Petunjuk Teknis Pengadaan Langsung PDF
Petunjuk Teknis Pengadaan Langsung PDF
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN LANGSUNG
PEKERJAAN JASA KONSULTANSI
DAN JASA LAINNYA
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 70 T ahun 2012 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, yang dimaksudkan sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat jalannya
pelaksanaan pembangunan melalui percepatan pencairan anggaran belanja negara melalui
percepatan pengadaan barang/jasa, menjadikannya sebagai salah satu aspek yang sangat
penting untuk diperhatikan dalam proses pembangunan daerah.
Salah satu bentuk regulasi percepatan tersebut adalah pengadaan barang/jasa yang
melalui proses pengadaan langsung. Karena dengan berubahnya batasan nilai yang masuk
dalam kriteria pengadaan langsung sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) untuk pengadaan jasa konstruksi/barang/jasa lainnya dan sampai dengan Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk pengadaan jasa konsultansi, membuat
bertambahnya jumlah paket pengadaan langsung tersebut. Namun seiring dengan
bertambahnya jumlah paket, dalam pelaksanaan dan prosesnya, pengadaan langsung
yang selama ini dilakukan justru sering mengalami hambatan dalam proses pencairan
karena adanya kesalahan-kesalahan dalam penyusunan dokumen pengadaan langsung.
Oleh karena itu untuk meminimalisir kesalahan dan hambatan dalam proses pencairan
maka dipandang perlu untuk membuat petunjuk teknis penyusunan dokumen pengadaan
langsung, khususnya untuk pekerjaan pengadaan jasa konsultansi dan pekerjaan jasa
lainnya guna memberikan pedoman dalam penyusunan dokumen tersebut.
Petunjuk teknis penyusunan dokumen pengadaan langsung pekerjaan jasa konsultansi dan
jasa lainnya ini disadari masih jauh dari sempurna. Sehingga masukan dan saran untuk
perbaikan dan penyempurnaan dokumen petunjuk teknis ini sangat terbuka.
Semoga bermanfaat.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR | i
DAFTAR ISI | ii
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang | 1
1.2 Maksud Dan Tujuan | 1
1.3 Ruang Lingkup | 2
BAGIAN II
KETENTUAN UMUM
2.1 Etika dan Ketentuan | 3
2.1.1 Pengadaan Jasa Konsultansi | 4
2.1.2 Pengadaan Jasa Lainnya| 4
2.2 Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa | 5
2.3 Pengertian | 5
BAGIAN III
LANGKAH PELAKSANAAN
3.1 Penentuan Pejabat Pengadaan | 7
3.2 Persiapan Pengadaan Langsung | 8
3.3 Mekanisme Pelaksanaan Pengadaan | 9
3.3.1 Mekanisme Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi | 9
3.3.2 Mekanisme Pengadaan Langsung Jasa Lainnya | 12
3.3 Pelaksanaan dan Penandatanganan SPK | 16
LAMPIRAN
1. Contoh Dokumen Proses Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi |
2. Contoh Dokumen Proses Pengadaan Langsung Jasa Lainnya |
3. Contoh Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi |
4. Contoh Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Jasa Lainnya |
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya ii
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bogor yang baru dibentuk melalui Peraturan Daerah nomor 13 Tahun 2012 pada
tanggal 26 Desember 2012 dan memiliki tugas pokok membantu bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan dan
pembinaan pengadaan barang/jasa. Posisi KLPBJ menjadi sangat penting dalam rangka
optimalisasi dan efektifitas pelayanan pengadaan barang/jasa di Kabupaten Bogor serta
kaitan dengan peningkatan pelayanan publik SKPD yang lain. Hal ini mengingat
kesinambungan pembangunan tidak terlepas dari belanja barang/jasa suatu daerah.
Pengadaan Langsung adalah salah satu metode dalam memilih penyedia barang/jasa
pemerintah. Dibanding dengan metode lainnya metode Pengadaan Langsung merupakan
cara yang paling sederhana dan dapat dilaksanakan oleh pejabat pengadaan tanpa harus
melalui proses lelang. Meskipun metode Pengadaan Langsung ini merupakan metode yang
paling sederhana, namun dalam pelaksanaannya ternyata masih dijumpai Pejabat
Pengadaan yang belum memiliki pemahaman yang lengkap dan benar tentang tata cara
Pengadaan Langsung. Akibatnya pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang
dilakukan dengan cara Pengadaan Langsung sering menimbulkan hambatan dan
kesalahan. Petunjuk teknis ini menguraikan tata cara pengadaan langsung yang sesuai
dengan Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
dipedomani oleh para Pejabat Pengadaan di setiap SKPD agar dapat terhindar dari
kesalahan.
Maksud dari petunjuk teknis ini adalah untuk dijadikan acuan bagi pejabat pengadaan dalam
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa khususnya pengadaan langsung pekerjaan jasa
konsultansi dan jasa lainnya guna memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 1
Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa
pekerjaan jasa konsultan dan jasa lainnya dalam rangka memudahkan pejabat pengadaan
dalam pelaksanaan proses pemilihan penyedia barang/jasa. Agar pengadaan barang/Jasa
dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik dan sesuai prinsip-prinsip pengadaan.
Buku ini mencakup maksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan pengadaan, Pelaksanaan
Pengadaan barang/jasa metode pengadaan langsung pekerjaan jasa konsultansi dan jasa
lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 2
BAGIAN II
KETENTUAN UMUM
Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa,para pihak yang terkait harus mematuhi etika
sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
sasaran kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barang/jasa;
b. Bekerja secara profesional dan mandiri atas dasar kejujuran, serta menjaga
kerahasiaan dokumen pengadaan barang/jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang/jasa;
c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk mencegah
dan menghindari terjadinya persaingan tidak sehat;
d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai
dengan kesepakatan tertulis para pihak
e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang
terkait,langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barang/jasa (conflict
ofinterest), meliputi antara lain:
Dalam suatu badan usaha, anggota Direksi atau Dewan Komisaris merangkap
sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada badan usaha lainnya yang
menjadi peserta pada Pelelangan/Seleksi yang sama;
Dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencana/ pengawas bertindak sebagai
pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannya/diawasinya, kecuali dalam
pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi.
Konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai Konsultan Perencana dan/atau
Konsultan Pengawas;
Pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dan bersaing dengan
perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat
Pengadaan atau pejabat yang berwenang menentukan pemenang Pelelangan/
Seleksi;
PPK/ULP/Pejabat Pengadaan baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan
atau menjalankan perusahaan Penyedia Barang/Jasa;
Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun
tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus)
pemegang saham
f. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara
dalam pengadaan barang/jasa;
g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan
tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau
tidak langsung merugikan negara;
h. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah, imbalan berupa apa saja kepada siapapun yang diketahui atau patut
dapat diduga berkaitan dengan pengadaan barang/jasa.
Selain mematuhi etika, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam proses
pengadaan langsung jasa konsultansi dan jasa lainnya yaitu :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 3
2.1.1 Pengadaan Langsung Jasa konsultansi
1) Pengadaan Langsung Jasa Lainnya dapat dilakukan terhadap pengadaan yang bernilai
sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I;
b) teknologi sederhana;
c) risiko kecil; dan/atau
d) dilaksanakan oleh Penyedia orang perseorangan dan/atau badan Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil.
2) Pengadaan Langsung dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku dipasar kepada
Penyedia yang memenuhi kualifikasi.
3) Nilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut bukan merupakan hasil
pemecahan paket untuk menghindari lelang.
4) Penyedia tidak diwajibkan untuk menyampaikan formulir isian kualifikasi, apabila
menurut pertimbangan Pejabat Pengadaan, Penyedia dimaksud memiliki kompetensi
atau untuk Pengadaan Langsung yang menggunakan tanda bukti perjanjian berupa
bukti pembelian atau kuitansi.
5) Penilaian persyaratan kualifikasi Penyedia dikecualikan untuk pengadaan langsung jasa
lainnya.
6) Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Pejabat Pengadaan.
7) Pengadaan Jasa Lainnya meliputi, namun tidak terbatas pada:
a. jasa boga (catering service);
b. jasa layanan kebersihan (cleaning service);
c. jasa penyedia tenaga kerja;
d. jasa asuransi, perbankan dan keuangan;
e. jasa layanan kesehatan, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan
kependudukan;
f. jasa penerangan, iklan/reklame, film, dan pemotretan;
g. jasa pencetakan dan penjilidan;
h. jasa pemeliharaan/perbaikan;
i. jasa pembersihan, pengendalian hama (pest control), dan fumigasi;
j. jasa pengepakan, pengangkutan, pengurusan, dan penyampaian barang;
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 4
k. jasa penjahitan/konveksi;
l. jasa impor/ekspor;
m. jasa penulisan dan penerjemahan;
n. jasa penyewaan;
o. jasa penyelaman;
p. jasa akomodasi;
q. jasa angkutan penumpang;
r. jasa pelaksanaan transaksi instrumen keuangan;
s. jasa penyelenggaraan acara (event organizer);
t. jasa pengamanan;
u. jasa layanan internet;
v. jasa pos dan telekomunikasi;
w. jasa pengelolaan aset;
x. jasa pekerjaan survei yang tidak membutuhkan telaahan tenaga ahli
2.3 PENGERTIAN
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 5
2) Pengguna Barang/Jasa adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan Barang
dan/atau Jasa milik Negara/Daerah di masing-masing K/L/D/I.
3) Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang
kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD.
4) Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang
ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk menggunakan APBD.
5) Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
6) Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat
pada unit yang sudah ada.
7) Pejabat Pengadaan adalah personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan
Langsung.
8) Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh
PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
9) Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang
menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.
10) Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu
diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
11) Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang
mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah
dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan pengadaan Barang.
12) Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa adalah tanda bukti pengakuan dari
pemerintah atas kompetensi dan kemampuan profesi dibidang Pengadaan
Barang/Jasa.
13) Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh Kelompok Kerja
ULP/Pejabat Pengadaan yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh
para pihak dalam proses Pengadaan Barang/Jasa.
14) Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian
tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana Swakelola.
15) Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia
Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/Penunjukan Langsung.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 6
BAGIAN III
LANGKAH PELAKSANAAN
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 7
3.1.2 Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pengadaan
1) PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan sesuai dengan hasil kajian Rencana
Umum Pengadaan, yang meliputi:
1) Penyusunan KAK
2) Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
3) Rancangan Kontrak
2) Berdasarkan kesepakatan PPK dan Pejabat Pengadaan dan/atau keputusan PA/KPA,
PPK menetapkan Rencana Pelaksanaan Pengadaan. PPK menyerahkan Rencana
Pelaksanaan Pengadaan kepada Pejabat Pengadaan sebagai bahan untuk menyusun
Dokumen Pengadaan
3) Pejabat Pengadaan melaksanakan persiapan pemilihan penyedia barang/jasa yang
terdiri atas kegiatan:
a. Penetapan metode penyampaian dokumen
Metode penyampaian dokumen untuk pengadaan langsung adalah dengan
menggunakan metode satu sampul.
b. Penetapan metode penilaian kualifikasi
Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum
pemasukan penawaran.
Prakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan langsung, dikecualikan untuk
pengadaan langsung barang/jasa lainnya.
Penilaian persyaratan kualifikasi Penyedia dapat tidak dilakukan untuk
Pengadaan Langsung.
c. Penyusunan jadwal pemilihan Penyedia Barang/ Jasa
Pengaturan jadwal/waktu Pengadaan Langsung diserahkan sepenuhnya kepada
Pejabat Pengadaan
d. Penyusunan dokumen pengadaan barang/jasa
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 8
Pejabat Pengadaan menyusun Dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang terdiri atas:
1) Dokumen Kualifikasi; dan
Penyedia tidak diwajibkan untuk menyampaikan formulir isian kualifikasi,
apabila menurut pertimbangan Pejabat Pengadaan, Penyedia dimaksud
memiliki kompetensi atau untuk Pengadaan Langsung yang menggunakan
tanda bukti perjanjian berupa bukti pembelian atau kuitansi.
Pejabat Pengadaan wajib menyederhanakan proses kualifikasi dengan
meminta Penyedia mengisi Formulir Isian Kualifikasi dan tidak meminta seluruh
dokumen yang disyaratkan kecuali pada tahap pembuktian kualifikasi
2) Dokumen Pemilihan
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 9
Alur Pelaksanaan Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi
Pejabat Pembuat
Pejabat Pengadaan Pejabat Pengadaan
Komitmen (PPK)
membandingkan mencari informasi
memerintahkan
biaya dan kualitas, terkait Pekerjaan jasa
Pejabat Pengadaan
minimal dari 2(dua) konsultasi yang akan
untuk melaksanakan
sumber Informasi dilaksanakan beserta
proses pengadaan
yang berbeda harga
langsung
Pejabat Pengadaan
Penyedia membuka,
Pejabat Pengadaan
menyampaikan mengevaluasi, dan
Mengundang calon
penawaran melakukan klarifikasi
Penyediadengan teknis dan
administrasi, teknis
melampirkan KAK negosiasibiayauntuk
dan biaya (Satu
dan dokumen lain mendapatkan biaya
Sampul)
yang efisien dan efektif
Negosiasi
menggunakan
PPK melakukan Pejabat Pengadaan HPS
perjanjian dan membuat BAHPL dan
mendapatkan Bukti menyampaikan ke
Perjanjian PPK Jika tidak
sepakat/gagal,
PL Ulang
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 10
3.3.2 Mekanisme Pengadaan Langsung Jasa Lainnya
b. permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi teknis dan
harga kepada Penyedia untuk pengadaan yang menggunakan SPK (Pengadaan
yang bernilai sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)), meliputi
antara lain:
(1) Pejabat Pengadaan mencari informasi terkait pekerjaan yang akan dilaksanakan
dan harga, antara lain melalui media elektronik dan/atau non-elektronik;
(2) Pejabat Pengadaan membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2
(dua) sumber informasi yang berbeda;
(3) Pejabat Pengadaan mengundang calon Penyedia yang diyakini mampu untuk
menyampaikan penawaran administrasi, teknis, dan harga;
(4) undangan dilampiri spesifikasi teknis dan/atau gambar serta dokumen-dokumen
lain yang menggambarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan;
(5) Penyedia yang diundang menyampaikan penawaran administrasi, teknis, dan
harga secara langsung sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam undangan;
(6) Pejabat Pengadaan membuka penawaran dan mengevaluasi administrasi dan
harga serta melakukan klarifikasi teknis dan negosiasi harga untuk mendapatkan
Penyedia dengan harga yang wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;
(7) negosiasi harga dilakukan berdasarkan HPS;
(8) dalam hal negosiasi harga tidak menghasilkan kesepakatan, maka Pengadaan
Langsung dinyatakan gagal dan dilakukan Pengadaan Langsung ulang dengan
mengundang Penyedia lain;
(9) Pejabat Pengadaan membuat Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung yang
terdiri dari:
(a) nama dan alamat Penyedia;
(b) harga penawaran terkoreksi dan harga hasil negosiasi;
(c) unsur-unsur yang dievaluasi (apabila ada);
(d) keterangan lain yang dianggap perlu; dan
(e) tanggal dibuatnya Berita Acara.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 12
Alur Pelaksanaan Pengadaan Langsung Jasa Lainnya
(untuk pengadaan yang menggunakan bukti pembelian (Pengadaan yang bernilai
sampai dengan Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)) dan kuitansi (Pengadaan
yang bernilai sampai dengan Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah))
PPK Menyusun
PPK membuat PPK menetapkan
Spesifikasi
rekapitulasi paket HPS paling lama 28
Teknis/gambar/
pekerjaan dengan hari kerja sebelum
dokumen lain,
nilai dibawah Rp. 200 batas akhir
termasuk perubahan
jt yang tertuang pemasukan
yang telah disetujui
dalam RUP penawaran
oleh PA/KPA
Negosiasi
menggunakan
HPS
Jika tidak
sepakat/gagal,
PL Ulang
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 13
Alur Pelaksanaan Pengadaan Langsung Jasa Lainnya
(untuk pengadaan yang menggunakan SPK (Pengadaan yang bernilai sampai
dengan Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah))
PPK Menyusun
PPK membuat PPK menetapkan
Spesifikasi
rekapitulasi paket HPS paling lama 28
Teknis/gambar/
pekerjaan dengan hari kerja sebelum
dokumen lain,
nilai dibawah Rp. 200 batas akhir
termasuk perubahan
jt yang tertuang pemasukan
yang telah disetujui
dalam RUP penawaran
oleh PA/KPA
Pejabat Pembuat
Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan Komitmen (PPK)
mencari informasi
membandingkan memerintahkan
terkait Pekerjaan
harga dan kualitas, Pejabat Pengadaan
yang akan
minimal dari 2(dua) untuk melaksanakan
dilaksanakan dan
sumber Informasi proses pengadaan
harga
langsung
Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan membuka,
Penyedia
Mengundang calon mengevaluasi, dan
menyampaikan
Penyedia dengan melakukan klarifikasi
penawaran teknis dan negosiasi
melampirkan spek.
administrasi, teknis hargauntuk
teknis/gambar/
dan harga mendapatkan harga
dokumen lain
yang wajar
Negosiasi
menggunakan
PPK melakukan Pejabat Pengadaan HPS
perjanjian dan membuat BAHPL dan
mendapatkan Bukti menyampaikan ke
Perjanjian PPK Jika tidak
sepakat/gagal,
PL Ulang
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 14
4.4 PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN SPK
1. Lingkup Pekerjaan
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.
2. Hukum Yang Berlaku
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.
3. Penyedia Jasa Konsultansi Mandiri
Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta
pekerjaan yang dilakukan
4. Harga Spk
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar
harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan
lump sum).
5. Hak Kepemilikan
PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau
disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi
kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 15
untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK
sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semua
peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan
kepada Penyedia Jasa Konsultansi dengan penegecualian keausan akibat pemakaian
yang wajar.
6. Jadwal
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada
tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam
SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian
tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
7. Asuransi
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai
dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta
risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam
harga SPK.
8. Pemutusan
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK
dapat memutuskan SPK ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Jasa
Konsultansi.
Jika SPK diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan
tersebut akibat Keadaan Kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia
Jasa Konsultansi maka Penyedia Jasa Konsultansi berhak atas pembayaran pekerjaan
secara pro rata sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dapat diterima oleh PPK.
9. Penugasan Personil
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil
yang telah disetujui oleh PPK untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
10. Penanggungan Dan Risiko
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa
batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,
kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak ketiga;
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 16
Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
11. Pengawasan Dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan
atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
12. Laporan Hasil Pekerjaan
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan
volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil
pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai
bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
c. Laporan harian berisi:
1) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
2) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
3) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
4) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan
5) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan
dan disetujui oleh wakil PPK.
e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu
ditonjolkan.
f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang
perlu ditonjolkan.
g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.
13. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai
pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya
pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan
Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia
maka penyedia dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi
maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak
dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk
diperpanjang.
d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.
14. Serah Terima Pekerjaan
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 17
c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan
dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,
atas perintah PPK.
d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan.
e. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus per seratus) setelah pekerjaan
selesai.
15. Perpajakan
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi,
dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
16. Penyelesaian Perselisihan
PPK dan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan
dengan SPK ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan
diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
17. Perubahan Spk
a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan SPK atas usul PPK.
18. Perpanjangan Waktu
a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus
dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.
b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
19. Peristiwa Kompensasi
a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai
jadwal yang dibutuhkan;
4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
6) PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
7) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga
sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
8) ketentuan lain dalam SPK.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 18
b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar
ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh
penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa
Kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam
mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
20. Penghentian Dan Pemutusan Spk
a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
Keadaan Kahar.
b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan
dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan
selanjutnya menjadi hak milik PPK;
2) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan
peralatan;
3) biaya langsung demobilisasi personil.
c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
pemutusan SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2) penyedia berada dalam keadaan pailit;
3) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa
Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
4) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
5) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
6) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar
oleh instansi yang berwenang.
e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
1) penyedia membayar denda; dan/atau
2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
21. Pembayaran
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara
sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 19
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran
kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan.
22. Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.
PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan
penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
23. Pengalihan Dan/Atau Subkontrak
Penyedia Jasa Konsultansi dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan
sebagian atau seluruh pekerjaan, kecuali kepada penyedia spesialis untuk bagian
pekerjaan tertentu. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal
pergantian nama Penyedia Jasa Konsultansi, baik sebagai akibat peleburan (merger)
atau akibat lainnya.
24. Larangan Pemberian Komisi
Penyedia Jasa Konsultansi menjamin bahwa tidak satu pun personil proyek/satuan kerja
PPK telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung
maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia Jasa Konsultansi menyetujui bahwa
pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 20
4.4.2 Penandatanganan dan Pelaksanaan SPK Jasa Lainnya
1. Lingkup Pekerjaan
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang
tercantum dalam SPK.
2. Hukum Yang Berlaku
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.
3. Harga Spk
d. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar
harga SPK.
e. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
f. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga
4. Hak Kepemilikan
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau
disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK.
Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum
yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap
pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada
saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 21
5. Cacat Mutu
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara
tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan
penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji
pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.
6. Perpajakan
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
7. Pengalihan Dan/Atau Subkontrak
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau
seluruh pekerjaan, kecuali kepada penyedia spesialis untuk bagian pekerjaan tertentu.
Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
8. Jadwal
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada
tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam
SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian
tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
9. Asuransi
c. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SP sampai
dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
3) semua Jasa Lainnya dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta
risiko lain yang tidak dapat diduga;
4) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
d. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam
harga SPK.
10. Penanggungan Dan Risiko
d. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa
batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,
kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan akhir:
4) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyediadan Personil;
5) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
6) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak ketiga;
e. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil
Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
f. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 22
g. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu
dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa
Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya
sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau
kelalaian penyedia.
11. Pengawasan Dan Pemeriksaan
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan
atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
12. Pengujian
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,
dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban
untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu
maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
13. Laporan Hasil Pekerjaan
h. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan
volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil
pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.
i. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK menugaskan Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan
di lokasi pekerjaan.
14. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
e. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai
pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya
pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SP.
f. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan
Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia
maka penyedia dikenakan denda.
g. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi
maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak
dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk
diperpanjang.
h. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.
15. Serah Terima Pekerjaan
f. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
g. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.
h. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan
dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,
atas perintah PPK.
i. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan.
j. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari harga SPK dan
penyedia harus menyerahkan Sertifikat Garansi sebesar 5% (lima perseratus) dari
harga SPK.
16. Jaminan Bebas Cacat Mutu/Garansi
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 23
a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban
untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Jasa Lainnya
tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian
Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
b. PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera
setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.
c. Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk
memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya dalam jangka waktu yang ditetapkan
dalam pemberitahuan tersebut.
d. Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya akibat cacat mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan
yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk
oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk
membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang
diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai
tagihan Penyedia.
e. Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia
yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.
17. Perubahan Spk
d. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
e. PerubahanSPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
4) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
5) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
6) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.
f. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
18. Peristiwa Kompensasi
f. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
9) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
10) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
11) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai
jadwal yang dibutuhkan;
12) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
13) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
14) PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
15) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat
diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
16) ketentuan lain dalam SPK.
g. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar
ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
h. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
i. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh
penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa
Kompensasi.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 24
j. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam
mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
19. Perpanjangan Waktu
c. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus
dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.
d. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
20. Penghentian Dan Pemutusan Spk
g. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
Keadaan Kahar.
h. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
4) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan
dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan
selanjutnya menjadi hak milik PPK;
5) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan
peralatan;
6) biaya langsung demobilisasi personil.
i. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
j. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata,pemutusan SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
7) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
8) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
9) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
Pengawas Pekerjaan;
10) penyedia berada dalam keadaan pailit;
11) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh PPK;
12) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia
sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa
Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
13) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda
pelaksanaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama 28 (dua puluh delapan) hari;
14) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
15) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
16) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar
oleh instansi yang berwenang.
k. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
3) penyedia membayar denda; dan/atau
4) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
l. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 25
pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
21. Pembayaran
e. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
4) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
5) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran
secara sekaligus];
6) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
f. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
g. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
h. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-
hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. Denda
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.
PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
23. Penyelesaian Perselisihan
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan
secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini
atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan
melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
24. Larangan Pemberian Komisi
Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak
langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan
pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 26
LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 27
1. Contoh Dokumen Proses Pengadaan Langsung Jasa
Konsultansi
JADWAL DAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTANSI
MELALUI PROSES PENGADAAN LANGSUNG
Pekerjaan :
Kegiatan :
Waktu Pelaksanaan :
Peruntukan :
KELENGKAPAN
No. URAIAN HARI/TANGGAL NOMOR
ADA TDK ADA
1 Nota Dinas
KAK
HPS/RAB
2 Persiapan
BA Persiapan
Dokumen Pemilihan
Copy DPA/RKA
Survey Harga / Informasi Harga
3 Undangan
Undangan mengikuti Pengadaan Langsung
Daftar Hadir dan tanda Terima Dokumen Pemilihan
4 Penjelasan (Apabila diperlukan)
BA Penjelasan
5 Evaluasi Kualifikasi (Apabila diperlukan)
BA evaluasi Kualifikasi
Isian kualifikasi
Pakta Integritas
6 Pemasukan Penawaran
Tanda terima dokumen dan daftar hadir
Dokumen penawaran (Administrasi, Teknis, Biaya)
7 Evaluasi Dokumen Penawaran
BA Evaluasi Administrasi, Teknis dan Biaya
8 Klarifikasi dan Negosiasi
BA Klarifikasi dan Negosiasi
Daftar Hadir Klarifikasi dan Negosiasi
Surat Pernyataan kesanggupan menurunkan Biaya
Lampiran Biaya setelah Klarifikasi dan Negosiasi
9 Hasil Pengadaan Langsung
BA Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL)
10 Penetapan
Penetapan Pelaksana pengadaan Langsung
Pengumuman dan pemberitahuan
BA tidak ada pengaduan
Nota Dinas
11 Penandatanganan Perjanjian
SPPBJ
Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
Pekerjaan
Surat Perintah kerja (SPK)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 28
NOTA DINAS
Dasar :
1. Peraturan Presiden R.I Nomor 70 tahun 2012, Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
2. DPA Nomor ............................ .5.2 DAK - APBD Kabupaten Bogor Tahun 20....
3. Keputusan Bupati Bogor Nomor ................................., tanggal ......................, tentang
Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Barang pada (...Nama SKPD...) Kabupaten
Bogor.
4. Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Nomor .........................,
tanggal .................................... tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK), SKPD pada (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 20....
5. Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Nomor ...........................,
tanggal ................................... tentang perubahan Penunjukan Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor ............................ (...Nama SKPD...) Kabupaten
Bogor Tahun 20....
Isi Nota :
1. Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten
Bogor TA. 20...., maka diperintahkan untuk segera dapat melaksanakan proses
pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk Paket (...Nama Paket...) pada kegiatan
termaksud sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya terlampir :
3. Terlampir disampaikan salinan DPA Nomor ..........................5.2 Kegiatan (...Nama
Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor -TA. 20.... dan HPS paket pekerjaan dimaksud.
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 29
LAMPIRAN NOTA DINAS
Nomor : Nota
Tanggal : ............................................
Perihal : Perintah Melaksanakan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Paket
(...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama Kegiatan...) APBD Kabupaten
Bogor TA. 20....
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 30
LAMPIRAN NOTA DINAS
Nomor : Nota
Tanggal : ............................................
Perihal : Perintah Melaksanakan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Paket
(...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama Kegiatan...) APBD Kabupaten
Bogor TA. 20....
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 31
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS ................................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah Cibinong
Cibinong, ....................................
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 32
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................ tanggal ................ Bulan ................ Tahun Dua ribu empat belas
(18-09-20.... ) , yang bertanda tangan dibawah ini Pejabat Pembuat Komitmen pada
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor nomor ................ tanggal ........................ tentang
Penunjukan Pejabat pembuat komitmen, -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 201,
dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
nomor ................................. tanggal ..................... tentang Penunjukan Pejabat pengadaan
barang/jasa, -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 20...., telah mengadakan
persiapan Pengadaan Barang/Jasa untuk pekerjaaan :
Sebagai berikut :
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 33
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................ tanggal ................ Bulan ................ Tahun Dua ribu empat belas
(19-09-20.... ) , yang bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor nomor ................................. tanggal .....................
tentang Penunjukan Pejabat pengadaan barang/jasa, - (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
Tahun 20...., telah mengadakan survey harga, untuk :
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 34
Lampiran 1.
Berita Acara Nomor ....................................., tanggal ......................................,
.............................................
.........................................
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 35
Lampiran 2.
Berita Acara Nomor .........................................., tanggal ...............................................,
.............................................
.........................................
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 36
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS ...........................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab.PENGADAAN
PEJABAT Bogor Kelurahan TengahJASA
BARANG/ Cibinong
Kepada Yth.
Direktur (...Nama Perusahaan Penyedia...)
di
(...Alamat...)
Dengan ini, perusahaan Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan
Langsung Jasa Konsultansi paket Pekerjaan sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan :(...Nama Paket...)
Lingkup pekerjaan : .....................................................
Nilai HPS : Rp. ......................... (.............................................. rupiah)
Sumber Dana : APBD Kab. Bogor Tahun Anggaran 20....
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : (...Nama SKPD...) Kab. Bogor,
Jl ................ Kel. TengahCibinong Bogor
Telepon/Fax : 021................................
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a. Penjelasan Senin, ..................... 20.... 9.30.d 10.00
b. Pemasukan Kualifikasi Senin, ..................... 20.... 9.30.d 10.00
c. Pemasukan Dokumen Penawaran Selasa, ..................... 20.... 9.30.d 10.00
d. Pembukaan Dokumen Penawaran Selasa, ..................... 20.... 10.00
e. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Rabu, ..................... 20.... 9.30
Harga
f. Penandatanganan SPK ____/_________
Apabila Saudara butuh keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pejabat
Pengadaan sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 37
TANDA TERIMA
SURAT UNDANGAN + DOKUMEN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 38
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Demikian Beriat Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan mengikat bagi calon Penyedia
untuk dipergunakan sesuai maksudnya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 39
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Memenuhi Syarat
1. CV. ............
Kualifikasi
3. Setelah dilakukan evaluasi dengan hasil memenuhi syarat kualifikasi, penyedia diminta
untuk memasukan dokumen penawaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Demikian Berita Acara Hasil Evaluasi ini di buat dengan sebenarnya ditanda tangani oleh
Pejabat Pengadaan yang hadir, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 40
ISIAN KUALIFIKASI
(apabila diperlukan)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 41
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan ini, dalam rangka (...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama
Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor T.A. 20.... -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
Tahun Anggaran 20...., dengan ini menyatakan bahwa saya :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 42
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 43
Lampiran Berita Acara Pembukaan Penawaran,
Nomor :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 44
TERLAMPIR SURAT PENAWARAN BESERTA KELENGKAPANNYA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 45
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
DAFTAR HADIR
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 46
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
A. EVALUASI ADMINISTRASI
1. Mengadakan Penelitian dan penilaian secara seksama terhadap Dokumen
penawaran CV. ............................. yang telah dibuka dengan Berita Acara
Pembukaan Penawaran Tanggal .............................
2. Kriteria Evaluasi Administrasi tehadap Dokumen Surat Penawaran
a. Dokumen Penawaran menunjukan tidak terjadi pengaturan bersama ( Kolusi )
diantara para peserta dengan Pejabat Pengadaan yang dapat merugikan
Negara;
b. Surat Penawaran
- Ditandatangani oleh Diretur Utama / Direktur;
- Jangka waktu berlakunya Surat Penawaran tidak kurang dari waktu yang
ditetepkan dalam Dokumen Pengadaan Langsung;
- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan langsung;
- Bertanggal
c. Mencantumkan penawaran biaya;
3. Hasil Evaluasi administrasi :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 47
B. EVALUASI TEKNIS
C. EVALUASI BIAYA
3. Dari hasil evaluasi biaya dengan biaya biaya dalam penawaran tersebut telah
dianggap wajar, serta telah sesuai dengan ketentuan, maka dengan ini ditetapkan
penawaran harga dianggap menguntungkan bagi Negara, dalam arti :
a. Penawaran Teknis dapat dipertanggungjawabkan ;
b. Perhitungan biaya yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan ;
Selanjutnya pejabat pengadaan barang/jasa akan tetap melakukan Klarifikasi dan negosiasi
untuk mendapatkan biaya yang ideal dalam pengadaan langsung jasa konsultansi ini
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 48
Demikian Berita Acara Evaluasi Adminitasi, Teknis dan Biaya ini dibuat dengan sebenarnya,
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 49
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
BERITA ACARA
HASIL KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
Nomor : .............................................................
Demikian Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi ini dibuat dengan sebenarnya,
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang / Jasa, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 50
Lampiran .
Berita Acara Klarifikasi dan \Negosiasi
Nomor ..........................................,
tanggal ...............................................,
Keterangan :
1. Harga sudah memperhitungankan pajak yang berlaku
2. Lokasi kecamatan .........................
.............................................
.........................................
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 51
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
DAFTAR HADIR
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 52
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
BERITA ACARA
HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL)
Nomor : .............................................................
I. PEMBUKAAN PENAWARAN
Penyedia Barang/Jasa yang diundang untuk mengikuti Pengadaan Langsung dan
memasukan penawaran adalah :
Nama Perusahaan : (...Nama Perusahaan Penyedia...)
Alamat : .............................................
NPWP : .............................................
Nama Direktur : (...Nama Direktur...).
B. Evaluasi Teknis.
1. Evaluasi Teknis, dilakukan dengan system : Nilai
2. Nilai Evaluasi Teknis terhadap pengalaman perusahaan, pendekatan dan
metodologi, dan kualifikasi tenaga, memenuhi ambang batas lulus sesuai
persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan langsung;
3. Hasil Evaluasi Teknis :
Ambang
No. Nama Penyedia Alamat Nilai Hasil Evaluasi
Batas lulus
Lulus / Memenuhi
Persyaratan
C. Evaluasi Biaya
1. Kriteria Evaluasi biaya tehadap Surat Penawaran :
a. Total Biaya yang ditawarkan tidak melebihi HPS, rincian pada biaya
langsung personil dan rincian biaya pada biaya langsung non-personil dinilai
wajar.
b. Koreksi Aritmatik
2. Hasil Evaluasi Biaya :
3. Dari hasil evaluasi biaya dengan biaya biaya dalam penawaran tersebut telah
dianggap wajar, serta telah sesuai dengan ketentuan, maka dengan ini
ditetapkan penawaran harga dianggap menguntungkan bagi Negara, dalam arti :
a. Penawaran Teknis dapat dipertanggungjawabkan ;
b. Perhitungan biaya yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan ;
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 54
3. Sebagai hasil klarifikasi dan negosiasi adalah sebagai berikut :
3.1. Dokumen penawaran dari penyedia jasa telah sesuai dengan persyaratan
dokumen pemilihan / RKS
3.2. Sebagai calon penyedia jasa, untuk pekerjaan tersebut, (...Nama
Perusahaan Penyedia...) sepakat dan bersedia menurunkan biaya, yang
semula penawarannya sebesar Rp. .............................. (...............................
rupiah ) diturunkan menjadi Rp. ........................... ( ...............................
Rupiah ). Surat pernyataan kesediaan dan kesanggupan menurunkan biaya
serta daftar kuantitas harga setelah kalrifikasi dan negosiasi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.
3.3. Penurunan biaya yang disepakati tetap memenuhi persyaratan teknis yang
telah ditentukan dalam dokumen pemilihan / RKS.
Demikian Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) ini dibuat dengan sebenarnya,
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 55
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS .............................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah Cibinong
Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal : ........................ 20....
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 56
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PEMBERITAHUAN
Nomor : ..................................................
bagi masyarakat atau pihak-pihak yang merasa keberatan atas pemberitahuan ini dapat
menyampaikan pengaduan apabila dalam proses Pengadaan Langsung dipandang tidak
transparan, tidak adil dan terdapat indikasi KKN.
Cibinong, ...........................20....
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 57
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................... tanggal ............................. Bulan ........................... tahun Dua
ribu empat belas (27-09-20....) pukul ................. WIB, bertempat di Kantor (...Nama SKPD...)
Kabupaten Bogor Jalan Bersih Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah
Kecamatan Cibinong, yang bertanda tangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Jasa -(...Nama
SKPD...) Kabupaten Bogor menerangkan sebagai berikut :
2. Dalam jangka waktu yang telah diberikan untuk pengaduan tersebut, tidak ada
masyarakat atau pihak-pihak yang merasa keberatan yang menyampaikan pengaduan
baik secara lisan maupun tertulis atas pemberitahuan tersebut.
Demikian Berita Acara Tidak Ada Pengaduan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 58
NOTA DINAS
Dasar :
1. Surat pernyataan dari Direktur (...Nama Perusahaan Penyedia...), tanggal
.............................. 20...., mengenai kesanggupan untuk menurunkan harga paket
(...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor TA. 20....,
2. Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Paket Pengadaan (...Nama Paket...)
Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor - TA 20.... nomor
................................, tanggal ....................................20....
3. Surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa dari Pejabat Pengada Barang/Jasa Nomor
................................... tanggal ............................... 20...., paket (...Nama Paket...)
Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor TA.20....,
Isi Nota :
Sehubungan dengan telah dilaksanakannnya proses Pengadaan Langsung Jasa
Konsultansi untuk :
Pekerjaan : (...Nama Paket...)
Kegiatan : (...Nama Kegiatan...)
Sumber Dana : APBD
Tahun : 20....
Anggaran
Kode Rekening : .............................
Nilai HPS/OE : Rp. ......................
Dengan hasil sebagai berikut :
Nama Penyedia Jasa : (...Nama Perusahaan Penyedia...)
Alamat : ...............................................
NPWP : ...............................................
Harga Penawaran : Rp. ............................... (.............................. rupiah)
Harga Klarifikasi dan : Rp. ............................... (..................................
Negosiasi rupiah)
Jangka waktu pelaksanaan : ............... (............................................) hari
kalender
Pejabat PengadaanBarang/Jasa
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 59
2. Contoh Dokumen Proses Pengadaan Langsung Jasa Lainnya
Pekerjaan :
Kegiatan :
Waktu Pelaksanaan :
Peruntukan :
KELENGKAPAN
No. URAIAN HARI/TANGGAL NOMOR
ADA TDK ADA
1 Nota Dinas
Spesifikasi Teknis
RAB/ HPS
2 Persiapan
BA Persiapan
Dokumen Pemilihan
Copy DPA/RKA
Survey Harga / Informasi Harga
3 Undangan
Undangan mengikuti Pengadaan Langsung
Tanda Terima Dokumen Pemilihan
4 Penjelasan (Apabila diperlukan)
BA Penjelasan
5 Evaluasi Kualifikasi (Apabila diperlukan)
BA evaluasi Kualifikasi
Isian kualifikasi
Pakta Integritas
6 Pemasukan Penawaran
Daftar hadir
Dokumen penawaran (Administrasi, Teknis, Harga)
7 Evaluasi Dokumen Penawaran
BA Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga
8 Klarifikasi dan Negosiasi
BA Klarifikasi dan Negosiasi
Daftar Hadir Klarifikasi dan Negosiasi
Surat Pernyataan kesanggupan menurunkan Harga
Lampiran Biaya setelah Klarifikasi dan Negosiasi
9 Hasil Pengadaan Langsung
BA Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL)
10 Penetapan
Penetapan Pelaksana pengadaan Langsung
Pengumuman dan pemberitahuan
BA tidak ada pengaduan
Nota Dinas
11 Penandatanganan Perjanjian
SPPBJ
Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
Pekerjaan
Surat Perintah kerja (SPK)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 60
NOTA DINAS
Dasar :
1. Peraturan Presiden R.I Nomor 70 tahun 2012, Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
2. DPA Nomor ............................ .5.2 DAK - APBD Kabupaten Bogor Tahun 20....
3. Keputusan Bupati Bogor Nomor ................................., tanggal ......................, tentang
Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen/ Kuasa Pengguna Barang pada (...Nama SKPD...) Kabupaten
Bogor.
4. Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Nomor .........................,
tanggal .................................... tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK), SKPD pada (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 20....
5. Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Nomor ...........................,
tanggal ................................... tentang perubahan Penunjukan Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor ............................ (...Nama SKPD...) Kabupaten
Bogor Tahun 20....
Isi Nota :
1. Sehubungan dengan pelaksanaan akan segera dilaksanakannya kegiatan (...Nama
Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor TA. 20...., maka diperintahkan untuk segera
dapat melaksanakan proses pemilihan Penyedia Jasa Lainnya untuk Paket (...Nama
Paket...) pada kegiatan termaksud sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Spesifikasi teknis dan lokasi distribusi barang terlampir :
3. Terlampir disampaikan salinan DPA Nomor ..........................5.2 Kegiatan (...Nama
Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor -TA. 20.... dan HPS paket pekerjaan dimaksud.
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 61
LAMPIRAN NOTA DINAS
Nomor : Nota
Tanggal : ............................................
Perihal : Perintah Melaksanakan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Paket
(...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama Kegiatan...) APBD Kabupaten
Bogor TA. 20....
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 62
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS ................................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah Cibinong
JUMLAH
Cibinong, ....................................
(...Nama PPK...)
NIP. (...No NIP...)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 63
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................ tanggal ................ Bulan ................ Tahun Dua ribu empat belas
(18-09-20.... ) , yang bertanda tangan dibawah ini Pejabat Pembuat Komitmen pada
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor nomor ................ tanggal ........................ tentang
Penunjukan Pejabat pembuat komitmen, -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 201,
dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala (...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
nomor ................................. tanggal ..................... tentang Penunjukan Pejabat pengadaan
barang/jasa, -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor Tahun 20...., telah mengadakan
persiapan Pengadaan Barang/Jasa untuk pekerjaaan pengadaan:
Sebagai berikut :
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 64
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................ tanggal ................ Bulan ................ Tahun Dua ribu empat belas
(19-09-20.... ) , yang bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor nomor ................................. tanggal .....................
tentang Penunjukan Pejabat pengadaan barang/jasa, -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
Tahun 20...., telah mengadakan survey harga, untuk :
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 65
Lampiran 1.
Berita Acara Nomor ....................................., tanggal ......................................,
Keterangan :
.............................................
.........................................
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 66
Lampiran 2.
Berita Acara Nomor .........................................., tanggal ...............................................,
Keterangan :
.............................................
.........................................
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 67
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS ...........................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab.
PEJABAT Bogor Kelurahan
PENGADAAN Tengah
BARANG/ Cibinong
JASA
Telp. (021) .................................Cibinong 16914
Kepada Yth.
Direktur (...Nama Perusahaan Penyedia...)
di
(...Alamat...)
Dengan ini, perusahaan Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan
Langsung paket Pekerjaan Pengadaan sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan :(...Nama Paket...)
Lingkup pekerjaan : .....................................................
Nilai HPS : Rp. ......................... (.............................................. rupiah)
Sumber Dana : APBD Kab. Bogor Tahun Anggaran 20....
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : (...Nama SKPD...) Kab. Bogor, Jl bersih Kel. Tengah Cibinong
Bogor
Telepon/Fax : 021................................
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a. Pemasukan Dokumen Penawaran Senin, ..................... 20.... 9.30.d 10.00
b. Pembukaan Dokumen Penawaran Senin, ..................... 20.... 10.00
c. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Senin, ..................... 20.... 9.30
Harga
d. Penandatanganan SPK ____/_________
Apabila Saudara butuh keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pejabat
Pengadaan sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 68
TANDA TERIMA
SURAT UNDANGAN + DOKUMEN PEMILIHAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 69
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan ini, dalam rangka (...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama
Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor T.A. 20.... -(...Nama SKPD...) Kabupaten Bogor
Tahun Anggaran 20...., dengan ini menyatakan bahwa saya :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 70
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 71
Lampiran Berita Acara Pembukaan Penawaran,
Nomor :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 72
TERLAMPIR SURAT PENAWARAN BESERTA KELENGKAPANNYA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 73
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
DAFTAR HADIR
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 74
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
A. EVALUASI ADMINISTRASI
1. Mengadakan Penelitian dan penilaian secara seksama terhadap Dokumen
penawaran CV. ............................. yang telah dibuka dengan Berita Acara
Pembukaan Penawaran Tanggal .............................
2. Evaluasi Administrasi dilakukan dengan sistim : GUGUR
3. Kriteria Evaluasi Administrasi tehadap Dokumen Surat Penawaran
a. Dokumen Penawaran menunjukan tidak terjadi pengaturan bersama ( Kolusi )
diantara para peserta dengan Pejabat Pengadaan yang dapat merugikan
Negara;
b. Surat Penawaran
- Ditandatangani oleh Diretur Utama / Direktur;
- Jangka waktu berlakunya Surat Penawaran tidak kurang dari waktu yang
ditetepkan dalam Dokumen Pengadaan Langsung;
- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan langsung;
- Bertanggal.
c. Dafar Kuantitas dan Harga setiap Jenis / Item pekerjaan diisi dengan lengkap;
4. Hasil Evaluasi administrasi :
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 75
B. EVALUASI TEKNIS
C. EVALUASI HARGA
Harga
Hasil Evaluasi Harga Keterangan
Nama Penawaran
No.
Perusahaan Terhadap Terhadap
( Rp. )
Pagu HPS/OE
Lebih Kecil Lebih Kecil Wajar
4. Dari hasil evaluasi harga dengan harga harga dalam penawaran tersebut telah
dianggap wajar, serta telah sesuai dengan ketentuan, maka dengan ini ditetapkan
penawaran harga dianggap menguntungkan bagi Negara, dalam arti :
a. Penawaran Teknis dapat dipertanggungjawabkan ;
b. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan ;
Selanjutnya akan dilakukan Klarifikasi dan Negosiasi terhadap penawaran tersebut, yaitu :
Harga
Nama Nama
No. Alamat NPWP Penawaran
Perusahaan Direktur
(Rp.)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 76
Demikian Berita Acara Evaluasi Adminitasi, Teknis dan Harga ini dibuat dengan
sebenarnya, ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang / Jasa, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 77
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
BERITA ACARA
HASIL KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
Nomor : .............................................................
Demikian Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi ini dibuat dengan sebenarnya,
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang / Jasa, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 78
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
DAFTAR HADIR
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
PENYEDIA BARANG/JASA
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 79
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
BERITA ACARA
HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL)
Nomor : .............................................................
I. PEMBUKAAN PENAWARAN
Penyedia Barang/Jasa yang diundang untuk mengikuti Pengadaan Langsung dan
memasukan penawaran adalah :
Nama Perusahaan : (...Nama Perusahaan Penyedia...)
Alamat : .............................................
NPWP : .............................................
Nama Direktur : (...Nama Direktur...).
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 80
c. Dafar Kuantitas dan Harga setiap Jenis / Item pekerjaan diisi dengan lengkap;
d. Analisa Harga Satuan Pekerjaan dirinci dengan lengkap;
3. Hasil Evaluasi administrasi :
B. Evaluasi Teknis.
1. Evaluasi Teknis, dilakukan dengan system : GUGUR
2. Jadwal Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas
waktu yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan langsung.
3. Spesifikasi Teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan langsung.
4. Hasil Evaluasi Teknis :
C. Evaluasi Harga
1. Kriteria Evaluasi Harga tehadap Surat Penawaran :
a. Total harga yang ditawarkan secara keseluruhan dan atau bagian/unsur
unsur nya harus sesuai dengan ketentuan, syarat syarat dan spesifikasi
yang ditetapkan dalam dokumen Pengadaan Lansung ;
b. Koreksi Aritmatik
2. Harga penawaran tidak melebihi HPS / OE.
3. Hasil Evaluasi Harga :
4. Dari hasil evaluasi harga dengan harga harga dalam penawaran tersebut telah
dianggap wajar, serta telah sesuai dengan ketentuan, maka dengan ini
ditetapkan penawaran harga dianggap menguntungkan bagi Negara, dalam arti :
a. Penawaran Teknis dapat dipertanggungjawabkan ;
b. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan ;
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 81
3. Sebagai hasil klarifikasi dan negosiasi adalah sebagai berikut :
3.1. Dokumen penawaran dari penyedia jasa telah sesuai dengan persyaratan
dokumen pemilihan / RKS
3.2. Sebagai calon penyedia jasa, untuk pekerjaan tersebut, (...Nama
Perusahaan Penyedia...) sepakat dan bersedia menurunkan harga, yang
semula penawarannya sebesar Rp. .............................. (...............................
rupiah ) diturunkan menjadi Rp. ........................... ( ...............................
Rupiah ). Surat pernyataan kesediaan dan kesanggupan menurunkan harga
serta daftar kuantitas harga setelah kalrifikasi dan negosiasi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara ini.
3.3. Penurunan harga yang disepakati tetap memenuhi persyaratan teknis yang
telah ditentukan dalam dokumen pemilihan / RKS.
Demikian Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) ini dibuat dengan sebenarnya,
ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 82
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS .............................................
Jl. .................. Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah Cibinong
Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal : ........................ 20....
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 83
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
PEMBERITAHUAN
Nomor : ..................................................
bagi masyarakat atau pihak-pihak yang merasa keberatan atas pemberitahuan ini dapat
menyampaikan pengaduan apabila dalam proses Pengadaan Langsung dipandang tidak
transparan, tidak adil dan terdapat indikasi KKN.
Cibinong, ...........................20....
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 84
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
(...Nama SKPD...)
Jl. ............. Komp. Perkantoran Pemkab Bogor Cibinong
Pada hari ini ................... tanggal ............................. Bulan ........................... tahun Dua
ribu empat belas (27-09-20....) pukul ................. WIB, bertempat di Kantor (...Nama SKPD...)
Kabupaten Bogor Jalan Bersih Komp. Perkantoran Pemkab. Bogor Kelurahan Tengah
Kecamatan Cibinong, yang bertanda tangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Jasa -(...Nama
SKPD...) Kabupaten Bogor menerangkan sebagai berikut :
2. Dalam jangka waktu yang telah diberikan untuk pengaduan tersebut, tidak ada
masyarakat atau pihak-pihak yang merasa keberatan yang menyampaikan pengaduan
baik secara lisan maupun tertulis atas pemberitahuan tersebut.
Demikian Berita Acara Tidak Ada Pengaduan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 85
NOTA DINAS
Dasar :
1. Surat pernyataan dari Direktur (...Nama Perusahaan Penyedia...), tanggal
.............................. 20...., mengenai kesanggupan untuk menurunkan harga paket
(...Nama Paket...) Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor TA. 20....,
2. Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Paket Pengadaan (...Nama Paket...)
Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor - TA 20.... nomor
................................, tanggal ....................................20....
3. Surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa dari Pejabat Pengada Barang/Jasa Nomor
................................... tanggal ............................... 20...., paket (...Nama Paket...)
Kegiatan (...Nama Kegiatan...) - APBD Kabupaten Bogor TA.20....,
Isi Nota :
Sehubungan dengan telah dilaksanakannnya proses Pengadaan Langsung untuk :
Pekerjaan : (...Nama Paket...)
Kegiatan : (...Nama Kegiatan...)
Sumber Dana : APBD
Tahun : 20....
Anggaran
Kode Rekening : .............................
Nilai HPS/OE : Rp. ......................
Pejabat PengadaanBarang/Jasa
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 86
3. Contoh Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Jasa
Konsultansi (Perorangan)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 87
4. Contoh Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Jasa
Konsultansi (Badan Usaha)
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 88
5. Contoh Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Jasa
Lainnya
PETUNJUK TEKNIS | Pengadaan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya 89