Nilai realisasi neto (NRV) menunjukkan estimasi harga jual dalam rangkaian
bisnis normal, dikurangi dengan estimasi biaya perolehan penyelesaian dan
estimasi biaya perolehan yang diperlukan untuk mencapai penjualan. NRV
diestimasikan atas dasar bukti yang paling handal pada waktu penilaian dan
memperhitungkan tujuan dari persediaan yang dimiliki. Estimasi NRV harus
dilakukan pertanggal laporan posisi keuangan. Nilai persediaan yang diturunkan
dari biaya perolehan yang dibalikkan apabila kondisi sebelumnya memyebabkan
persediaan diturunkan dibawah biaya perolehan tidak ada lagi atau terdapat bukti
jelas dari suatu kenaikan didalam nilai realisasi neto dikarenakan perubahan
dalam kondisi ekonomi.
Contoh :
1
II. Pengakuan Beban
Nilai tercatat persediaan harus diakui sebagai suatu beban dalam periode
persediaan dijual dan pendapatan atas penjualan tersebut diakui. Apabila biaya
perolehan persediaan pada tanggal pelaporan lebih rendah dari nilai realisasinya,
atau terjadi kerugian dari persediaan tersebut, jumlah penurunan atau kerugian
persedian harus diakui sebagai beban dalam periode yang sama sesuai dengan
penurunan atau kerugian terjadi, demikian pula, apabila nilai realisasi neto
persediaan yang diturunkan lebih awal, meningkat melebihi nilai yang dinyatakan,
maka jumlah pemulihan dari penurunan harus diakui sebagai suatu pengurang di
dalam jumlah persediaan yang dianggap beban pada periode pemulihan tersebut
terjadi.
Contoh :
2
III. Pengendalian Persediaan
3
pokok penjualan mereka. Popularitas dan keterjangkauan software akuntansi
komputerisasi yang semakin populer dan terjangkau membuat sistem perpetual
berbiaya rendah untuk berbagai jenis usaha. Perusahaan seperti Loblaw
perusahaan Ltd (CAN), Woolworth Ltd (AUS), dan J. Sainsbury (GBR) sekarang
menggabungkan pencatatan penjualan dengan alat scanner optik di kasir ke dalam
sistem persediaan perpetual, akan tetapi tidak semua entitas mempunyai sistem
perpetual lengkap. Guna sistem pengendalian bagi entitas adalah sebagai berikut :
Tetapi pada setiap akhir tahun fiskal entitas tetap harus melakukan pemeriksaan
fisik persedian agar jumlah persediaan yang dilaporkan sesuai pada laporan
keuangan tahunan entitas tersebut. Pemeriksaan fisik yang baik dapat dilakukan
dalam waktu dua atau tiga bulan sebelum akhir tahun dengan catatan entitas
memiliki catatan persediaan terperinci dan tingkat akurasi yang tinggi.
a. Kehilangan persediaan
b. Kerusakan persediaan
c. Kesalahan pencatatan
d. Kegagalan penyajian dari software persediaan yang dimiliki entitas
IV. Pengungkapan
4
IAS 2 mewajibkan laporan keuangan mengungkapkan hal hal berikut :
5
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSILIDASI PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN
ENTITAS ANAK