percepatan batuan dasar pada perioda pendek (Ss) pada 0.2 detik = 1,2 g
Page 1 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
4. Penentuan klasifikasi situs (pasal 5.3 tabel 3)
Tanah podsolik diasumsikan termasuk kelas situs SE (Tanah Lunak)
5. Penentuan koefisien situs (tabel 4 & tabel 5)
o Tabel 4 untuk nilai Fa dari Ss = 1,2 g . hitung dengan interpolasi linier
1,21,0
Fa dari Ss = 1,2 0,9 + (
1,251,0 ) x (0,9 - 0,9) = 0,9
o Tabel 5 untuk nilai Fv dari S1 = 0,6 g , maka termasuk nilai S1 > 0,5
Maka nilai Fv dari S1 = 0,6 g 2,4
Maka Kategori Disain Seismik (KDS) untuk perencanaan bangunan ini dengan
kategori risiko I adalah kategori D.
Page 2 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
9. Hitung periode fundamental pendekatan (Ta) (pasal 7.8.2.1)
T a=C t hxn
Nilai Ct dan X dari tabel 15
Nilai hn adalah ketinggian total struktur (m) =
Untuk Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus dari tabel 15,
didapatkan nilai Ct dan X = 0,0466 & 0,9
maka nilai periode fundamental pendekatan (Ta) adalah:
x
T a=C t hn = 0,0466 x 6,50,9 = 0,252
Sebagai alternatif untuk struktur dengan ketinggian tidak melebihi 12 tingkat, maka
nilai perioda fundamental pendekatan dihitung menggunakan rumus:
T a=0,10 N = 0,10 x 2 = 0,2
Karena struktur yang berlokasi di daerah di mana S1 sama dengan atau lebih besar dari
0,6 g , maka Cs harus dianalisa tambahan lagi dengan tidak kurang dari:
S 0,5 S 1
C s= DS C s=
R R
Ie Ie ( )
Struktur pada kedua arah orthogonal memiliki sistem pemikul yang sama, maka nilai
dari tiap arah respon seimsik dihitung bersamaan berikut.
Analisa tambahan
0,72 0,5 x 0,6
C s= C s=
8 8
1 ()
1
C s=0,09 C s=0,03 OKE
Page 3 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
11. Perhitungan Periode untuk Desain Respon Spektra
SD 1 0,96
Spektra respon desain T o=0,2 x 0,2 x = 0,267
SD S 0,72
SD 1 0,96
T s= = 1,334
SD S 0,72
WD atap = 16221,16 kg +
Page 4 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
= 309,4 kg
WD kolom = 4147,44 kg +
Beban Hidup atap (total dimensi) = (33,5m x 10,9m) x 100 kg/m2 x 2 sisi
= 73030 kg
Beban Air hujan (pada plat atap) = (33,5m x 10,9m) x 20 kg/m2 x 2 sisi
= 14606 kg
Tekanan Tiup Angin (horizontal-X) = ((10,9m x 32,5m) x 40 kg/m2) x 2 sisi
= 28340 kg
Tekanan Tiup Angin (horizontal-Y) = ((10.9m x 18m) x 40 kg/m2) x 2 sisi
= 15696 kg
Tekanan Tiup karena Angin (vertical) = (33,5m x 10,9m) x 40 kg/m2 x 2 sisi
= 29212 kg
Beban Total = WD + WL = 25226 + (0.8 x 160884) (reduksi pengaruh gempa PPPURG Tabel 4)
= 153933 kg
Page 5 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
1. Perhitungan gaya geser dasar
Untuk arah Barat - Timur dan Utara Selatan digunakan penamaan X dan Y ,maka nilai
masing masing dihitung sama dengan persamaan berikut (SNI 2012 pasal 7.8.1)
Vx=Vy=C s W = 0,09 x ( WH))
= 0,09 x (153933)
= 13853 kg/m
Page 6 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
Gaya lateral yang bekerja di lantai 1 arah Barat - Timur
[(Vi) .Wi . hi] [ ( 123058,51) x 325971,65]
FX= = = 7995,65 kg
W .h 5016927,2
Vx Story FX Lateral
Tingkat W (kg) H (m) W . H (kgm)
(kgm) (kgm)
1367316.75 5016927.20
Ada 8 portal dalam arah Barat - Timur, sehingga gaya gempa equivalent yang bekerja pada masing-
masing joint di lantai Atap adalah 23370,92 kgm / 8 joint = 2921,36 kgm/joint.
1367316.75 5016927.20
Ada 3 portal dalam arah Utara Selatan, sehingga gaya gempa equivalent yang bekerja pada masing-
masing joint di lantai Atap adalah 23370,92 kgm / 3 joint = 7790,31 kgm/joint.
Setelah beban gempa telah dihitung sebelumnya, maka didapat hasil perhitungan gaya dengan
menggunakan kombinasi beban sebagai berikut: (SNI pasal 7.4.2.3)
Page 7 of 8
Teknik Sipil IV - 2017
Page 8 of 8
Teknik Sipil IV - 2017