Nim : 1603556
Kelas : 2E PGSD
Mata kuliah : pendidikan sosial budaya
Pendidikan dan perubahan sosial budaya.
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat, mencakup perubahan budaya yang di dalamnya
terdapat perubahan nilai-nilai dan tata cara kehidupan dari tradisional
menjadi modern. Max weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya
adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya
ketidaksesuaian unsur-unsur sedangkan w. Kornblum berpendapat bahwa
perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat
secara bertahap dalam jangka waktu lama.
Perubahan sosial budaya dapat bersumber pada pengalaman baru,
pengetahuan baru, penemuan baru, persepsi dan konsepsi baru, serta
teknologi baru, sehingga menuntut penyesuaian cara hidup serta kebiasaan
masyarakat pada situasi yang baru. Di dalamnya terjadi juga perubahan
sistem nilai budaya, sikap mental demi terciptanya keseimbangan, dan
integrasi terhadap sistem nilai budaya.
Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk,
yaitu:
1. Perubahan lambat dan perubahan cepat
2. Perubahan kecil dan perubahan besar
3. Perubahan yang dikehendaki (inteted-change) dan perubahan yang
tidak dikehendaki (unintended-change)
Teori tentang perubahan sosial dan budaya
1. Teori fungsionalis ( functionalist theory )
2. Teori konflik ( conflict theory )
3. Teori modern perubahan sosial
4. Teori sebab akibat
5. Teori proses atau arah perubahan sosial
Dalam bukunya, Hartomo & Aziz (2011, hlm. 142) memaparkan bahwa hukum
adalah semua kaidah atau aturan (norma) yang dibuat manusia, untuk mengatur
kehidupan manusia dalam masyarakat, negara dan pergaulan internasional, di
mana terkadang disertai dengan ancaman dijatuhi hukuman atau mengganti
kerugian bagi si pelanggar atau melainkan aturan tersebut.
Macam macam hukum :
Hukum terdiri dari hukum tertulis dan hukum tidak tertulis. Yang termasuk ke
dalam hukum tertulis adalah hukum yang berasal dari undang-undang negara dan
hukum tidak tertulis adalah hukum yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan atau
adat-adat yang ada di dalam suatu masyarakat. Kemudian, hukum terdiri dari
hukum publik atau hukum umum, dan hukum sipil atau hukum privat.
Bentuk bentuk hukuman :
a. Hukuman Pokok
Hukuman pokok ini terdiri dari:
1. Hukuman mati
2. Hukuman penjara
3. Hukuman kurungan
4. Hukuman denda
5. Hukuman tutupan
Hukuman tambahan
Hukuman tambahan adalah hukuman yang mengikuti hukuman pokok,
bertujuan untuk menambahkan hukuman pokok itu sendiri selain itu dengan
adanya hukuman tambahan ini di harapkan dapat membuat terpidana kapok dan
mengurangi resiko terjadinya pelanggaran yang sama
Peranan Hukum di Masyarakat
1. Sebagai Kesejahteraan Masyarakat
2. Sebagai Alat untuk Mengarahkan Perubahan Sosial
3. Sebagai Sarana Pembangunan.
4. sebagai Social Control
Masalah-masalah Hukum di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat
dan Negara
Dalam lingkungan keluarga, diantaranya:
a. mengabaikan perintah orang tua;
b. mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar;
c. ibadah tidak tepat waktu;
d. menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak;
e. nonton tv sampai larut malam;
f. bangun kesiangan.
2. Dalam lingkungan sekolah, diantaranya
a. mencontek ketika ulangan;
b. datang ke sekolah terlambat;
c. bolos mengikuti pelajaran;
d. tidak memperhatikan penjelasan guru;
e. berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah.
3. Dalam lingkungan masyarakat, diantaranya:
a. mangkir dari tugas ronda malam;
b. tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas;
c. main hakim sendiri;
d. mengkonsumsi obat-obat terlarang;
e. melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain;
f. melakukan perjudian;
g. membuang sampah sembarangan.
4. Dalam lingkungan bangsa dan negara, diantaranya:
a. tidak memiliki KTP;
b. tidak memiliki SIM;
c. tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas;
d. melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan,
pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan sebagainya;
e. melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara;
f. tidak berpartisipasi pada kegiatan Pemilihan Umum;
merusak fasilitas negara dengan sengaja.
MODERNISASI DAN GLOBALISASI
Masyarakat Modern
Modernisasi merupakan proses perubahan sosial yang banyak dialami oleh
negara-negara berkembang, yaitu negara yang tengah mengalami transisi dari
masyarakat tradisional menuju masyarakan modern.
Ciri-ciri modernisasi
- Konsesntrasi tenaga kerja dipusat kota-kota besar
- Terjadi ketimpangan dan keridakadilan sosial
- Banyak memberikan kemudahan bagi manusia
- Banyak melahirkan teori-teori baru
- Majunya IPTEK
- Sistem ekonomi bebas terbuka
- Muncul antagonisme antara buruh dan majikan
- Pengorganisasian pekerjaan yang ditentukan berdasarkan efektivitas dan
keuntungan
Syarat modernisasi
- Pola fikir yang ilmiah
- Sistem administrasi negara yang baik
- Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
- terciptanya
Gejala-Gejala Modernisasi
1. Bidang budaya , ditanda dengan banyaknya budaya-budaya asng yang
datang sehngga membuat budaya tradsonal mengalam pelunturan nla-nla budaya.
2. Bidang politik, banyaknya negara dan bangsa-bangsa yang sudah merdeka
dan terlepas dar tangan penjajahan, serta banyaknya pemekaran daerah-daerah
membuktkan semakn bertumbuhnya proses modernsas
3. Bidang ekonomi, dtanda dengan semakn kompleksnya kebutuhan-
kebutuhan manusa membuat oknum-oknum (perusahaan dan ndustr) banyak
melakukan pembangunan secara besar-besaran, bak tu dbdang sandang, pangan,
papan, maupun jasa.
4. Bidang Sosial, dtanda dengan banyaknya kelompok-kelompok masa yang
membangun komuntasnya tesendr, sepert perkumpulan kaum cendkawan,
perkumpulan para kay dan ustadz, perkumpulan buruh, perkumpulan PNS, dll.
Masyarakat modern adalah kelompok sosial yang terus mengalami perubahan ke
arah yang lebih maju (modernisasi), dengan ditandai adanya keterbukaan terhadap
pengaruh dari luar dan pemakaian teknologi.
Masyarakat Globalisasi
Globalsasi adalah sebuah proses yang menyeluruh atau mendunia dimana setiap
orang tidak terikat oleh negara ataupun batas wilayah tertentu. Menurut Selo
Soemardjan, golbalisasi merupakan suatu proses terbentuknya sistem organsasi
dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia untuk mengikuti sistem dan
kaidah-kaidah tertentu yang sama.
Faktor penyebab Globalisasi :
-Perkembangan IPTEK yang memungkinkan seseorang untuk terhubung dan
berkomunikasi dengan berbagai jenis lapisan masyarakat.
-Kerjasama ekonomi Internasional yang memudahkan manusi untuk dapat
menjaln kesepakatan antar negara-negara.
-Majunya IPTEK memudahkan manusia dalam melakukan pelayanan jasa.
Ciri-ciri Globalisasi :
-Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu.
-Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung
-meningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
Dampak Globalisasi dan Modernsiasi
Pengaruh globalisasi dan modernisasi
Dampak positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang
canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak negatif:
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangansosial.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA
BERBUDAYA