Anda di halaman 1dari 25

Analisis Intensifikasi

Kerjasama Cina dalam


Kawasan Asia Tengah
Ahmad Hidayat | Aldilla Indah | Arung Agni | Astrella Nadia |
Idham Utama
Struktur
Presentasi
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Keranga Konsep

Pembahasan
2.1 Keterlibatan China di Asia Tengah
2.2 Pemanfaatan Shanghai
Cooperation Organization (SCO) oleh
Cina
2.3 China Belt and Road Initiative
2.4 Faktor Internal dari Negara-Negara
Asia Tengah

Kesimpulan
Kazakhstan
Latar
Belakang
Kyrgyztan Turkmenistan
Potensi Energi
Asia Tengah
Potensi Energi
Asia Tengah
Uzbekistan
Tajikistan
Pipa
Minyak
dan Gas
Kerangka Konsep
National Interest, David Welch :
(1) National Interest menjadi panduan serta justifikasi

Realisme dalam menentukan sebuah kebijakan.


(2) National Interest dapat menghindari adanya
kecenderungan sebuah kebijakan hanya menguntungkan
satu pihak dan merugikan pihak lain. (3) Salah satu
permasalahan dari kebijakan luar negeri adalah adanya
National
Survival kemungkinan ancaman sebuah national interest terhadap
Interest sebuah nilai kemudian disaat yang sama dapat
mempromosikan nilai lain.
(4) Konsep ini bagi sebagian pihak juga dianggap
berlebihan.
Bagaimana peran Cina dalam
dinamika kawasan Asia Selatan?
Pertanyaan Penelitian
Bab II Pembahasan
Keterlibatan
China di Asia
Tengah
Asia Tengah bukanlah
kawasan prioritas utama Cina
dalam perekonomian,
keamanan, dan hubungan
internasional adanya motif
tersembunyi
Petersen : Cina ke Asia Tengah
merupakan refleksi strategi
Cina yang lebih luas
Asia Tengah
bagi Cina
Sumber daya alam
Pasar
Cina bagi
Asia
Tengah
Mitra dagang terbesar
Investor penting
Produksi Minyak & Gas
di Laut Caspian
Kerjasama
Cina
dengan
Asia
Tengah
Peningkatan investasi
Pembuatan pipelines minyak
dan gas
Perdagangan bilateral
Didirikan pada 2001, sebagai kelanjutan dari
Pemanfaatan Shanghai Five, SCO berfungsi sebagai upaya

Shanghai confidence-building dan mempromosikan


kerjasama politik, perdagangan, ekonomi, dan

Cooperation budaya, hingga edukasi, energi, dan


transportasi.
Organization SCO juga dibentuk untuk mengatasi ancaman

oleh Cina eksternal, seperti pengaruh Barat di bawah


Amerika Serikat maupun three evils atas
terorisme, separatisme, dan ekstrimisme.
Cina melampaui Russia dalam pemanfaatan SCO melalui

Pemanfaatan efektivitas program kerjanya.


Dari segi keamanan, SCO telah berhasil melakukan
Shanghai finalisasi dan mengamankan perbatasan; melakukan

Cooperation
kerjasama intelijen dalam mengatasi berbagai ancaman;
dan melakukan manuver militer.

Organization Dari segi ekonomi, melalui SCO, Cina meningkatkan


perdagangan; memberikan pinjaman; mengadvokasi
oleh Cina dana pembangunan; dan membentuk free-trade zone.

(Cont.)
Berdirinya SCO juga menetralkan kawasan Asia Tengah
dari kebergantungan terhadap Russia dan terciptanya
institusi mikrokosmos dari persemakmuran negara-
negara pecahan Uni Soviet.
China Belt and
Road Initiative

Stabilitas di Xinjiang memotong ketergantungan


Keamanan energi Investasi untuk sektor yang
masih blm terbangun
Sejarah Asia Tengah -
FAKTOR Kemerdekaan dari Uni Soviet
INTERNAL Liberalisasi di Asia Tengah -
ASIA Open Market

TENGAH Dinamika Politik Domestik di


Asia Tengah
Kemerdekaan Soviet Central Asia
menjadi negara-negara kawasan Asia
Sejarah Asia Tengah,

Tengah Perjuangan Kemerdekaan dan


perlemahan dan keruntuhan Uni
Soviet - berusaha independen
Konflik pasca Kemerdekaan dengan
Russia
Hubungan diplomatis masa lampau
dengan China dan kemerdekaan 1991
Liberalisasi
Kawasan Asia
Tengah
Dorongan untuk melakukan Perdagangan Bebas
dengan negara partner utama seperti China

Open Market sebagai upaya koneksi terhadap


perekonomian global

Mendorong investasi di dalam kawasan Asia


Tengah untuk memacu pertumbuhan ekonomi
Politik
Domestik
Mengurangi ketergantungan dengan
Russia
Mendorong anti perang di kawasan
Asia Tengah
Mengupayakan netralitas dan
keseimbangan hubungan antar aktor-
aktor besar
Kesimpulan
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai