Anda di halaman 1dari 5

Apa penyebab Kanker Serviks?

Setelah terjadi infeksi HPV, perkembangan ke arah kanker serviks tergantung dari jenis
HPV-nya. HPV resiko rendah (Type 6 dan 11) hampir tidak beresiko menjadi kanker
serviks, tapi dapat menimbulkan genital warts (kutil).Meskipun sebagian besarinfeksi
HBV akan sembuh sendiri dalam 1 - 2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh
alami.

Infeksi

Apa Faktor Resiko terjadinya Kanker Serviks?


o Kegiatan seksual sebelum usia 20 tahun

o Berganti-ganti pasangan seksual

o Papaparan terhadap infeksi menualar seksual

o Higiene seksual buruk

o Pengidap Kanker Serviks di keluarga

o Merokok

o Penurunan kekebalan tubuh (HIV / AIDS)

o PAP Smear yang abnormal sebelumnya

Apa saja Gejala Kanker Serviks


Kondisi pra-kanker umumnya ditemukan melalui tes Pap Smear dimana ditemukan sel-
sel abnormal. Bila sel-sel abnormal ini berkembang menjadi kanker serviks, barulah
muncul gejala-gejala sebagai berikut

1. Kanker stadium dini sering ditandai keputihan berlebihan, berbau busuk dan
tidak sembuh-sembuh

2. Perdarahan vagina yang tidak normal

o Perdarahan diantara periode menstruasi yang reguler

o Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya

o Perdarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul


o Perdarahan pada wanita usia menopause

3. Rasa sakit saat hubungan seksual

4. Pucat, kesulitan atau nyeri dalam berkemih, nyeri di daerah sekitar panggul

5. Bila kanker sudah mencapai Stadium Tiga keatas, maka akan terjadi
pembengkakan di berbagai anggota tubuh seperti betis, paha dan sebagainya

Bila mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter. Kondisi di atas tidak
selalu disebabkan oleh kanker serviks

Tes Pap Smear dapat mendeteksi adanya sel yang tidak normal pada serviks secara
dini
Striktur uretra
Pengertian Striktur uretra. Striktur uretra adalah penyempitan lumen uretra akibat
adanya jaringan perut dan kontraksi. (C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 1468). Striktur
uretra lebih sering terjadi pada pria daripada wanita terutama karena perbedaan
panjangnya uretra. (C. Long , Barbara;1996 hal 338)

B. Etiologi Striktur uretra


Striktur uretra dapat terjadi secara:
a. Kongenital
Striktur uretra dapat terjadi secara terpisah ataupun bersamaan dengan anomali
saluran kemih yang lain.
b. Didapat.
Cedera uretral (akibat insersi peralatan bedah selama operasi transuretral, kateter
indwelling, atau prosedur sitoskopi)
Cedera akibat peregangan
Cedera akibat kecelakaan
Uretritis gonorheal yang tidak ditangani
Infeksi
Spasmus otot
Tekanan dai luar misalnya pertumbuhan tumor
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 1468 dan C. Long , Barbara;1996 hal 338)
C. Manifestasi klinis Striktur uretra
Kekuatan pancaran dan jumlah urin berkurang
Gejala infeksi
Retensi urinarius
Adanya aliran balik dan mencetuskan sistitis, prostatitis dan pielonefritis
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 1468)
Derajat penyempitan uretra:
a. Ringan: jika oklusi yang terjadi kurang dari 1/3 diameter lumen.
b. Sedang: oklusi 1/3 s.d 1/2 diameter lumen uretra.
c. Berat: oklusi lebih besar dari diameter lumen uretra.
Ada derajat berat kadang kala teraba jaringan keras di korpus spongiosum yang dikenal
dengan spongiofibrosis.
(Basuki B. Purnomo; 2000 hal 126 )
D. Pencegahan Striktur uretra
Elemen penting dalam pencegahan adalah menangani infeksi uretral dengan tepat.
Pemakaian kateter uretral untuk drainase dalam waktu lama harus dihindari dan
perawatan menyeluruh harus dilakukan pada setiap jenis alat uretral termasuk kateter.
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 1468)
E. Penatalaksanaan Striktur uretra
a. Filiform bougies untuk membuka jalan jika striktur menghambat pemasangan
kateter
b. Terapi Medika mentosa Striktur uretra
Analgesik non narkotik untuk mengendalikan nyeri.
Medikasi antimikrobial untuk mencegah infeksi.
c. Pembedahan Striktur uretra
Sistostomi suprapubis
Businasi ( dilatasi) dengan busi logam yang dilakukan secara hati-hati.
Uretrotomi interna : memotong jaringan sikatrik uretra dengan pisau otis/sachse.
Otis dimasukkan secara blind ke dalam bulibuli jika striktur belum total. Jika lebih
berat dengan pisau sachse secara visual.
Uretritimi eksterna: tondakan operasi terbuka berupa pemotonganjaringan fibrosis,
kemudian dilakukan anastomosis diantara jaringan uretra yang masih baik.
(Basuki B. Purnomo; 2000 hal 126 dan Doenges E. Marilynn, 2000 hal 672)
F. Pemeriksaan penunjang Striktur uretra
a. Urinalisis : warna kuning, coklat gelap, merah gelap/terang, penampilan keruh,
pH : 7 atau lebih besar, bakteria.
b. Kultur urin: adanya staphylokokus aureus. Proteus, klebsiella, pseudomonas, e.
coli.
c. BUN/kreatin : meningkat
d. Uretrografi: adanya penyempitan atau pembuntuan uretra. Untuk mengetahui
panjangnya penyempitan uretra dibuat foto iolar (sisto) uretrografi.
e. Uroflowmetri : untuk mengetahui derasnya pancaran saat miksi
f. Uretroskopi : Untuk mengetahui pembuntuan lumen uretra
(Basuki B. Purnomo; 2000 hal 126 dan Doenges E. Marilynn, 2000 hal 672)

Anda mungkin juga menyukai

  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar 7 Neuropati
    Bahan Ajar 7 Neuropati
    Dokumen25 halaman
    Bahan Ajar 7 Neuropati
    GinaDyoSalsabila
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen5 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • Apa Penyebab Kanker Serviks?
    Apa Penyebab Kanker Serviks?
    Dokumen2 halaman
    Apa Penyebab Kanker Serviks?
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • GJ 1
    GJ 1
    Dokumen2 halaman
    GJ 1
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat
  • Apa Penyebab Kanker Serviks?
    Apa Penyebab Kanker Serviks?
    Dokumen2 halaman
    Apa Penyebab Kanker Serviks?
    alfamiftahulkhoir
    Belum ada peringkat