Rumusan Masalah
- Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap partisipasi kerja ?
- Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?
- Apakah partisipasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?
Variabel
- Komitmen Organisasi : X1
- Partisipasi Kerja : X2
- Kinerja Karyawan : X3
A. Hipotesis
Ho1 : Tidak ada pengaruh komitmen organisasi terhadap partisipasi kerja
Ha1 : Ada pengaruh komitmen organisasi terhadap partisipasi kerja
Ho2 : Tidak ada pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
Ha2 : Ada pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.
Ho3 : Tidak ada pengaruh partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Ha3 : Ada pengaruh partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Estimate
X2 <--- X1 ,122
X3 <--- X1 ,895
X3 <--- X2 ,162
X11 <--- X1 ,959
X12 <--- X1 ,585
X13 <--- X1 ,080
X23 <--- X2 ,407
X22 <--- X2 ,909
X21 <--- X2 -,003
X31 <--- X3 ,816
X32 <--- X3 ,105
X33 <--- X3 -,069
Estimate
X2 ,015
X3 ,862
X33 ,005
X32 ,011
X31 ,666
X21 ,000
X22 ,826
X23 ,165
X13 ,006
X12 ,342
X11 ,920
CMIN
Baseline Comparisons
Parsimony-Adjusted Measures
NCP
Model NCP LO 90 HI 90
Default model 56,160 32,712 87,211
Saturated model ,000 ,000 ,000
Independence model 204,622 158,750 258,012
FMIN
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
Default model ,492 ,345 ,201 ,535
Saturated model ,000 ,000 ,000 ,000
Independence model 1,531 1,255 ,974 1,583
RMSEA
AIC
ECVI
HOELTER
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 75 88
Independence model 41 46
Minimization: ,009
Miscellaneous: 1,539
Bootstrap: ,000
Total: 1,548
D. Hasil Analisis Model SEM
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan kriteria yang digunakan dalam uji normalitas
adalah apabila nilai Critical Ratio lebih dari 2. Data dapat disimpulkan memiliki
distribusi normal jika nilai absolute Critical Ratio Skewness > 2. Berdasarkan hasil
analisis yang terdapat pada ouput AMOS pada tabel Regression Weights: (Group
number 1 - Default model) dapat diketahui bahwa nilai C.R pada tiap variabel ada 2
variabel memiliki nilai > 2. Sehingga dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data
X1-> X3 dan X1-> X12 ini memiliki distribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas dapat dilihat melalui determinan matriks kovarians. Nilai
determinan yang sangat kecil atau mendekati nol, menunjukkan indikasi terdapatnya
masalah multikolinieritas atau singularitas, sehingga data itu tidak dapat digunakan
untuk penelitian (Tbachnick and Fidell, 1998 dalam Ghozali, 2005: 131). Hasil
pengujian multikolinieritas pada ouput di atas memberikan nilai determinat of sampel
covariance matrix sebesar 1,011. Nilai ini jauh dari angka nol sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinieritas dan singularitas pada data
yang dianalisis.