Anda di halaman 1dari 12

9/30/2013

Mikroba = kel jasad hidup berukuran kecil dng kisaran


ukuran sel sekitar 0,1 10 m (1 m = 10-6)
BIOTEKNOLOGI MIKROBA Perbedaan mikroba dng jasad hidup lain<,
satu sel mikroba adalah satu individu.
Teknik dasar kultur mikroba Mikroba ada 3 kelompok utama :
- Prokaryot
Perbaikan strain mikroba
- Eukaryot
Pembuatan inokulum pupuk hayati - Archaea
Contoh prokaryot: bakteri Eschericia coli
Pertemuan ke 5
Contoh eukaryot: Khamir Saccharomyces
cerevisiae

Medium lengkap : bahan organik atau anorganik yg


TEKNIK DASAR KULTUR MIKROBA dapat memenuhi kebutuhan mikroba utk pertumbuhan
dan aktivitas metabolismenya shg mikroba dpt tumbuh
Dapat ditumbuhkan dlm medium padat scr optimum.
(misal: tempe, tape, oncom, jamur konsumsi)
dan medium cair (misal: untuk menghasilkan Contoh bahan organik: ekstrak daging, ekstrak taoge,
antibiotik, etanol, asam asam amino, nata de ekstrak kentang, dll
coco).
Berdasarkan komposisi medium utk Medium minimal: suatu bahan kimia (umumnya bahan
menumbuhkan mikroba : anorganik) dng komposisi terbatas yg digunakan utk
- medium lengkap pertmbhn mikroba.
- medium minimal

1
9/30/2013

Contoh Medium lengkap


Komposisi media nutrien cair dan nutrien agar
untuk bakteri:
Nutrien cair: Bahan medium: bahan kimia buatan pabrik atau bahan alami yang diproses untuk
memenuhi kebutuhan C, unsur makro dan mikro serta senyawa lain yang dibutuhkan
2 g nutrien broth + aquades 250 ml
untuk pertumbuhan
Nutrien agar:

2 g nutrien broth + aquades 250 ml + 3 g agar Media cair steril

BAHAN MEDIUM BANYAK TERSEDIA, MUDAH DIDAPAT DAN MURAH


Komposisi media taoge cair dan taoge agar
untuk jamur/khamir: HARGANYA:
-SISA TANAMAN/HEWAN, LIMBAH ORGANIK, KOMPOS.
Taoge cair: 25 g taoge + 15 g gula pasir + -Bahan medium dianalisis kandungan C, N, P, K, apabila kandungan unsur
aquades 250 ml
tersebut kurang maka ditambah BAHAN KIMIA TEKNIS
Taoge agar: 25 g taoge + 15 g gula pasir + - Kebutuhan C, N, P, K untuk pertumbuhan mikroba dapat diketahui dengan
aquades 250 ml + 3 g agar perhitungan atau percobaan pendahuluan

TEKNIK KULTIVASI MIKROBA KULTUR BATCH


1. KULTUR BATCH (sekali panen)
Pola pertumbuhan SIGMOID
Mikroba ditumbuhkan dlm medium sampai mencapai
fase pertumbuhn maksimal kemudian dipanen - fase pertmbhn lag / adaptasi
produknya (sel/biomassa atau produk metabolitnya) Belum ada penambhan jumlah sel
lamanya tergtg : status fisiologis mikroba,
2. KULTUR KONTINYU macam mikroba, perbedaan kondisi pertumbhn
Mikroba ditumbuhkan terus menerus pada fase paling sebelum mikroba ditumbuhkan dlm medium
optimum (eksponensial) shg pemanenan produk lengkap kemudian ke medium minimal.
dapat dilakukan berulang ulang tanpa mengulangi
kultivasi dari awal.

2
9/30/2013

Grafik pertumbuhan mikroba dalam satuan bilangan logaritma Kurva pertumbuhan mikroba dalam kultur tertutup (batch culture)

Skema dasar bioreaktor sistem


-Fase pertmbhn dipercepat
fase ini berlgs cepat karena mikroba kan masuk ke fase
batch
berikutnya.

- Fase eksponensial
pertambahan jumlah sel berlgs secara logaritmik
mikroba mencapai status isiologis yg optimum.

- Fase pertmbhn diperlambat


nutrien berkurang karena digunakan untuk pertumbuhan
- Fase stationer
sebagian sel mengalami kematian shg rasio jumlah sel yg hidup
dan yg mati seimbang dan jd jml sel total tdk meningkat.

3
9/30/2013

Contoh
KULTUR KONTINYU
bioreaktor
Ada 2 cara : kultur cair
1. KEMOSTAT : yang
Menambahkan nutrien dlm suatu tangki shg digunakan
komposisi nutrien di dlm fermentor tempat untuk kultur
kultivasi mikroba selalu dlm keadaan tetap.
2. TURBIDOSTAT kontinyu:
Menambahkan nutrien secara kontinyu shg
kerapatan sel selalu dlm keadaan tetap.
Fermentor skala
Dlm turbidostat aliran medium diatur berdasarkan
kerapatan optik kultur mikrobia. laboratorium

Kemostat untuk Bioreaktor sel kontinyu PEMANFAATAN MIKROBA DALAM INDUSTRI


BIOTEKNOLOGI
1. Produk pangan yg dikonsumsi secara langsung
2. Produksi bahan baku utk pangan
3. Produksi bahan utk mendukung tahapan sebelum panen
(misal biofertilizer, biopestisida, bioaktivator kompos)
4. Produksi bahan bahan utk pengelolaan kesehatan
5. Produksi bahan bahan pendukung utk industri yg lain

Dlm industri bioteknologi semacam ini mikroba dapat


digunakan sbg :
1. agensia produksi (untuk produksi alkohol, asam sitrat, keju,
enzim, insulin, antibiotik, dll)
2. produk hasil akhir yang digunakan secara langsung (tempe,
yogurt, biofertilizer, biopestisida)

4
9/30/2013

PERBAIKAN STRAIN MIKROBA PEMBUATAN PUPUK HAYATI


PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIOLOGIS MIKROBA:
Merupakan sel mikroba yang dapat berfungsi
1.Teknik Konvensional sebagai pupuk.
a. Teknik mutagenesis secara acak
- mutagenesis dg mutagen kimia Sering disebut sebagai inokulum pupuk hayati
- mutagenesis dg mutagen fisik
- mutagenesis secara terarah. Produknya berisi sel-sel mikroba dengan
b. Fusi protoplas (dipelajari pada pertemuan ke 7)
kemampuan khusus, misal:
2.Teknik modern (non-konvensional)
- mikroba penambat nitrogen
Dipelajari setelah DNA rekombinan, pada bioteknologi
mikroba penambat nitrogen (setelah mid)
- mikroba pelarut fosfat, dll

Teknik Konvensional Pembuatan


PRINSIP PEMBUATAN INOKULUM
Pupuk Hayati Penambat Gas Nitrogen

Bisakah menanam bakteri penambat N2? Jawabnya tentu bisa


I. ISOLASI, PEMILIHAN, DAN
Mau mencoba?
PEMELIHARAAN KULTUR
Caranya bagaimana?
II. TEKNIK PERBANYAKAN MIKROBA
Mulai dari isolasi, kultur & perbanyakan
III. FORMULASI
Untuk apa?
Untuk pupuk hayati pengganti pupuk N kimia
IV. PACKING DAN PENYIMPANAN
Produknya disebut apa?
Inokulum bakteri penambat nitrogen

5
9/30/2013

PEMILIHAN MIKROBA UNGGUL PEMELIHARAAN KULTUR MIKROBA


UNGGUL
METODE KIMIA:
-N15 UNTUK FIKSASI N2 DIBUAT BIAKAN MURNI: -KULTUR STOK
-KULTUR SEDIAAN
-P TERLARUT UTK PELARUT RP.
-CO2 / HARA TERSEDIA UTK PEROMBAK BAHAN ORGANIK PENYIMPANAN KULTUR:
-SULFAT UNTUK OKSIDASI SO,dll 1. JANGKA PENDEK/SEGERA DIGUNAKAN
BIAKAN CAIR/PASTA, PADA SUHU 5-15OC TAHAN SAMPAI 1 BULAN
BIAKAN AGAR MIRING/ DISIMPAN SUHU 5-15OC TAHAN 3-6 BULAN
METODE MIKROBIOLOGIS: BIAKAN AGAR MIRING + LAPISAN GLISEROL, PADA SUHU 5-15OC TAHAN SAMPAI
1 TAHUN
-MEDIUM BEBAS NITROGEN
-MEDIUM + BATU FOSFAT 2. JANGKA PANJANG/ UNTUK STOK YG TAHAN HIDUP SAMPAI BEBERAPA
TAHUN
-MEDIUM + BAHAN ORGANIK YANG DIUJI BIAKAN DALAM MEDIUM PASIR ATAU TANAH
-MEDIUM + SULFUR / Fe S (PIRIT) BIAKAN LIOFILIK
-MEDIUM + Mn SO4, dll

Sistem Fermentasi untuk Perbanyakan


TEKNIK PERBANYAKAN MIKROBA
Sel
PEMILIHAN MEDIUM PERBANYAKAN FERMENTASI PADAT:
MIKROBA DALAM NAMPAN/ KANTONG
FERMENTOR KOLOM
BAHAN MEDIUM BANYAK TERSEDIA, MUDAH
FERMENTOR DRUM PUTAR
DIDAPAT DAN MURAH HARGANYA
FLUIDIZED BED DEVICES
MISAL SISA TANAMAN/HEWAN, LIMBAH
ORGANIK, KOMPOS, dll + BAHAN KIMIA FERMENTASI CAIR
TEKNIS KULTUR GOJOK (SHAKE CULTURE)
DALAM ALAT FERMENTOR KULTUR CAIR

6
9/30/2013

TEKNIK ISOLASI MIKROBA TEKNIK KERJA ASEPTIS UNTUK


PENANAMAN BAKTERI

STERILISASI MEDIA DAN ALAT UNTUK KULTUR BAKTERI MENANAM BAKTERI PADA
STERILISASI OSE SEBELUM
PETRIDISH
AUTOCALVE SEMUA ALAT YANG DIGUNAKAN DIGUNAKAN
MEDIA: 121OC 15 MENIT DISTERILISASI di laminer air flow
ALAT: 121OC 30 MENIT

Bintil Isolasi Bakteri Pengenceran untuk teknik isolasi taburan


akar
Penambat N2 Udara Pengenceran sumber isolat dilakukan agar diperoleh
koloni yang tumbuh terpisah

Bintil akar disterilkan,


dipecah,
diambil cairannya
menggunakan jarum ose

Ose
digoreskan
di atas
media agar Pada isolasi teknik goresan, sumber isolat bisa diencerkan terlebih dahulu
menggunakan air steril, agar diperoleh koloni terpisah. Figure 6.15

7
9/30/2013

Pembuatan DITANAM DI
MEDIA AGAR
kultur murni MIRING
Isolasi Mikroba Pelarut Fosfat
Rhizobium
Tanah risosfer dibuat seri pengenceran dengan air
steril
Masing2 pengenceran ditaburkan di medium yang
mengandung P tak larut /Pikovskaya med
Inkubasi suhu kamar selama 3-4 hari
Koloni hasil kultur bintil Mikroba yang membentuk zona jernih dimurnikan
akar yang terpisah Simpan dalam refrigerator
(almari es tapi bukan di
pada medium agar yg sama
diambil dengan ose freezernya) Dibuat biakan dalam agar miring

CONTOH ISOLAT DARI TANAH VERTISOL


GADING GUNUNG KIDUL Pemilihan mikroba pelarut fosfat
a. Pelarutan P tidak larut pada medium agar

Aspergillus
Inokulasi titik koloni yg membentuk zona jernih
JAMUR PELARUT FOSFAT pada medium pikovskaya agar dalam petri
(Sumarsih , 1986)
Inkubasikan 4-5 hari pada suhu kamar
Ukur luas zona jernih di sekeliling koloni
Zona jernih yang terluas menunjukkan
kemampuan melarutkan P yg besar

8
9/30/2013

Uji mikrobiologis:
Uji kimia UJI PEMILIHAN MIKROBA Zona jernih di
:Media cair media tanda
PENGOKSIDASI SULFUR BAKTERI PETROFILIK (PEROMBAK
yang diberi mampu MINYAK BUMI) dapat membentuk
bubuk Sulfur mengoksidasi Sulfur biomassa dengan sumber karbon minyak
berubah
bumi
menjadi
jernih

Minyak bumi
Sulfur yang
semula Biomassa
ditandai bakteri/warna
dengan keruh minyak bumi
menjadi jernih berubah
di media cair

Uji Perombakan pati & selulosa


Uji Perombakan
pati
dipindah ke
Media diberi larutan
Yod. fermentor sederhana
Zona jernih
menunjukkan pati
telah terombak

Uji
Perombakan
perombakan
CMC
selulosa
(Carboxy
mikrokristalin
Methyl
Cellulose) Agar hasil lebih banyak
dari kultur gojok dipindah
ke fermentor

9
9/30/2013

Media PERBANYAKAN JAMUR MENGGUNAKAN


dari MEDIA PADAT
Kultur bahan
murni yang
ditanam mudah
dalam didapat
Skala
media industri
cair
bifase Skala
produksi
TEKNIK kecil
PRODUKSI / menggunakan
digojok
PERBANYAKAN fermentor
MIKROBA sederhana
SECARA
SEDERHANA

Perbanyakan mikroba menggunakan


fermentor skala laboratorium

Starter
Kultur murni
KULTUR SEDIAAN

STARTER PERBANYAKAN
BAKTERI
DENGAN
TEKNOLOGI
DIPERBANYAK DALAM FERMENTOR DIPERBANYAK DALAM
MODERN
FERMENTOR MODERN

10
9/30/2013

STARTER & PENGGANDAAN SKALA


FERMENTASI
STARTER UNTUK:
(a) MENGADAPTASI MIKROBA DARI MEDIUM AGAR KE
MEDIUM PERBANYAKAN
(b) MEMBUAT INOKULUM DARI SKALA KECIL (BIAKAN MURNI
DALAM TABUNG REAKSI) MENJADI SKALA YANG LEBIH BESAR

Kultur gojok dalam


PENGGANDAAN SKALA UNTUK: erlenmeyer 250 ml
PRODUKSI SKALA LABORATORIUM SAMPAI SKALA PABRIK
PENGATURAN PRODUKSI DAN KONTROL KUALITAS FERMENTOR SEDERHANA
volume 20 liter

Bioreaktor Skala Industri


volume 1000 liter

FORMULASI INOKULAN PACKING DAN PENYIMPANAN


INOKULAN: PACKING:
CAMPURAN MIKROBA + CARRIER BENTUK CAIR / PADAT
KEDAP UDARA/ TIDAK KEDAP UDARA
SIFAT BAHAN CARRIER/PEMBAWA: INAKTIVASI/ LIOFILISASI / +ASAM
INERT MASA AKTIF / KEDALUARSA
MUDAH DICAMPUR
MUDAH DIBENTUK
PENYIMPANAN:
SUHU RUANG / SUHU DINGIN / REFRIGERATOR
FORMULASI INOKULAN:
KELEMBABAN
BAKTERI: INOKULAN UNTUK BIJI / TANAH, PADAT / CAIR
AERASI
JAMUR : FORMULASI VERMICULITE, TEPUNG/BUBUK, TABLET, PRIL, GEL

11
9/30/2013

Alur proses pembuatan inokulum bakteri secara industri


Penggandaan skala produksi mikroba

Beberapa
bentuk
produk
Setelah
inokulum
bakteri
diperbanyak
dicampur
dengan
carrier

12

Anda mungkin juga menyukai