Anda di halaman 1dari 1

Sclerosing mesenteritis bersifar self limited disease dan tampak suatu penurunan

jika dipantau dengan gambaran radiologi. Tanda gejala akan berkurang walaupun
tanpa adanya intervensi dan oleh karena itu pembedahan bukan suatu indikasi
dalam penanganannya. Dalam beberapa kasus, tindakan reseksi tidak dapat
dilakukan, sehingga pemberian obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan
gejala. Beberapa obat yang digunakan adalah kortikosteroid, kolkisin, tamoksifen,
dan siklofosfamid.
Kista mesenterium
Kista mesenterium merupakan suatu lesi jinak dengan angka insidensi kurang dari
1/100.000. Etiologi kista mesenterium masih belum diketahui, namun beberapa
teori menyatakan kista mesenterium merupakan suatu kelainan kongenital yang
diakibatkan oleh degenerasi limfatik mesenterium atau peritoneum.
Kista mesenterium dapat tidak bergejala atau dapat bergejala akut atau kronik.
Nyeri akut umumnya disebabkan akibat ruptur atau torsio pada kista atau akibat
perdarahan pada rongga kista. Selain itu, nyeri dapat bersifat intermiten. Adapun
gejala lainnya seperti anoreksia, mual, muntah, lemah badan, dan berat badan
berkurang.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan masa yang dapat bergerak (Tillauxs sign).
Tillaux pertama kali menemukannya pada tahun 1850 dan berhasil untuk pertama
kalinya dalam pengangkatan kista mesenterium.
Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk evaluasi penyakit adalah CT-scan,
USG, dan MRI. Gambaran yang didapatkan umumnya unilokuler tanpa komponen
solid. Tidak jarang didapatkan multiple atau multilokular sehingga sangat sulit
dibedakan dari tumor solid mesenterium seperti tumor kista stromal atau
mesetelioma.
Ketika bergejala, simple kista mesenterium dilakukan pembedahan eksisi secara
laparoskopi.
Tumor mesenterium
Tumor mesenterium primer sangat jarang ditemukan. Tumor mesenterium yang
bersifat jinak diantaranya lipoma, kista limfangioma, dan tumor desmoid.
Sedangkan tumor ganas primer diantaranya liposarcoma, leiomiosrcoma,
lipoblastoma, dan limfangiosarcoma. Penanganan tumor ganas mesenterium adalah
reseksi.
Retroperitoneum
Anatomi
Retroperitoneum merupakan suatu rongga yang terletak diantara lapisan posterior
peritoneum dengan dinding tubuh posterior. Rongga retroperitoneum dikelilingi oleh
diafragma pada bagian superior, vertebrae dan m. iliopsoas pada posterior, dan m.
levator ani pada inferior.

Anda mungkin juga menyukai