Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA PEMUPUKAN

PENENTUAN Pendahuluan
Eutrofikasi didefinisikan sebagai
KEBUTUHAN PUPUK pengayaan (enrichment) air dengan
Pemupukan tambak merupakan
faktor penting untuk mencapai
UNTUK PERAIRAN nutrien atau unsur hara berupa bahan
keberhasilan budidaya tambak. Hal
anorganik yang dibutuhkan oleh
ini mengingat daya kemampuan
tumbuhan dan mengakibatkan
tanah tambak yang terbatas dalam
terjadinya peningkatan produktivitas
mempertahankan kesuburannya,
primer perairan. Nutrient yang
yang mengakibatkan suburnya
dimaksud adalah nitrogen dan fosfor.
makanan alami terutama berupa
klekap, lumut yang tumbuh pada
Penyebab Eutrofikasi
pelataran tambak maupun yang
adanya peningkatan nutrisi yang
tidak seimbang pada trofik level di hidup dalam air sebagai plankton.
lapisan eufonik (seperti proses
umbulan atau upwelling, masukan
dari air sungai yang tercemar) atau
akibat aktivitas manusia.buangan
bahan organik diperairan biasanya
berupa bahan nutrisi dari hasil
pemupukan (fosfat, nitrogen dan
potasium) (Sediadi & Thoha, 2000).

Kelompok 4 : Dampak Eutrofikasi


1 Rendahnya konsentrasi
Ernawati (1414521006) oksigen terlarut, bahkan
Wayan Juliawan (1414521007) sampai batas nol,
Ilham Mutaqin (1414521012) 2 menyebabkan makhluk hidup
Pande Komang (1414521019) air dan spesies lainnya tidak
bisa tumbuh dengan baik
Cintya Kriss (1414521020)
sehingga akhirnya mati.
Yufinta Cahya (1414521026) 3 terganggunya keseimbangan
ekosistem air.
Tobing Ascahya (1414521027) 4 Memicu terjadinya blooming
alga
Dewi Cahyani (1414521028)

Emie Noviana (1414521046)


APLIKASI PUPUK PEMUPUKAN DI TAMBAK
Beberapa faktor yang perlu
diperhatikan dalam pemberian pupuk
Kombinasi pupuk anorganik dan adalah :
organik untuk menstabilkan plankton 1. Pemupukan anorganik
A. Pupuk Anorganik dilakukan setelah pengisian air
Mengandung banyak unsur N dan harus
(Nitrogen), P (Phospat), K dilakukan secara sedikit demi
(Kalium). sedikit dan bertahap untuk
Pupuk nitrogen : Urea, ZA, mencegah pertumbuhan berlebih
KNO3, NPK (blooming) dan kematian
Pupuk fosfor : TSP, SP-36 dan massal (crash).
Na2HPO4 2. Pupuk harus larut dalam air dan
Pupuk K bisa digunakan KCl disebarkan secara merata.
atau KNO3. Pemberian pupuk anorganik
terutama TSP dengan penebaran
Aplikasi pupuk yang diberikan langsung tidak efektif
untuk tambak adalah : dikarenakan sifat larutnya yang
Urea dan TSP dengan lambat di dalam air.
perbandingan 2 : (1-2) 3. Pemberian pupuk
dengan dosis 15 20 kg organik/kompos umumnya
per ha berupa kotoran ayam. Pupuk
NPK (15:15:15) sebanyak harus direndam di dalam air
15 kg per ha Ditebar selama 24 jam sebelum disebar
dengan kisaran waktu 3 ke dalam tambak, dan berguna
5 hari kemudian disusul untuk membantu pembentukan
lagi hingga plankton zooplankton yang merupakan
tumbuh dengan baik. pakan alami utama dari larva
disusul lagi udang atau benih ikan.
hingga plankton tumbuh dengan 4. Jumlah (dosis) pupuk yang
baik. diberikan harus disesuaikan
dengan luas tambaknya, biasa
digunakan adalah pupuk organic
sebanyak 1030 kg/ha ditebar
secara merata di pelataran
B. Pupuk Organik tambak

Anda mungkin juga menyukai