Anda di halaman 1dari 20

4.

5 Aspek Perilaku Kesehatan


4.5.1 Pengetahuan Gizi
a. Gizi Seimbang
Distribusi responden berdasarkan pengetahun tentang gizi seimbang dari
90 KK dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

4%

Tahu
96% Tidak Tahu

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa 12 orang responden


dengan persentase 4% mengerti tentang pengetahuan gizi seimbang dan sisanya
sebanyak 303 orang responden dengan persentase 96% tidak mengerti tentang
pengetahuan gizi seimbang.
b. Manfaat Makanan Bergizi
Distribusi responden berdasarkan pengetahun tentang manfaat makanan
bergizi dari 90 KK dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan
Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai
berikut:

Menguatkan; 6%
Mengenyangkan; 15%

Menyehatkan; 79%
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa 20 orang responden
dengan persentase 6% mengetahui manfaat makanan bergizi berupa menguatkan,
46 orang responden dengan persentase 15 berpendapat mengeyangkan dan
sisanya sebanyak 249 orang responden dengan persentase 79% mengetahui
manfaat makanan bergizi berupa menyehatkan.
4.5.2 Pola Konsumsi
a Jenis Makanan yang dikonsumsi
Distribusi responden berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi dari
90 KK dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

Sumber karbohidrat, dan sumber protein; 22%

Sumber karbohidrat, sumber protein, sayur-mayur, dan buah-buaha; 78%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa 69 orang responden


dengan persentase 22% mengkonsumsi jenis makanan dengan sumber karbohidrat
dan sumber protein, sedangkan 246 orang sisanya dengan persentase 78%
mengkonsumsi jenis makanan yang bersumber dari karbohidrat, protein, sayur,
dan buah-buahan.
b Jenis Makanan yang dikonsumsi dan Frekuensinya dalam sehari
Distribusi responden berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi dan
frekuensinya dalam sehari dari 90 KK dengan 315 responden di Desa
Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017
diperoleh data sebagai berikut :
Pola Konsumsi Jumlah %
Jenis Makanan dikonsumsi Setiap
Hari
Nasi 307 25.8%
Ubi-ubian 4 0.3%
Sayur 305 25.6%
Buah 50 4.2%
Daging/Ikan 210 17.6%
Tahu/Tempe 307 25.8%
Susu 8 0.7%
Roti, kue, snack 0
Frekuensi Makan Setiap Hari
Kurang : 1 kali 2 0.6%
Cukup : 2 kali 54 17.2%
Lebih dari cukup : 3 kali 255 80.9%
Sangat cukup : > 3 kali 4 1.3%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 307 orang responden


dengan persentase 25.8% mengkonsumsi nasi, 4 orang responden dengan
persentase 0.3% mengonsumsi ubi-ubian, 305 orang responden dengan persentase
25.6% mengonsumsi sayur, 50 orang responden dengan persentase 4.2%
mengonsumsi buah, 210 orang responden dengan persentase 17.6% mengonsumsi
daging/ikan, 307 orang rsponden dengan persentase 25.8% mengonsumsi
tahu/tempe dan 8 orang responden dengan persentase 0.7% mengonsumsi susu.
Berdasarkan frekuensi makan setiap hari dapat diketahui bahwa 2 orang
responden dengan persentase 0.6% memiliki frekuensi makan kurang yaitu 1 kali
setiap hari, 54 orang responden dengan persentase 17.2% memiliki frekuensi
makan cukup yaitu 2 kali, 255 orang responden dengan persentase 80.9%
memiliki frekuensi makan lebih dari cukup yaitu 3 kali dan 4 orang responden
dengan persentase 1.3% sangat cukup yaitu > 3 kali.
4.5.3 Pola Makan Seimbang
a. Tingkat Konsumsi Sumber Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati,
Sayuran dan Buah.
Distribusi responden berdasarkan tingkat konsumsi sumber
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, saturan dan buah dari 90 KK
dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

Tingkat Konsumsi Jumlah %


Sumber Karbohidrat
Kurang : 1 kali 1 0.3%
Cukup : 2 kali 53 16.8%
Lebih dari cukup : 3 kali 258 81.9%
Sangat cukup : > 3 kali 3 1.0%

Protein Hewani
Kurang : 1 kali 71 22.5%
Cukup : 2 kali 110 34.9%
Lebih dari cukup : 3 kali 129 41.0%
Sangat cukup : > 3 kali 5 1.6%

Protein Nabati
Kurang : 1 kali 0 0%
Cukup : 2 kali 75 23.8%
Lebih dari cukup : 3 kali 235 74.6%
Sangat cukup : > 3 kali 5 1.6%

Sayuran
Kurang : 1 kali 1 0.3%
Cukup : 2 kali 77 24.4%
Lebih dari cukup : 3 kali 232 73.7%
Sangat cukup : > 3 kali 5 1.6%

Buah
Kurang : 1 kali 184 58.4%
Cukup : 2 kali 56 17.8
Lebih dari cukup : 3 kali 74 23.5%
Sangat cukup : > 3 kali 1 0.3%

Berdasarkan tabel diatas dapat dietahui tingkat konsumsi responden


pada berbagai sumber. Pada sumber karbohidrat terdapat 1 orang responden
dengan persentase 0.3% memiliki tingkat konsumsi kurang, 53 orang
responden dengan persentase 16.8% memiliki tingkat konsumsi cukup, 258
orang responden dengan persentase 81.9% memiliki tingkat konsumsi lebih
dari cukup dan 3 orang responden dengan persentase 1 % memiliki tingkat
konsumsi sangat cukup pada sumber karbohidrat.
Pada sumber protein hewani didapatkan hasil 71 orang responden
dengan persentase 22.5% memiliki tingkat konsumsi kurang, 110 orang
responden dengan persentase 34.9% memiliki tingkat konsumsi cukup, 129
orang responden dengan persentase 41% memiliki tingkat konsumsi lebih dari
cukup dan 5 orang responden dengan persentase 1.6% memiliki tingkat
konsumsi sangat cukup.
Pada sumber protein nabati didapatkan hasil tidak ada responden
dengan tingkat konsumsi rendah, 75 orang responden dengan persentase
23.8% memiliki tingkat konsumsi cukup, 235 orang responden dengan
persentase 74.6% memiliki tingkat konsumsi lebih dari cukup dan 5 orang
dengan persentase 1.6% memiliki tingkat konsumsi sangat cukup.
Pada sumber sayuran didapatkan hasil 1 orang responden dengan
persentase 0.3% memiliki tingkat konsumsi kurang, 77 orang responden
dengan persentase 24.4% memiliki tingkat konsumsi cukup, 232 orang
responden dengan persentase 73.7% memiliki tingkat konsumsi lebih dari
cukup dan 5 orang dengan persentase 1.6% memiliki tingkat konsumsi sangat
cukup.
Tingkat konsumsi terakhir dilihat pada tingkat konsumsi sumber buah,
pada sumber buah didapatkan hasil 184 orang responden dengan persentase
58.4% memiliki tingkat konsumsi kurang, 56 orang responden dengan
persentase 17.8% memiliki tingkat konsumsi cukup, 74 orang responden
dengan persentase 23.5% memiliki tingkat konsumsi lebih dari cukup dan 1
orang dengan persentase 0.3% memiliki tingkat konsumsi sangat cukup
4.5.4 Cara Pengolahan Dan Penyimpanan Pangan
a. Jenis, Pemberian dan Penyimpanan Garam
Distribusi responden berdasarkan jenis, pemberian dan penyimpanan
garam dari 90 KK dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan
Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai
berikut :
Jenis, Pemberian dan Jumlah (KK) Persen
Penyimpanan Garam
Jenis Garam
Ada iodium 82 91%
Tidak ada iodium 8 9%

Pemberian Garam
Dihaluskan dengan bumbu diawal 54 60%
pemasakan
Dibubuhkan saat masakan 31 34.4%
mendidih
Dibubuhkan saat makanan matang 5 5.6%

Penyimpanan Garam
Tertutup 89 33%
Terbuka 1 0,4%
Kering 89 33%
Jauh dari sinar matahari/panas 90 33.5%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jenis garam yang biasa


digunakan responden, cara pemeberian garam dan penyimpanannya. Pada
jenis garam yang digunakan 82 KK dengan persentase 91% menggunakan
garam beriodium dan 8 KK dengan persentase 9% tidak menggunakan garam
beriodium.
Pada cara pemberian garam didapatkan hasil berupa 54 KK dengan
persentase 60% melakukan pemberian garam ketika penghalusan bumbu
diawal memasak, 31 KK dengan persentase 34.4% dibubuhkan saat masakan
mendidih dan 5 KK dengan persentase 5.5% melakukan pemberian garam saat
makanan matang.
Sedangkan pada cara penyimpanan garam terdapat 89 KK dengan
persentase 33% disimpan tertutup, 1 KK dengan persentase 0.4% disimpan
terbuka, 89KK dengan persentase 33% memiliki penyimpanan yang kering
dan 90 KK dengan persentase 33.5% penyimpanannya jauh dari sinar
matahari/panas.
b. Pengolahan Sayur
Distribusi responden berdasarkan cara pengolahan sayur dari 90 KK
dengan 315 responden di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

Jumlah

Dipotong kemudian dicuci dengan air tidak mengalir; 11%


Dicuci dengan air yang mengalir kemudian dipotong; 24%

Dipotong kemudian dicuci dengan air menglir; 64%

Berdasarkan gambar diatas diketahui 22 KK dengan persentase 25%


melakukan pengolahan sayur dengan dicuci air mengalir kemudian dipotong,
58 KK dengan persentase 64% dipotong kemudian dicuci dengan air mengalir
dan 10 orang dengan persentase 11% melakukan pengolahan sayur dengan
dipotong kemudian dicuci dengan air tidak mengalir.
c. Penyimbanan Bahan Makanan Sebelum dan Sesudah dimasak
Distribusi responden berdasarkan cara penyimpanan bahan makanan
sebelum dan sesudah dimasak dari 90 KK dengan 315 responden di Desa
Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017
diperoleh data sebagai berikut :
4.1 Penyimpanan Bahan Makanan 4.2 Jumlah 4.3 Persen
sebelum dan sesudah dimasak (KK)
Mentah 4.4 4.5
Dibungkus dan dibiarkan 4.6 5 5
.
6
%
Dibungkus dan disimpan di kulkas 4.7 12 1
3
.
3
%
Langsung disimpan di kulkas 4 4
.
4
%
Beli langsung diolah 69 7
6
.
7
%
Dibiarkan 0
Matang
Lemari makanan 11 1
2
.
2
%
Meja makan ditutup 75 8
3
.
3
%
Meja makan tidak ditutup 4 4
.
4
%
Berdasarkan tabel diatas diketahui 5 orang responden dengan
persentase 5.6% melakukan penyimpanan bahan makanan mentah dengan
dibungkus dan dibiarkan, 12 orang responden dengan persentase 13.3%
melakukan penyimpanan dengan dibungkus dan ditempatkan di kulkas, 4
orang responden dengan persentase 4.4% melakukan penyimpanan langsung
di kulkas dan 69 orang responden dengan persentase 76.7% membeli bahan
mentah dan langsung diolah.
Pada penyimpanan makanan matang didapatkan hasil 11 orang
responden dengan persentase 12.2% menyimpan makanan matang pada lemari
makanan, 75 orang responden dengan persentase 83.3% menyimpan pada
meja makan yang ditutup dan 4 orang responden dengan persentase 4.4%
mlakukan penyimpanan pada meja makan yang tidak ditutup.
4.5.5 Pemberian ASI
a. Pengetahuan dan Tempat Mendapatkan Informasi ASI Eksklusif
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dan Tempat
Mendapatkan ASI Eksklusif dari 90 KK dengan 315 responden di Desa
Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017
diperoleh data sebagai berikut :
Pemberian ASI J P
u e
m r
l s
a e
h n

(
(
W
a
n
i
t
a

P
u
n
y
a

a
n
a
k
)
)
Pengetahuan Tentang ASI Ekslusif
Tahu 4.8 80 4.9 80%
Tidak Tahu 2 2
Tempat Mendapatkan Informasi 0 0
Penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan %
Media elektronik 6
Media cetak 8 8
Lainnya, sebutkan 1 5
Lama Pemberian ASI Eksklusif 2 %
< 6 bulan 1
> 6 bulan 5
Tidak diberi sama sekali %
5
0
4
4 5
6 0
%
4
4
%
6
%
Berdasarkan tabel diatas diketahui 80 orang responden dengan
persentase 80% mengetahui tentang ASI Eksklusif dan 20 orang responden
dengan persentase 20%. tidak mengetahui ASI Eksklusif.
Pada tempat mendapatkan informasi ASI Eksklusif didapatkan 68
orang responden dengan persentase 85% mendapatkan informasi dari
penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan dan 12 orang responden dengan
persentase 15% mendapatkan informasi dari media elektronik.
Pada distribusi lama pemberian ASI Eksklusif didapatkan hasil berupa
50 orang responden dengan persentase 50% memberikan ASI Eksklusif < 6
bulan, 44 orang responden dengan persentase 44% memberikan > 6 bulan dan
6 orang responden dengan persentase 6% tidak memberikan sama sekali.
b. Pemberian Kolostrum Sesaat Setelah Bayi dilahirkan dan Pengetahuan
Manfaat
Distribusi responden berdasarkan pemberian kolostrum dan
pengetahuan manfaat kolostrum dari 90 KK dengan 315 responden di Desa
Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun 2017
diperoleh data sebagai berikut :

Pemberian Kolostrum dan Distribusi Jum Pe


Lama Pemberian ASI lah rse
(Wa n
nita
Pun
ya
ana
k)
Pemberian kolostrum
Ya 79 79
%
Tidak 21 21
Pengetahuan Manfaat %
Tahu 80
Tidak Tahu 20 80
%
20
%
Berdasarkan gambar diatas diketahui 79 orang responden dengan
persentase 79% memberikan kolostrum dan 21 orang responden dengan
persentase 64% tidak memeberikan kolostrum.
Pada pengetahuan manfaat kolostrum, sebanyak 80 orang responden
dengan persentase 80% mengetahui manfaat kolostrum dan 20 orang
responden dengan persentase 20% tidak tahu manfaat kolostrum.

4.5.6 Pemberian PASI (Pengganti ASI)


a. Pengetahuan Tentang PASI
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

Pengetahuan Tentang PASI Jumlah (Wanita Persen


Punya anak)

Tahu 80 80%
Tidak Tahu 20 20%
Total 100 100%
Berdasarkan tabel diatas Pengetahuan responden tentang PASI dari 100
wanita yang punya anak di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 diperoleh data bahwa sebanyak 80 orang
responden dengan persentase 80% mengetahui mengenai PASI dan lainnya
tidak mengetahui.
b. Pemberian PASI
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

Pemberian PASI J P
u e
m r
l s
a e
h n

(
W
a
n
i
t
a

P
u
n
y
a

a
n
a
k
)
Iya 4 6
8 0
%
Tidak 3 4
2 0
%
Total 8 1
0 0
0
%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa sebanyak 48 orang
responden dengan persentase 60% melakukan pemberian PASI dan 32 orang
responden dengan persentase 40% tidak melakukan pemberian PASI
(Pendamping ASI).

c. Distribusi Awal Pemberian PASI


Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

Distribusi Awal Pemberian Pegganti ASI J P


u e
m r
la s
h e
( n
W
a
ni
ta
P
u
n
y
a
a
n
a
k)
Sejak lahir 2 4
.
2
%
6 bulan 4 8
1 5
.
4
%
6 bulan (asi tdk keluar, anak tdk mau asi) 5 1
0
.
4
%
Total 4 1
8 0
0
%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa 2 orang responden
dengan persentase 4.2% memberikan PASI sejak lahir, 41 orang responden
dengan persentase 85.4% memberikan PASI saat usia > 6 bulan dan 5 orang
responden dengan persentase 10.4% memberikan PASI saat usia < 6 bulan
karena beberapa alasan yaitu ASI tidak keluar dan tidak mau ASI.

d. Responden Berdasarkan Jenis PASI


Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

jenis PASI J P
u e
m r
la s
h e
( n
W
a
ni
ta
P
u
n
y
a
a
n
a
k)
Susu Formula 4 8
1 5
.
4
%
Lainnya susu kedelai 7 1
4
.
6
%
Total 4 1
8 0
0
%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa sebanyak 41 orang
responden dengan persentase 85.4% memberikan jenis PASI yaitu susu
formula dan 7 orang responden dengan persentase 14.6% memberikan jenis
PASI lainnya berupa susu kedelai.
4.5.7 Pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI)
a. Distribusi Pengetahuan tentang MP-ASI
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :
Distribusi pengetahuan tentang makanan J Pers
pendamping ASI (MP-ASI) u en
m
la
h
(
W
a
ni
ta
P
u
n
y
a
a
n
a
k)
Tahu 8 80%
0
Tidak Tahu 2 20%
0
Total 1 100
0 %
0
Berdasarkan tabeel diatas diperoleh data bahwa sebanyak 80 orang
responden dengan persentase 80% mengetahui tentang makanan pendamping
ASI dan 20 orang responden dengan persentase 20% tidak mengetahui tentang
MP-ASI.
b. Distribusi Awal Pemberian MP-ASI
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

Distribusi Awal Pemberian J P


MP-ASI u e
m r
la s
h e
( n
W
a
ni
ta
P
u
n
y
a
a
n
a
k)
Usia 6 bulan 1 1
0 2
.
5
%
Usia < 6 bulan(anak kurang kenyang, tdk mau 4 5
asi, 5 6
.
2
5
Usia > 6 bulan 1 2
7 1
.
2
5
Tidak diberikan sama sekali 8 1
0
.
0
%
Total 8 1
0 0
0
%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa sebanyak 10 orang
responden dengan persentase 12.5% memberikan MP-ASI saat usia 6 bulan,
45 orang responden dengan persentase 56.25% memberikan MP-ASI saat usia
< 6 bulan, 17 orang responden dengan persentase 21.25% memberikan MP-
ASI saat usia > 6 bulan dan 8 orang responden dengan persentase 10% tidak
memberikan MP-ASI sama sekali.
c. Jenis MPASI
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :
Jenis MP-ASI J P
u e
m r
la s
h e
( n
W
a
ni
ta
P
u
n
y
a
a
n
a
k
)
Susu formula 1 1
8 1
.
2
%
Buah-buahan 3 1
0 8
.
6
%
Nasi Tim 5 3
1 1
.
7
%
Bubur 4 2
2 6
.
0
%
Sayur 1 9
5 .
4
%
Daging 5 3
.
1
%
Dll
Total 1 1
6 0
1 0
%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa 18 responden
memberikan MPASI berupa susu formula dengan presentase 11.2%, 30 orang
responden memberikan buah-buahan dengan persentase 18.6%, 51 orang
responden memberikan nasi tim dengan persentase 31.7%, 42 orang
responden memberikan bubur dengan persentase 26%, 15 orang responden
memberikan sayur dengan persentase 9.4% dan 5 orang responden
memberikan daging dengan persentase 3.1%.
4.5.8 Persepsi Sehat dan Sakit
a. Distribusi Pengetahuan tentang Pengertian Sehat
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang pengertian
sehat dari 90 KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

Distribusi Pengetahuan Tentang Pengertian J P


Sehat u e
m r
l s
a e
h n
Tahu 3 1
7 2
Tidak Tahu 2 8
7 8
8
Total 3 1
1 0
5 0
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang pengertian
sehat dari 90 KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 dengan 278 responden tidak mengetahui
tentang pengertian sehat dengan presentase sebesar 88%
b. Distribusi Pengetahuan tentang Pengertian Sakit
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang pengertian sakit
dari 90 KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten
Lumajang Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :

Distribusi Pengetahuan Tentang Pengertian Sakit Jum P


lah e
r
s
e
n
Tahu 41 1
3
Tidak Tahu 274 8
7
Total 315 1
0
0
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang pengertian
sehat dari 90 KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung
Kabupaten Lumajang Tahun 2017 dengan 274 responden tidak mengetahui
tentang pengertian sakit dengan presentase sebesar 87%.
4.5.9 Tindakan Pencegahan
a. Pengolahan Air Minum
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :
Pengolahan Air Minum Jum Pe
lah rse
n
Langsung diminum 8
Dimasak 83 92
Diberi bahan tambahan lain
Disaring
Total 90 10
0
Distribusi responden berdasarkan pengolahan air minum dari 90 KK di
Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun
2017 diperoleh data dengan 83 KK cara pengolahan air minum yang
dikonsumsi sehari-hari telah benar karena dimasak hingga air mendidih
dengan presentasenya mencapai 92% dan lainnya dengan langsung diminum
sebanyak 7 KK sebesar 8%.
b. Kebiasaan Membuang Sampah
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang PASI dari 90
KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang
Tahun 2017, data diperoleh sebagai berikut :
Kebiasaan Membuang Jumlah Pers
sampah en
Open dumping 1
Sungai 10 11
Di bakar 79 88
Di kubur
Total 90 100
Distribusi responden berdasarkan kebiasaan membuang sampah dari
90 KK di Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Kabupaten
Lumajang Tahun 2017 diperoleh bahwa dari 90 KK yang ada, diketahui
responden yang membuang sampah secara open dumping ada 1 KK sebesar
1%, kebiasaan membuang sampah di sungai ada 8 KK dengan persentase
11%, kebiasaan membakar sampah ada 79 responden dengan persentase 88%.

Anda mungkin juga menyukai