Nomor :
Perihal : Pengajuan Etik Penelitian
Yang Terhormat
Ketua Komisi Etik
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Pemohon
2. -
Sponsor :-
Kriteria Eksklusi :
a. Osteoartritis dilokaasi selain ektrmitas bawah.
b. Terdapat luka pada area osteoartritis diarea pengompresan
c. Lansia dengan komplikasi penyakit lain.
d. Lansia dengan pengguna obat analgesik.
e. Lansia dengan dimensia.
11. Uraikan dengan singkat teknik pengumpulan data dari subyek penelitian
Cara Pengumpulan Data
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan penelitian ini adalah dengan meminta surat dari
bagian akademik Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk
selanjutnya diserahkan ke Kepala Puskesmas Alalak untuk meminta
izin melaksanakan penelitian dan menunggu surat balasan. Peneliti
datang ke Puskesmas Alalak setelah mendapat surat persetujuan,
kemudian melakukan pengumpulan data primer dan skunder.
Kemudian mempersiapkan instrumen yang akan digunakan berupa
lembar ceklist dan surat informed consent.
b. Tahap pelaksanaan
1) Peneliti akan mendatangi puskesmas untuk mencari lansia yang
terdiagnosa mengalami nyeri sendi osteoarthritis, berkenalan dan
terlebih dahulu memperkenalkan diri.
2) Kemudian peneliti akan melakukan anamnesa untuk memastikan
responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian dengan
wawancara kepada lansia yang mengalami nyeri sendi
osteoarthritis.
3) Memberikan penjelasan kepada responden mengenai maksud dan
tujuan peneliti melakukan penelitian.
4) Memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden dalam
bentuk surat pernyataan informed consent yang ditandatangani
oleh responden apabila bersedia untuk terlibat dalam penelitian
yang akan dilakukan.
5) Setelah responden mentandatangani lembar perssetujuan, peneliti
melakukan kontrak waktu untuk melakukan pengompresan di
rumah responden.
6) Menyiapkan alat yang digunakan yaitu jahe merah (Zingiber
Officinale var.rubrum Rizhoma), termos, handuk kecil,
termometer air, sarung tangan bersih, air hangat, baskom, parutan,
timbangan digital.
7) Selanjutnya peneliti memberikan lembar ceklist pengukuran nyeri
kepada responden dan menjelaskan cara pengisian sebelum
diberikan terapi kompres hangat jahe merah(Zingiber Officinale
var.rubrum Rizhoma) untuk mengukur dan mencatat skala nyeri.
8) Peneliti memberikan kompres hangat jahe merah (Zingiber
Officinale var.rubrum Rizhoma) dengan cara terlebih dahulu cuci
tangan, pasang sarung tangan bersih, memposisikan responden
dalam posisi duduk atau berbaring dengan posisi kaki lurus,
membersihkan area yang akan dikompres, cuci rimpang jahe,
kemudian parut jahe, siapkan baskom dengan isi air hangat 1-2
liter, masukkan handuk kedalam baskom, peras handuk,
tempelkan jahe yang sudah diparut pada daerah sendi yang
mengalami nyeri, tempelkan handuk yang diperas diatas parutan
jahe, lakukan selama 15 menit, bersihkan area pengompresan
dengan handuk kering, setelah semua selesai dilakukan bereskan
semua alat yang telah dipakai, lepas sarung tangan bersih
(Strickland, 2007).
9) Peneliti mengevaluasi hasil yang dicapai dengan memberikan
kembali ceklist pengukuran nyeri untuk mengetahui tingkat nyeri
responden. Kontrak pertemuan selanjutnya, mengakhiri
pertemuan dengan baik. Kompres hangat jahe merah (Zingiber
Officinale var.rubrum Rizhoma) diberikan 1 kali sehari selama 3
hari secara terus-menerus.
13. a. Apa bahaya langsung atau tidak langsung yang mungkin akan terjadi.
1. Bahaya langsung yang mungkin saja dapat terjadi pada saat
penelitian yaitu responden akan merasa nyeri jika kita tidak hati-
hati terhadap daerah nyeri responden saat dilakukan penelitian dan
membuat klien merasa tidak nyaman. Selain itu dapat jua
menyebabkan alergi bagi responden yang alergi terhadap jahe dan
juga bahaya langsung responden bisa kepanasan.
2. Bahaya tidak langsung yang mungkin saja dapat terjadi pada saat
penelitian yaitu responden mungkin bisa saja mengalami lelah,
waktunya terganggu, cemas, kurang nyaman dan bisa saja marah,
ini diakibatkan karena tindakan jika tidak sesuai SOP.
b. Cara mengatasi
1. Cara mengatasi bahaya langsung
Saat melakukan penelitian hendaknya peneliti berhati-hati dalam
memegang terutama pada daerah nyeri yang dialami responden
sehingga dapat mengurangi atau menghindari resiko nyeri klien
ketika memegang daerah nyeri klien. Dan juga perlu indentifikasi
terlebih dahulu riwayat alergi dan kecocokan kulit klien terhadap
jahe merah.
2. Cara mengatasi bahaya tidak langsung
Apabila responden merasa kelelahan maka peneliti akan memberikan
waktu untuk beristirahat sejenak atau memberikan waktu klien agar
dia merasa sudah siap pada hari itu untuk dilakukan kompres.
sedangkan jika responden merasa waktunya terganggu kita bisa
kontrak waktu terlebih dahulu untuk melakukan pengompresan agar
tidak bentrok dengan waktu istirahat atau kegiatan yang lain dari
responden. Jika responden merasa cemas dengan apa yang kita
lakukan kita bisa menjelaskan kembali tentang penggunaan kompres
hangat terhadap nyeri yang dialami responden. Bina hubungan saling
percaya merupakan ha yang penting agar klien tidak cemas serta jika
terjadi bahaya pada responden kita bisa hentikan penelitian kepada
responden dan membantu responden kepelayanan kesehatan untuk
pemeriksaan.
14. Jelaskan situasi / kondisi apa saja yang dialami responden anda yang
mengharuskan anda menghentikan keterlibatan subyek tersebut dari
penelitian anda.
Penelitian ini akan dihentikan apabila responden tidak menyetujui
informed concent dan jika terjadi kontraindikasi diluar kehendak peneliti,
maka peneliti akan menghentikan keterlibatan subyek dalam penelitian ini.
17. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada subyek penelitian selama
dan setelah penelitian dilakukan, bagaimana cara peneliti mengatasi ?
Jika terjadi hal yang tidak dinginkan pada subyek penelitian selama
penelitian dilakukan misalnya klien merasakan nyeri bertambah atau
terjadi komplikasi akibat osteoarthritis maka peneliti bertanggung jawab
dengan membantu membawa kelayanan kesehatan terdekat. Karena hal
tersebut merupakan tanggung jawab peneliti terhadap responden yang ikut
berpartisipasi dalam peneltian ini.
Jika terjadi setelah penelitian, misalnya responden merasa nyeri yang
dialami semakin parah setelah dilakukan 3 hari terus menerus kompres
selama 15 menit perhari maka peneliti perlu bertanggung jawab dan perlu
mencek kembali faktor-faktor pemicu yang menyebabkan hal tersebut
apakah bersumber akibat dari proses penelitian (peneliti dalam melakukan
penelitiannya tidak sesuai dengan SOP) atau diluar dari proses penelitian
(respoden mengalami trauma terjatuh atau hal lain yang menyebabkan
trauma atau menggunakan obat yang kontraindikasi dengan penyakit yang
dialami responden) sehingga peneliti harus bertanggung jawab jika itu
merupakan kelalaiannya dan jika bukan kelalaiannya mungkin penelliti
dapat membantu dengan memberikan sedikit pendidikan kesehatan yang
peneliti ketahui atau membantu memberikan informasi tentang layanan
kesehatan kepada responden, karena responden juga telah membantu
peneliti untuk menjadi respondennya.
Banjarmasin, ..................................................
Peneliti Utama
2.* a
3.
4. a
5.
6.* a.
b.
c.
7.*
8.
9.
10. a.
b.
c.
d.
11.
12.
13.* a.
b.
14.*
15. * a.
b.
16. * a.
b.
c.
d.
e.
g.
17.*
Banjarmasin, ..........................................
Reviewer
( )