Anda di halaman 1dari 43

METODE PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN GEDUNG DIKLAT RESERSE


( GEDUNG BERTINGKAT DAN TIDAK BERTINGKAT )
LOKASI
DIKLAT RESERSE
JLN MEGAMENDUNG NO 1 CIPAYUNG BOGOR 16770

I. PENDAHULUAN

Metodologi ini diajukan dalam rangka Pengajuan Dokumen Penawaran Teknis pada
Pekerjaan Jasa Pemborongan PEMELIHARAAN GEDUNG DIKLAT RESERSE yang
berlokasi di DIKLAT RESERSE Jln Megamendung No1 Cipayung Bogor 16770.
Dokumen pelelangan terdiri dari :
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
- Gambar Struktur, Arsitektur, M/E dan Revisi
- Berita acara Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing
- BQ Pekerjaan
Metodologi ini, dijabarkan dalam penjelasan sebagai berikut:
- Uraian Metodologi Pelaksana Pekerjaan
Setelah diterimanya Surat Perintah Kerja dan Serah Terima Lapangan, maka selambat-
lambatnya tujuh hari setelahnya, kontraktor harus sudah memulai pekerjaan di lapangan.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut kontraktor akan meminta rapat persiapan
pekerjaan antara pemborong, konsultan, tim teknis dan owner / kuasa pengguna
anggaran.
Pekerjaan Persiapan sebagai awal dimulainya proyek antara lain sebagai berikut :
Sebelum memulai pekerjaan maka langkah pertama dalam pengerjaan pekerjaan ini
adalah pekerjaan Persiapan meliputi :

1. Pembuatan Pagar Sementara Dari Seng Gelombang Tinggi 2 m


Pekerjaan pemagaran dilakukan pada batas-batas lahan proyek atau lahan yang
diijinkan untuk digunakan sebagai area kerja. Pekerjaan pemagaran termasuk
diantaranya pembuatan pintu gerbang selain dimaksudkan tujuan di atas; juga
bertujuan untuk aspek keamanan, manajemen lalu-lintas, dan house keeping proyek.
Pagar sementara biasanya didesain dengan bahan seng gelombang dengan corak
dan warna cat berciri khas kontraktor atau menurut keinginan atau persyaratan dalam
RKS. Pagar ini senantiasa dipelihara oleh kontraktor selama proyek berlangsung
untuk menjaga image proyek tersebut, maupun image kontraktor itu sendiri.

2. Membersihkan Lapangan & Perataan


Pekerjaan pembersihan lokasi termasuk pembongkaran dan perataan dimaksudkan
terhadap bangunan dan fasilitas eksisting yang tidak diperlukan dan harus
disingkirkan.

3. Pemasangan papan nama Proyek


Papan nama proyek dibuat dengan ukuran 240 x 175 berisi tentang data-data mulai
dari nama kegiatan, volume, biaya dan spesifikasi umum proyek lainnya
4. Foto dan Dokumentasi
Foto Visual Proyek, dengan tahap pelaksanaan pekerjaan atau hasil pekerjaan
dibuatkan foto visual minimal empat phase atau tahapan pada kondisi pekerjaan (0%-
25%), (25%-50%), (50%-75%) dan (75%-100%) dengan pengambilan posisi yang
tetap dan disusun dengan urutan yang benar sehingga akan tergambar jelas semua
tahapan pelaksanaan.

5. Persiapan Barak Pekerja


Manajemen Proyek termasuk kontraktor, konsultan pengawas atau manajemen
konstruksi dan pemilik proyek harus memiliki kantor atau ruangan bekerja selama
proyek berlangsung untuk memudahkan dalam pengoperasian dan komunikasi antar
pihak.
Kantor didesain sedemikian rupa untuk menampung aktivitas dari manajemen proyek
seperti ruang kantor, ruang rapat, ruang pimpinan manajemen, display gambar dan
sample, ruang musholla, toilet dan dapur.
Disamping kantor proyek, bangunan sementara lain yang diperlukan adalah gudang
bahan dan alat kontraktor, bangunan sementara barak atau bedeng pekerja (jika
diperbolehkan berada di dalam site), serta pos jaga (security)

6. Air Kerja
Pekerjaan Sarana Air Kerja dimaksud sebagai penyediaan air bersih untuk keperluan
pekerjaan curing dan pembersihan selama pekerjaan pondasi dan struktur, dan air
saat pekerjaan finishing dan testing pekerjaan mekanikal dan plumbing.

7. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi


Yang dimaksud dengan pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi adalah pengiriman
atau penarikan kembali sumberdaya manusia, barang, alat, dan sarana-prasarana
yang dibutuhkan dalam rangka mengoperasikan suatu proyek sesuai skope dan
persyaratan yang diminta dalam RKS.
Mobilisasi dan demobilisasi sumberdaya manusia dilakukan berangsur-angsur baik
jumlah maupun kualifikasi/kompetensi disesuaikan dengan jadwal proyek dan
persyaratan. Mobilisasi dan demobilisasi sumberdaya manusia meliputi tenaga-
tenaga staff organisasi proyek, dan tenaga kerja tukang.

8. Listrik Kerja
Pekerjaan Sarana dan Prasarana Listrik dimaksudkan untuk menyediakan tenaga
listrik untuk menjalankan peralatan-peralatan kerja seperti vibrator, bar cutter, bar
bending, pompa, tools dan tenaga listrik untuk penerangan kerja
Sumber listrik yang lebih bersifat permanen dan berlangsung selama 24 jam
diupayakan berasal dari PLN, sedangkan yang bersifat lain dari pada itu bisa
menggunakan tenaga generator set.

Maka setelah pekerjaan Persiapan dilakukan, Kemudian ketahap pekerjaan selanjutnya


dan adapun lingkup Pekerjaan yang harus dikerjakan secara rinci adalah sebagai berikut :

GEDUNG BERTINGKAT DAN TIDAK BERTINGKAT


Pekerjaan Bongkaran
Sebelum atap dibongkar maka kontraktor pertama kali menyiapkan terpal untuk mencegah
bila terjadi hujan pada lokasi pekerjaan. Selanjutnya pembongkaran dilakukan dengan
sangat hati-hati dan sisa bongkaran agar segera dirapihkan dari lokasi pekerjaan.
Bongkaran dilaksanakan sesuai dengan gambar/ shopdrawing/BQ , adapun untuk tahapan
pelaksanaan nya dikerjakan dengan menggunakan alat yang tepat seperti palu dan pahat
tembok .
Pengerjaan ini dilakukan dengan hati hati agar tidak membahayakan dan tidak merusak
pada bagian yang tidak perlu dibongkar. Sisa bongkaran di jauhkan dari area lokasi
pekerjaan.

1. Pembersihan Lokasi Pekerjaan


Pembersihan ini adalah membersihkan sampah , rumput atau semah disekitar lokasi.
Pembersihan dilakukan oleh pekerja dan diawasi oleh mandor dengan alat bantu
cangkul, sekop, gerobak dan alat bantu lainnya.

2. Pekerjaan Pondasi
Setelah pekerjaan pembersihan selesai atau telah dapat dilakukan pemasangan papan
bouplank pada akhir minggu ke 2 (dua) atau bersamaan dengan pembersihan lokasi.
Dengan langkah pertama kami akan lakukan pengukuran tanah yang akan dibangun
termasuk konturnya. Setelah didapat ukuran pasti , baru kami lakukan penentuan titik
0,00 peil lantai. Setelah peil lantai didapat, baru kami lakukan pengambilan titik siku
bangunan dengan bantuan alat ukur. Sedangkan pemasangan papan bouwplank akan
kami pasang dengan jarak 1,5 M dari as dinding terluar agar tidak terganggu sewaktu
penggalian tanah pondasi . Pasangan papan bouplank dipakukan ketiang-tiang kayu
yang ditanamkan kedalam tanah . Papan bouplank yang bagian atasnya diketam lurus
dan dipasang sesuai dengan kebutuhannya, setelah itu baru dilakukan pengambilan
titik as masing masing kolom /dinding dan diberi paku pengikat bagian atasnya, serta
dicat merah segi tiga keatas untuk memudahkan pembacaannya dan pemasangan
benang pembatu. Dalam pelaksanaan pemasangan papan bouplank ini kami memakai
tenaga juru ukur, tukang kayu dan dibantu beberapa pekerja. Sedangkan pemasangan
papan bouplank diakhir minggu kesatu selama 2 hari pelaksanaan pemasangan. Setiap
item pekerjaan yang akan kami kerjakan terlebih dahulu kami ajukan request
persetujuan dari pihak pengawas atau yang ditunjuk dan dilengkapi dengan volume,
tenaga, bahan dan kapan dilaksanakan dan lainnya sesuai aturan request.

3. Pekerjaan Galian Biasa


Pertama kami akan lakukan penggalian tanah pondasi, penggalian ini dilakukan setelah
pemasangan bouplank selesai, dan telah duduk titik pondasinya . Galian pondasi
dengan kedalaman dan lebar sesuai gambar kerja . Dimana pekerjaan galian pondasi
akan kami mulai dari belakang sampai kedepan untuk memudahkan mobilisasi bahan.

4. Pasangan pondasi ( aanstampang atau Batu kosong dan Pasangan Batu Kali
camp. 1pc :4pp)
Untuk pekerjaan ini kami akan membuat pasangan dengan bentuk dan ukuran sesuai
dengan gambar kerja dan bestek. Pemasangan batu kali dengan spesi 1pc : 4pp tidak
ada yang saling bersentuhan batu kalinya, kecuali dengan spesi dengan langkah
sebagai berikut :
a. Pertama kami baut acuan pasangan dari kayu dan benang sebagai pedoman acuan
pasangan batu pondasi batu kali.
b. Kemudian kami masukkan/pasang batu kosong sebagai anstampang batu kali yang
dimiringkan kedalam dengan bentuk ukuran sesuai gambar kerja.
c. Kemudian pasangan batu kosong siarnya diisi dengan pasir urug sampai penuh yang
disiram dengan air.
d. Setelah itu baru kami lakukan pemasangan pondasi batu kali diatas pasangan
asntampang dengan spesi 1pc : 4p sebagai dengan bentuk trapesiaum atas 25 cm
dan bawah 50 cm atau sesuai dengan gambar kerja, sedangkan tiap-tiap perletakan
kolomakan kami siapkan penempatan lobang angkur tiang kolom secukupnya atau
sesuai gambar kerja yang nantinya akan dicor .
e.Sedangan pemasangan batu kali yang dimiringkan sedikit kearah kedalam pasangan
agar batu kali tidak lepas keluar , begitu seterusnya sampai selesai sesuai gambar
kerja.

Untuk pekerjaan ini kami akan memakai tenaga tukang batu dan dibantu pekerja untuk
menyediakan bahanbahan dan lainnya.

5. Pekerjaan urugan kembali bekas galian


Untuk urugan tanah kembali bekas galian. Pekerjaan ini baru dapat dilakukan setelah
pasangan pondasi batu kali terpasang dengan baik dan kuat. Dimana kami akan
masukkan kelobang pondasi yang tidak terisi pondasi dan dipadatkan sampai padat
dan terisi dengan penuh pada sisi-sisi pasanga pondasi batu kali.

Perbaikan atap bocor


Kebocoran atap adalah risiko yang sering dikhawatirkan terjadi pada pekerjaan atap
dengan material beton. Hal ini karena material beton walaupun memiliki kekuatan yang
besar, namun bukanlah material yang benar-benar kedap air. Beton seperti yang diketahui
merupakan material yang memiliki kemampuan tarik yang lemah sehingga gampang
mengalami retak pada daerah tarik. Selain itu beton juga memiliki kelemahan pada sifat
susutnya.
Banyak cara yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Paling umum adalah dengan
melapisi permukaan beton dengan material waterproofing. Tapi atap beton tetap saja masih
bocor dan membuat kesal. Banyak yang beranggapan bahwa hanya dengan
menambahkan lapisan waterproofing maka struktur pelat atap beton menjadi kedap air. Ini
adalah KESALAHAN BESAR yang harus segera dikoreksi.
Dampak Kebocoran Atap Pelat Beton

Perb Pas. Waterproofing


Pada dasarnya apabila struktur pelat atap beton telah didesign kaku, mutu baik, dengan
perkuatan yang memadai dan design kemiringan yang cukup, maka potensi bocor telah
kecil. Namun, ketidaksempurnaan pekerjaan dan hal-hal yang tak terduga dapat
menyebabkan atap beton menjadi bocor. Semakin luas atap beton, maka potensi ini juga
akan semakin besar. Sehingga tetap dibutuhkan lapisan waterproofing. Rekomendasi
system waterproofing akan berdasarkan kondisi kekakuan struktur, yaitu
Pada kondisi kekakuan struktur tinggi, dapat menggunakan system waterproofing
coating
Pada kondisi kekakuan struktur medium rendah, disarankan menggunakan
waterproofing membrane
Tidak disarankan menggunakan jenis waterproofing integral. Ini karena cara kerjanya
yang lebih pada menambah kemampuan kedap dari pada menutup retak beton
Pemasangan waterproofing sebaiknya dilakukan selama mungkin setelah pelat
atap beton tercor hingga sebelum pelaksanaan plafond.
Direkomendasikan untuk melakukan test rendam 324 jam sebelum dilapisi
waterproofing. Ini untuk mengetahui lokasi perlemahan struktur yang berpotensi
bocor. Adanya kebocoran harus diatasi dengan grouting atau langkah lainnya.
Memasang pelindung waterproofing dari screed dengan tambahan material fibre. Pola
kotak luas maksimum 2-4 m2 dengan finish halus (untuk mengurangi hambatan air)

Perbaikan Plafond + Rangka Atap selasar luar

a. Pekerjaan rangka atap yang dilaksanakan saat ini hanya pekerjaan pemasangan
listplank komplit dengan pasangan rangka sebagai tempat dudukan atau tempat
mengikat listplank, pemasangan listplank harus dilakukan dengan baik, kuat dan
rapih sehingga kelihatan lebih baik
b. Bahan disesuaikan dengan spesifikasi teknis.
c. Alat : palu, bor, benang peralatan bantu
d. Kuda-kuda Baja Ringan hanya dapat dipasang oleh teknisi yang bersertifikat dari
aplikator.
e. Perusahan Aplikator harus terdaftar dalam usaha jasa Konstruksi.
f. tidak terpengaruh dengan harga murah karena tidak menjamin kelayakan teknis dari
Aplikator.
g. Produsen atau Kontraktor kuda-kuda Baja Ringan selalu menggunakan Software
khusus untuk menghitung volume serta untuk menjamin tingkat Presisi dalam hal
Pelaksanaan.
h. tidak mengurangi Volume atau mengubah spesifikasi yang dikeluarkan oleh
Aplikator.
i. Proses Pengadaan Kuda-kuda Baja Ringan mengikuti Ketentuan Kepres 54 Tahun
2010.
j. Dalam pelaksanaan Pembangunan Gedung dengan Konstruksi Kuda-kuda Baja
Ringan, sudah beberapa Gedung mengalami kerusakan pada kuda-kuda Baja
Ringan (Roboh/runtuh) karena:
Kesalahan pemasangan jarak antar kuda-kuda,
Kegagalan struktur karena pemasangan Baja Ringan yang tidak sesuai
Volumenya sehingga terjadi beban berlebih.
k. Jika pemasangan atap menggunakan baja ringan maka disyaratkan menggunakan
produk baja ringan yang telah dirakit oleh pabrik dan distributor baja ringan yang
telah mendapat standar lensensi dan diakui oleh pemerintah,jangan sekali-kali
rekanan memasang atau merakit sendiri rangka baja ringan.hal ini dimaksudkan
agar pekerjaan sesuai dengan prosedur dan standart yang dikeluarkan oleh pabrik
baja ringan yang telah memberikan garansi pemasangan apabila terjadi kerusakan
selama masa pekerjaan dan pemeliharaan berlangsung maka menjadi tanggungan
pihak produsen baja ringan.
l. Kontraktor wajib memperlihatkan gambar Kerja Instalasi Baja Ringan dari produsen
Baja Ringan yang digunakan, Pihak produsen akan menyerahkan gambar dalam
bentuk print out
m. Kontraktor wajib memperlihatkan laporan analisis pembebanan tiap batang yang
digunakan, kebutuhan material dan panjang setiap batang baja ringan yang
digunakan.

Perbaikan Plafond + Rangka + Atap Gording Carport

Nilai sebuah carport tak hanya ditentukan dari kecantikan sosoknya, tapi
kemampuannya menanggung beban harus diperhitungkan dengan cermat. Untuk itu
jangan abaikan konstruksinya.
Carport bukanlah sekedar / kadang bagi kendaraan yang akan diparkirdi dalamnya,
yang hanya butuh penutup atap sekedar untuk melindungi kendaraan dari pengaruh
cuaca (panas, hujan, dan angin). Namun carport harus dapat menjadi tempat
pendaratan yang aman bagi kendaraan. Untuk itu, selain atap yang kokoh, carport juga
harus memiliki lantai yang kuat yang dapat menanggung beban berat kendraan yang
melintas dan diparkir didalamnya.
Jadi selain keindahan, faktor keaamanan sangat penting diperhatikan ketika kita
merencanakan sebuah carport. Bicara soal aman, tiga hal yang terkait adalah ukuran,
kekuatan menanggung beban, dan ketepatan memilih material yang digunakan.
Tidak ada persyaratan ukuran standart yang diberlakukan untuk sebuah carport. Ada
banyak variasi tergantung pada banyak dan ukuran mobil yang mati akan mengisinya.
Terkait dengan ukuran, yang penting dari sebuah carport adalah menentukan jarak yang
tepat (panjang, lebar, dan tinggi) agar sirkulasi kendaraan masuk dan keluar dapat
berjalan lancer. Misalnya, dimana harus berbelok dan setajam apa atau berap derajat
perputarannya. Harus dirancang posisi yang tepat sehingga urusan parker memarkir
kendaraan dapat mudah dilakukan. Selain prasananya, ukuran dari kendaraan juga
mesti diperhatikan. Sesuai dengan ukuran atap carport. Berapa tinggi jarak lantai dan
atap carport dan berapa lebar pintunya, bahkan ketika saat saat tertentu harus
membeli dan membawa pulang perabot yang cukup besar, harus diperhatikan
kendaraan dapat melalui carport dengan aman.

Beberapa sumber mengatakn bahwa sebagai acuan dapat digunakan ketentuan


sebagai berikut. Luas minimal untuk 1 mobil adalah 2,3 x 4,6 m2, dan utuk 2 mobil
adalah dua kalinya, yaitu 4,6 x 5,2 m2. Sedangkan tingginya tergantung pada kebutuhan
setiap penghuni. Yang pasti harus disesuaikan juga dengan desain rumah secara
keseluruhan.

Pekerjaan penutup plafond Gypsum termasuk rangka hollow, Pekerjaan penutup


plafond GRC termasuk rangka hollow,Pekerjaan List profil kayu kamper ,
Pekerjaan list gypsum

1. Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plafond gypsum dan GRC.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : gypsum board GRC board, list gypsum, hollow 2/4
& 4/4, sekrup gypsum, textile tape, compound, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, waterpass, meteran, schafolding,
gerinda, gergaji besi, bor screw driver, kape, ampelas, cutter, selang dan air.

2. Pengukuran

Level/peil plafond diukur dahulu dengan menggunakan theodolith dan dibantu


menggunakan selang air.
Untuk mempermudah pemasangan, titik tetap pengukuran dipindahkan ke dinding atau
kolom dengan ketinggian 1 m dari lantai
3. Pasang rangka hollow
Setelah posisi peil plafond didapatkan, pekerjaan awal adalah pemasangan rangka
hollow pada bagian tepi untuk memperoleh titik tetap plofond.
Dilanjutkan pemasangan rangka hollow pembagi yang digantung ke plat beton dengan
menggunakan paku beton/penggantung. Perkuatan antara rangka hollow dengan
menggunakan sekrup gypsum.
Penempatan jarak rangka hollow maksimum berjarak 60 cm.
Setalah semua rangka hollow terpasang, lakukan perataan (leveling) dengan
menggunakan tarikan benang, setelah itu penggantung bisa dimatikan.

4. Pemasangan plafond gypsum dan GRC

Setelah rangka hollow terpasang dengan benar, rata dan kuat serta instalasi ME sudah
terpasang semua, maka lembaran gypsum dan GRC dapat mulai dipasang.
Untuk gypsum dan GRC, pertemuan diatur secara menyilang.
Sebelum pemasangan sekrup pastikan bor sekrup disesuaikan benar, sehingga kepala
sekrup hanya masuk sedikit kedalam permukaan lembaran gypsum dan GRC.
Tekan ujung sekrup perlahan ke dalam permukaan lembaran gypsum dan GRC sebelum
menjalankan mesin bor untuk memasukkan sekrup.
Sekrup berfungsi sebagai titik perkuatan dipasang pada jarak maksimal 30 cm.
Setelah lembaran gypsum dan GRC terpasang semua, cek leveling permukaan plafond.
5. Finishing plafond gypsum dan GRC

Untuk gypsum dan GRC, sambungan antara pertemuan diberi textile tape dan di
compound kemudian digosok dengan ampelas untuk mendapatkan permukaan yang
rata/flat.
Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan ampelas halus.
Setelah plafond selesai terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan list plafond gypsum.
Untuk List plafond gypsum dipasang pada pertemuan antara dinding dan plafond
dengan perkuatan menggunakan compound jenis casting + lem.
Setelah itu dilakukan pengecetan sesuai dengan kualitas/spesifikasi yang di minta
dalam dokumen.

Perbaikan Kusen 6/12 Kayu Kamper

Pebaikan Kusen dilakukan dengan peralatan yang memadai dan dilakukan secara hati hati.
Sisa bongkaran dijauhkan dari area lokasi pekerjaan. Sisa bongkaran seperti kaca apabila
terdapat pecahan juga segera di jauhkan/dibersihkan. Setelah pelaksanaan itu selesai maka
dilakukan pengukuran yang disesuaikan dengan ukuran kusen pintu dan jendela yang akan
dipasang.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pintu, Kusen dan Jendela Alumunium

Pintu, Kusen dan Jendela merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan. Pada
proyek-proyek besar biasanya mempunyai jumlah pintu yang banyak, sehingga pelaksanan
pekerjaan ini dilapangan memerlukan metode pelaksanaan yang tepat dan pkerjaan
pemasangan Pintu, Kusen dan Jendela Alumunium ini dilakukan setelah pekerjaan pleteran
dan acian openingan kusen. Adapun metode pelaksanaan pekerjaan pintu, kusen dan
jendela, adalah sebagai berikut :

1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu, kusen dan jendela
kayu kamper.
Approval material yang akan digunakan.
2. Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : kayu kamper, hardware, sekrup, fisher, engsel,
sealant, baut dynabolt, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass,
meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, dll.

Ganti Daun Jendela + Kaca tb. 5 mm kayu kamper


Pas. Engsel jendela
Cara pemasangan engsel jendela seperti pada gambar :

Pas. Slot Jendela


Pas. Kait Angin
Kait angin atau pengait jendela adalah sebuah aksesoris jendela yang membuatnya dapat
selalu terbuka. Seringkali kita melihat bentuk kait angin ini dengan desain yang
beranekaragam dan memiliki berbagai jenis bahan. Tetapi kebanyakan desain memiliki cara
yang hampir sama dalam pemasangannya sehingga anda tidak perlu bingung dalam
memasang kait angin ini. pada dasarnya terdapat 2 bagian utama dari kait angin ini, yaitu
bagian hook dan bagian untuk menyangkutkan kait. Kedua bagian ini dipasang dengan cara
yang sama yakni dengan prinsip pemasangan baut.

Berikut adalah langkah langkah pemasangannya.

1. Langkah pertama adalah menentukan letak kait dan tempat sangkutan kait. Untuk
kaitnya bisa ditempatkan dikusen jendela sedangkan untuk rumah kait, bisa ditempatkan
dibagian dalam jendela sisi bawah. Letaknya pun harus saling lurus tidak boleh ada
pergeseran dari keduanya sehingga saat dipasangkan akan menyebabkan tidak
lurusnya kait angin ini.

2. Jika posisi sudah ditentukan, mulailah memasang kait terlebih dahulu pada bagian
kusen jendela. Caranya tinggal menyekrup kait dengan kusen menggunakan sekrup
atau baut.

3. Setelah kait terpasang dikusen, langkah selanjutnya adalah memasang rumah kait pada
jendela dengan cara yang sama hingga benar benar kuat.

4. Langkah terakhir adalah mencoba kait angin ini apakah berfungsi dan tidak melenceng
atau ternyata ada kesalahan yang bisa membuatnya kurang berfungsi dengan baik. Jika
memang demikian maka kait angin harus dibongkar dan dipasang kembali dengan
benar.

Dalam memasang kait angin, ketelitian dibutuhkan untuk mengukur lokasi yang sesuai dari kait
maupun rumah kait. Hal ini dilakukan agar saat dikaitkan, kait angin ini tidak melenceng dan
membuatnya menjadi tidak menarik dan mengganggu pemandangan. Selain itu, fungsi kait
angin ini adalah untuk menahan jendela agar tidak tertutup sehingga harus dipilih bahan yang
cukup kuat agar dapat menahan beban dari jendela dan dorongan angin. Sedangkan ukuran
kait angin juga harus disesuaikan agar saat dipasang, kait angin ini tidak lepas dan membuat
jendela jatuh terbentur kusen hingga mengakibatkan suara yang keras dan mengganggu.
Pasang kembali kaca lama
Dengan sifat kaca yang sangat mudah pecah dan membutuhkan ekstra hati-hati dalam
penanganannya, sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal yang penting pada saat
memasang kaca pada daun pintu/jendela. Konstruksi pemasangan kaca pada daun jendela
dapat dilakukan dengan bermacam-macam metode, tergantung dari ukuran kayu, material
rangka daun intu/jendela, fungsi, dan ketebalan kaca. Apabila kaca dengan tebal kurang dari
4 mm, sebaiknya gunakan sistem rangka tempel, papan belakang yang sekaligus daun
pintu/jendela berfungsi sebagai penahan kaca agar stabil dan tidak pecah, kemudian
ditambahkan lis tempel di sekeliling kaca untuk menahan kaca tetap pada posisinya. Bila
tebal kaca lebih dari 5 mm, dapat digunakan rangka kayu solid, bagian dalam rangka perlu
dibuat satu lajur takikan untuk penempatan kaca. Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil di
sekeliling rangka kayu.

Cara memasang kaca pada daun pintu/ jendela adalah sebagai berikut:

1. Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan
letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan
pada lantai yang datar.

2. Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.

3. Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk
memegang kaca.

4. Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.

5. Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.

6. Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis
kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil.
1. Kusen Jendela

Untuk meletakkan daun jendela pada dinding, dipasang rangka yang disebut Kusen, kusen
untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan
yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai
nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca.
Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat,
pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan. Kusen dari bahan logam berbeda
dari kayu,Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-
steel), warna alami logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat engan baik untuk
mencegah korosi.

2. Pemasangan Kusen Jendela

Cara pemasangan kusen pintu adalah sebagai berikut;


1. Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
2. Rentangkan benang selebar setengah ukuran batu bata dari as bouwplank.
3. Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela .
4. Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.
5. Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.
6. Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolongan unting-unting.
7. Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.
8. Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada keadaan yang benar.
9. Bersihkan tempat sekelilingnya.

3. Memasang Daun Jendela

Seperti halnya pintu, jendela terdiri atas kusen atau gawang dan daun jendela. Kusen
dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen
dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel, berputar horizontal
(ke kiri danke kanan) atau berputar ertikal (ke atas dan ke bawah). Namun, ada jenis
jendela yang tetap atau mati, biasa disebut jendela mati engan tujuanuntuk
penerangan. Kedudukan daun jendela pada saat ditutup melekat dengan sponing pada
kusen jendela.

Cara Pemasangan
1. Ukur lebar dan tinggi kusen jendela.
2. Ukur lebar dan tinggi daun jendela.
3. Ketam dan potong daun jendela (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
4. Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan
toleransi kelonggaran 3 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
5. Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun jendela
(sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari bagian tepi (untuk
putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela
dengan jarak 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
6. Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik
kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela tempat engsel
yang sesuai dengan engsel pada daun jendela.
7. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen
8. Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada
kusen jendelanya.
9. Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
10. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara melepaskan
pen.
11. Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan
lurus dengan kusen.

4. Pemasangan Kaca
Dengan sifat kaca yang sangat mudah pecah dan membutuhkan ekstra hati-hati dalam
penanganannya, sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal yang penting pada saat
memasang kaca pada daun pintu/jendela. Konstruksi pemasangan kaca pada daun
pintu/jendela dapat dilakukan dengan bermacam-macam metode, tergantung dari ukuran
kayu, material rangka daun intu/jendela, fungsi, dan ketebalan kaca. Apabila kaca dengan
tebal kurang dari 4 mm, sebaiknya gunakan sistem rangka tempel, papan belakang yang
sekaligus daun pintu/jendela berfungsi sebagai penahan kaca agar stabil dan tidak pecah,
kemudian ditambahkan lis tempel di sekeliling kaca untuk menahan kaca tetap pada
posisinya. Bila tebal kaca lebih dari 5 mm, dapat digunakan rangka kayu solid, bagian
dalam rangka perlu dibuat satu lajur takikan untuk penempatan kaca. Kemudian kaca
ditahan dengan lis kecil di sekeliling rangka kayu.
Cara memasang kaca pada daun pintu/jendela adalah sebagai berikut;
1. Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan
letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan
pada lantai yang datar.
2. Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.
3. Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk
memegang kaca.
4. Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.
5. Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.
6. Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis
kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil.

Pengecatan kusen Perbaikan Podium kayu


Agar hasilnya memuaskan, untuk mengerjakam finishing kusen, pintu, jendela kayu dengan
bahan cat kayu menggunakan kuas, perlu dilakukan dengan cara-cara yang benar. Kesalahan
dalam melakukan pekerjaan ini akan mengakibatkan hasil pengecatan tidak rata, tidak rapi,
pori-pori kayu masih terlihat, dan dalam jangka waktu tertentu cat akan retak-retak dan
mengelupas.
Pekerjaan finishing cat kusen, pintu dan jendela kayu yang akan dibahas di sini adalah
pengecatan bidang kayu baru (bukan cat ulang). Untuk pekerjaan finishing kayu memerlukan
peralatan kerja dan bahan sebagai berikut :

a. Peralatan kerja :
1. Kuas cat 1 inchi, 2 inchi, dan 3 inchi : Kuas kayu yang kecil berguna untuk bidang cat
yang kecil seperti pinggiran kaca jendela dan lis. Kuas yang berukuran 3 inchi untuk
mengecat bidang yang lebar, seperti daun pintu. Kuas ukuran 2 inhi untuk mengecat
bidang kusen.
2. Kapek kayu 1 inchi, 2 inchi, dan 3 inchi gunanya untuk meratakan plamur ke permukaan
kayu. Ukuran kapek kayu yang berbeda dimaksudkan sama seperti penggunaan kuas.

b. Bahan Material:

1. Amplas kayu ukuran paling halus dan sedang;


2. Plamur kayu yang berkualitas;
3. Cat dasar kayu yang berkualitas;
4. Cat finishing yang berkualitas;
5. Thinner pengencer cat.

c. Langkah-langkah mengerjakan:

1. Bersihkan bidang yang akan dicat dari kotoran yang menempel, biasanya bekas adukan
semen ketika tukang batu mengerjakan pekerjaan plesteran dan acian dinding. Gunakan
kapek kayu, dan haluskan dengan amplas ukuran sedang.
2. Bersihkan permukaan kayu dari debu bekas amplas menggunakan kain ball politur (kain
limbah kaos).
3. Lakukan pengecatan dengan cat dasar kayu yang diencerkan dengan thinner. Cat dasar
gunanya untuk melapisi permukaan kayu agar plamur kayu menempel dengan baik dan
menyatu, sehingga dalam waktu yang lama cat finishing tidak retak dan mengelupas.
Kayu yang akan dicat harus benar-benar kering (kayu oven). Kayu yang kurang kering
hasil pengecatannya kurang baik, dan pada jangka waktu tertentu akan retak-retak dan
keriput.
4. Menutup cat dasar dengan plamur kayu. Kerjakan pekerjaan plamur kayu dengan teliti
dan rapi agar permukaannya benar-benar rata dan menutup pori-pori kayu.
Menegerjakan pekerjaan ini setelah cat dasar minimum 2 hari.
5. Permukaan kayu yang sudah diplamur, kemudian diamplas dengan amplas ukuran
sedang. Pekerjaan ini dilakukan setelah lapisan plamur kayu benar-benar kering (2 hari).
Apabila masih ada yang terlewat (pori-pori kayu masih terlihat), lakukan plamur ulang.
6. Setelah lapisan plamur sudah diamplas, benar-benar halus dan rata, tidak ada yang
terlewat, lakukan pengecatan masih menggunakan cat dasar yang diencerkan dengan
thinner (lebih encer dari campuran no. 1).
7. Pengecatan dengan cat finishing (3 x), atau 3 lapis. Lakukan setelah cat dasar benar-
benar kering. Setiap lapisan dicat dengan cat yang dicampur thinner sehingga cat tidak
mengenental. Setelah bebarapa saat cat di dalam kaleng akan mengental, lakukan
pengenceran ulang dengan thinner seukupnya, jangan terlalu encer dan jangan terlalu
kental.

Penggunaan bahan-bahan cat yang kurang berkualitas akan mengakibatkan


daya tahan cat tidak lama, cepat memudar, retak-retak dan kusam. Itulah cara
mengerjakan finishing cat kusen, pintu dan jendela menggunakan cat dengan
kuas. [Sumber: pengalaman lapang]

Perbaikan Rabat beton

Metode ini menjelaskan pekerjaan-pekerjaan perbaikan untuk beberapa tipe cacat beton yang
terjadi dalam proses kontruksi, di mari gan di ikuti step bay stepnya biar jelas sambil ngopi
(pelan-pelan)
1. Jenis jenis cacat beton.
Cacat beton yang paling sering terjadi antara lain sebagai berikut:
- Honeycomb
- Retak lantai
- Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose
- Beton tidak rata atau menggelembung/bunting pada permukaan beton

2. Metode Repair
Perbaikan akan dilakukan oleh tim khusus dari kontraktor spesialis repair beton bila
terdeteksi adanya cacat pada struktur beton. Metode perbaikan yang akan dilakukan akan
tergantung dari jenis cacatnya, yaitu sebagai berikut:
2.1. Honeycomb ( Pada ketebalan selimut beton )
Untuk honeycomb pada kolom/Core wall/Shearwall diajukan perbaikan dengan
menggunakan Sika monotop 613
Metode perbaikannya adalah sbb:
- Bersihan daerah yang terjadi honeycomb, chipping apakah terlihat besi atau tidak,
jika terlihat besi ikuti cara perbaikan pada item 2.3, jika tidak terlihat besinya ikuti
langkah langkah dibawah ini :
- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika
Bond NV, tunggu 30 menit.
- Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
- Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.

2.2. Retak pada plat


2.2.1. Patching or Sealing (Metode penambalan)
Untuk retak-retak ringan ( lebar retak < 0.3 mm ) pada lantai beton diajukan
perbaikan dengan penambalan menggunakan Sikagrout 215 .
Metode perbaikannya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan debu dan kotoran-kotoran pada daerah retak dan siram
permukaan lantai dengan air
- Tambal retak pada lantai dengan menggunakan Sikagrout 215
- Bahan Grout dapat dicampur hingga dapat mengalir (volume air sebanyak
4.25 lt unutk 1 sak @25 kg) atau cukup agar bisa digunakan trowel (volume
air sebanyak 2,75 liter untuk 1 sak @25 kg)
- Lakukan Curing dengan menggunakan Curing Coumpoun

2.2.2 . Pressure Grouting/Injection (Suntikan)


Untuk retak dengan lebar > 0.3 mm, diajukan untuk dilakukan suntikan dengan
menggunakan SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk daerah basah
menggunakan Sika Intraplast Z.

Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:


- Bersihkan daerah retak
- Lakukan pengeboran dan pemasangan selang suntikan sepanjang retakan
dengan jarak specing 200mm.
- Tambal retakan, terutama area area sekeliling selang dengan Sikaset
Accelerator.
- Setelah 1 hari curing, dilakukan suntikan melalui selang yang terpasang.
- Grouting menggunakan bahan SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk
daerah basah grouting menggunakan Sika Intraplast Z. Suntikan dilakukan
dengan tekanan yang stabil. Tekanan maksimum akan diberikan sekitar 1- 3
bar dan ditahan selama 1 menit.
- Setelah selesai dilakukan suntikan, lepaskan selang injeksi, bersihkan
permukaan.

2.3. Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose
2.3.1. Patching or Sealing (Metode penambalan)
Untuk beton keropos tanpa tulangan yang terekspose, diajukan metode patching
(tambalan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika
Bond NV, tunggu 30 menit.
- Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
- Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.

2.3.2. Pressure Grouting /Injection (Suntikan)

Untuk beton keropos dengan tulangan yang terekspose, diajukan metode Pressure
Grouting /Injection (suntikan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
- Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan
Sikabond NV.
- Untuk area yang cukup besar :
- Pasang bekisting dan cor kembali dengan Sikagrout 215 atau beton dengan
mutu yang sama.
- Untuk area yang kecil, sempit dan rapat dengan tulangan, diajukan metode
sebagai berikut :
- Sediakan agregat 20mm dengan kawat ayam dipasang sekililing area yang
akan diperbaiki.
- Tutup dengan bekisting, sediakan selang grouting ( inlet dan outlet ).
- Tambal celah-celah pada bekisting dengan Plug bersetting cepat.
- Lakukan curing selama 1 hari.
- Lakukan suntikan dengan Sikagrout 215.
- Berikan tekanan 1-3 bar dan tahan selama beberapa menit.
- Selang grout dapat dipotong dan dilepaskan pada hari berikutnya.

2.4. Beton tidak rata atau gelembung/bunting pada permukaan beton


( Kolom, Slab, Beam, Shearwall dan Corewall )

Untuk cacat ini, dilakukan metode Trimming and Patching sebagai berikut :
- Area yang cacat ditandai.
- Lakukakan hacking pada permukaan beton yang tidak rata.
- Ratakan dengan melakukan penambalan menggunakan Sioka Monotop 613.
- Lakukan curing pada permukaan yang diperbaiki.

Summary Metode Repair Beton dan Material yang digunakan :


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Cat Plafond Gypsum dan GRC Pengecatan plafond baru
dan lama set. Vinilex

1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan cat plafond gypsum dan
GRC.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : cat setara Vinilex, sealer dan air.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : schafolding, roll, bak rool, kuas dan ampelas.
2. Pelaksanaan pekerjaan pengecatan plafond gypsum dan GRC

Pastikan permukaan plafond gypsum dan GRC sudah dalam keadaan rata.
Proteksi area kerja dengan plastic terutama pada bagian lantai dan pintu/jendela untuk
menghindari tumpahan cat.
Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran dengan diampelas.
Kemudian permukaan plafond diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat).
Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish untuk permukaan plafond
minimal 2 (dua) lapis dengan menggunakan jenis cat emultion.
Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Cat Dinding Lama dan Baru Bagian Luar dan Dalam
Gedung
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan cat dinding.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : cat dinding emultion, plamir dinding, sealer, alkali
(anti jamur), ampelas, air , dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : steiger, roll, bak rool, kuas, kape, dll.
2. Pekerjaan pengecatan
Aplikasi pengecatan dengan menggunakan roll dan untuk bagian sudut menggunakan
kuas.
Pastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab.
Proteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari tumpahan cat.
Permukaan dinding dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu dengan diampelas, sikat
kawat atau gurinda jenis mangkok (bila ada plesteran + aci yang tidak rata).
Setelah permukaan dinding bersih, diberi lapisan plamir dinding supaya pori-pori/lubang-
lubang kecil dan retak-retak halus tertutup.
Setelah plamir kering, permukaan dinding diampelas lagi agar mendapatkan permukaan
yang bersih/halus.
Selanjutnya permukaan dinding diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat). Apabila
setelah disealer timbul retak rambut, maka dilakukan plamir ulang dan diampelas.
Untuk dinding luar terlebih dahulu diberi lapisan alkali untuk anti jamur/lumut. Kemudian
dilakukan pengecatan finish untuk dinding minimal 3 (tiga) lapis dengan menggunakan
cat dinding emultion.
Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering..

1. Mushola subarkah

a. Penggantian Tiang Selasar kayu 5 x 10, tg. 3 m' (3 tiang)


b. Perbaikan Lantai Koral sikat
c. Pengecatan kayu set. Glotex
Pekerjaan pengecatan kayu set. Glotex

1. langkah Kerja :

Sebelum pengecatan lantai di tutup sedemikian rupa agar terhindar dari ceceran cat
Pada bagian dalam ruang sebelumnya di plamir tembok
Bidang permukaan yang dicat sudah rata dan dibersihkan dari debu yang menempel
Dilakukan pengecatan dasar menggunakan merk yang dikeluarkan dar pabrik yang
sama
Pengecatan dilakukan lapis demi lapis hingga didapatkan permukaan cat dengan warna
yang merata

PEKERJAAN KUNCI

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Alat Penggantung dan Kunci

Semua daun pintu dan jendela dipasang alat penggantung dan kunci yang sesuai.

Bahan:

Kunci tanam untuk daun pintu eks lokal (CISA,WILKA, atau setara).
Engsel menggunakan engsel stainless steel setara stanley, uk. 10 cm, warna sesuai
dengan warna kusen

Setelah Daun pintu siap untuk dipasangkan pada dudukannya dalam kondisi belum
dilapisi cat ataupun plitur dipasangkan engsel pintu 3 (tiga) pasang dengan ketinggian
dan jarak sedemikian rupa kemudian dipasangkan kunci sesuai dengan
peruntukannya pada posisi yang ditunjukkan pada gambar ketinggian pemasangan
lubang kunci.
Pemasangan kunci menggunakan sekrup dengan ukuran sesuai dengan lubang
sekrup tidak menggunakan paku untuk memperkuat dudukan kuncinya.
Untuk daun pintu yang terpasang double atau dua buah daun dipasangkan
espagnolet di salah satu sisi.
Untuk tiap jendela dan bouvenlict dipasangkan hak penahan dan grendel pengunci.

Pas. Pintu Alumunium KM/WC

Pekerjaan Pemasangan Kloset Jongkok


1. Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran feset
kearah septic tank (sekarang banyak digunakan sebagai alat penampungan dan peresapan
kotoran, beda dengan zaman dulu yang masih menggunakan sungai bagi warga yang
tinggal di pesisir sungai atau kakus sebagai lubang sementara-red). Gunakan pipa PVC
atau sejenisnya dengan ukuran 3 4 Inchi, gunakan kualitas standar, misalnya Wavin atau
GGG. Sebenarnya pemasangan pipa-pipa ini harus telah disiapkan semenjak pembuatan
pondasi rumah, jika membangun rumah baru. Jika belum terpakai, tutup ujungnya dengan
kantong plastik yang kuat dan tahan lama.
2. Menentukan posisi kloset yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau
mengubah posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran
pembuangan baru.
3. Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa pada bagian kloset harus lebih
tinggi dari septic tank, sehingga kotoran cepat mengalir ke tempat peresapannya.
Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai kamar mandi atau keramik.
4. Sebaiknya letakkan kloset pada sebelah kiri bak penampungan air, sehingga mudah
ketika istinja. Sediakan ruangan sebesar 80 cm persegi untuk menaruh kloset duduk.
Ukuran ini dapat lebih besar sesuai dengan ketersediaan ruang kamar mandi dan
kenyamanan seseorang yang akan menggunakan WC.
5. Pemasangan kloset duduk dapat dilakukan setelah pemasangan keramik lantai kamar
mandi atau sebelumnya. Dua versi ini silakan Anda pilih mana yang lebih mudah.
6. Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau
dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai
penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan semen
dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
7. Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.
8. Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir atau
tepi kloset di tutup dengan naad.
9. Kelebihan pemasangan kloset setelah proses pasang keramik adalah Anda tidak perlu lagi
menggunakan waterpas sebagai peratanya. Dengan catatan pasangan keramik sudah
datar, atau jika pun miring sedikit, usahakan ke arah depan, dan kanan kiri rata. Jika
pemasangan kloset jongkok dilakukan sebelum memasang keramik, Anda harus
menggunakan waterpas untuk mengukur sifat datarnya.

Pas. Roster bata terawangan lubang angina

Pas. Kaca Nako uk. 15 x 80 cm


Proses pemasangannya amat mudah. Mirip dengan cara pemasangan nako buatan dalam
negeri. Anda dapat melakukannya sendiri atau dengan bantuan tukang.
Langkah-langkah pemasangannya sebagai berikut:
1. Persiapkan area jendela. Nako dapat dipasang dengan atau tanpa kusen kayu.
Disarankan, lebar jendela tak lebih dari 80cm.
2. Ketika memasang, perhatikan kesejajaran bilah kiri dan kanan. Perhatikan juga
ketinggiannya. Jaga agar setara. Sekrup bilah kiri dan kanan ke kusen dinding jendela.
3. Pasang kaca dengan cara menyelipkannya ke dalam rangka yang tersedia, dan
pastikan kaca terkunci pada tempatnya.

Perbaikan saluran air hujan Ganti Pipa PVC wavin kls AW 4 " Instalasi Air kotor

Pekerjaan yang dimaksud adalah pemasangan instalasi perlengkapannya


Yang meliputi penyediaan dan pemasangan seluruh instalasi plumbing dan drainase
Sesuai gambar rencana (shop drawing ) dan peraturan teknis.
1. Air hujan disalurkan ke saluran lingkungan atau saluran kota.
2. Jaringan pembuangan air di dalam gedung dilengkapi dengan pipa udara (vent).
3. Semua pipa baik pipa air bersih maupun air kotor masuk ke shaft yang
disediakan,perletakan pipa-pipa disesuaikan dengan kondisi shaft sehingga memudahkan
pemasangan dan perbaikan bila ada perubahan.
4. Pipa pipa di dalam shaft, harus diberi penguat, support dan access door untuk
maintenance.
5. Penggantung pipa harus terpasang kuat pada jaringan instalasi air bersih air buangan,pipa
udara dan pipa talang datar.
6. Pipa floor clean out,water closet,floor drain dan perlengkapan sanitair harus dipasang
penggantung yang kuat.

Pelaksanaan:
1. Dilantai dasar pipa talang tegak harus diberi bantalan yang kuat.
2. Sambungan sambungan antara pipa PVC diberi solvent cement dari kwalitas baik yang
disetujui oleh pengawas.
3. Bila terjadi pertemuan antara pipa PVC dan pipa ABS atau fitting logam,maka
menggunakan sambungan ulir atau flend dengan fitting antara lain faucet elbow valve
socket faufet socket dan lain lain dan sambungan tersebut diberi lem khusus.
4. Semua ujung pipa atau fitting yang terakhir yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup doop
atau plug dengan bahan material yang sama.
5. Pipa pipa sebelum disambung harus ditest dahulu terhadap kebocoran hal ini dilakukan
sebelum pekerjaan finishing dilaksanakan.
6. Pipa PVC untuk saluran air bekas dan air kotor yang tertanam di tanah pada saat jarak 3 m
harus diberikan pondasi bantalan beton 1 pc + 3 ps + 5 krl,pondasi ini juga dipasang pada
bagian sambungan pipa percabangan dan belokan.
7. Pipa tegak (riser ) harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuan antara
pipa tegak dan datar dilantai dasar.

Ganti Kayu Konsol

Perbaikan Instalasi Listrik

1. Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan elektrikal arus kuat dan
arus lemah.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja
disiapkan.

2. Pemasangan sparing kabel


Sparing dipasang dulu apabila ada pengecoran beton lantai, untuk menghindari
bobokan beton pada saat penyambungan kabel antar lantai.
3. Pemasangan instalasi kabel
Kabel vertical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit, dimana pipa
tersebut harus ditanam dulu pada dinding bata sebelum dinding diplester. Supaya tidak
mudah bergerak pada saat dinding diplester, maka pipa yang ditanam diberi klem
dengan jarak sekitar 1 m.
Kabel horizontal dipasang pada plat lantai beton dengan menggunakan pipa pelindung
conduit yang diberi perkuatan klem dengan jarak sekitar 1 m, hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan maintenance. Pemasangan kabel horizontal harus sejajar, tidak boleh
saling melintas.

4. Pemasangan panel
Panel listrik dipasang pada dinding yang sudah ditentukan, rata dan tidak miring.
Semua kabel yang masuk ke dalam panel listrik diberi tanda sesuai dengan
kegunaannya dan dilengkapi dengan ring karet supaya lubang panel bagian atas dapat
terlindung dari debu/kotoran. Khusus untuk kabel dengan 16 mm2 harus diberi sepatu
kabel dalam panel.
Pada sisi pintu panel bagian dalam harus dibuat diagram instalasinya termasuk daya
cadangan yang sudah direncanakan, hal ini perlu untuk memudahkan bila ada
perbaikan instalasi.

5. Pemasangan fitting dan armature


Fitting dan armature dipasang setelah kabel ditest ketahanannya, agar tidak terjadi
bongkar/pasang armature.
6. Pemasangan saklar dan stop kontak
Marking jalur conduit pada dinding dan bobok dinding bata, jangan lupa gunakan cutter.
Pasang conduit dan inbow dos.
Tunggu sampai plester dinding akhir.
Sambungan saklar, stop kontak dengan aslinya.
Pasang saklar dan stop kontak, gunakan waterpass agar rata.

7. Testing dan commissioning

Test tahanan kabel sebesar 2 ohm dan grounding serta test fitting/armature selama 1 x
24 jam

Pergantian Atap Bondek

Floor deck dapat dipasang diatas tumpuan Portal konstruksi Baja, Portal konstruksi Beton,
Konstruksi pas. Batu bata.

Panjang floor deck yang dipesan minimal harus dapat menutup 2 bangunan dan
mengingat panjang dek yang dapat dipasang dengan mencapai 12 m maka sebaiknya
dapat menutup jarak bentang seefisien mungkin.

Sambungan di antara 2 panjang panel krisdek diusahakan seminimal mungkin.

Pada waktu beton masih basah, panel dek berfungsi sebagai begisting yang aman,
meskipun demikian harus dihindari pemutusan beban dan dianjurkan pula menggunakan
papan untuk lintasan pekerja.

Pemasangan Bondek

Pemasangan Railing Tangga adalah sebagai berikut :

1. Marking AS dan Elevasi untuk posisi Railing Tangga dan tentukan letak tiang Railing Tangga.
2. Pasang Tiang Railing pada awal Trap Tangga dan pada Bordes Lantai atasnya.

3. Tarik Benang anatar kedua tiang Railing Tangga.


4. Pasang tiang Railing Tangga sesuai dengan jarak desain dan matikan dudukan tiang Railing
Tangga.

5. Pasang Railing Horizontal dengan menumpu pada Tiang.


6. Sambung Railing Horizontal untuk trap berikutnya.
7. Ratakan dan haluskan sambungan serta bersihkan Railing Tangga yang telah terpasang.

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik


1. Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai keramik.


Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet, meteran, waterpass,
benang, selang dan air.
2. Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) lokasi untuk
star/awal pemasangan keramik dan level permukaan lantai keramik.

3. Pelaksanaan pekerjaan pasang keramik lantai dan granite

Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram terlebih dahulu


sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Buat adukan untuk pasang keramik.
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan keramik yang rata
dan garis siar/nat yang lurus.
Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang ditebar permukaannya
yang rata/flat.
Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang sudah
ditebar dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik lantai lainnya
dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass.
Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai keramik. Setelah itu baru
dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat.
Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan lantai keramik dari kotoran.

Ganti Kran Tembok Set. Sun-Ei


Memasang Kran tembok sebenarnya sangat mudah, tapi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan
Hal yang pertama adalah sebelum kita mamasang kran pastikan bahwa instalasi tembok
dan pipa sudah benar-benar selesai dikerjakan hal ini untuk menghidari Kran anda rusak
oleh benturan dan goresan.
Hal yang kedua adalah pastikan air yang akan dialirkan sudah besih dari kotoran
maupun sisa material bangunan. Biasa dilakukan dengan mengalirkan air ke intalasi pipa
beberapa saat. Hal ini berfungsi untuk menjamin kebersihan air serta menghidari kran anda
tersumbat.
Hal yang ketiga adalah pastikan Kran yang akan anda pasang memiliki tipe drat yang
sama. Pada umumnya adalah tipe drat PT1/2 atau PJ1/2. Bila ternyata beda dan anda
sudah terlanjur membeli Kran tersebut anda bisa menggunakan Joint atau Connector yang
dua dratnya sesuai dengan unjung kran dan ujung pipa.
Selnjutnya anda bisa mulai memasang KRAN
1. Lilitkan seal tape pada drat kran yang akan dipasang. Hal ini untuk mencegah supaya
sambungan tidak bocor saat dialiri air.
2. Pasang Kran ke pipa searah jarum jam

3. Periksalah sambungan kran dari kebocoran dengan mengaliri air pada instalasi. Bila masih
bocor anda bisa mengukangi cara diatas dengan menambahkan lilitan Seal tape lebih
banyak.
Perbaikan Balok Beton pengunci atap

Bersihkan lokasi struktur beton yang akan dilapisi waterproofing membrane dengan alat-
alat kerja yang sudah disiapkan sebelumnya, pastikan setiap bidang dan permukaan
sudah benar-benar bersih.
labur permukaan atau bidang yang akan dipasang dengan primer coating secara merata
serta pada bidang dinding naik sekitar 20 cm dari lantai rencana.
cek kembali laburan primer coating apakah sudah benar-benar rapi dan menutup semua
permukaan.
pasang waterproofing membrane secara merata keseluruh permukaan beton dengan
sambungan overlap kurang lebih 10 centi meter.
memeriksa dan mengecek kembali waterproofing membrane yang sudang dipasanga
sebelumnya.
melakukas tes penggenangan dengan air selama satu hari atau 124 jam
jika ketinggian air tidak berkurang maka bisa dipastikan tidak terjadi kebocoran, jika
belum maka perlu diperbaiki bagian yang bocor.
melaksanakan pekerjaan screed penutup waterproofing, untuk toilet langsung saja
ditutup dengan screed setinggi 2 s/d 5 cm, sedangkan untuk wilayang gutter atau
saluran air sebaiknya dilapisi terlebih dahulu dengan kawat ayam kemudian baru screed
2 s/d 3 cm dilanjutkan finish acian.

Perbaikan Man Hole

Perbaikan Pipa PVC 3 "

Pasang Box Panel listrik

Pengertian dan fungsi :


Suatu sistem instalasi/jaringan yang meliputi penerangan, instalasi daya, box pembagi
tegangan. Material penghantar listrik adalah kabel (NYM, NYY, NYF, NYA) serta pipa baik PVC
atau besi untuk pelindung hantaran yang tertanam. Kabel penghantar yang biasa dipergunakan
adalah merek KABELINDO, SUPREME,TRANKA, dll. Merek dapat dikenali pada pembungkus
(isolasi) sepanjang kabel besertajenis dan jumlah kawat atau diameter kawat tembaganya.
1. Peralatan dan bahan listrik :
1. Panel dan kotak pembagi
2. Saklar dan zekering-zekering
3. Alat-alat ukur (voltmeter & Ampre meter)
4. MCB
5. Stop kontak / stop kontak daya
6. Lampu penerangan
7. Grounding atau pentanahan
METODE PELAKSANAAN
1. Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan
tidak tampak dari luar (tertanam)
2. Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran.Pemasangan sparing-sparing
listrik yang melintas di plat, balok, kolom beton harus dipasang terlebih dahulu sebelum
pengecoran, kabel diusahakan dimasukkan bersamaan dengan pemasangan sparing.
3. Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran
dan acian dikerjakan.
4. Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan di daerah yang mudah
dicapai untuk perbaikan (perawatan).
5. Sambungan harus menggunakan klem / isolasi kabel supaya terlindung dengan
baik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada
Te Dos.
6. Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata (untuk
memudahkan penarikan kabel).
o Jaringan arde harus dipasang tersendiri / terpisah dengan arde penangkal petir.
tidak boleh ada sambungan dihubungkan dengan elektroda pentanahan ditanam sampai
minimal mencapai air tanah
7. Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat / balok
atau pada balok kayu rangka langit-langit.
8. Untuk hantaran/tarikan kabel yang menyusur dinding bata/beton pada shaft harus
diklem atau dengan papan dan kabeltrey bila jaringan terlalu rumit (banyak).
9. Stop kontak dan saklar.
10. Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai, saklar dipasang setinggi 150 cm dari
lantai (bila tidak ditentukan spesifikasinya). Pemasangan stop kontak dan saklar harus rata
dengan dinding Box / kotak Panel bodynya harus diarde, untuk menghindari adanya arus.

Pasang Hak Angin biasa

Hak angin digunakan untuk menahan atau menyangga jendela agar tetap terbuka, hak angin
sikutan jendela sangkutan jendela penahan jendela, hak angin bahan stainless dan ada juga
hak angin bahan chrome, ukuran hak angin ada 8 inch dan 10 inch. Harga hak angin serta
model hak angin silahkan contact kami
Ganti Grendel Pintu

andle pintu merupakan bagian penting dari sebuah pintu. Selain berfungsi untuk mebuka pintu,
handle juga memiliki nilai estetika untuk pintu. Menurut jenisnya handle pintu terbagi menjadi 2
jenis yaitu Pull Handle dan Lever Handle. Sedangkan dari segi bahannya handle pintu terbagi
atas Handle Stailess Steel, Brass / Kuningan, Besi, Kayu, Dll. Selain dari fungsi dan bahan
handle pintu juga tebagi atas material solid (Padat) atau kosong(Kosong tengahnya).
Berikut ini beberapa tips memilih Handle pintu untuk pintu rumah anda :
- Sesuaikan ukuran Handle yg akan anda beli dengan ukuran pintu anda, jangan memilih
handle yg terlalu kecil untuk ukuran pintu anda walaupun handle tersebut terlihat bagus
pada pintu anda. Hal tersebut akan membuat handle cepat rusak.
- Fungsi dari Handle pintu ada lah sebagai alat untuk membuka / menutup pintu. Jadi anda
harus jeli memilih handle pintu yg berkualitas dan tahan lama dari segi bentuk / warna.
- Jika kita memasang pintu untuk asrama / tempat penginapan tentunya handle / pegangan
pintu tersebut akan lebih sering di gunakan sehingga kita harus memilih handle pintu yg
lebih mengutamakan kekuatan.

Berikut tahapan memasang handle pintu rumah :


1. Tandai posisi badan kunci, lubang silinder dan as handle pada daun pintu, serta pelat
lawan (striking plate) di kusen. Pilih media yang dapat dihapus agar tidak merusak
keindahan pintu.
2. Lubangi daun pintu dan kusen sesuai dengan tanda yang telah dibuat (jangan sampai
terjadi kesalahan karena fatal akibatnya).
3. Pasang badan kunci. Pastikan posisi lidah pengait (latch bolt) sudah benar, sesuai arah
bukaan pintu, kemudian pasang pelat lawan di kusen.
4. Pasang silinder dan bautnya hingga rapat, kemudian pasang handle.
5. Tes fungsi mekanis kunci dengan menekan handle dan memutar kuncinya. Handle pintu
pun siap mengamankan rumah anda.

Pengecatan Pagar Besi

Pengecatan Besi
Pengecatan pada bahan yang terbuat dari besi menggunakan bahan cat dengan solvent
base (pelarut minyak). Kegunaan cat pada umumnya berfungsi sebagai pelindung suatu
substrat (media) dari karat, pengaruh cuaca, lumut, bakteri, jamur, dan lain-lain. Juga
berfungsi sebagai dekorasi. Langkah pekerjaan pengecatan pada bahan besi prinsipnya
hampir sama dengan mengecat bahan dari kayu. Aplikasi pengecatan bahan besi pada
bangunan gedung banyak dilakukan untuk konstruksi pagar, teralis, dan pegangan tangga.
Perbaikan dan pembesaran saluran Air Hujan

LINGKUP PEKERJAAN
a) Pekerjaan ini mencakup pemasangan pipa gorong-gorong, selokan
berbentuk U, dan fasilitas drainase lainnya sesuai dengan Spesifikasi yang
terkait, dan harus sesuai dengan garis, ketinggian dan ukuran yang
tercantum dalam Gambar dan atau diinstruksikan oleh Konsultan Pengawas.
Konsultan Pengawas berhak melakukan pemeriksaan dan pengujian
terhadap semua jenis beton pracetak, sebelum dikirim ke lokasi pekerjaan
dan pada setiap waktu sebelum atau sedang pelaksanaan pekerjaan.
b) Tipe dan karakteristik pipa-pipa drainase dan struktur drainase lainnya
sebagaimana tampak pada Gambar, dan perkiraan jumlahnya seperti
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, tidak merupakan Nilai yang
pasti. Untuk membantu Konsultan Pengawas dalam mempelajari Gambar-
gambar dalam Kontrak, Kontraktor harus melakukan suatu survai lokasi
untuk memastikan lokasi, ukuran pipa atau saluran, invert level, dan
perkiraan besarnya volume air banjir atau air kotor yang memasuki lokasi.
Berdasarkan hasil survai ini, akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas, tipe,
letak, karakteristik dan kuantitas yang pasti dari pekerjaan drainase, yang
kemudian akan diberitahukan kepada Kontraktor .
c) Kontraktor harus membuat Jadwal Pelaksanaan drainase sedemikian rupa
sehingga pembuangan air permukaan dari air hujan atau sumber lainnya,
selama dan setelah pelaksanaan dapat terjamin dengan baik. Untuk
menghindari kerusakan hasil pekerjaannya selama masa pelaksanaan,
Kontraktor harus mempersiapkan alat-alat perlindungan yang memadai,
termasuk selokan pembuangan sementara, pembendung sementara, atau
saluran pengalih sementara. Gorong-gorong atau pekerjaan drainase lainnya
untuk membuang airpermukaan selama dan setelah masa pelaksanaan,
tidak boleh dilaksanakan dulu sebelum diselesaikan pembuatan saluran
pemasuk dan pembuangnya, dan saluran tersebut harus dibersihkan dari
segala macam rintangan agar tidak menghalangi aliran air.
d) Semua gorong-gorong, selokan dan pekerjaan drainase lainnya harus sudah
beroperasi penuh sebelum pekerjaan pelaksanaan persiapan tanah dasar
(subgrade), lapis pondasi agregat atau bahu jalan dimulai.

GORONG-GORONG KOTAK (BOX CULVERT)


Gorong-gorong kotak beserta dinding sayapnya (wingwall) akan diukur dan dibayar
berdasarkan mata pembayaran masing-masing sebagaimana dijelaskan pada
Spesifikasi ini, kecuali bila mata air atau air tanah ditemukan pada galian struktur
untuk gorong-gorong kotak. Pekerjaan tersebut harus mencakup penyediaan dan
pemasangan gorong-gorong kotak dari beton bertulang sesuai dengan pasal yang
relevan pada Spesifikasi ini dan sesuai dengan garis, ketinggian, kelandaian serta
ukuran sebagaimana tampak dalam Gambar atau sesuai instruksi Konsultan
Pengawas.

GORONG-GORONG PIPA (DRAINAGE PIPES)


(1) Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan pemasangan gorong-gorong pipa
dari beton bertulang maupun tak bertulang sesuai dengan Spesifikasi ini dan
sesuai dengan garis, ketinggian dan rincian lain yang ditentukan oleh Konsultan
Pengawas berdasarkan survai Kontraktor.
(2) Material
Semua beton dan penulangannya harus sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi ini. Detail pipa harus seperti yang tercantum pada Gambar, dan
Kontraktor harus mengirimkan rincian mengenai rencana pabrikasi pipa beton
dan penulangannya, untuk disetujui Konsultan Pengawas. Cetakan atau acuan
harus terbuat dari baja dan konstruksinya cukup kuat.
(3) Pelaksanaan Pekerjaan
(a) Penggalian
Sebelum penggalian dimulai Kontraktor harus melakukan segala tindakan
yang perlu untuk menjaga agar galian terhindar dari genangan air dan
longsor.Pada daerah timbunan, penimbunan harus diselesaikan terlebih
dahulu sampai mencapai ketinggian minimal setinggi diameter pipa, sebelum
pekerjaan galian dimulai.
Tanah lembek pada dasar galian drainase harus dibuang dan bekasnya
harus diurug dengan material berbutir (granular) sesuai ketentuan.

(b) Pembuatan Lantai Kerja, Pemasangan dan Penyambungan Pipa


Semua pipa harus diletakkan, pada garis dan elevasi yang benar
sebagaimana petunjuk Konsultan Pengawas. Sambungan pipa harus direkat
dengan memakai adukan semen 1 : 2 dalam perbandingan volume, kecuali
bila ditentukan lain, agar air tidak bocor. Setelah pemasangan dan
penyambungan pipa diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas, Kontraktor
dapat mengerjakan pekerjaan pembetonan kiri kanan pipa dan pekerjaan
penyelesaian lainnya sesuai instruksi Konsultan Pengawas.Beton di kiri
kanan pipa harus dipadatkan secara merata, dengan ukuran sesuai yang
tercantum pada Gambar, namun harus diperhatikan jangan sampai merusak
sambungan dan menggeser posisi pipa.
(c) Urugan Lubang Bekas Galian dan Pemulihan Kembali
Pengurugan tidak boleh dimulai sebelum menurut pendapat Konsultan
Pengawas beton mencapai kekuatan yang cukup. Pengurugan harus
dilaksanakan sesuai dengan persyaratan, kecuali bahwa ketebalan
penghamparan maksimal material tidak lebih 15 cm. Bila untuk pengurugan
ini, tanah dari hasil galian pipa tidak mencukupi, material lebih dari pekerjaan
galian lain bisa dipergunakan, asal memenuhi syarat danbila pengurugan
selesai, maka daerah yang digali itu harus dipulihkan kembali ke keadaan
semula.

SELOKAN-U, SELOKAN SETENGAH LINGKARAN, INLET, OUTLET, HEADWALL,


DAN JOINT BOX, DLL
(1) Uraian
Pekerjaan ini yang berkaitan dengan pembuatan selokan, inlet, outlet, headwall
pipa dan joint box sepanjang bahu jalan, median, daerah kaki timbunan, daerah
dasar galian badan jalan, jalur pejalan kaki dan tempat-tempat sebagaimana
tampak pada Gambar atau sesuai instruksi Konsultan Pengawas.
Semua pekerjaan ini harus dilaksanakan secara pracetak (precast) menurut
Spesifikasi ini dan sesuai dengan garis elevasi, kelandaian dan ukuran yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diinstruksikan oleh Konsultan
Pengawas.

(2) Material
Material yang dipergunakan sebagaimana tampak pada Gambar dan harus
sesuai dengan Pasal-pasal lain yang relevan dalam Spesifikasi ini. Informasi
mengenai bagian yang harus dilengkapi dengan penulangan akan ditunjukkan
di dalam Gambar.
(3) Pelaksanaan Pekerjaan
(a) Penggalian
Penggalian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan (Galian
Struktur)
(b) Pondasi
Pondasi harus dipersiapkan sesuai dengan Spesifikasi. Bila tidak
ditentukan lain pada Gambar pekerjaan pondasi ini harus menggunakan
beton kelas E
(c) Layout (denah)
Pelaksanaan pekerjaan selokan-U, inlet, outlet, headwall dan joint box
harus dilakukan dengan cermat karena permukaan atasnya harus menyatu
tepat dengankerb, trotoar dsb. Konsultan Pengawas dapat menolak setiap
jenis pekerjaan jikapermukaan atas tidak sesuai dengan toleransi untuk
kerb dan trotoar yang ditentukan menurut Spesifikasi .
Permukaan dasar dari selokan-selokan ini harus dikerjakan sampai halus
dan licin. Bila Konsultan Pengawas menilai bahwa selokan, inlet, outlet
atau manhole dapat menyangkutkan kotoran/sampah, maka Konsultan
Pengawas menginstruksikan bahwa jebakan pasir 150 mm sebagaimana
yang ditunjukkan dalam Gambar ditiadakan dan diganti dengan lekukan
beton kelas D. Semua rincian mengenai bentuk lekukan dan metoda
pembuatannya harus sesuai dengan instruksi Konsultan Pengawas.
Kecuali bila ditentukan lain, sambungan beton precast harus dibuat secara
cermat dengan menggunakan mortar semen dengan campuran 1 bagian
semen dan 2 bagian pasir, agar dapat mencegah kebocoran. Kait untuk
selokan U sepanjang lereng yang curam harus dipasang sehingga efektif
melawan gaya geser, dengan menggali tanah dengan bentuk kait dan
menempatkan beton tanpa mengganggu tanah di sekitarnya.

Beton yang dicor di tempat yang akan digunakan untuk saluran air, selokan
drainase, joint box, manhole, tembok kepala pipa, lubang masuk dan
lubang keluar saluran air, harus dilaksanakan menurut ketentuan
Spesifikasi. Catch basins atau lubang dimana tutup akan dipasang harus
ditetapkan dengan tepat, diselesaikan dengan cermat dan halus. Untuk
memastikan keseragaman dalam alinyemen horisontal dan vertikal dari
kerb, Konsultan Pengawas dapat menginstruksikan bahwa pada pekerjaan
pada bagian atas lubang masuk, bak kontrol dan selokan U ditangguhkan
dulu dan dilaksanakan segera sebelum atau selama pekerjaan berdekatan
dengan kerb.
(d) Pengurugan Lubang Bekas Galian
Untuk urugan sangat tipis yang tidak mungkin menggunakan alat pemadat
mekanis, dapat digunakan non compressible material berupa pasir atau
campuran pasir dengan batu non plastis. Pengurugan harus dikerjakan
secara hati-hati untuk mencapai daya dukung yang sama dengan subgrade
yang berdekatan. Dalam upaya memadatkan bagian dasar dan subgrade
yang berhubungan dengan struktur drainase, penumbuk atau pemadat
kecil harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada
struktur lain yang berdekatan. Pengurugan harus dilaksanakan secara hati-
hati untuk menghindari terjadinya erosi akibat pelimpahan air atau aliran air
hujan.

Perbaikan Daun Pintu Geser

Pintu dapat dibuat dari bahan yang berbeda, yang paling populer adalah kayu dan desain
kaca.Faktor ini penting dalam bahwa jika sistem ini akan dipasang dengan tangan.Misalnya,
untuk pemasangan pintu kayu yang paling sederhana Anda akan membutuhkan panduan
dengan alur, dan dua gerbong dengan rol.Jika Anda menginstal pintu kaca harus persediaan
pada banyak bahan, yaitu, untuk mempersiapkan banyak mekanisme rol seperti kaca berat
tekanannya cukup besar pada seluruh struktur.kain
Kaca dengan risiko konsolidasi miskin untuk jatuh dan pecah, sehingga mereka harus dipasang
dengan dua rel: atas dan bawah.Metode ini menginstal pintu memberikan stabilitas yang
baik.Sendiri geser mekanisme dalam kasus seperti itu adalah tetap antara dua lempeng, empuk
di dalam dengan bantalan karet khusus. sistem Sliding door terdiri dari dua jenis:
1. Tersembunyi di bawah mekanisme plester menyediakan struktur fungsi yang
tersembunyi di dinding.Gunung setara pintu hanya bisa selama konstruksi dinding,
karena itu perlu untuk memberikan gap lebih tebal, yang akan menyembunyikan sash
tersebut.Perlu diingat bahwa ketebalan dinding akan meningkat, dan ini akan
mengurangi ruang di dalam ruangan.Tapi kemudian pintu itu sendiri akan menghemat
lebih banyak ruang daripada desain berengsel konvensional.
2. mekanisme pintu terbuka dapat dipasang tidak hanya pada tahap konstruksi dinding,
tetapi juga setiap saat.Di hadapan mekanisme penutup tersebut akan bergerak
sepanjang dinding, tetapi perlu untuk memberikan ruang di sisi di mana pintu akan
dibuka.
Eksternal mekanisme geser memungkinkan penggunaan sebuah gerakan massa pilihan pintu,
sehingga Anda dapat memilih cara yang paling nyaman.Untuk menutup sebuah pintu yang
sangat luas, dianjurkan untuk menggunakan sistem dengan empat pintu, yang akan membuka
web internal dalam arah eksternal.
Sebelum Anda menginstal pintu geser, harus akrab dengan klasifikasinya sesuai dengan jenis
fiksasi.Tergantung pada karakteristik ini ada tiga jenis struktur: pintu, yang tetap pada suspensi
atas desain yang tetap pada gantungan rendah.Dengan metode ini memperbaiki diperoleh di
bawah ambang kecil dari apa yang diterima untuk lemari dan lemari, tapi nyaman untuk pintu
interior.Kacang dapat tersembunyi di lantai, tetapi akan membutuhkan waktu tambahan dan
tenaga kerja.Tapi instalasi sistem untuk menurunkan suspensi adalah proses yang paling cepat
dan mudah.pintu yang tetap dua metode yang disebutkan di atas.Jenis instalasi adalah yang
paling dapat diandalkan dan tahan lama.

Perbaikan Saluran Pembuangan Wasthafel

Wastafel di dapur dan di kamar mandi sama-sama berpotensi menjadi cepat kotor karena
keduanya dipakai setiap hari. Sisa-sisa makanan dari peralatan masak dan peralatan makan
yang menempel pada dinding pipa pembuangan air lama-kelamaan menumpuk dan menjadi
penyebab saluran wastafel dapur mampet. Demikian juga dengan wastafel kamar mandi yang
berisiko tersumbat oleh rambut dan sisa aktivitas bercukur. Dampak lebih parah saluran
pembuangan mampet bisa berupa luberan air kotor di dalam rumah dan bau tak sedap yang
ditimbulkannya. Mengatasi saluran air tersumbat sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan
sendiri tanpa perlu membongkar sambungan pipa.
Tips: Tampung minyak dingin sisa memasak di dalam wadah atau kantong plastik terpisah,
simpan di dalam lemari es selama sehari semalam hingga membeku sebelum membuangnya
ke tempat sampah. Wastafel bukanlah tempat untuk membuang minyak!
Cara mengatasi saluran tersumbat
Sejumlah produk komersial dan bahan alami bisa membantu Anda mengatasi saluran
pembuangan mampet secara cepat.
Berbagai produk dirancang khusus untuk melonggarkan saluran pembuangan air. Ketika
dituangkan langsung ke dalam saluran yang tersumbat, pembersih dengan bahan kimia ini
bekerja menghancurkan timbunan lemak dan kotoran pada dinding pipa yang menyebabkan
mampet. Kandungannya juga mampu membunuh kuman penyebab bau tak sedap. Jika
penyumbat tidak hilang setelah tuangan pertama, ulangi tanpa perlu memakai alat untuk
menyodok kotoran di dalam pipa.
Tuangkan satu cangkir bubuk soda kue ke dalam saluran pembuangan yang mampet.
Pastikan serbuk mencapai bagian yang menyumbat di dalam pipa.
Tuangkan sekiranya dua cangkir air mendidih dan diamkan selama beberapa menit.
Tambahkan satu cangkir bubuk soda kue ke dalam pipa dan langsung ikuti dengan satu
cangkir cuka.
Tutup lubang wastafel. Anda akan melihat buih dan mendengar gemuruh suara reaksi
bahan-bahan tersebut. Jangan panik, ini pertanda baik!
Ketika buih telah hilang, tambahkan dua cangkir air mendidih.

Ganti atap asbes gelombang kecil

Perbaikan Canopi Tangga Luar


Perbaikan Ruang Besi

Perbaikan Talang Pinggir


Perbaikan Bak Mandi
Ganti Hand Sower
Perbaikan Pagar besi

Pengecatan tribun tangga

Perbaikan Meja Dapur


Perbaikan Plasing seng
Pas. Jet Sower
Perbaikan Lantai Papan
Perbaikan Huruf Steinless

PEKERJAAN MERK & LOGO

Pekerjaan Logo pemda ,Pekerjaan Huruf steinless t. 10 cm, Pekerjaan Huruf steinless t. 15 cm
Untuk pekerjaan ini dari mulai perakitan hingga pemasangan hurup dilakukan oleh pabrikan
langsung ( Tenaga Ahli dari distributor )

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian


1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir pasang dan air.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, unting-unting, jidar,
raskam, benang, kertas gosok, dll.

1. Pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian

Plesteran biasa menggunakan adukan 1 PC : 5Psr dan plesteran transram


menggunakan aduka 1PC : 3Psr.
Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap
lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang.
Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan dinding
bata untuk menghindarkan keretakan.
Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu
unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, kemudian ratakan
dengan raskam dan jidar.
Perataan plesteran dengan acuan kepalaan yang telah dibuat.
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur).
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil
acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian
sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.

Pasang grill besi Siku 40x40x4 (uk. 2.5 x 0.65


Ganti Bak Mandi Fiber

PEKERJAAN DINDING PARTISI & BACKDROP

Proses Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Partisi Gypsum


1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding partisi gypsum.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : gypsum board, rangka hollow 20/40 & 40/40,
sekrup gypsum, textile tape, compound, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, steiger, unting-unting,
gerinda, gergaji, bor screw driver, kape, ampelas, cutter, selang air, dll.

Pek dinding partisi gypsum


2. Pengukuran

Lebih dahulu juru ukur/surveyor dengan theodolith menentukan dan menandai (marking)
pada bagian lantai dan dinding pemasangan dinding partisi gypsum.

3. Pemasangan rangka hollow dan gypsum board

Potong rangka hollow dengan ukuran dengan sesuai gambar kerja.


Pasang rangka hollow pada bagian lantai dan dinding mengikuti marking dengan jarak
rangka 60x60 cm.
Pastikan dan cek rangka hollow sudah terpasang tegak lurus (siku).
Pasang lembaran gypsum board pada rangka hollow dengan perkuatan menggunakan
sekrup gypsum.
Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk memudahkan pekerjaan
instalasi mekanikal dan elektrikal. Setelah instalasi mekanikal dan elektrikal terpasang
baru lembaran gypsum board sisi berikutnya dipasang.
Cek kerataan permukaan pasangan dinding partisi gypsum board.
Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di compound kemudian digosok
dengan ampelas halus untuk mendapatkan permukaan yang rata/flat.
Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan ampelas agar
permukaan rata.
Pekerjaan terakhir adalah finishing cat permukaan gypsum

Cara pemasangan HPL "GREENLAM laminates":


1. Kita pasangkan greenlam laminates pada panel multiplex dengan lem kuning (kami
sarankan jenis Fox Prima D), dengan dioleskan 2x pada masing-masing bidang multiplex
dan hpl, tunggu hingga cukup kering sentuh, kemudian tempelkan hpl pada multiplex
perlahan-lahan dan ditekan secara berurutan ke arah luar, supaya udara tidak terjebak
didalam sampai hpl merekat kuat dan rata pada multiplex
2. Potong panel multiplex sesuai ukuran yang kita inginkan dengan meja potong (cara 1
dan 2 dapat dibalik)
3. Setelah mendapat ukuran panel yang kita inginkan, bersihkan dengan amplas bagian
pinggiran bekas potongnya
4. Siapkan edging yang akan ditempel ke pinggiran panel, dan berikan lem kuning 2x pada
masing-masing permukaan, tunggu hingga cukup kering sentuh, setelah itu tempelkan
edging secara hati-hati ke pinggiran panel dan tekan-tekan secara berurutan ke arah
pinggir, hingga cukup kuat
5. Potong sisa pinggiran hpl dengan router, dengan tipe mata pisau samping, dan bentuk
edging yang sudah rata dengan panel hpl tersebut dengan sedikit pingul supaya tidak terlalu
runcing, haluskan dengan amplas

Penggantian/Perbaikan Pagar Keliling Lapangan Tinggi 3 m'


Perbaikan Ram Kawat Ayam
Pasang Atap Asbes

Anda mungkin juga menyukai