Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Dalam pencernaan makanan terdapat berbagai organ yang berperan, salah satunya
adalah mulut. Dimana di sini kami akan membahas tentang kelenjar saliva yang ada di mulut.
Air liur atau saliva sebagian besar diproduksi oleh tiga kelenjar utama yakni kelenjar parotis,
kelenjar sublingual dan kelenjar submandibula. Saliva memiliki pH optimum yaitu 6,0 7,9.
Dalam hal pencernaan, air liur berperan dalam membantu pencernaan karbohidrat.
Karbohidrat atau tepung sudah mulai dipecah sebaagian kecil dalam mulut oleh enzim ptyalin.
Enzim dalam air liur itu memecah tepung (amylum) menjadi disakarida maltosa dan polimer
glukosa kecil lainnya. Selain dalam pencernaan air liur juga berperan dalam kebersihan mulut.
Sekresi saliva terutama tipe mucus penting dalam mempertahankan kesehatan jaringan rongga
mulut. Rongga mulut berisi bakteri atau kuman patogen (merugikan) yang dengan mudah
merusak jaringan dan menimbulkan karies gigi (gigi berlubang).

Air liur juga mencegah kerusakan dengan beberapa cara. Pertama, aliran air liur itu
sendiri membantu membuang bakteri atau kuman patogen juga pertikel makanan yang
memberi dukungan nutrisi metabolik bagi bakteri itu sendiri. Kedua, air liur mengandung
beberapa faktor yang menghancurkan bakteri salah satunya adalah ion tiosianat dan beberapa
cairan proteolitik terutama lisosim yang menghancurkan bakteri,membantu ion tiosianat
membunuh bakteri,mencerna partikel makanan dan air liur mengandung antibody protein
yang menghancurkan bakteri. Selain berfungsi untuk kesehatan dalam tubuh, air liur juga
diyakini dapat memberikan manfaat bagi luar tubuh. Oleh karena itu, maka dilakukanlah
percobaan ini untuk mengaplikasikan, membuktikan dan menguji kebenaran dari teori
tersebut agar dapat lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari.

Tujuan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mempelajari dan membuktikan pH optimum dan


kandungan-kandungan serta fungsi dari saliva atau kelenjar ludah

Anda mungkin juga menyukai