5.
Monobactam
-laktam yang merupakan hasil modifikasi dari senyawa yang dihasilkan oleh
Choromobacterium violacum. Tidak bermanfaat untuk kuman gram negatif dam
anaerobic. Aztreonam melakukan penetrasi membran bagian luar dari kuman gram
negatif dan resisten terhadap hydrolisis oleh class A plasmid dan Chromosomal
-laktam dan class B enzyme. Diinaktivasi oleh class A carbapenemase, ESBL dan
class C
31
Aztreonam jarang digunakan untuk terapi empiris karena spektrum luas aktifitas
yang dimilikinya terbatas pada kuman aerobic gram negatif. Aztreonam telat
digunakan telah digunakan dengan aman bersamaan dengan clindamycin,
erthromycin, metronidazole, penicillinx dan vanomycin. Penggunaan yang paling
utama adalah untuk infeksi yang disebabkan oleh kuman aerob gram negatif pada
pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap penicillin maupun beta lactam lainnya.
Juga bisa digunakan intuk terapi infeksi yang disebabkan mettalo-beta-lactamase.
Dosis yang biasa diberikan adalah 1-2 gram secara iv maupun im setiap 6-8jam.
32
Kesimpulan
Antibiotik golongan
-laktam merupakan obat antimikrobial yang sangatlah berguna dan sangat sering
diresepkan yang memiliki persamaan struktur dan mekanisme kerja, yaitu
menghambat sintesis peptidoglikan pada dinding bakteri. Beberapa obat yang
masuk dalam golongan antibiotik ini antara lain adalah: Penicillin, beta lactamase
inhibitor (penghambat enzim beta lactamase), chepalosporins, carbapenem dan
monobactam. Masing-masing golongan memiliki struktur, mekanisme kerja,
farmakologi, farmakokinetik, efek samping dan toksisitas, penggunaan klinis dan
dosis yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu membunuh bakteri.
Kepustakaan
1.
Cohen J, Powderly WG, Opal SM. Infectious Disease 3rd ed. Elsevier Mosby, 2010. 3.
Bannet PM, Brown MJ. Clinical Pharmacology 9th ed, Churchil Livingstone, 2003. 4.
Bauman RW. Microbiology: with diseases by Body System 3rd ed. Pearson, 2012. 6.
Katzung BG, Masters BS, Trevor AJ, Basic and Clinical Pharmacology, 11th ed. Lange,
2009