Anda di halaman 1dari 24

Ke

Tanggal Dikumpul 20 April 2017


Paraf Dosen/Teknisi

SISTEM OPERASI

Menginstal Sistem Operasi Ubuntu Server Dengan Menggunakan


Virtual Box

Disusun Oleh :

M. Daffa Aliffandhana

16753031

Manajemen Informatika A

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017/2018

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Pratikum kegiatan dalam sebuah pembelajaran yang dilaksanakan di kampus


Politeknik Negeri Lampung. Ini adalah salah satu penerapan suatu materi
yang telah dijelaskan dalam bentuk pratikum. Dalam hal tersebut mahasiswa
wajib melakukan pembuatan sebuah laporan yang berisikan dimana pratikum
yang sudah dilaksanakan itu dijelaskan kembali dalam bentuk laporan.
Pratikum ini membahas tentang Bagaimana Cara Menginstal Sistem Operasi
Ubuntu Server Melalui Virtual Box.

1.2 Tujuan

Mahasiswa dapat melakukan penginstalan sebuah sistem operasi.

Mahasiswa dapat memahami bagaimana cara setting virtual box dalam


penginstalan.

1.3 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan vitualisasi

Apa itu virtual box

Apa yang dimaksud dengan sistem operasi

Apa itu ubuntu server

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Virtualisasi

A. Pengertian Virtualisasi

Virtualisasi adalah sebuah teknik untuk menyembuyikan karakteristik fisik


sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain aplikasi atau
pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Istilah virtualisasi sudah
digunakan secara luas sejak 1960-an dan telah diaplikasikan kepada beberapa
aspek komputer dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah
kemampuan atau komponen induvidu. Secara umum semua teknologi
virtualisasi mengacu pada menyembuyikan detail teknis.

B. Pengertian Virtual Box

Virtual Box adalah software virtualisasi untuk menginstal sebuah Operating


System, diamana software ini dibuat untuk para pembelajar yang ingin
melakukan sebuah instalasi sistem operasi tanpa harus tanpa harus kehilangan
sistem utama yang ada. Virtual Box pertamakali dikembangkan oleh
perusahaan Jerman (Innotek GmbH) pada Februari 2008.

2
2.2 Sistem Operasi

A. Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya
dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk
program komputer. Tanpa sistem operasi pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencangkup pengguna
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

B. Fungsi Sistem Operasi

Dalam sebuah sistem operasi terdapat beberapa fungsi yaitu :

Fungsi sistem operasi sebagai mediator, adalah sistem operasi komputer


menjadi penengah atau penghubung perangkat keras (Hardware)
dengan perangkat lunak (Software).

Fungsi sistem operasi sebagai wadah, adalah sistem operasi komputer


tempat menginstal suatu aplikasi, dan sebaliknya.

Fungsi sistem operasi komputer sebagai penerjemah, adalah sistem


operasi komputer melakukan proses penerjemahan bahasa program
untuk ditampilkan ke layar monitor yang berupa kombinasi grafis dan
teks.

3
2.2 Ubuntu Server

A. Pengertian Ubuntu Server

Linux Ubuntu Server adalah system operasi turunan dari Linux Ubuntu yang
di desain khusus dengan kernel yang gtelah dikustomisasi untuk bekerja
sebagai system operasi server. Kernel Linux Ubuntu Server di desain khusus
untuk bisa bekerja dengan lebih dari satu proses (multiprocessor) dengan
dukungan NUMA pada 100Hz internal timer frequency dan menggunakan
pennjadwalan deadline I/O. Linux Ubuntu Server memiliki lisensi open
source dan gratis serta merupakan turunan dari distro linux debian sehingga
memiliki keamanan yang cukup tinggi. Linux Ubuntu Server ini mempunyai
kebutuhan minimum atau resource yang harus dipenuhi diantaranya adalah
processor 300 MHz, Memory 64MB, Harddisk 500MB dan VGA 640480.
Namun untuk meningkatkan kinerja pada computer resource pada computer
harus disediakan lebih tinggi.

B. Kelebihan & Kekurangan Ubuntu Server

Kelebihan Ubuntu Server :

Freeware, yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak
cipta.
Kita bisa mencoba menggunakan ubuntu tanpa perlu menginstalnya
kedalam hard disk computer, dengan menggunakan fitur Live CD pada
Ubuntu melalui proses boot pada CD atau flash disk saja.
Start / shutdown cepat.
Tahan virus.
Tersedia banyak aplikasi mulai dari aplikasi Office
(libreOffice,openOffice), browsing (Firefox, chromunium), multimedia
(Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP, shotwell), game (linecity,
hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suite gcomprize,quran) dan
berbagi aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya adalah gratis
(free).

4
Terdapat lebih dari 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sehingga
memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu, jika anda tak mengerti
bahasa Inggris.
Tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya
maupun biayanya.
Akses data full proteksi dari pengguna

Kekurangan Ubuntu Server :

Struktur direktori dan hak akses yang sudah terbiasa dengan Windows dan
belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Proses instalasi agak lama karena paket yang di install harus update secara
online.
Belum user friendly, dikarenakan sebagian besar pengguna Ubuntu berasal
dari migrasi Windows dan lainnya.
Tak semua aplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga
aplikasi kegemaran anda mungkin tidak bisa digunakan di Ubuntu.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Langkah-Langkah Instalasi Sistem Operasi Melalui Virtual


Box.

1. Pertama, buka terlebih dahulu Virtual Box nya untuk melakuan penginstalan
sistem operasi.

2. Kedua, lalu muncul kotak dialog Virtual Box dan klik Baru untuk memulai.

6
3. Ketiga, lalu muncul kotak dialog untuk memilih type sistem operasi yang di
inginkan dan nama, klik Lanjut.

4. Ketiga, lalu muncul kotak dilaog untuk me-setting berapa RAM yang di
inginkan, klik Lanjut.

7
5. Kelima, lalu kita memeilih untuk memberi akses Harddiks atau tidak pada
Virtual Box, klik Lanjut.

6. Keenam, memilih tipe penyimpanan virtual VDI (VirtualBox Diks Image), klik
Lanjut.

8
7. Ketujuh, pilih yang dialokasikan penyimpanan untuk memberi batasan
penyimpanan yang di inginkan, klik Lanjut.

9
8. Kedelapan, maka settingan Virtual Box selesai, tetapi belum menginstal sistem
operasi.

9. Kesembilan, klik Setting untuk melakukan penginstalan sistem operasi pada


Virtual Box.

10
10. Kesepuluh, maka muncul kotak dialog, kemudian Penyimpanan -> Cd ->
Search di haruskan untuk memasukan file .ISO untuk melakukan instalasi
sistem operasi.

11
11. Kesebelas, lalu kilk OK dan pilih Mulai pada menu awal.

13. Ketigabelas, kemudian akan muncul tampilan untuk memilih bahasa yang
digunakan.

12
14. Empatbelas, lalu kita pilih yang install Ubuntu server.

15. Kelimabelas, Pilih bahasa yang akan digunakan untuk instalasi, pilih bahasa
English.

16. Kenambelas, kemudian pilih negara yang aka digunakan untuk zona waktu,
dengan cara pilih other , lalu pilih asia, dan pilih indonesia.

13
17. Ketujuhbelas, lalu kita pilih negara sebagai pengaturan keyboard, sebagai
standarisasinya kita memilih yang United State.

18. Kedelapanbelas, jika kita ingin mencoba pengaturan keyboard klik yes, jika
tidak klik no.

19. Kesembilanbelas, lalu kita pilih Negara untuk pengaturan keyboard

14
20. Keduapuluh, kita disini akan menunggu prosses detecting hardware dan
lainnya yang sudah ditentukan.

21. Keduapuluh satu, kita akan memasukkan hostname computer sesuai keinginan
anda.

15
22. Keduapuluh dua, kemudian kita masukan nama lengkap untuk identitas
computer dan nama user untuk login saat computer turn on.

23. Keduapuluh tiga, lalu kita isi kan password sesuai kinginan anda.

24. Keduapuluh empat, lalu akan muncul encrypt your home directory pada
pilihannya anda pilih yang no saja.

16
25. Keduapuluh lima, lalu kita pilih kota untuk menentukan zona waktu kita.

26. Keduapuluh enam, kemudian kita tunggu proses hingga selesai.

17
27. Keduapuluh tujuh, lalu pada pilihan metode partisi kita pilih use entire disk
and set up vlm

28. Keduapuluh delapan, kemudian kita pilih yes untuk konfigurasi.

29. Keduapuluh sembilan, Berikut ini adalah untuk memastikan bahwa kapasiatas
penyimpanan kita terdapat, kemudian klik continue.

30. Ketigapuluh, lalu pada proses partisi di mulai kita tunggu hingga selesai.

18
31. Ketigapuluh satu, selanjutnya pada pilihan write to change to disk, pilih yes.

32. Ketigapuluh dua, pada proses format partisi di mulai dan tunggu hingga
selesai.

19
33. Ketigapuluh tiga, kemudian setelah proses partisi di lanjutkan proses instalasi
system tunggu hingga selesai.

34. Ketigapuluh empat, kita dapat memilih countinue.

35. Ketigapuluh lima, Kemudian proses configuring apt kita tunggu hingga
selesai.

20
36. Ketigapuluh enam, pada pilihan pengaturan upgrade pilih no automatic
upgrade.

37. Ketigapuluh tujuh, kita hanya pilih satu saja yaitu standar system untilities
lalu kita pilih countinue.

38. Ketigapuluh delapan, lalu di lanjutkan proses instalasi software.

21
39. Ketigapuluh sembilan, pada pilihan install grub , pilih yes. Jika kita tidak
memilih ini maka kita akan sedikit mengalami kesulitan bila kita ingin menginstla
sesuatu di dalamnya.

40. Keempatpuluh, kita tunggu proses finishing instalasi hingga selesai.

41. Keempatpuluh satu, pada saat instalasi complete pilih countinue.

22
42. Keempatpuluh dua, Dan seperti inilah tampilan pada Ubuntu server ,untuk
login silah kan masukan nama user dan password yang sudah anda buat pada saat
instalasi tadi. Jadi tampilannya hanya hitam dan putih saja.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Jadi, setelah ini dipraktekkan dapat diambil kesimpulan sebuah meteri ini, bahwa
dengan mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan penginstalan
sebuah sistem operasi melalui media virtual box, maka kita sudah mempelajari
materi sistem operasi yang dapat kita gunakan.

23

Anda mungkin juga menyukai