Anda di halaman 1dari 6

M STEP 2 CHASSIS STEERING

1. Apa nama gambar yang memperlihatkan, dimana hubungan konstruksi


masing-masing roda dengan titik pusat putaran?

(1) Ackerman Jeantaud type.


(2) Mc Pherson type.
(3) Michael Jeckson type.
(4) Rack Pinion type.
(5) Wheel center type.

2. Bila dibandingkan ball & nut steering gear dengan rack & pinion
steering gear, yang mana penjelasan yang tidak benar?

(1) Konstruksi rack & pinion gear sangat


sederhana
(2) Rack & pinion gear cukup ringan.
(3) Rack & pinion gear terdiri dari
beberapa steel ball bearing.
(4) Rack & pinion gear lebih memberikan
respon/reaksi steering.
(5) Rack & pinion gear cenderung lang-
sung menyalurkan goncangan dari
permukaan jalan ke steering wheel.

3. Bila dibandingkan ball & nut steering gear dengan rack & pinion steering
gear, yang mana penjelasan yang benar?

(1) Ball & Nut gear cukup ringan.


(2) Ball & nut gear lebih memberikan
respon atau reaksi steering.
(3) Konstruksi Ball & Nut gear sangat
sederhana.
(4) Ball & Nut gear adalah model yang
umum dipakai Passanger Car.
(5) Ball & Nut gear menghasilkan
mekanikal effisiensi yang tinggi, tidak
mudah aus dan menghasilkan sudut
steering yang besar.

1
M STEP 2 CHASSIS STEERING

4. Penjelasan mana yang tidak menerangkan Power steering?

(1) Power steering mengurangi tenaga


yang dibutuhkan untuk memutar
steering wheel.
(2) Power steering meningkatkan
kestabilan saat kendaraan berjalan.
(3) Power steering membuat reaksi
steering menjadi responsif.
(4) Power steering mencegah hentakan
jalan yang tersalurkan ke steering
wheel.
(5) Kalau kecepatan kendaraan ber-
tambah, power steering mengurangi
tenaga yang dibutuhkan untuk
memutar steering wheel.

5. Saat pemeriksaan relief pressure dari power steering oil pump, urutan
penjelasan mana yang tidak benar?

(1) Pasang special tools yang tepat.


(2) Buang angin pada power steering
sistem
(3) Hidupkan engine dan atur kec. engine
pada putaran 1000 + 100 Rpm
(4) Jangan tutup pressure gauge shut off
valve lebih dari 30 detik.
(5) Tutup penuh pressure gauge shut off
valve dan periksa oil pump relief
pressure

6. Oli apakah yang sesuai digunakan untuk power steering sistem?

(1) API GL 4, SAE 75W-85W.


(2) ATF DEXTRON II
(3) CD
(4) DOT 3.
(5) Dia Queen ATF SP

2
M STEP 2 CHASSIS STEERING

7. Penjelasan mana yang tidak ada hubungannya dengan power steering


sistem?

(1) Cooling tube.


(2) Flow control valve.
(3) Oil reservoir.
(4) Torque converter.
(5) Vane type oil pump.

8. Untuk power steering oil pump, mana penjelasan yang benar?

(1) Flow control valve dibuat menjadi


satu dengan Relief valve
(2) Komponen utamanya adalah Vane,
rotor dan cam ring
(3) Pump berputar 1 kali kecepatan
putaran engine
(4) Tekanan oli disetel oleh rotary valve
(5) Umumnya tekanan relief valve adalah
5 kg/cm.

9. Saat buang angin/air bleeding pada power steering sistem, urutan


penjelasan mana yang tidak benar?

(1) Angkat roda depan kendaraan dan


tahan dengan rigid rack.
(2) Putar oil pump pulley beberapa kali
dengan tangan.
(3) Putar penuh steering wheel kekiri dan
kekanan 5 sampai 6 kali.
(4) Hidupkan mesin dan jalankan dengan
kecepatan 2000 Rpm.
(5) Putar penuh steering wheel kekiri dan
kekanan berulang-ulang kali sampai
gelembung udara keluar dari oil
Reservoir.

3
M STEP 2 CHASSIS STEERING

10. Saat pemasangan kembali power steering gear box, komponen apa yang
dapat digunakan kembali?

(1) Bellows
(2) O - ring
(3) Oil seals
(4) Self locking nut
(5) Seal rings

11. Dari beberapa type/model steering gear yang umum digunakan pada
Passanger Car adalah?

(1) Ball & screw type.


(2) Rack & Pinion type.
(3) Worm & Pin type.
(4) Worm & roller type.
(5) Worm & Sector type.

12. Untuk rack & pinion power steering, penjelasan mana yang benar?

(1) Oil pump yang digunakan adalah


trochoid type.
(2) Oil pump yang digunakan adalah
gear type.
(3) Cooling tube dipasang untuk mening-
katkan kapasitas pendingin dari fluid.
(4) Pada passanger car, tenaga pemu-
taran steering kurang dari 10 Kg.
(5) Udara dikeluarkan dengan air bleeder
yang ada pada steering linkage.

13. Ketika mengganti Power steering fluid, urutan penjelasan mana yang tidak
benar?

(1) Angkat roda depan kendaraan &


tahan dengan rigid rack
(2) Lepaskan return hose dari oil
reservoir dan tampung fluid
(3) Hidupkan engine kondisi idle dan
keluarkan fluid
(4) Hubungkan return hose
(5) Isikan fluid baru
4
M STEP 2 CHASSIS STEERING

14. Pemeriksaan tenaga pembelokan/steering ketika keadaan kendaraan


standard untuk benar dan tidaknya kerja steering system, penjelasan mana
yang tidak menyebabkan tenaga pembelokan steering yang berlebihan?

(1) Bocor atau tidak cukup fluid


(2) Kendur atau V-belt rusak
(3) Oil pump tidak berfungsi
(4) Steering gear tidak berfungsi
(5) Tekanan angin ban ketinggian

15. Saat pemeriksaan tegangan/kelenturan power steering pump V-belt,


berapa tenaga penekanan yang diberikan?

(1) 1 Kg
(2) 2 Kg
(3) 5 Kg
(4) 10 Kg
(5) 20 Kg

16. Berikut ini penjelasan mana yang menyebabkan steering wheel play?

(1) Keausan joint pada steering linkage


(2) Tekanan angin ban kurang
(3) Tidak tepat penyetelan Toe-in
(4) Tidak tepat wheel balance
(5) Tidak cukup backlash dalam steering
gear

5
M STEP 2 CHASSIS STEERING

17. Kencangkan penyetelan torque keseluruhan pinion, urutan penjelasan


mana yang perlu diambil?

(1) Kencangkan rack support cover


dengan torque 0,5 Kgm, kemudian
kendurkan 30 derajat
(2) Kencangkan rack support cover
dengan torque 1,5 Kgm, kemudian
kendurkan 30 derajat
(3) Kencangkan rack support cover
dengan torque 0,5 Kgm, kemudian
kendurkan 90 derajat
(4) Kencangkan rack support cover
dengan torque 1,5 Kgm, kemudian
kendurkan 90 derajat
(5) Kencangkan rack support cover
dengan torque 5 Kgm, kemudian
kendurkan 60 derajat.

18. Mana penjelasan yang bukan penyebab ketidakmampuan kendaran


berjalan lurus?

(1) Kekocakkan/play pada steering


linkage.
(2) Tekanan ban tidak sesuai.
(3) Kurang tepat penyetelan wheel
alignment.
(4) Berkurangnya tenaga mesin.
(5) Kekocakkan/play dilengan arm
suspension.

- Selamat Bekerja -

Anda mungkin juga menyukai