Peluncuran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bersubsidi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
berkerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan pendidikan bagi
peserta didik di pendidikan formal. Jabatan ini menuntut guru memiliki kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial serta dapat diterima pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Guru sebagai jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan akademik minimal setingkat S-1/D-IV guru dilanjutkan dengan pendidikan profesi guru (PPG). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat. Program PPG diharapkan dapat menjawab permasalahan kompetensi guru dan kualitas peserta didik. Program PPG telah berlangsung sejak tahun 2009 bagi calon guru atau disebut PPG Pra Jabatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang sekarang berada di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. PPG Pra Jabatan tersebut ditempuh selama 2 (dua) semester di Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Pada tahun 2017 ini Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi meluncurkan Program PPG bagi Guru Dalam Jabatan atau disebut PPG Dalam Jabatan. Karena peserta adalah guru, maka pengalaman mengajar, keikutsertaan dalam pelatihan dan sebagainya akan dinilai melalui RPL, sehingga pelaksanaan PPG Dalam Jabatan dalam dapat lebih singkat dibanding PPG Pra Jabatan. Namun demikian paling cepat 4 (empat) bulan bergantung pada hasil penilaian rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dari pengalaman mengajar, kegiatan pelatihan, dan kegiatan lain yang mendukung proses pembalajaran yang dimiliki guru. RPL dinilai oleh Perguruan Tinggi yang ditetapkan Pemerintah. Sasaran PPG Dalam Jabatan pada tahun 2017 adalah guru produktif di SMK sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Jumlah kuota PPG Dalam Jabatan tahun 2017 sebanyak 2.500 orang dengan persyaratan sebagai berikut. 1. Guru tetap dan guru tidak tetap (guru honor) di sekolah negeri dan sekolah swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang belum memiliki sertifikat pendidik dan telah terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 2. Guru yang memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun atau guru yang mengikuti program Sarjana Mengajar Kejuruan (talent schouting) atau guru yang menjadi instruktur Program Keahlian Ganda. 3. Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) minimal B atau dari program studi terakreditasi minimal B dengan IPK minimal 2,75. 4. Berusia setinggi-tingginya 35 tahun pada tanggal 31 Desember 2017. 5. Berkelakuan baik, berbadan sehat, dan bebas Napza. PPG Dalam Jabatan tahun 2017 dibuka untuk 10 Program Studi yaitu: (1) Teknik Elektronika, (2) Teknik elektro/Ketenagalistrikan, (3) Teknik Mesin, (4) Teknik Otomotif, (5)Teknik Kimia, (6) Teknologi Penangkapan Ikan, (7) Agribisnis Produksi Ternak, (8) Agribisnis Produksi Tanaman, (9) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan, dan (10) Kepariwisataan. Biaya PPG Dalam Jabatan disubsidi pemerintah sebesar Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk biaya pendidikan sedangkan biaya lainnya menjadi tanggung jawab peserta. Pendaftaran calon peserta PPG Dalam Jabatan diatur sebagai berikut. 1. Pendaftaran melalui melalui daring (online) pada laman ppg.ristekdikti.go.id tanggal 21 Mei s.d. 1 Juni 2017. 2. Seleksi administrasi tanggal 22 Mei s.d. 4 Juni 2017, pengumuman hasil seleksi administrasi tanggal 5 Juni 2017. 3. Seleksi akademik melalui tes TPA (Tes Potensi Akademik), TKB (Tes Kemampuan Bidang), dan TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris) secara daring (online) pada tanggal 10-11 Juni 2017, hasilnya diumumkan pada tanggal 15 Juni 2017. Awal perkuliahan dimulai pada tanggal 4 Juli 2017 di perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Program PPG Dalam Jabatan dirancang secara sistematis dan menerapkan prinsip menjaga mutu, sejak dari seleksi, proses pembelajaran dan penilaian, hingga uji kompetensi. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional yang dapat menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter, serta cinta tanah air.