Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes RI. Standar pelayanan kebidanan. Jakarta: Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia; 2011.
2. Rukiyah AI. Asuhan kebidanan I (kehamilan). Cetakan Kedua. Jakarta: Trans
Info Media; 2014.
3. Kemenkes RI. Survei demografi kesehatan Indonesia tahun 2012. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
4. Kemenkes RI dan UNFPA. Kesehatan reproduksi. Jakarta: Dirjen Binkesmas
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
5. Saifuddin AB. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta : Bina
Pustaka; 2014.
6. Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
7. Dinkes Kab. Aceh Timur. Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Timur tahun
2016. Idi Rayeuk: Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur.
8. Kusmiyati Y, Wahyuningsih HP, Sujiyatini. Perawatan Ibu Hamil
(AsuhanIbu Hamil). Yogyakarta : Fitramaya; 2013.
9. Mikrajab MA. Analisis kebijakan implementasi antenatal care terpadu
puskesmas di Kota Blitar. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2016; 19(1):
4153.
10. Green LW, Marchel WK. Health promoting planning an educational and
environmental aproach. Second Edition. Mayfield Publishing Company:
Mountain View; 1999.
11. Puskesmas Peureulak. Data KIA Puskesmas Peureulak Tahun 2016.
Peureulak: Puskesmas Peureulak; 2016.
12. Laminullah L. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan
pemeriksaan antenatal care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo.
JIKMU. 2015; 5(2a): 332-336.
13. Fitrayeni. Penyebab rendahnya kelengkapan kunjungan antenatal care ibu
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Andalas. Oktober 2015 - Maret 2016; 10(1): 101- 107.
14. Purboningsih T. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ANC (Antenatal
Care) terhadap perilaku kunjungan ANC (Antenatal Care). Surakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
15. Astuti AE. Hubungan tingkat pengetahuan dan status ekonomi ibu hamil
dengan kunjungan K4 di wilayah kerja Puskesmas Duren Kabupaten
Semarang. Semarang: Program Studi D-IV Kebidanan Ngudi Waluyo; 2012.
16. Surniati. Analisis faktor yang berhubungan dengan keteraturan pemanfaatan
antenatal care (K1-K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Mamasa. Makassar:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin; 2014.
17. Eryando T. Aksesibilitas kesehatan maternal di Kabupaten Tangerang. Makara
Kesehatan. 2017; 11(2): 76-83.
18. Hafidz EM. Hubungan Peran Suami, Orangtua dengan Praktik Ibu Hamil
dalam Pelayanan Antenatal care dan Persalinan di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Tesis. Semarang: Universitas
Diponegoro.
19. Herlina N. & Rachel A. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Antenatal care Dengan Kunjungan Pertama Ibu Hamil. Buletin Penelitian
RSUD Dr Soetomo, Vol. 11, No. 3, hal. 125-130.
20. Syamsiah N. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal
Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat
tahun 2013. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2014; 6(1) : 15-18.
21. Sylvianingsih. Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan pemeriksaan
kehamilan (K4) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Behe
Kalimantan Barat. Skripsi. Denpasar : Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana; 2015.
22. Maftuchah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC pada
ibu hamil di BP/ RB Hamzah Karang Tengah Kabupaten Demak. Journal
STIKES Karya Husada. 2015; 2(1) : 1-8.
23. Prasetyo AB. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan K4 Bidan
Desa di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun 2013.
Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang; 2014.
24. Kusmayati L. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam
Kunjungan K4 pada Ibu Hamil di Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten
Aceh Utara. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.; 2012.
25. Kemenkes RI. Glosarium kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
26. Astuti HP. 2012. Buku ajar asuhan kebidanan ibu 1 (kehamilan). Yogyakarta.
Rohima Press.
27. Kemenkes RI. Panduan pelayanan antenatal care. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia; 2014.
28. Padila. 2014. Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
29. Kemenkes RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian kesehatan
dan JICa (Japan International Cooperation Agency). Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
30. Sumiati S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan K4 di Puskesmas dengan Tempat Perawatan Sidangratu Kabupaten
Garut Tahun 2012. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia (FKM UI). 2012.
31. Siswosuharjo S. & Fitria Chakrawati. Panduan Super Lengkap Hamil Sehat.
Semarang : Penebar Plus+; 2014.
32. Rauf NI. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal
care di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar tahun 2013. Makassar :
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
33. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta; 2013.
34. Indriyani, D., & Asmuji Buku ajar keperawatan maternitas: Upaya promotif
dan preventif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Jogjakarta :
Ar-Ruzz Media; 2014.
35. Muhammad I. Pemanfaatan SPSS dalam penelitian bidang kesehatan,
Bandung : Cita Pustaka Media Perintis; 2014.

Anda mungkin juga menyukai