Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH:
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit
yang mandiri, dengan staf khusus dan perlengkapan yang khusus yang
suara dan odema laring; c. efek akibat humidifikasi yang kurang dalam
ventilasi menyebabkan iritasi jalan napas dan retensi sekret sehingga dapat
yang paling sering terjadi yaitu ekslamsi, tetanus dan kejang berat yang
PEMBAHASAN (ANALISIS)
A. Nama Peneliti
Penelitian ini dilakukan oleh :
1. Laura Jurema dos Santos
2. Fernando de Aguiar Lemos
3. Tanara Bianchi
4. Amanda Sachetti
5. Ana Maria Dall Acqua
6. Wagner da Silva Naue
7. Alexandre Simoes Dias
8. Silvia Regina Rios Vieira
Penulisan nama peneliti pada jurnal sudah tepat karena penulis
tidak mencantumkan gelar dan nama peneliti juga tidak disingkat. Hal
tersesebut sesuai dengan teori menurut Dharma (2011) sistematika
penulisan judul dan nama peneliti yaitu judul menggambarkan apa yang
dibawah judul tanpa gelar,tidak boleh disingkat dan urutan dimulai dari
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian yaitu untuk mengetahui efek dari
peneliti sehingga jurnal ini masih belungkap. Hal tersebut juga terdapat
yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian yang terdiri dari tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah suatu yang menjelaskan hal yang
ingin diketahui secara menyeluruh sedangkan tujuan khusus adalah
penjelasan yang lebih spesifik atau rinci dari apa yang ingin diketahui.
D. Metode Penelitian
1 Jenis penelitian
Jenis penelitian pada jurnal yaitu penelititan eksperimen berupa
Guillain-Barre.
2) Pasien juga akan dikeluarkan dalam hal berikut:
penelitian
3) Ketidakstabilan hemodinamik (norepinefrin> 0,5 mg /
yaitu 28 responden.
Menurut (dharma, 2011; sugiyono, 2011) metode
tersebut.
Berdasarkan teori diatas kelompok menyimpulkan
observasi.
Tehnik pengumpulan data pada penelitian kuantitatif
alam dan berlaku jika objek yang diteliti tidak terlalu besar
(sugiyono, 2011)
E. Hasil Penelitian
Gerakan bersepeda pasif menghasilkan ekstensi bolak dan fleksi lutut dan
nilai gas darah arteri akan disimpan setiap hari dan parameter berikut
pasien akan menerima pemeriksaan USG kedua dan terus menerima terapi
fisik konvensional.
Hasil penelitian pada jurnal ini tidak dicantumkan sehingga menurut
beban latihan fisik bisa dicontohkan dari hal yang paling sederhana, yaitu
berulang.
3. Daya tahan jantung-paru (cardiorespiratory endurance) :
bergerak dengan bebas (Potter & Perry, 2005). Dampak dari imobilitas
kehilangan daya tahan, kekuatan, dan massa otot serta dapat menurunkan
kestabilan dan keseimbangan tubuh (Kozier et al, 2010; Potter & Perry,
mobilitas dari sendi. Kekuan dan nyeri pada sendi juga merupakan
tahan tubuh dan kekuatan otot. Berdasarkan teori diatas terdapat hubungan
antara isi jurnal dan teori tetapi untuk hasil penelitian dari jurnal tidak
oleh sendi (Clarkson, 2000 ; Potter & Perry, 2005). Range of motion sendi
jumlah aktivitas fisik normal yang dilakukan (Kozier et al, 2010). Range
of motion adalah suatu gerakan penuh yang dilakukan oleh sendi dan
menjadi salah satu komponen dalam menilai derajat gerakan sendi yang
mengalami kelainan.
Modifikasi teapi ini ternyata juga merupakan suatu tindakan yang
tepat karena didukung oleh penelitian dari Hasil penelitian Ulliya, Aswin
ROM sebesar 16,4%, rentang gerak sacral/hip 29,2%, dan rentang gerak
latihan.
H. Analisis SWOT penerapan jurnal di klinik
Strengths
Kekuatan dari jurnal yaitu mampu memberikan bentuk penaganan
Weakness
menyebabkan imobilisasi.
Threats
Tantangan dari jurnal ini yaitu kesulitan dalam penyediaan alat karena
A. KESIMPULAN
1. Setelah mengetahui dan menganalisa isi jurnal kelompok
Yogyakarta
2. Tujuan umu dari penelitian yaitu mengetahui pengaruh dari TAK
dicantumkan.
3. Metode penelitian jurnal jurnal ini tidak mencantumkan jenis
lengkap
4. Hasil penelitian jurnal menunjukkan bahwa ada pengaruh
dapat dipercaya.
W: Jurnal ini tidak menjelaskan menegenai gerakan dan jenis
samping obat-obatan.
T: Terapi ini tidak dapat diberikan pada pasien yang masi labil
B. SARAN
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dianjurkan untuk terus mengkritisi jurnal sehingga
kelolaannya.
2. Bagi Institusi (RS)
Perawat dapat menerapkan jurnal yang sudah dikritisi di tempat
DAFTAR PUSTAKA