Anda di halaman 1dari 3

ada cuaca dingin tubuh menjadi sedikit sulit dalam berkeringat, karena selain

pori-pori kulit menjadi mengecil juga dari fungsi dasar dari keringat itu sendiri
untuk menstabilkan suhu tubuh. Keringat keluar jika suhu tubuh kita naik entah
itu karena kita melakukan aktivitas atau sebaliknya suhu udara disekitar tinggi
maka untuk mengurangi dampak kepanasan maka tubuh mengeluarkan keringat
untuk melawannya.

Sehingga cairan tubuh yang sudah tidak digunakan lagi itu yang seharusnya bisa
keluar dari tubuh melalui keringat, pernapasan, dan sekresi. Akan tetapi, lebih
banyak keluar melalui Sekresi (Air Seni). Makanya ketika kita berada dalam suhu
dingin, misalnya seperti saat musim hujan ini atau kita berada dalam ruangan
ber-AC, kita menjadi lebih sering Buang Air Kecil

Dalam cuaca atau lingkungan sekitar yang dingin, tubuh manusia cenderung
untuk tidak mengeluarkan banyak keringat. Padahal tubuh membutuhkan jalan
keluar cairan lain agar jumlah cairan dalam tubuh tetap normal, salah satu
caranya adalah dengan lebih sering mengeluarkan cairan melalui urin.(1)

sebagian besar dari tubuh kita ini tersusun atas air. Pada cuaca dingin tubuh
menjadi sedikit sulit dalam berkeringat, karena selain pori-pori kulit menjadi
mengecil juga dari fungsi dasar dari keringat itu sendiri untuk menstabilkan suhu
tubuh. Keringat keluar jika suhu tubuh kita naik entah itu karena kita melakukan
aktivitas atau sebaliknya suhu udara disekitar tinggi maka untuk mengurangi
dampak kepanasan maka tubuh mengeluarkan keringat untuk melawannya..

Sehingga cairan tubuh yang sudah tidak digunakan lagi itu yang seharusnya bisa
keluar dari tubuh melalui keringat, pernapasan, dan sekresi akan lebih banyak
keluar melalui pembuangan air seni Hehehehe. Makanya ketika kita berada
dalam suhu dingin, misalnya seperti saat musim hujan ini atau kita berada dalam
ruangan ber-AC, kita menjadi lebih sering buang air kecil. (2)

Anda mungkin juga menyukai