Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah dengan judul Kejadian
Luar Biasa sesuai dengan waktu yang sudah disediakan.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas yang
dibimbing oleh . . . . . . .
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
1. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep., M.Kes selaku Dekan FIK;
2. Yayuk Dwi Rahayu, S.Kep., M.Kes, selaku Kaprodi D III Keperawatan;
3. Hariyono, M.., selaku dosen pembimbing mata kuliah ini yang telah memberikan arahan
serta masukan;
4. Pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan
moral maupun material.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Ponorogo, 15 Oktober 2016


Penulis,

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang masih memiliki angka kejadian luar biasa (KLB) penyakit
menular dan keracunan yang cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan perlunya peningkatan
sistem kewaspadaan dini dan respon terhadap KLB tersebut dengan langkah-langkah yang
terprogram dan akurat, sehingga proses penanggulangannya menjadi lebih cepat dan akurat
pula. Untuk dapat mewujudkan respon KLB yang cepat, diperlukan bekal pengetahuan dan
keterampilan yang cukup dari para petugas yang diterjunkan ke lapangan. Kenyataan
tersebut mendorong kebutuhan para petugas di lapangan untuk memiliki pedoman
penyelidikan dan penanggulangan KLB yang terstruktur, sehingga memudahkan kinerja para
petugas mengambil langkah-langkah dalam rangka melakukan respon KLB.
Dewasa ini kejadian wabah penyakit sudah merupakan masalah global, sehingga
mendapat perhatian utama dalam penetapan kebijakan kesehatan masyarakat. Letusan
penyakit akibat pangan (foodborne disease) dan kejadian wabah penyakit lainnya terjadi
tidak hanya di berbagai negara berkembang dimana kondisi sanitasi dan higiene umumnya
buruk, tetapi juga di negara-negara maju. Oleh karena itu disiplin ilmu epidemiologi
berupaya menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu
penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah dan gangguan kesehatan
tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya.
Peristiwa bertambahnya penderita atau kematian yang disebabkan oleh suatu penyakit
di wilayah tertentu, kadang-kadang dapat merupakan kejadian yang mengejutkan dan
membuat panik masyarakat di wilayah itu. Secara umum kejadian ini kita sebut sebagai
Kejadian Luar Biasa (KLB), sedangkan yang dimaksud dengan penyakit adalah semua
penyakit menular yang dapat menimbulkan KLB, penyakit yang disebabkan oleh keracunan
makanan dan keracunan lainnya. Penderita atau yang beresiko penyakit dapat menimbulkan
KLB dapat diketahui jika dilakukan pengamatan yang merupakan semua kegiatan yang
dilakukan secara teratur, teliti dan terus-menerus, meliputi pengumpulan, pengolahan,
analisa/interpretasi, penyajian data dan pelaporan. Apabila hasil pengamatan menunjukkan
adanya tersangka KLB, maka perlu dilakukan penyelidikan epidemiologis yaitu semua
kegiatan yang dilakukan untuk mengenal sifat-sifat penyebab dan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi terjadinya dan penyebarluasan KLB tersebut di samping tindakan
penanggulangan seperlunya. Hasil penyelidikan epidemiologis mengarahkan langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam upaya penanggulangan KLB. Upaya penanggulangan
ini meliputi pencegahan penyebaran KLB, termasuk pengawasan usaha pencegahan tersebut
dan pemberantasan penyakitnya. Upaya penanggulangan KLB yang direncanakan dengan
cermat dan dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait secara terkoordinasi dapat
menghentikan atau membatasi penyebarluasan KLB sehingga tidak berkembang menjadi
suatu wabah (Efendy Ferry, 2009).

B. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui definisi Kejadian Luar Biasa (KLB).
2. Untuk mengetahui kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB).
3. Untuk mengetahui penyakit-penyakit yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa
(KLB).
4. Untuk mengetahui klasifikasi Kejadian Luar Biasa (KLB).
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya Kejadian Luar Biasa
(KLB).
6. Untuk mengetahui langkah-langkah penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB).

C. MANFAAT
Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:
1. Penulis
Melalui makalah ini, penulis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam hal
kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang diperoleh selama di bangku kuliah.
2. Bagi Pembaca
Bagi pembaca, makalah ini akan memberikan pengetahuan dan informasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai