Anda di halaman 1dari 2

Name: Ernita

Nim: 07021181621178

Prodi : Sosiologi

The Difference Of 2013 Curriculum And Predecessor

TEMPO.CO,JAKARTA- The 2013 curriculum has started to be implemented,


however it is still causing debates. The federation of indonesian teachers association (FSGI)s
secrtary-general Retna Listyarti said the curriculum was not the solution to improve
education in indonesia. To improve educayin is not by changing its curriculumshe told
Tempo Friday.

what must be improved is the teachers quuaity [in teaching], she said. If the
teaching quality is god, what ever curriculums they are, the students would turn great. our
teachers are not even ready to implement the new curriculum. Said Retno.

The previous curriculum, she said. Which was the 2006 Education Unit Level
Curriculum (KTSP), is even better thhan the new one. One of the reasons is linked to the
generalization of the education system. the KTSP accomodates every education unit
according to their coditions. As for K-13, it applles to the national, [so it iis fine].she said.
For what reason, Retno said the curriculum s not suitable for indonesia with various
conditions.

NINIS CHAIRUNNISA

BAHASA INDONESIA
Dalam kurikulum 2013 telah mulai diterapkan,namun ini masih menimbulkan
perbedaan .sejken dari federasi serikat guru indonesia (FSGI).ada seorang guru mengatakan
kurikulum 2013 bukanlah solusi untuk meningkatkan pendidikan di seluruh indonesia. Untuk
meningkatkan tidak dengan perubahan dalam kurikulumnya.

Yang harus dikembangkan adalah kualitas dari guru dalam mengajar,jika kualitas
mengajar baik ,apapun kurikulumnya, para murit akan menjadi baik.para guru pun bahkan
tidak siap untuk menerapkan kurikulum baru ini.

Bahan guru di sma pun ada yang mengatakan kurikulum sebelumnya, yang kurikulum
tinggkat satuan pedidikan (KTSP) 2006 bahkan lebih baik daripada yang baru ini,salah
satunya alasanya berhubungan dengan generalisasi sisitem pendidikan sesuai dengan
kebutuhan mereka. Seperti kurikulum K-13, kurikulu ini berlaku untuk nasional, karena
kurikulum 2013 tidak cocok untuk indonesia yang memiliki beberapa kondisi dalam
kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai