Anda di halaman 1dari 2

SADAR -> 1 Tetanus : adanya luka atau persalinan kotor yg terkontaminasi clostridium tetani kemudian -.

Tetanolisin+tetanospamin nyebar mll PD & system limfe tu SPP & SST -> mencegah keluarnya
GABA(neurotransmitter inhibisi) GABA+glisisn sehingga eksitasi dan spasme
Gejala : Trismus (kaku rahang), ophistotonus (badan busur, leher kaku), Rhisus sardonicus, spasme otot laring,
kejang tonik
2. Toksin Botulinum
3. Rabies Glikoprotein virus berikatan dgn reseptor asetilkolin
Laringospasme lalu ekstensi punggung dan lengan lalu kejang, paralisis flaccid pada ekstremitas yg digigit
4. Epilepsi fokal : kejang unkus bau tdk enak epilepsy lobis temporal bingung takut dejavu, kejang
gelastik yg mengecap2 + tertawa2, kejang jacksonian
5. Pseudosezisures : obstetric seizure, arah yg berubah2, pencetus emosi, mata cenderung
tertutup,

KEJANG (Hematogen, perkontinuatum, implantasi, aspirasi cairan amnion)

Infeksi Intrakranial 1 Meningitis bakteri (E.coli, strep grup B, strep pneumonia,


hemofulis influenza tipe B)
ttd TIK (hipertensi, napas ireguler, bradikardi) triascushing (PMN, cloudy, glukos
turun, protein naik)
Tanda TIK : kaku kuduk, muntah, visus, disfungsi pupil, hipertermi, ggn kesadaran, nyeri kepala, papil edem. PF meningitis rangsang
meningeal lbh nonjol
Meningitis TB : riwayat TB paru -> masa inkubasi menyebar limfohematogen (3-
6bln/12 bln) terbentuk focus primer, limfangitis, limfadenitis = kompleks primer , CT : tuberkel ,
hidrosefalus (limfosit/monosit,xantokrom,glukos+prot
2. Ensefalitis : infeksi virus (herpes, parotitis) (limfo/monosit,glukos
normal, prot normal/naik
3. Abses otak : kumpulan bahan supuratif pada parenkim otak yg
disebabkan bakteri piogenik diselubungi kapsul, terlokalisasi pada 1 atau lbh area
otak. Infeksi sekunder ada deficit neuro
4. Toxoplasmosis : imunocompromais
5. Malaria cerebral : bepergian ke daerah endemis
Ekstrakranial -> Kejang Demam (Kejang Demam
Simplex(<15 mnt, tonik klonik +tdk sadar, tdk berulang), Komplek (>15 mnt, berulang dlm
24 jam, kejang partial kemudian umum, sadar kemudian tdk sadar), dan Plus) risiko epilepsy :
KDK, riwayat kel epilepsy, kelainan neuro, kejang demam plus, ada riwayat kejang tanpa
demam)
TIDAK SADAR
Non Infeksi 1. Epilepsi : 2x bangkitan > 24 jam tanpa provokasi, gambaran 3hz spike
wave complex, spikes sharp wave`
2. Ggn Metabolik
- Hipo/hiper natremi atau kalemi
- Hipokligemi / Hyperosmolar state (hiperglikemi)
- Hipertensi ensefalopati (profiria, uremia) (sistol/diastole diatas percentile 99)
- Hepatik ensefalopati
3. Trauma (subdural hematoma, subarakonid hematoma, intracerebral
hematoma)
4. HIE (Hipoksik iskemik ensefalopati)
5. Keganasan
6. Obat (quinolone, INH, alcohol, haloperidol, kozapin, litium, teofilin,
bupivakin), withdarwl OAE
Kejang lama > 15 menit, SE 30 mnt atau kejang berulang di antara kejang tdk sadar

Anda mungkin juga menyukai