1. Apa yang dimaksud ketrampilan belajar sepanjang hayat ?
Jawab : Program belajar sepanjang hayat memberikan kesempatan belajar
secara wajar dan luas kepada setiap orang sesuai dengan perbedaan minat, usia, dan kebutuhan belajarnya secara belajar kelompok (group learning), dan perorangan (individual learning), melalui ragam media massa, ragam tempat belajar dan bentuk belajar . Sumber :http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/Seminar_Internas.NFE/STUDI_TENT ANG_IMPLEMENTASI_PROGRAM_BELAJAR_SEPANJANG_HAYAT_DI_INDON ESIA.pdf
2. Mengapa perkembangan ilmu berlangsung sangat cepat ?
Jawab : 3. Apa saja bagian dari andragogy ? Jawab : 4. Apakah yang dimaksud dengan adult learning ? Jawab :adult learning adalah proses belajar dalam suatu waktu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa untuk dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkan dengan kehidupan pada diri sendiri Sumber :www.pelopor-adventure.co.id
5. Bagaimana ciri dari adult learning ?
Jawab :memiliki rasa tanggung jawab tinggi, selalu optimis, lebih suka menerima saran,dan memberi perhatian pada hal menarik. Sumber :www.pelopor-adventure.co.id
6. Apa sajakah yang menjadi tanggung jawab kita dengan pendekatan
adult learning ? Jawab : 7. Mengapa harus menggunakan konsep adult learning ? Jawab :karena adult learning mempunyai banyak manfaat yaitu mudah berbaur di organisasi, dapat memecahkan masalah, membuat kita menjadi mandiri dan membuat diri menjadi siap saat terjun dilapangan Sumber :www.pelopor-adventure.co.id
8. Apa perbedaan dari deep learning dan collaborative learning ?
Jawab :deep learning adalah proses belajar yang tidak mengartikan tetapi memahami dan mengerti Sumber :http://www.depsos.go.id/ Collaborative learning adalah proses belajar yang dititik beratkan pada kerja kelompok Sumber :http://www.depsos.go.id/
9. Apa perbedaan antara adult learning dan andragogy ?
Jawab :adult learning adalah proses belajar dalam suatu waktu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa untuk dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkan dengan kehidupan pada diri sendiri Sumber :www.pelopor-adventure.co.id Andragogy adalah ilmu dan seni untuk membantu orang dewasa dalam proses belajar yang melibatkan peserta didik dewasa Sumber :https://wikipedia.com
10. Apa yang dimaksud self assesmen ?
Jawab :memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang oleh pihak wajib Sumber : http://www.depsos.go.id/
11. Apa ciri dari self assesment ?
Jawab :wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada wajib pajak itu sendiri dan wajib pajak harus aktif Sumber : http://www.depsos.co.id/
12. Apa yang dimaksud dengan self directed learning ?
Jawab :Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan mengembangkan diri dimana individu menggunakan banyak metode dalam banyak situasi dalam setiap waktu. Knowles (dalam Jennings, 1975) menambahkan bahwa self directed learning adalah sebuah proses dimana sebuah dimana individu mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, dan proses dalam self-directed learning ini dilakukan dengan menyadari kebutuhan sendiri dalam belajar, mengatur tujuan pribadi, membuat keputusan pada sumber dan strategi belajar dan menilai hasil. Menurut Long (dalam Bath & Kamath, 2005) self directed learning adalah proses mental yang biasanya disertai dan didukung dengan aktivitas perilaku yang 62 meliputi identifikasi dan pencarian informasi. Dalam self directed learning, pelajar secara sengaja menerima tanggung jawab untuk membuat keputusan tentang tujuan dan usaha mereka sehingga mereka sendiri yang menjadi agen perubahan dalam belajar. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa self directed learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan pengembangkan diri individu yang diawali dengan inisiatif sendiri dengan belajar perencanaan belajar sendiri (self planned) dan dilakukan sendiri (self conducted), menyadari kebutuhan belajar, tujuan belajar, membuat strategi belajar, menilai hasil belajar, serta memiliki tanggung jawab sendiri menjadi agen perubahan dalam belajar. Sumber :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26205/3/Chapter %20II.pdf
13. Bagaimana konsep self directed learning ?
Jawab :a. Siswa mengontrol banyaknya pengalaman belajar yang terjadi.b. Perkembangan keahlian untuk belajar mandiri.c. Mengubah diri pada kinerja/performansi yang paling baik.d. Manajemen diri siswa yang bertanggung jawab Sumber :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26205/3/Chapter %20II.pdf
14. Apa yang dimaksud dengan independent learning ?
Jawab :belajar mandiri yang dipandang baik sebagai proses dan tujuan Sumber : www.karakteristik-independent-learning-com
15. Bagaimana ciri independent learning ?
Jawab :tanggung jawab dalam mengarahkan belajarnya sendiri, membebaskan pelajar untuk tidak harus berada pada satu tempat dalam satu waktu, disediakan berbagai bahan panduan belajar dan komunikasi antar pelajar dengan tutor dicapai melalui berbagai teknologi Sumber :www.karakteristik-independent-learning-com
16. Mengapa keseluruhan tersebut diterapkan di kebidanan ?
Jawab : 17. Apa saja persoalan yang akan dihadapi selama kegiatan belajar di kebidanan ? Jawab :1. Pengetahuan dipandang guru sebagai suatu yang sudah jadi dan ada di luar sana. 2. Pengetahuan yang sudah jadi itu bisa ditransfer dari pikiran mereka yang mengetahui ke pikiran mereka yang sedang belajar. 3. Pengetahuan itu dapat disalurkan dalam kelompok-kelompok kecil berupa chunks atau bits. 4. Belajar bersifat linier dan kumulatif. 5. Berorientasi pada pengajar dan kegiatan dikontrol oleh pengajar. 6. Belajar cenderung bersifat individualistik dan kompetitif. 7. Kurang memperhatikan/mempertimbangkan bakat (talent) dan kemampuan (ability), Marpaung (2001). Sumber :http://eprints.uns.ac.id/10174/1/158552408201012421.pdf 18. Bagaimana cara mengantisipasi persoalan yang dihadapi kegiatan belajar di kebidanan ? Jawab :Pengetahuan itu ada di dalam pikiran orang yang sedang belajar dan di bentuk oleh pengalaman individual. 2. Pengetahuan itu dikontruksi atau diciptakan oleh manusia. 3. Belajar berorientasi pada dan dikontrol oleh siswa. 4. Lingkungan belajar dan yang belajar itu bersifat kooperatif, kolaboratif dan supportive. 5. Memperhatikan bakat dan kemampuan. (Barr, R.B dan Tagg, J 1995; dalam Marpaung, 2001) Sumber :http://eprints.uns.ac.id/10174/1/158552408201012421.pdf