Anda di halaman 1dari 1

BAB III.

Sejarah Geologi

BAB III
SEJARAH GEOLOGI

Sejarah geologi di daerah penelitian dimulai dengan diendapkan batupasir


gampingan dan konglomerat berselang seling dengan lapidan tipis napal dan serpih.
Sedangkan bagian atas tersusun oleh batupasir gampingan berwarna abu- abu muda sampai
biru keabu abuan, ( Formasi Rambatan). Berdasarkan foraminifera umur formasi ini
menunjukan Miosen Tengah, ( Kastowo dan Suwarna, 1996).
Secara selaras di atas Formasi Rambatan diendapkan batupasir tuffan, konglomerat,
napal, breksi dan batulempung yang berselang seling dan berlapis baik, ( Formasi
Halang). Berdasarkan foraminifera umur formasi ini menunjukan Miosen Tengah,
( Marks, 1957). Pada kala Miosen Akhir di daerah penelitian terjadinya aktifitas orogenesa
Oligo Miosen dimana daerah penelitian mengalami proses pensesaran.
Secara tidak selaras di atas Formasi Halang diendapkan Formasi Kumbang dengan
material penyusun adalah batulempung gampingan, kadang kadang napal akan tetapi
tidak berlapis atau atugamping dengan sisipan batupasir, ( Formasi Tapak ). Kandungan
fosil moluska pada batupasir dan napal menunjukan umur Pliosen Awal ( Marks, 1957).

Formasi Tapak diendapkan diatas Formasi Halang material pengendapan yang


terdapat didaerah ini adalah batu pasir kasar kehijauan pada bagian bawah dan berangsur
angsur berubah menjadi batupasir kehijauan dengan sisipan napal pasiran berwarna abu
abu sampai kekuningan. Batu gamping karang terdapat pada bagian paling atas dengan
ketebalan maksimum 500 meter.

20

Anda mungkin juga menyukai