Tugas Fenomena Gelombang

Nama : Thomas Andherson Sihombing

NRP : 2413100081

Perbedaan antara gelombang dan materi menjadi agak tidak jelas sehubungan dengan
mekanika kuantum. Efek fotolistrik memberitahu bahwa cahaya dapat berperilaku seolah-
olah sebagai partikel/materi, sementara "partikel/materi" seperti elektron, seperti de Broglie
pertama kali usulkan, kadang-kadang bertindak seperti gelombang. Teori Thomson juga
benar dalam menyimpulkan bahwa sinar katoda bermuatan negatif nya tidak ada gelombang
elektromagnetik (foton atau), yang tidak memiliki muatan listrik - tetapi tidak cukup aneh
untuk mengatakan bahwa elektron merupakan tidak gelombang sama sekali. Menariknya,
anak JJ Thomson, GP Thomson, melakukan salah satu eksperimen terkenal yang
menunjukkan bahwa elektron, seperti gelombang, dapat menghasilkan pola interferensi. JJ
berhasil menunjukkan bahwa elektron adalah partikel.
Secara umum perbedaan antara gelombang dengan materi adalah :
1. Gelombang
Gelombang adalah ilusi yang diciptakan oleh serangkaian acara kuantum.
Sebuah gelombang merupakan osilasi elektromagnetik pada frekuensi tertentu di
mana siklus energi antara keadaan listrik dan magnetik.
Salah satu sifat penting dari gelombang adalah bahwa gelombang dapat ditambahkan
dan akan menghasilkan bentuk gelombang baru.
Gelombang memiliki panjang gelombang, intensitas, energi, frekuensi, kecepatan,
amplitudo, dan momentum.
Fungsi gelombang menggambarkan waktu evolusi keadaan partikel. Ini adalah
superposisi gelombang, dan amplitudo masing-masing gelombang ini diperlakukan
sebagai probabilitas pada waktu tertentu dari partikel dalam keadaan tertentu.
Gelombang dapat berselancar (surfing)
Gelombang sifatnya tersebar, seperti gelombang sinus.
Gelombang tidak dapat dilokalisasi seperti yang menyebar dan menempati posisi
ruang yang besar.

2. Materi
Materi-materi fundamental adalah semua materi titik yang tidak memiliki ukuran.
Beberapa materi asing seperti proton tidak mendasar, tetapi terbuat dari materi-materi
yang lebih kecil diperlakukan sebagai titik.
Materi biasa yang dikenal adalah padat atau mikro padat seperti proton, foton, atau
neutron.
Materi tidak dapat ditambahkan dan tidak dapat menghasilkan bentuk materibaru.
Materi adalah peristiwa kuantum.
Materi tidak dapat berselancar
Materi memiliki lokasi yang pasti dan merupakan objek yang memiliki posisi,
momentum, massa, energi kinetik, dan muatan listrik.
Partikel dapat dilokalisasi sedangkan di sisi lain

Untuk lebih mengenali apa itu gelombang dan materi dapat dijelaskan melalui contoh berikut
mengenai cahaya. Cahaya, yaitu, seperti inframerah, dan cahaya, ultraviolet, biasanya
digambarkan seolah-olah itu adalah gelombang. Kita berbicara tentang cahaya menjadi
bentuk radiasi elektromagnetik, yang bergerak dalam bentuk gelombang dan memiliki
berbagai panjang gelombang dan frekuensi. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang
lebih kecil; cahaya merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang. Jadi kita tahu
bahwa cahaya memiliki sifat gelombang. Tapi, pada awal abad ke-20, para ilmuwan
menemukan bukti baru yang menunjukkan bahwa cahaya itu tidak benar-benar gelombang,
tetapi lebih seperti sebuah partikel/materi. Para ilmuwan mulai mempertanyakan sifat seperti
gelombang cahaya ketika mereka pertama kali menemukan efek fotolistrik, yang
menggambarkan cara elektron yang dipancarkan dari materi ketika menyerap energi dari
cahaya.