Anda di halaman 1dari 5

Jejak Radiologi

Senin, 03 Februari 2014


Pemeriksaan Cystografi

PENGERTIAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Retrograde cystografi merupakan salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang


dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria ( kandung kemih ) dan uretra, dengan
cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan mengunakan
kateter atau langsung menggunakan spuit.
TUJUAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Ada beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan Retrograde Cystografi, berikut tujuan-


tujuan tersebut :
- untuk melihat anatomi dari vesica urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.
- Untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesica urinaria dan uretra.
- Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesica urinaria dan uretra.

ANATOMI FISIOLOGI

A. Vesica Urinaria

penampung urine, letaknya postero-superior terhadap simfisis pubis. Bentuk dan


ukuranya bervariasi sesuai banyaknya urine yang ditampung. Kandung kemih biasanya
memegang 300-350 mL urin; kandung kemih dewasa penuh menampung sekitar 500 ml air
seni, 15 kali volume kosong tersebut.. Tidak semua spesialis menerima nilai-nilai, ada yang
mengatakan sebuah kandung kemih dapat terus ca. 1000 mL, tetapi berbeda setiap orangnya.

Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai


persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi
pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya
pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di
permintaan tersebut tertulis BNO CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO
POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO CYSTOGRAFI maka langsung
saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate
pada pasien laki- laki.

B. Uretra

Uretra (dari Yunani - ourethra) adalah sebuah tabung yang menghubungkan


kandung kemih ke luar tubuh Pada laki-laki, uretra perjalanan melalui penis , dan membawa
air mani serta urin . Pada wanita, uretra yang lebih pendek dan muncul di atas lubang vagina.
Panjang Uretra wanita adalah sekitar 4 cm panjangnya. Ada data tidak memadai untuk
panjang khas dari saluran kencing laki-laki, namun sebuah studi terhadap 109 pria
menunjukkan panjang rata-rata 22,3 cm (SD = 2,4 cm), mulai dari 15 cm hingga 29 cm.
ALAT DAN BAHAN

Berikut alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam pemeriksaan retrograde cystografi :

Pesawat Rontgen dan Fluoroscopy

Disposable cateter

Cateter connection

Plester

Kontras Media 1 : 3 atau 1 : 4 Omnipaque

Klem

Cleanser / Kapas Alcohol

PERSIAPAN PASIEN

Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai


persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi
pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya
pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila di
permintaan tersebut tertulis BNO CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO
POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO CYSTOGRAFI maka langsung
saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate
pada pasien laki- laki.

TEKNIK PEMASUKAN KONTRAS MEDIA

Vesica urinaria pasien terlebih dahulu dikosongkan dengan cara klem kateter dibuka,
maka urin akan keluar dan ditampung dengan alat penampung. Setelah itu kontras media
yang sudah ada didalam spuit di suntikan melalui kateter, kemudian kateter di klem dan
dilekatkan pada paha pasien.
TEKNIK PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Posisi rutin yang biasa dilakukan untuk pemeriksaan retrograde cystografi adalah AP ,
Oblique kiri dan kanan, Lateral dilengkapi dengan voiding cystografi, untuk foto voiding
cystografi jarang dilakukan dan tergantung pada prosedur tiap rumah sakit atau tergantung
permintaan dokter radiologi atau radiolog.

A. Posisi AP
Tujuan pembuatan posisi AP pada pemeriksaan retrograde cystografi adalah untuk
melihat vesica urinaria dan proximal urethra.

B. Posisi Oblique kiri dan kanan


1. RPO 40 60 derajat
2. Kaki yang dekat meja fleksi pada genu
3. Kaki yang jauh ke meja di abdusikan

Oblique Kanan
C. Posisi Lateral
Tujuan posisi lateral untuk menggambarkan bagian anterior, posterior dan dasar dari
vesica urinaria.
CR : vertical dengan pasien lateral recumbent atau cr horizontal dengan pasien supine.

KRITERIA GAMBAR
ujung distal ureter vesica urinaria dan bagian proksimal uretra pasien laki laki
harus tercakup.

Pada posisi AP os pubis terproyeksi di bawah vesica urinaria.

Pada posisi oblique paha bagian proximal tidak superposisi dengan vesica
urinaria.

Pada posisi lateral

o Tulang panggul dan kedua femur superposisi

o Vesica urinaria dan ureter distal tergambar melalui pelvis

Anda mungkin juga menyukai