AK-JS-010 A
AK-DG-013 A
AK-MN-015 A
Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis
dan Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan
kompetensi pada Mengelola Kartu Aktiva Tetap dibutuhkan alat yang antara lain
disebut Modul.
Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang
saling berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh ,dimana
untuk mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).
Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam
mempelajari, menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva
tetap ,sesuai dengan waktu pemelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan
alat bagi Fasilitator untuk mempermudah pencapaian tujuan pemelajaran.
Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan
kritikkan yang bersifat membangun sangat diharapkan.
Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun
bagi fasilitator.
Halaman Sampul ..
i
Halaman Francis ..
ii
Kata Pengantar ..
iii
Daftar Isi . iv
Peta Kedudukan Modul .
v
Glosarium vi
I. Pendahuluan.
A. Diskripsi 1
B. Prasyarat ... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1
1. Penjelasan bagi siswa
1
2. Peran Guru 1
D. Tujuan Akhir . 2
E. Kompetensi . 3
F. Cek Kemampuan 4
II. Pembelajaran.
A. Rencana Belajar Siswa
5
B. Kegiatan Belajar ..
5
1. Kegiatan Belajar 1 ...
5
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi ...
c. Rangkuman
d. Tugas .
e. Tes Formatif ..
f. Kunci Jawaban formatif ....
g. Lembar kerja .
2. Kegiatan Belajar 2 ..
3. Kegiatan Belajar n .
DAFTAR PUSTAKA .. 24
PETA KEDUDUKAN MODUL
B.1
B.2
I
C.1
C.2
C.3
D.6
D.1 D.1
5 8
D.1
6 III
D.1
7
E.1
GLOSARIUM
Glosarium memuat kata-kata atau istilah sulit dan asing yang terdapat dalam
modul berikut artinya dan disusun menurut abjad :
PENDAHULUAN
A. Diskripsi
B. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas, maka peserta diklat hendaknya sudah
menguasai:
- Modul Mengelola Order Penjualan
- Modul Mengelola Proses Kredit, Kartu piutang dan Penagihan Piutang
- Modul Mengelola Administrasi Pembelian dan Kartu Utang
- Modul Mengelola Supplies dan Kartu Persediaan untuk Supplies
- Modul Mengelola Kartu Persediaan Barang
- Modul Mengelola Administrasi Gudang.
a. Alat tulis terdiri dari : Kartu , Pensil , Penghapus , dan Penggaris, dll.
b. Alat hitung : Kalkulator
c. Dokumen dokumen transaksi atau format format.
3. Hasil Pelatihan.
d. Tujuan Akhir.
e. Kompetensi :
Mata Diklat : Menglola Kartu Aktiva Tetap
Kode : AK-JS-010A; AK-DG-013A ; AK-MN-015A
Durasi Pemelajaran : 80 JAM
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN
BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILA
N
1 Peralatan yang Prosedurp Lengkap dan Menjelaskan Menyiapkan
Menyiapkan dibutuhkan untuk engelolaa teliti prosedur pengelolaan
pengelolaan kartu pengelolaan kartu n aktiva menyiapkan pengelolaan kartu aktiva
aktiva tetap aktiva tetap tetap pengelolaan akativa tetap tetap
disediakan kartu aktiva
Data transaksi tetap
aktiva tetap
disediakan
f. Cek Kemampuan.
Berikan tanda cek ( v ) apabila peserta diklat telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini :
NO INDIKATOR YANG DIHARAPKAN YA TIDAK
1 Dapatkah anda mempersiapkan pengelolaan kartu Aktiva tetap
BAB II
PEMELAJARAN
b. Uraian Materi :
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud , mempunyai manfaat ekonomis lebih
dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual
kembali. Karena kekayaan ini mempunyai wujud , seringkali aktiva tetap ini disebut dengan aktiva tetap
berwujud ( tangible fixed assets )
Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut , masing masing sampai dengan 99 jenis
Contoh : Mesin dan equipmen kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut :
01. Mesin Ketik manual 07. Komputer
02. Mesin ketik elektrinik 08. Overhead proyektor
03. Mesin potong kertas 09 .TV monitor
04. Mesin penghancur kertas 10 . Slide Proyektor
05, Mesin fotocopy
06. Mesin cetak komputer
Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk memudahkan identifdikasi
aktiva tetap , diperlukan kode yang mampu memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di
antara informasi penting yang perlu dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah : golongan aktiva tetap,
jenis aktiva tetap, lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian
aktiva tersebut. Olehkarena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok ( group code )
maka berikut inidisajikan struktur kode rekening aktiva tetap .
X XX XX X XX X
Portability
Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva tetap dipindahkan
dari stu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1. Portable ( dapat dibawa dengan manusia )\Movable ( dapat dipindahkan dengan bantuan ekuipmen )
2. Fixtures ( melekat pada aktiva tetap lain )
Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopi akan diberi kode sebagai
berikut :
405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405 Mesin dan ekuipmen kantor fotokopi
92 Tahun Perolehan : 1992
3 Fungsi Pemasaran
420806 Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Laantai 08, Kamar 06
2 Movable
c. Rangkuman :
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilikiwujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari
satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk dijual
kembali
Karakteristik transaksi aktiva tetap :
1. Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetaprelatif sedikit dibandingkan dengan
transaksi yang mengubah aktiva lancer , namun umumnya menyangkut jumlh rupiah yang besar
2. Pengenalian aktiva tetap dilaksanakan pada saatperencanaan perolehan aktiva tetap
3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakanmenjadi dua macam :
pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3. Transaksi yang mengubahrekening biayareparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
d. Tugas I
e. Test Formatif
f. Kunci Jawaban
1. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, emmpunyai manfaat ekonomi lebih
dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk
dijual kembali .
g. Lembar Kerja
Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Langkah kerja :
. kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
KEGIATAN BELAJAR 2
Transaksi Perolehan :
Aktiva tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara : pembelian , pembangunan dan sumbangan .
Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal
sebagai berikut :
Aktiva tetap Rp xx
Kas Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital expenditures )
yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri , pengeluaran modal ( capital expenditures )
yang berupa pemakaian persediaan , distribusi gaji dan upah dan pembebanan biaya overhead pabrik
dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva tetap dalam kostruksi Rp xx
Persediaan Suku Cadang Rp xx
Gaji dan Upah Rp xx
Biaya overhead Pabrik yang dibebankan Rp xx
Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai
berikut :
Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap dalam Konstruksi Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan , harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal umum dengan
jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap Rp xx
Modal Sumbangan Rp xx
Secara periodik , harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi yang menikmati jasa
yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan istilah depresiasi (penyusutan) aktiva tetap
Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicattat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Jika bersdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak lagi untuk
diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap
yang bersangkutan . Karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan
rekeningpenilai ( valuation account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening
aktiva tetan dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual aktiva
tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan
pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari nilai buku
aktiva tetap :
Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhoir dan dicantumkan dalam kode aktiva tetap.
Misalnya , mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva
tetapdicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan cepat memberikan informasi umumr
aktiva tetap sampai dengan sast tertentu
Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dala mbiaya produksi , biaya
admnistrasi dan umumdan pemasaran. Karena dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok,
maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1. Produksi
2. Admininstrasi dan Umum
3. Pemasaran
Lokasi :
Loksi dirinci sebagai berikut :
X X XX XX
Daerah-------------------------------------
Gedung---------------------------------------------
Lantai----------------------------------------------------------
Nomor Kamar---------------------------------------------------------
c. Rangkuman :
Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian , pembangunaan , sumbangan , penghentian aktiva
tetap.
Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di sisi kredit
d. Tugas :
Peserta diklat secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi pembelian , penjualan ,
penghentian aktiva tetap.
e.Tes Formatif :
f. Kunci Jawaban :
2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa manfaatnya .
Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun, sedangkan
pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun
Kas Rp 3.000.000,00.
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp 6.000.000,00.
Rugi penghentian Aktiva Tetap Rp 1.000.000,00.
Aktiva Tetap Rp 10.000.000,00.
g. Lembar Kerja :
C. Kegiatan Belajar 3 :
Peyusutan aktiva tetap (depresiasi) adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada perode-periode
akuntansi dalam masa penggunaannya. Menurut pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun
sehingga setelah habis masa penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi
perusahaan. Hal ini berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang
bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi perusahaan untuk
masa selama penggunaannya.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap akhir periode
akuntansi, yaitu dengan mendebet aku Beban Penyusutan dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan
Besarnya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban setiap periode akuntansi, tergantung kepada
factor-faktor sebagai berikut:
a. harga perolehan
harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang berhu7bungan dengan perolehan dan
penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
b. nilai sisa atau nilai residu
nilai residu (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah habis masa penggunaannya
dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi dengan nilai residu adalah jumlah yang harus
disusutkan.
c. usia ekonomis atau usia manfaat
usia ekonomis aktiva tetap adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan
sampai masa aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia
ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasrkan taksiran
d. metode penyusutan yang diterapkan
ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya
penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang diterapkan ditetapkan
dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan
perpajakan yang berlaku. Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi
penerapannya.
1. Metode penyustan aktiva tetap
Metode penyusutan aktiva tetap pada dasarnya dirancang berdasarkan factor waktu dan factor
penggunaan.
Metode penyusutan yang didasarkan kepada factor waktu antara lain terdiri atas :
1) metode garis lurus
2) metode beban menurun yang antara lain meliputi:
a) metode jumlah angka tahun
b) metode menurun ganda
metode penyusutan yang didasrkan kepada factor penggunaan terdiri atas :
1) metode satuan jam kerja
2) metode satuan hasil produksi
Penyusutan = HPNR
UE
Contoh :
Pada tanggal 5 april 2004 suatu perusahaan membli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000.00
usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun Beban Penyusutan Kendaraan dan kredit
pada akun Akumulasi Penyusutan Kendaraan setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo
akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai masa penggunaan
kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.
Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh dengn harga
Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya penyusutan mesin setiap
tahun
penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyuusutan:
Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya prosentase
penyusutan tahunan adalah :
100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda adalah
2X10%=20%
berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap periode akuntansi
selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table dibawah ini:
Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi kelipatan 1000.
setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember 2014 bersangkutan. Dengan
metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus diperhitungkan sebanding dengan masa
penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan
mesin dihitung berdasarkan harga buku pada periode yang bersangkutan.
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat dioperasikan selama
80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
80.000
dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah sebesar
Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak 7.200 jam dan
tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihitung Sbb :
pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk setiap periode
bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang sesungguhnya dapat
dicapai.
Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan. Dalam metode
satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam
periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang
dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:
Tarif penyusutan per satuan produk = Harga perolehan Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat dihasilkan selama masa
penggunaan aktiva tetap
Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2005 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000,00 Selama usia
penggunaanya ( 5 tahun ) ditaksir dapat menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar
Rp 10.000.000,00 Pada Tahun 2005 satuan produk yang dihasilkan sebanyak 90.000 unit.
Besarnya penyusutan tahun 2005 adalah Sbb :
1. tarif penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :
Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00
400.000
2. Besarnya penyusutan tahun 2005 : Rp 300,00 X 90.000 = Rp 27.000.000,00.
C. Rangkuman
D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap
2. Factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan
3. Coba lakukan observasi keperusahaan untuk memperoleh data tetntang penyusutan aktiva tetap dan
metode apa yang digunakan
4. Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan teman-temanmu
E. Tes Formatif
Dalam neraca saldo PT CAHAYA per 31 Desember 2004 antara lain terdapat akun-akun dengan saldo
sebagai berikut
Tugas anda : Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 desember 2004 beserta perhitungannya
F. kunci jawaban
G. Lembar Kerja
b Uraian Materi :
1 Transaksi perolehan aktiva :
Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan Jurnal sbb:
Aktiva yang diperoleh dari membuat sendiri, harga perolehannya sama dengan semua biaya yang di
keluarkan sampai dengan aktiva yang bersangkutan siap dipakai,
Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal sbb:
Aktiva tetap Rp XX
Modal sumbangan Rp XX
Akumulasi depresiasi Rp XX
Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap Rp XX
Aktiva tetap Rp XX
c.Rangkuman.
- Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .
- Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account
akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva
tetap.
- Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan
pengeluaran pendapatan.
d. Tugas 1.
1.Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.
e. Test Formatif.
1. Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan harga sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10% Rp 10.000.000,00
Biaya pengangkutan dan lain2 Rp 28.000.000,00
2. Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar
Rp 36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp
30.000.000,00 karena rusak.
3. Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat menambah umur
ekonomis selama 3 tahun.
Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.
f. Kunci jawaban.
1. Mesin Rp 138.000.000,00
Kas Rp 138.000.000,00
2. Kas Rp 30.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 36.000.000,00
Kendaraan Rp 60.000.000,00
Laba penjualan kendaraan Rp 6.000.000,00
3. Mesin Rp 20.000.000,00
Kas Rp 20.000.000,00
g. Lembar kerja.
- Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
- K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
- Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk
aktiva.
Kegiatan Belajar 5
b. Uraian Materi:
Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.
KARTU AKTIVA TETAP
Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan
Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal
03 maret 2000 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode
garis lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka
akan nampak sebagai berikut:
Kartu Aktiva Tetap
Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy. No.Perkiraan : 124
Nomor Seri : A2.037 Harga perolehan : Rp 25.000.000,-
Dibeli dari : Toko Gunung Agung Taks.Umur ekonomis : 5 Tahun.
Penanggung jawab : Bagian Penjualan. Nilai residu : Rp
2.500.000,-
Tanggal diperoleh : 03 Maret 2000 Metode Penyusutan : Garis lurus
Harga Akumulasi Nilai Buku
Tanggal Keterangan Perolehan Penyusutan
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
2000
Maret 3 Pembelian 25.000.000,0 - -
Desembe 31 Penyusutan tahun 2000 0 3.750.000,00 21.250.000
r - ,00
C. Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap
yang dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir
kartu aktiva tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi
tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.
D. Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 01 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merek Hitaci
dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor
seri DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode
garis lurus.
E. Tes Formatif.
1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva
tetap adalah ?
2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary
ledger)rekening kontrol aktiva tetap adalah ?
Kegiatan Belajar 6 :
b. Uraian Materi :
Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara periodik
pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui kwantitas maupun harganya .
Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan
fungsi pengawasan dan pengendalian intern . Setelah Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas /
pegawai maka dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva
tetap sebagai persetujuan inventarisasi tersebut
Contoh Formulir :
PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta
KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
1 . Penanggung jawab
2. Aktiva tetap
c.Rangkuman :
Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat diketahui
keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya
d. Tugas :
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban :
1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan keadaan aktiva
tetap.
2.
KODE JENIS AKTIVA LOKASI KONDISI FISIK
AKTIVA TETAP PENYIMP BAIK/NOR PERLU RUSAK HILANG
TETAP ANAN MAL PERBAIK PERMA
AN NEN
Komputer Kantor 4
Kompak
Meja Tulis Kantor 5
Kursi Kantor 5
Lemari Kantor 4 2
Filing Cabinet Kantor 2 1
g.Lembar Kerja
Kegiatan Belajar 7 :
b. Uraian Materi :
Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva tetap.
Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap
PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN . S/D BULAN ..
KODE NAMA BIAYA NILAI BUKU DEPRESIA AKUM PENY. S.D NILAI BUKU
LOKAL KATEGORI PEROLEHAN AWAL SI BULN BULAN INI AKHIR
AKTIVA INI
JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp
c. Rangkuman
Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap
d. Tugas :
e. Tes Formatif :
Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi sebagai berikut (
dalam ribuan rupiah ):
No Aktiva Tetap Harga Perolehan Akum Penyusutan Nilai Residu Tgl Pemb
1 Komputer Rp 45.000 Rp 16.000 Rp 5.000 Jan 2002
2 Meja Rp 20.000 Rp 8.000 Rp 0 Jan 2002
3 Kursi Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 0 Jan 2002
4 Lemari Rp 16.000 Rp 4.000 Rp 0 Jan 2002
5 Fil. Cabinet Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 0 Jan 2002
f. Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
KODE NAMA BIAYA NILAI DEPRESIASI AKUM NILAI
LOKAL KATEGORI PEROLEHAN BUKU BULAN INI PENY. S.D BUKU
AKTIVA AWAL BULAN AKHIR
INI
Komputer 45.000 29.000 666,66 24.000 21.000
Meja 20.000 12.000 333,33 12.000 8.000
Kursi 5.000 3.000 83,33 3.000 2.000
Lemari 16.000 12.000 166,66 6.000 10.000
Fil. Cabnt 12.000 6.000 250,00 9.000 3.000
g. Lembae Kerja
EVALUASI
Data aktiva tetap yang dimiliki PT Karta Jaya Per 31 Desember 2000 sebagai berikut :
Kelompok Aktiva Tgl. Perolehan Harga Perolehan Usia Ekonomis Nilai residu
Semua Aktiva disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method). Dari data aktiva tersebut diatas
diminta :
1. Hitung beban penyusutan aktiva untuk 1997, 1998, 1999, 2000.
2. Hitung akumulasi penyusutan aktiva pada tanggal 31 Desember 1998
3. Buat susunan akun aktiva dan akumulasi penyusutan aktiva per 1 januari 2001
4. Buat laporan aktiva tetap per 31 Desember 2000.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Sistem Akuntansi , Mulayadi, Drs
2. Akuntansi Intermediate , haryono Yusuf, Drs
3. Sistem Akuntansi , PPPG Sawangan , Bogor
**********************************