0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Dokumen ini menggambarkan insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil. Dua orang korban mengalami cedera, yaitu luka ringan dan patah tulang kaki kiri. Salah satu korban pengendara sepeda motor mengalami obstruksi saluran napas dan pneumothoraks yang membutuhkan tindakan pertolongan pertama seperti pemasangan OPA dan abokasi thoraks.
Dokumen ini menggambarkan insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil. Dua orang korban mengalami cedera, yaitu luka ringan dan patah tulang kaki kiri. Salah satu korban pengendara sepeda motor mengalami obstruksi saluran napas dan pneumothoraks yang membutuhkan tindakan pertolongan pertama seperti pemasangan OPA dan abokasi thoraks.
Dokumen ini menggambarkan insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil. Dua orang korban mengalami cedera, yaitu luka ringan dan patah tulang kaki kiri. Salah satu korban pengendara sepeda motor mengalami obstruksi saluran napas dan pneumothoraks yang membutuhkan tindakan pertolongan pertama seperti pemasangan OPA dan abokasi thoraks.
HALTE BUS (gambar 1d) a & b datang kelokasi kejadian
SEBELAH LAP. HSM - (gambar 2d) a memerintah b untuk laporkan kejadian ke dantim dan PAGI panggil ambulance a : “cepat lapor dantim dan panggil ambulance” (a memasang handscoon) b : “siap” (b menyerahkan kat ke a dan pergi untuk memanggil ambulance) (gambar 3d) a menghampiri d a : “ada apa pak?” d : “kami ditabrak motor, saya tidak apa-apa pak, tolong teman saya” (gambar 4d) a menghampiri c dan mengangkat motor yang menimpa kaki kirinya (gambar 5d) c meringis kesakitan (gambar 6d) percakapan a dan c a : “siapa nama bapak?” c : “nama saya c” (sambil meringis kesakitan) a : “apa yang bapak rasakan sekarang?” c : “kaki kiri saya sakit” a : “saya akan periksa pak” (gambar 7d) kaki kiri c yang mengalami patah tulang a : “ada lagi yang bapak rasakan?” c : “tidak ada, tolong saya pak” a : “sebentar lagi aka nada ambulance yang akan menjemput bapak, saya akan memeriksa pengendara motor yang menabrak bapak” (gambar 8d) a menghampiri p a : “siapa nama bapak?” sambil menepuk pundak p : (tidak ada respon) (gambar 9d) meletakan kat (gambar 10d) a melakukan pembukaan helm dengan tetap menjaga servical. (teknik membuka helm 1 orang) (gambar 11d) a membuka kat dan mengambil stetoskop (gambar 12d) melakukan pemeriksaan AIR WAY dan BREATHING dengan membuka kemeja p dan melakukan LOOK, LISTEN, FEEL. (Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) (hasil: AIRWAY terdapat stridor, BREATHING terdapat jejas pada dada sebelah kanan) Mendiagnosis obstruksi saluran nafas parsial dan susp. tension pneumo thoraks kanan (gambar 11d) membuka kat, mengambil OPA dan abocat no 16 (no kecil) dan kapas alcohol (gambar 12d) memasangakan OPA pada pengendara (gambar 13d) membersihkan ics II kanan dan menusukan abocat (gambar 14d) a melakukan pemeriksaan nadi (dalam batas normal)