Anda di halaman 1dari 25

KODE MODUL : D 10

AK-JS-010 A
AK-DG-013 A
AK-MN-015 A

MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


PENATARAN GURU-GURU AKUNTANSI ANGKATAN IV
LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN LAMPUNG
EDISI 2006
Kata Pengantar

Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis
dan Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan
kompetensi pada Mengelola Kartu Aktiva Tetap dibutuhkan alat yang antara lain
disebut Modul.

Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang
saling berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh ,dimana
untuk mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).

Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam
mempelajari, menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva
tetap ,sesuai dengan waktu pemelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan
alat bagi Fasilitator untuk mempermudah pencapaian tujuan pemelajaran.

Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan
kritikkan yang bersifat membangun sangat diharapkan.

Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun
bagi fasilitator.

Bandar Lampung, Februari 2006


Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ..
i
Halaman Francis ..
ii
Kata Pengantar ..
iii
Daftar Isi . iv
Peta Kedudukan Modul .
v
Glosarium vi

I. Pendahuluan.
A. Diskripsi 1
B. Prasyarat ... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1
1. Penjelasan bagi siswa
1
2. Peran Guru 1
D. Tujuan Akhir . 2
E. Kompetensi . 3
F. Cek Kemampuan 4

II. Pembelajaran.
A. Rencana Belajar Siswa
5
B. Kegiatan Belajar ..
5
1. Kegiatan Belajar 1 ...
5
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi ...
c. Rangkuman
d. Tugas .
e. Tes Formatif ..
f. Kunci Jawaban formatif ....
g. Lembar kerja .
2. Kegiatan Belajar 2 ..
3. Kegiatan Belajar n .

DAFTAR PUSTAKA .. 24
PETA KEDUDUKAN MODUL

A.1 A.2 A.3

B.1

B.2
I
C.1

C.2

C.3

D.2 D.1 D.7 D.9 D.1 D.1 D.1


1 3 4

D.3 D.4 D.8 D.1 D.1


0 2
II
D.5

D.6

D.1 D.1
5 8

D.1
6 III
D.1
7

E.1
GLOSARIUM

Glosarium memuat kata-kata atau istilah sulit dan asing yang terdapat dalam
modul berikut artinya dan disusun menurut abjad :

- Land and Land Improvement = Tanah dan perbaikan tanah.


- Building and building Improvement = Gedung dan perbaikan gedung.
- Work Order = Surat perintah kerja.
- Outhorization for repair = Surat permintaan reparasi.
- Expenditure outhorization request = Surat permintaan otorisasi investasi.
- Outhorization for repair = Surat permintaan reparasi.
- Tangible fixed assets = Aktiva tetap berwujud.
- Group code = Kode angka kelompok.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Diskripsi

Modul Mengelola Kartu Aktiva Tetap terkait dengan Pemelajaran tentang


mempersiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap, mengidentifikasi data mutasi
aktiva tetap, mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap,
melakukan inventarisasi fisik secara periodik dan membuat laporan aktiva tetap.

Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini , peserta diklat mampu


mengidentifikasi dokumen pengelolaan kartu aktiva tetap, memproses pengelolaan
aktiva tetap , menghitung biaya penyusutan dengan beberapa metode,
membukukan jumlah penambahan dan penghentian aktiva tetap untuk setiap
transaksi, menyajikan berita acara inventarisasi fisik dan laporan aktiva tetap
sessuai dengan format yang telah ditetapkan.

B. Prasyarat

Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas, maka peserta diklat hendaknya sudah
menguasai:
- Modul Mengelola Order Penjualan
- Modul Mengelola Proses Kredit, Kartu piutang dan Penagihan Piutang
- Modul Mengelola Administrasi Pembelian dan Kartu Utang
- Modul Mengelola Supplies dan Kartu Persediaan untuk Supplies
- Modul Mengelola Kartu Persediaan Barang
- Modul Mengelola Administrasi Gudang.

C. Petunjuk Penggunaan Modul.

1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh :


a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang
memuat kinerja yang
diharapkan , kriteria keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam rangka
membentuk
kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan daftar pertanyaan pada Cek
Kemampuan sebagai
pengukur Kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini , lakukan ini pada
awal dan akhir
mempelajari modul untuk meyakinkan penguasaan Kompetensi sebagai
pencapaian hasil belajar.
c. Diskusikan dengan sesama peserta diklat apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan
pemahaman yang baik tntang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin
dicapai dalam modul ini.
Bila masih ragu tanyakn pada guru atau fasilitator sampai faham.
d. Bacalah dengan cermat Peta Kedudukan Modul , Prasyarat , dan pengertian
dai istilah-istilah sulit
dan penting dalam modul ini.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar , rencanakan kegiatan
belajar, kerjakan
tugasnya dan jawablah pertanyaan test, kemudian cocokan dengan kunci
jawaban. Lakukan
kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi mengalami kesulitan maka diskusikan
dengan teman teman
anda konsultasikan dengan guru atau fasilitator.
g.Setelah anda menuntaskan semua kegiatan dalam modul ini , selanjutnya
pelajarilah modul
berikutnya sesuai dengan peta kedudukan modul.
h.Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya sebelum
menguasai secara
tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelah semua modul untuk mencapai satu komptensi telah tuntas dipelajari
maka ajukan uji
kompetensi dan sertifikasi.

2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan :

a. Alat tulis terdiri dari : Kartu , Pensil , Penghapus , dan Penggaris, dll.
b. Alat hitung : Kalkulator
c. Dokumen dokumen transaksi atau format format.

3. Hasil Pelatihan.

a. Dokumen dokumen Aktiva Tetap terdiri dari :


a. Surat Permintaan Aktiiva Tetap.
b. Order Pembelian Aktiva Tetap.
c. Surat Penerimaan Aktiva Tetap.
d. Kartu Inventarisasi Fisik Aktiva Tetap.
e. Kartu Mutasi Aktiva Tetap.
f. Laporan Aktiva Tetap.
Yang telah diisi dan dikerjakan secara lengkap dan benar.
b. Konfirmasi pencocokan kartu kartu aktiva tetap dengan kondisi Riil
.
c. Berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap dan laporan aktiva tetap
telah dibuat .
4. Peran Guru / Fasilitator dalam proses pemelajaran :
a.. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar .
b. Membimbing peserta diklat melalui tugas tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap
belajar
c. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep baru dan menjawab
pertanyaan siswa
mengenai proses belajar peserta diklat
d. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Melaksanakan penilaian
g. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk
dibenahi dan
merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya
h. Mencatat pencapaian kemajuan siswa

d. Tujuan Akhir.

Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan kartu aktiva.


Kemampuan tersebut dapat dilihat:
- Data mutasi aktiva tetap
- Data inventarisasi fisik aktiva tetap
- Kertas kerja aktiva tetap
- Laporan aktiva tetap

e. Kompetensi :
Mata Diklat : Menglola Kartu Aktiva Tetap
Kode : AK-JS-010A; AK-DG-013A ; AK-MN-015A
Durasi Pemelajaran : 80 JAM
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN
BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILA
N
1 Peralatan yang Prosedurp Lengkap dan Menjelaskan Menyiapkan
Menyiapkan dibutuhkan untuk engelolaa teliti prosedur pengelolaan
pengelolaan kartu pengelolaan kartu n aktiva menyiapkan pengelolaan kartu aktiva
aktiva tetap aktiva tetap tetap pengelolaan akativa tetap tetap
disediakan kartu aktiva
Data transaksi tetap
aktiva tetap
disediakan

2 Saldo awal aktiva Dokumen Teliti Mengenali Mengidentifi


Mengindentifikasi tetap pembelian mengidentifi dokumen kasidata
data mutasi aktiva diindentifikasi dan kasidata pembeliaan dan mutasi
tetap Bukti penambahan penghenti mutasi penghentiaan aktiva tetap
aktiva tetap an aktiva tetap pemakaian aktiva
diidentifikasi pemakaia tetap
Bukti penghentian n aktiva
pemakaian aktiva tetap
tetap diidentifikasi
Bukti penambahan
aktiva tetap
diverifikasi
3 Jumlah biaya Dokumen Teliti Mengenali Mengidentifi
Mengidentifikasi penyusutan dan penyusuta mengidentifi dokumen kasi
penyusutan dan jumlah akumulasi n dan kasi penyusutan dan penyusutan
akumulasi AT diidentifikasi akumulasi penyusutan akumulasi dan
penyusutan aktiva Biaya penyusutan AT dan penyusutan AT akumulasi
tetap dan akumulasi Metode akumulusasi Menjelaskan penyusutan
penyusutan penyusuta penyusutan metode aktiva tetap
diverifikasi n AT AT penyusutan AT

4 Jumlah Dokumen Rapi dalam Mengenali Mencattat


Membukukan mutasi penambahan dan pembelian membukuka dukumen penambahan
Aktiva Tetap ke kartu penghentiaan AT dan n mutasi AT pembelian dan dan
Aktiva Tetap untuk setiap penghentin ke kartu AT penghentiaan pengurangan
transaksi baik pemakaian pemakaian AT AT
Ak. Tetap
secara manual Menguraikan
Prosedur
maupun komputer prosedur
pembelian
dibukukan dan pembelian dan
penghentin penghentian
pemakain pemakaian AT.
Ak. Tetap
5 Jumlah penyusutan Dokumen Rapi dan teliti Mengenali Membukuka
Membukukkan dan akumulasi penyusutan membukuan dokumen n
penyusutan dan penyusutan kartu dan penyusutan penyusutan penyusutan
akumulasi AT baik secara akumulasi dan akumulasi akumulasi
penyusutan ke kartu manual maupun penyusutan akumulasi penyusutan AT penyusutan
AT penyusutan ke
AT dengan komputer Menguraikan ke kartu AT
Prosedur kartu AT
dibukukan prosedur
penyusutan
akumulasi penyusutan dan
penyusutan akumulasipenyus
AT utan AT
6 Berita inventarisasi Prosedur Jujur dan teliti Menguraikan Membuat
Inventarisasi fisik AT fisik AT disajikan penghitung melakukan prosedur berita acara
tetap secara periodik Selisih AT an fisik AT inventarisasi penghitungan inventarisasi
fisik AT fisik AT fisik
(kurang/lebih) secara
diidentifikasi dan Menghitung
periodik
dibukukan jumlah fisik AT
7 Laporan Aktiva Bentuk Rapi dan Melengkapi Membuat
Membuat Laporan tetap baik secara laporan teliti format laporan laporan AT
AT manual maupun AT membuat AT
dengan komputer laporan AT
sesuai dengan sesuai
format yg telah bentuk yang
ditetapkan dan ditetapkan
disajikan

f. Cek Kemampuan.

Berikan tanda cek ( v ) apabila peserta diklat telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini :
NO INDIKATOR YANG DIHARAPKAN YA TIDAK
1 Dapatkah anda mempersiapkan pengelolaan kartu Aktiva tetap

2 Dapatkah anda mengidentifikasi mutasi Aktiva taetap


3 Dapatkah anda mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi
penyusutan Aktiva tetap
4 Dapatkah anda mencatat atau membukukan perhitungan biaya dan
akumulasi penyusutan Aktiva tetap
5 Dapatkah anda membukukan mutasi aktiva tetap kedalam kartu
aktiva tetap
6 Dapatkah anda melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
7 Dapatkah anda menyusun laporan aktiva tetap baik secara manual
maupun dengan komputer sesuai dengan format yang telah
ditetapkan

BAB II

PEMELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA

Kompetensi : Mengelola Kartu Aktiva Tetap


Sub Kompetnsi :
- Mempersiapkan pengelolan kartu aktiva tetap
- Mengidentifikasikan data mutasi aktiva tetap
- Mengidentifikasikan penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
- Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
- Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap
- Melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik
- Membuat laporan aktiva tetap

NO JENIS KEGIATAN TGL WAKTU TEMPAT ALASAN TANDA


PENCAPAIAN PERUBAHAN TANGAN
1 Mempersiapkan pengelolaan
karatu Aktiva Tetap
2 Mengidentifikasi data mutasi
aktiva tetap
3 Mengidentifikasi penyusutan
dan akumulasi penyusutan
4 Membukukan mutasi aktoiva
tetap ke kartu Aktiva Tetap
5 Membukukan penyusutan dan
akumulasi penyusutan ke kartu
aktiva tetap
6 Melakukan inventarisasi fisik
aktiva tetap secara periodik
7 Membuat laporan aktiva tetap

B. Kegiatan Belajar 1 : Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap

a, Tujuan kegiatan pembelajaran 1 :


Peserta diklat mampu :
1. menjelaskan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. menyiapakan pengelolaan kartu akativa tetap

b. Uraian Materi :

b.1.Definisi Aktiva Tetap :

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud , mempunyai manfaat ekonomis lebih
dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual
kembali. Karena kekayaan ini mempunyai wujud , seringkali aktiva tetap ini disebut dengan aktiva tetap
berwujud ( tangible fixed assets )

b.2.Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap

Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :


1. Frekuensi terjadinya transasksiyang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan dengan
transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun umumnya menyangkut jumlah rupiah besar .
2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap,
sehinggasistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada
saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam :
pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure ) dan pengeluaran mpdal ( capitaal expenditure ).
Pengeluaran pendapatan dibebankan sebagai biaya pada peroide akuntansi terjadinya, sedangkan
pengeluaran modal diperlakukan sebagai tambahan harga pokok aktiva tetap dan dibebankan sebagai
biaya dalam periode akuntnsi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut. Oleh karena itu ,
manajemen perusahaan perlu merumuskan kebjakan akuntansi untuk membedakan pengeluaran yang
berhubungan dengan aktiva tetap dalam dua : 1. pengeluaran pendapatan dan 2. pengeluaran modal

b.3.Golongan Aktiva Tetap

1. Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )


2. Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
3. Mesin dan ekuipment pabrik
4. Mesin dan ekuipment kantor
5. Mebel
6. Kendaraan darat
7. Kendaraan air
8. Kendaraan udara
9. Aktiva lain lain

b.4.Jenis Aktiva Tetap

Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut , masing masing sampai dengan 99 jenis
Contoh : Mesin dan equipmen kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut :
01. Mesin Ketik manual 07. Komputer
02. Mesin ketik elektrinik 08. Overhead proyektor
03. Mesin potong kertas 09 .TV monitor
04. Mesin penghancur kertas 10 . Slide Proyektor
05, Mesin fotocopy
06. Mesin cetak komputer

b.5.Struktur Kode Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk memudahkan identifdikasi
aktiva tetap , diperlukan kode yang mampu memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di
antara informasi penting yang perlu dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah : golongan aktiva tetap,
jenis aktiva tetap, lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian
aktiva tersebut. Olehkarena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok ( group code )
maka berikut inidisajikan struktur kode rekening aktiva tetap .

Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :

X XX XX X XX X

Golongan aktiva tetap----------


Jenis aktiva tetap -------------------------
Tahun Pelajaran ------------------------------------
Fungsi-------------------------------------------------------
Lokasi -----------------------------------------------------------------
Portability----------------------------------------------------------------------

Portability

Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva tetap dipindahkan
dari stu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1. Portable ( dapat dibawa dengan manusia )\Movable ( dapat dipindahkan dengan bantuan ekuipmen )
2. Fixtures ( melekat pada aktiva tetap lain )

Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopi akan diberi kode sebagai
berikut :

405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405 Mesin dan ekuipmen kantor fotokopi
92 Tahun Perolehan : 1992
3 Fungsi Pemasaran
420806 Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Laantai 08, Kamar 06
2 Movable

c. Rangkuman :

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilikiwujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari
satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk dijual
kembali
Karakteristik transaksi aktiva tetap :
1. Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetaprelatif sedikit dibandingkan dengan
transaksi yang mengubah aktiva lancer , namun umumnya menyangkut jumlh rupiah yang besar
2. Pengenalian aktiva tetap dilaksanakan pada saatperencanaan perolehan aktiva tetap
3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakanmenjadi dua macam :
pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3. Transaksi yang mengubahrekening biayareparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

d. Tugas I

1. Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut melakukan


proses pengelolaan aktiva tetap
2. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap menurut menurut uraian
di atas dengan yang dilakukan perusahaan
3. Apakah terdapat perbedan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman
4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru

e. Test Formatif

1. Sebutkan defenisi aktiva tetap


2. Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap
3. Sebutkan penggolongan aktiva tetap
4. Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap
5. Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap

f. Kunci Jawaban

1. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, emmpunyai manfaat ekonomi lebih
dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk
dijual kembali .

2. Karakteristik Transaksi aktiva tetap :


a. Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit dibanding dengan
transaksi yang mengubahaktiva lancer
b. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap,
sehingga system ootorissi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanan perolehan
dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
c. Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran pendapatan dan
pengeluaran modal

3. Penggolongan aktiva tetap


a. Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )
b. Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
c. Mesin dan ekuipment pabrik
d. Mesin dan ekuipment kantor
e. Mebel
f. Kendaraan darat
g. Kendaraan air
h. Kendaraan udara
i. Aktiva lain lain

4. Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :


a. Golongan aktiva tetap
b. Jenis aktiva tetap
c. Lokasi
d. Portability
e. Tahun Perolehan
f. Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap
5. Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:
a. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
b. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap yang bersangkutan
c. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

g. Lembar Kerja
Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Langkah kerja :
. kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap

KEGIATAN BELAJAR 2

a. Tujuan kegiatan Pembelajaran :


1. Peserta diklat dapat mengidentifikasi mutasi aktiva tetap dengan adanya penambahan aktiva tetap
2. Peserta diklat
b. Uraian Materi :
Transaksi yang mempengari mutasi aktiva tetap

Transaksi Perolehan :

Aktiva tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara : pembelian , pembangunan dan sumbangan .
Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal
sebagai berikut :
Aktiva tetap Rp xx
Kas Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital expenditures )
yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :

Aktiva Tetap dalam Konstruksi Rp xx


Kas Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri , pengeluaran modal ( capital expenditures )
yang berupa pemakaian persediaan , distribusi gaji dan upah dan pembebanan biaya overhead pabrik
dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva tetap dalam kostruksi Rp xx
Persediaan Suku Cadang Rp xx
Gaji dan Upah Rp xx
Biaya overhead Pabrik yang dibebankan Rp xx

Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai
berikut :

Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap dalam Konstruksi Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan , harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal umum dengan
jurnal sebagai berikut :

Aktiva Tetap Rp xx
Modal Sumbangan Rp xx

Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap

Secara periodik , harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi yang menikmati jasa
yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan istilah depresiasi (penyusutan) aktiva tetap
Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicattat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Beban penyusutan Aktiva Tetap Rp xx

Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap Rp xx

Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap :

Jika bersdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak lagi untuk
diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap
yang bersangkutan . Karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan
rekeningpenilai ( valuation account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening
aktiva tetan dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual aktiva
tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan
pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp xx


Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap (nama Aktiva tetap Rp xx

Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari nilai buku
aktiva tetap :

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp xx


Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap Rp xx

Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhoir dan dicantumkan dalam kode aktiva tetap.
Misalnya , mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva
tetapdicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan cepat memberikan informasi umumr
aktiva tetap sampai dengan sast tertentu

Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dala mbiaya produksi , biaya
admnistrasi dan umumdan pemasaran. Karena dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok,
maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1. Produksi
2. Admininstrasi dan Umum
3. Pemasaran

Lokasi :
Loksi dirinci sebagai berikut :
X X XX XX
Daerah-------------------------------------
Gedung---------------------------------------------
Lantai----------------------------------------------------------
Nomor Kamar---------------------------------------------------------

c. Rangkuman :

Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian , pembangunaan , sumbangan , penghentian aktiva
tetap.
Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di sisi kredit

d. Tugas :

Peserta diklat secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi pembelian , penjualan ,
penghentian aktiva tetap.

e.Tes Formatif :

Jawablah soal soal berikut :


1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap
2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran penghasilan . Jelaskan
perbedaannya
3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi penyusutan Rp
6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya dan laku dijual seharga Rp
3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut

f. Kunci Jawaban :

1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :


a. pembelian
b. pembangunan
c. Sumbangan
d. penyisihan
e. pengeluaran modal

2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa manfaatnya .
Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun, sedangkan
pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun

3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :

Kas Rp 3.000.000,00.
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp 6.000.000,00.
Rugi penghentian Aktiva Tetap Rp 1.000.000,00.
Aktiva Tetap Rp 10.000.000,00.

g. Lembar Kerja :

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris


2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah Kerja :
a. Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
b. Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap

C. Kegiatan Belajar 3 :

Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.


a. Tujuan kegiatan pembelajaran
pesderta diklat mampu mengidentifikasi jumlah biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap
peserta diklat mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan berbagai metode
peserta diklat mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
b. uraian materi

b.1.Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap

Peyusutan aktiva tetap (depresiasi) adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada perode-periode
akuntansi dalam masa penggunaannya. Menurut pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun
sehingga setelah habis masa penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi
perusahaan. Hal ini berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang
bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi perusahaan untuk
masa selama penggunaannya.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap akhir periode
akuntansi, yaitu dengan mendebet aku Beban Penyusutan dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan

1. faktor yang menentukan besarnya penyusutan

Besarnya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban setiap periode akuntansi, tergantung kepada
factor-faktor sebagai berikut:
a. harga perolehan
harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang berhu7bungan dengan perolehan dan
penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
b. nilai sisa atau nilai residu
nilai residu (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah habis masa penggunaannya
dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi dengan nilai residu adalah jumlah yang harus
disusutkan.
c. usia ekonomis atau usia manfaat
usia ekonomis aktiva tetap adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan
sampai masa aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia
ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasrkan taksiran
d. metode penyusutan yang diterapkan
ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya
penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang diterapkan ditetapkan
dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan
perpajakan yang berlaku. Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi
penerapannya.
1. Metode penyustan aktiva tetap
Metode penyusutan aktiva tetap pada dasarnya dirancang berdasarkan factor waktu dan factor
penggunaan.
Metode penyusutan yang didasarkan kepada factor waktu antara lain terdiri atas :
1) metode garis lurus
2) metode beban menurun yang antara lain meliputi:
a) metode jumlah angka tahun
b) metode menurun ganda
metode penyusutan yang didasrkan kepada factor penggunaan terdiri atas :
1) metode satuan jam kerja
2) metode satuan hasil produksi

sebagai ilustrasi, berikut ini penjelasan tentang penerapan masing-masing metode :


1. metode garis lurus (straight line method)
dengan metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun jumlahnya sama, sehingga jumlah penyusutan
tiap tahun dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Penyusutan = HPNR
UE

Keterangan : HP = Harga perolehan aktiva tetap


NR = Nilai residu atau nilai sisa
UE = Taksiran usia ekonomis aktiva tetap

Contoh :
Pada tanggal 5 april 2004 suatu perusahaan membli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000.00
usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:

Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00


8
Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selam 9 bulan (5 april 31 desember)
adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut pada tanggal 31 desember 2004
dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Des 31. Beban Penyusutan Mesin Rp 11.250.000,00 -


Akumulasi penyusutan Mesin - Rp 11.250.000,00

beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :


Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan), Rp 11.250.000,00
Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh) .. Rp 15.000.000,00
Tahun 2006 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2007 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2008 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2009 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2010 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2011 . Rp 15.000.000,00
Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan) Rp 3.750.000,00
Akumulasi penyusutan mesin setelah habis
masa penggunaannya . Rp 120.000.000,00

2. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum-Of_the-Years-Digits Method)


Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya menurun. Besarnya
penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap

Sisa usia aktiva tetap pada tahun


penggunaan
Penyusutan = X Jml. yg
harus disusutkan
Jumlah angka tahun
Aktiva tetap
Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga perolehan
Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp 7.500.000,00. kendaraan
tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 2 Januari 2004 dan disusutkan menurut metode Jumlah
angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sebagai berikut :
Tahun Angka Sisa usia pada Perhitungan Penyusutan
Penggunaan Tahun Tahun penggunaan
Ke - 1 1 6 6/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 15.000.000,00
Ke 2 2 5 5/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 12.500.000,00
Ke 3 3 4 4/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 10.000.000,00
Ke 4 4 3 3/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 7.500.000,00
Ke 5 5 2 2/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 5.000.000,00
Ke 6 6 1 1/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 2.500.000,00
Jumlah 21 Rp 52.500.000.00

Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun Beban Penyusutan Kendaraan dan kredit
pada akun Akumulasi Penyusutan Kendaraan setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo
akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai masa penggunaan
kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.

3. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)


Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasrkan prosentas
tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan
sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode metode garis lurus
Contoh :

Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh dengn harga
Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya penyusutan mesin setiap
tahun
penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyuusutan:
Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya prosentase
penyusutan tahunan adalah :
100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda adalah
2X10%=20%
berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap periode akuntansi
selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table dibawah ini:

Periode Perhitunga Akm. Penyustan Harga Buku Mesin per


akuntansi beban penyusutan per 31 desember 31 Desember (Rp)
(Rp)
2004 Dioperasikan selama 3 bulan: 5.000.000,00 95.000.000,00
3/12X20%X100.000.000,00 = 5.000.000,00
2005 20%X 95.000.000,00 = 19.000.000,00 24.000.000,00 76.000.000,00
2006 20%X 76.000.000,00 = 15.200.000,00 39.200.000,00 60.800.000,00
2007 20%X60.800.000,00 = 12.160.000,00 51.360.000,00 48.640.000,00
2008 20%X 48.640.000,00 = 9.728.000,00 61.088.000,00 38.912.000,00
2009 20%X 38.912.000,00 = 7.783.000,00 68.871.000,00 31.129.000,00
2010 20%X 31.129.000,00 = 6.226.000,00 75.097.000,00 24.903.000,00
2011 20%X 24.903.000,00 = 4.981.000,00 80.078.000,00 19.922.000,00
2012 20%X 19.922.000,00 = 3.985.000,00 84.063.000,00 15.937.000,00
2013 20%X 15.937.000,00 = 3.188.000,00 87.251.000,00 12.749.000,00
2014 Sisa usia penggunaan 9 bulan= 9/12X20%X 89.164.000,00 10.836.000,00
12.749.000,00 = 1.913.000,00

Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi kelipatan 1000.
setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember 2014 bersangkutan. Dengan
metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus diperhitungkan sebanding dengan masa
penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan
mesin dihitung berdasarkan harga buku pada periode yang bersangkutan.

4. Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)


Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang dapat dicapai
dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode dihitung dengan cara sebagai berikut:

Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif


penyusutan jam kerja
Tarif penyusutan tiap jam kerja = Harga Peolehan-Nilai Residu
Taksiran jam kerja yg dapat dicapai selama masa penggunaan

Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat dioperasikan selama
80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
80.000

dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah sebesar
Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak 7.200 jam dan
tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihitung Sbb :

beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00


beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00

pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk setiap periode
bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang sesungguhnya dapat
dicapai.

5.Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)

Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan. Dalam metode
satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam
periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang
dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:
Tarif penyusutan per satuan produk = Harga perolehan Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat dihasilkan selama masa
penggunaan aktiva tetap

Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2005 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000,00 Selama usia
penggunaanya ( 5 tahun ) ditaksir dapat menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar
Rp 10.000.000,00 Pada Tahun 2005 satuan produk yang dihasilkan sebanyak 90.000 unit.
Besarnya penyusutan tahun 2005 adalah Sbb :
1. tarif penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :

Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00
400.000
2. Besarnya penyusutan tahun 2005 : Rp 300,00 X 90.000 = Rp 27.000.000,00.

C. Rangkuman

a. Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain :


1) Harga perolehan
2) Nilai Sisa atau Nilai Residu
3) Usia Ekonomi atau Nilai Manfaat
4) Metode penyusutan yang ditetapkan

b. Metode penyusutan aktiva tetap


Metode penyusutan berdasarkan factor waktu terdiri :
1) metode garis lurus
2) metode beban menurun yang terdiri dari :
a. metode angka tahun
b. metode menurun ganda
metode penyusutan berdasarkan factor penggunaan terdiri :
1) metode satuan jam kerja
2) metode satuan hasil produksi

D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap
2. Factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan
3. Coba lakukan observasi keperusahaan untuk memperoleh data tetntang penyusutan aktiva tetap dan
metode apa yang digunakan
4. Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan teman-temanmu

E. Tes Formatif
Dalam neraca saldo PT CAHAYA per 31 Desember 2004 antara lain terdapat akun-akun dengan saldo
sebagai berikut

Nama Akun Debet Kredit


Gedung .. 450.000.000,00 -
Akumulasi penyusutan gedung .. - 75.000.000,00
Mesin-mesin.. 320.000.000,00 -
Akumulasi penyusutan mesin - 140.000.000,00
Kendaraan.. 150.000.000,00 -
Akumulasi penyustan kendaraan.. - 90.000.000,00

Informasi untuk penyesuaian 31 Desember 2004


1) gedung disusutkan dengan metode garis lurus dengan taksiran usia penggunaan selam 30 tahun tanpa
nilai residu
2) mesin disusutkan dengan prosentase tetap sebesar 20 % menurut metode saldo menurun ganda
3) kendaraan mulai dioperasikan pada tanggal 5 januari 2002, disusutkan dengan metode angka tahun
dengan taksiran usia penggunaan selam 5 tahun tanpa nilai residu

Tugas anda : Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 desember 2004 beserta perhitungannya

F. kunci jawaban
G. Lembar Kerja

KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

a. Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :


Peserta diklat mampu : Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

b Uraian Materi :
1 Transaksi perolehan aktiva :
Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan Jurnal sbb:

Aktiva Tetap ( nama Aktiva) Rp XX


Kas Rp XX

Aktiva yang diperoleh dari membuat sendiri, harga perolehannya sama dengan semua biaya yang di
keluarkan sampai dengan aktiva yang bersangkutan siap dipakai,

Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal sbb:

Aktiva tetap Rp XX
Modal sumbangan Rp XX

2. Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap


3.
Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak
Untuk diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva
tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan
rekening penilai (valuation account), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening
aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Jika nilai jual aktiva tetap
yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya,
maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :

Akumulasi depresiasi Rp XX
Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap Rp XX
Aktiva tetap Rp XX

3. Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.


Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi aktiva tetap untuk
menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat operasi. Berdasarkan kebijaksanaan
akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan, pengeluaran untuk reparasi Aktiva tetap
digolongkan ke dalam 2 golongan sbb:
- Pengeluaran Modal.
- Pengeluaran pendapatan.
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai pengeluaran modal
dengan jurnal sbb :
Aktiva tetap Rp XX
Kas Rp XX
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya dengan jurnal
sbb :
Biaya reparasi dan pemeliharaan Rp XX
Kas Rp XX

c.Rangkuman.
- Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .
- Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account
akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva
tetap.
- Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan
pengeluaran pendapatan.

d. Tugas 1.
1.Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.

e. Test Formatif.
1. Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan harga sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10% Rp 10.000.000,00
Biaya pengangkutan dan lain2 Rp 28.000.000,00

2. Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar
Rp 36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp
30.000.000,00 karena rusak.

3. Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat menambah umur
ekonomis selama 3 tahun.
Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.

f. Kunci jawaban.

1. Mesin Rp 138.000.000,00
Kas Rp 138.000.000,00

2. Kas Rp 30.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 36.000.000,00
Kendaraan Rp 60.000.000,00
Laba penjualan kendaraan Rp 6.000.000,00

3. Mesin Rp 20.000.000,00
Kas Rp 20.000.000,00

g. Lembar kerja.
- Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
- K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
- Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk
aktiva.

Kegiatan Belajar 5

Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap.

a. Tujuan kegiatan pembelajaran:


-. Peserta diklat mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan kekartu
aktiva tetap.
-. Peserta diklat mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap.
-. Peseryta diklat mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap.

b. Uraian Materi:

Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.
KARTU AKTIVA TETAP

Nama Aktiva Tetap : . No.Perkiraan :

Nomor Seri : . Harga Perolehan :

Dibeli dari : . Taks.Umur Ekonomis :

Penanggung jawab : . Nilai Sisa/residu :


..
Tanggal diperoleh : . Metode Penyusutan :

Harga Akumulasi Nilai Buku


Tanggal Keterangan Perolehan Penyusutan
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan
Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal
03 maret 2000 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode
garis lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka
akan nampak sebagai berikut:
Kartu Aktiva Tetap
Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy. No.Perkiraan : 124
Nomor Seri : A2.037 Harga perolehan : Rp 25.000.000,-
Dibeli dari : Toko Gunung Agung Taks.Umur ekonomis : 5 Tahun.
Penanggung jawab : Bagian Penjualan. Nilai residu : Rp
2.500.000,-
Tanggal diperoleh : 03 Maret 2000 Metode Penyusutan : Garis lurus
Harga Akumulasi Nilai Buku
Tanggal Keterangan Perolehan Penyusutan
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
2000
Maret 3 Pembelian 25.000.000,0 - -
Desembe 31 Penyusutan tahun 2000 0 3.750.000,00 21.250.000
r - ,00

Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2000 :


Beban penyusuan.mesin fotocopy Rp. 3.750.000,-
Akm.Penyusutan mesin fotocopy - Rp. 3.750.000,-

C. Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap
yang dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir
kartu aktiva tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi
tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.
D. Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 01 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merek Hitaci
dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor
seri DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode
garis lurus.
E. Tes Formatif.
1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva
tetap adalah ?
2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary
ledger)rekening kontrol aktiva tetap adalah ?

Kunci jawaban: 1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.


2. Jurnal umum ( general journal).
F. Lembar Kerja : ..

Kegiatan Belajar 6 :

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :


1. Peserta diklat mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
2. Peserta diklat mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap

b. Uraian Materi :

Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara periodik
pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui kwantitas maupun harganya .
Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan
fungsi pengawasan dan pengendalian intern . Setelah Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas /
pegawai maka dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva
tetap sebagai persetujuan inventarisasi tersebut

Contoh Formulir :

PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta

KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : .


Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :

KODE JENIS LOKASI KONDISI FISIK


AKTIVA AKTIVA PENYIMPANAN BAIK/NORMAL PERLU RUSAK HILANG
TETAP TETAP PERBAIKAN PERMANEN

Tim Pemeriksa Mengetahui

1 . Penanggung jawab
2. Aktiva tetap

c.Rangkuman :

Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat diketahui
keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya

d. Tugas :

1. Peserta diklat melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik


2. Peserta diklat melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja
3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja

e. Tes Formatif

Kerjakan soal di bawah ini :


1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik ?
2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :
NO JENIS AKTIVA BANYAK KEADAAN TEMPAT
TETAP
1 Komputer Kompak 4 unit Baik kantor
2 Meja Tulis 5 unit Baik Kantor
3 Kursi 5 unit Baik Kantor
4 Lemari 6 unit 4 baik Kantor
2 perbaikan
5 Filing Cabinet 3 unit 2 baik Kantor
1 rusak

Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah


Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap

f. Kunci Jawaban :

1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan keadaan aktiva
tetap.
2.
KODE JENIS AKTIVA LOKASI KONDISI FISIK
AKTIVA TETAP PENYIMP BAIK/NOR PERLU RUSAK HILANG
TETAP ANAN MAL PERBAIK PERMA
AN NEN
Komputer Kantor 4
Kompak
Meja Tulis Kantor 5
Kursi Kantor 5
Lemari Kantor 4 2
Filing Cabinet Kantor 2 1

Tim Pemeriksa Mengetahui

1. Dina . Penanggung jawab


2. Endah Aktiva tetap

g.Lembar Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris


2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan
3. Langkah Kerja :
a. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap
b. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .

Kegiatan Belajar 7 :

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :


Peserta Diklat ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maup[un dengan
Komputer

b. Uraian Materi :

Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva tetap.
Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap

Contoh Form Laporan aktiva tetap

PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN . S/D BULAN ..

KODE NAMA BIAYA NILAI BUKU DEPRESIA AKUM PENY. S.D NILAI BUKU
LOKAL KATEGORI PEROLEHAN AWAL SI BULN BULAN INI AKHIR
AKTIVA INI

JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp

c. Rangkuman

Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap

d. Tugas :

1. Peserta diklat mengamati kartu aktiva tetap


2. Peserta diklat mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva tetap

e. Tes Formatif :
Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi sebagai berikut (
dalam ribuan rupiah ):

No Aktiva Tetap Harga Perolehan Akum Penyusutan Nilai Residu Tgl Pemb
1 Komputer Rp 45.000 Rp 16.000 Rp 5.000 Jan 2002
2 Meja Rp 20.000 Rp 8.000 Rp 0 Jan 2002
3 Kursi Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 0 Jan 2002
4 Lemari Rp 16.000 Rp 4.000 Rp 0 Jan 2002
5 Fil. Cabinet Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 0 Jan 2002

f. Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
KODE NAMA BIAYA NILAI DEPRESIASI AKUM NILAI
LOKAL KATEGORI PEROLEHAN BUKU BULAN INI PENY. S.D BUKU
AKTIVA AWAL BULAN AKHIR
INI
Komputer 45.000 29.000 666,66 24.000 21.000
Meja 20.000 12.000 333,33 12.000 8.000
Kursi 5.000 3.000 83,33 3.000 2.000
Lemari 16.000 12.000 166,66 6.000 10.000
Fil. Cabnt 12.000 6.000 250,00 9.000 3.000

JUMLAH 98.000 62.000 1.500,00 54.000 44.000

g. Lembae Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris


2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah kerja :
a. Mengobservasi kartu aktiva tetap
b. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap

EVALUASI

Data aktiva tetap yang dimiliki PT Karta Jaya Per 31 Desember 2000 sebagai berikut :
Kelompok Aktiva Tgl. Perolehan Harga Perolehan Usia Ekonomis Nilai residu

A 1 Januari 1997 Rp.45.000.000,- 5 Tahun Rp. 5.000.000,-


B 2 Maret 1997 Rp. 50.000.000,- 8 Tahun Rp. 10.000.000,-
C 5 Juli 1998 Rp. 75.000.000,- 10 Tahun Rp. 15.000.000,-
D 1 Oktober 1999 Rp. 60.000.000,- 10 Tahun Rp. 10.000.000,-

Semua Aktiva disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method). Dari data aktiva tersebut diatas
diminta :
1. Hitung beban penyusutan aktiva untuk 1997, 1998, 1999, 2000.
2. Hitung akumulasi penyusutan aktiva pada tanggal 31 Desember 1998
3. Buat susunan akun aktiva dan akumulasi penyusutan aktiva per 1 januari 2001
4. Buat laporan aktiva tetap per 31 Desember 2000.

DAFTAR PUSTAKA :
1. Sistem Akuntansi , Mulayadi, Drs
2. Akuntansi Intermediate , haryono Yusuf, Drs
3. Sistem Akuntansi , PPPG Sawangan , Bogor
**********************************

Anda mungkin juga menyukai