Tujuan dari IFRS 2 adalah untuk mengatur secara spesifik pelaporan keuangan
oleh entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham. Secara
khusus, mengharuskan suatu entitas untuk menampilkan rugi atau laba dan posisi
keuangan akibat dari transaksi pembayaran berbasis saham, termasuk biaya yang
terjadi dari transaksi tersebut.
Ruang Lingkup
IFRS 2 ini mengatur tentang kebijakan atau perlakuan akuntansi untuk transaksi
pembayaran berbasis saham seperti dijelaskan dibawah ini :
Pada transaksi ini IFRS 2 mewajibkan entitas mengukur nilai barang atau jasa
yang diterima dan kewajiban yang timbul serta fair value dari kewajiban tersebut.
Sampai pada saat pelunasan kewajiban, entitas wajib melakukan pengukuran
kembali fair value dari kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan dan pada
tanggal penyelesaian dan wajib menampilkan perubahan nilai pada laporan laba
rugi periode berjalan.
1
kewajiban kepada supplier atas barang atau jasa tersebut sejumlah harga atau nilai
dari saham perusahaan atau instrumen ekuitas perusahaan lainnya.
Contoh :
AUS Inc., ada tanggal 01 Januari 2009, menghibahkan hak apresiasi saham (SAR)
bernilai $ 100,000 pada tanggal yang menggunakan suatu model penetapan harga
opsi. Hak apresiasi saham SAR akan menjadi hak (vest) dalam tiga tahun. Hingga
akhri tahun 2009, nilai hak apresiasi saham meninggkat hingga $120.000. sebagai
tambahan, asumsikahlah bahwa nilai wajar dari hak apresiasi saham (SAR) turun
menjadi $115.000 ditahun 2010 dan menjadi $110.000 ditahun 2011.
Diminta :
Hitunglah beban kompensasi hak apresiasi saham (SAR) tahunan untuk setiap
tahun selama tiga tahun
Presentasi
Kompensasi
yang Beban tahunan
NO Nilai wajar kumulatif yang
diakrualkan ($)
diakrualkan
(%)
2009 $120.000 33,34 $40.000 $40.000
2010 $115.000 66,67 $76.670 $36.670
2011 $110.000 100 $110.000 $33.440
Total $110.000
2
c) Transactions in which the entity receives or acquires goods or services and
the terms of the arrangement provide either the entity or the supplier of those
goods or services with a choice of whether the entity settles the transaction in
cash (or other assets) or by issuing equity instruments.
Pengungkapan