UTS

TEKNIK JALAN RAYA

Oleh : Mohammad Syaiful Bahri (14050433023)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNEVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
Nama : Mohammad Syaiful Bahri
NIM : 14050433023
Prodi : D3 Teknik Sipil 14

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengana a) Super elefasi b) Lengkung peralihan c) Landai
relative d) Diagram super elevasi
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a) Kelandaian b) Lajur pendakian c) Pelebaran
tikungan c) Daerah bebas hambatan samping
3. Apakah fungsi dan perbedaan dari pada Alinemen Horisontal dan Alinemen Vertikal ?
4. Jelaskan perbedaan lengkung peralihan menurut ASSTHO dan BM ?

Jawaban

No 1

a) Super Elevasi adalah kemiringan melintang permukaan jalan pada lengkung horizontal
serta Superelevasi bertujuan untuk memperoleh komponen berat kendaraan untuk
mengimbangi gaya sentrifugal
b) Lengkung Peralihan adalah suatu lengkung dengan jari-jari yang berubah beraturan.
Lengkung peralihan dipakai sebagai peralihan antara bagian yang lurus dan bagian
lingkaran dan sebagai peralihan antara dua jari-jari lingkaran yang berbeda. Lengkung
peralihan dipergunakan pada jari-jari lengkung yang relatif kecil, seperti terlihat pada
Tabel dibawah
c) Landai Relatif adalah besarnya kelandaian akibat perbedaan elevasi tepi perkerasan
sebelah luar sepanjang lengkung peralihan.
d) Diagram super elevasi adalah penyajian data dari pengukuran kemiringan permukaan
jalan.

No 2

a) Kelandaian adalah kemiringan jalan yang di ukur dari sudut horizontal

b) Lajur pendakian adalah jalan atau jalur yang digunakan untuk kendaraan yang
berkecepatan rendah
c) Pelebaran tikungan adalah pelebaran jari jari jalan pada daerah tikungan.
d) Daerah bebas hambatan samping adalah jalan suatu daerah yang di daerah sampingnya
tidak ada hambatan apapun misalkan rumah
No 3

Fungsi alinemen horisontal suatu garis yang di gunakan untuk tikungan atau belokan serta jalan
lurus. Sedangkan Alinemen vertikal adalah garis potong yang dibentuk oleh bidang vertikal
yang digunakan sebagai acuan pada tanjakan dan turunan

Perbedaan alinemen horizontal dan alinemen vertikal yaitu terdapat dalam fungsinya yaitu untuk
alinemen vertical untuk jalan yang datar sedangkan alinemen vertikal digunakan untuk jalan
yang nanjak dan turun

No 4

Panjang lengkung peralihan menurut Bina Marga diperhitungkan sepanjang mulai dari
penampang melintang berbentuk crown sampai penampang melintang dengan kemiringan
superelevasi . Sedangkan menurut AASHTO memperhitungkan panjang lengkung peralihan dari
penampang melintang berbentuk sampai penampang melintang dengan kemiringan sebesar
superelevasi.