I. URAIAN SINGKAT
a. Tujuan :
Untuk memberi layanan yang baik pada masyarakat pengguna jalan agar
mempersingkat waktu perjalan.
Menyambungkan jalan ( koneksi ) dengan jalan yang lain
b. Pemberi Tugas
Pemberi tugas ( owner ) adalah Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
c. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan adalah Seratus Tiga Puluh Lima (135) hari kalender
d. Pengendalian waktu pelaksanaan
Pengendalian waktu pelaksanaan dilalakukan dengan Schedule pelaksanaan
e. Identifikasi dan Penguasaan Lapangan
Lokasi Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Hankam, Kecamatan
Palmerah, Jakarta Barat, Jembatan Jl. Teluk Gong, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara, Jembatan Jl.KH Abdullah Syafiie dan Jl. Casablanca,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Merupakan jalur Jalan Alternatif,
Berdasarkan Dokumen Tender, dapat di simpulkan secara makro tujuan dari
Pembangunan adalah peningkatan kualitas &fungsi jalan dengan keberadaan
Jembatan untuk terciptanya kemudahan transportasi dan peningkatan kualitas
wilayah, dengan batasan realisasipembangunan tahapan Tender ini yaitu
pembanguan pada Pelaksaan pekerjaan konstruksi jembatan berupa Pondasi
Struktur abutment & Pier (Pilar).
4. Direksi Keet
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan dapat berhasil dengan baik
dari segi waktu maupun kualitasnya/mutu. Yang berfungsi sebagai tempat
untukmengelola data dengan baik. Salah satu sarana untuk dapat mengelola
proyek dengan baik adalah tersedianya tempat bagi pengawas
proyek/konsultan kontraktor serta hadirnya Direksi pekerjaan yaitu berupa
direksi keet. Yang berfungsi sebagai tempat untuk :
Membuat laporan, mempelajari gambar, membuat gambar kerja
dan semua administrasi proyek
Kegiatan Diskusi dan rapat semua Team yang terlibat dalam
pelaksanaan proyek sehingga hubungan/komunikasi serta problem
lapangan dapat serta terpecahkan di Proyek
Bahan material
bangunan direksi keet lapangan menggunakan rangka kayu kaso, penutup
dindingnya dari multiplek dan penutup atap menggunakan asbes atau seng
gelombang, lantai dengan plesteran adukan disesuaikan. Selain bangunan
direksi keet lapangan, juga diperlukan bangunan gudang untuk menyimpan alat
kerja dan material yang rentan terhadap cuaca serta alat pertukangan dan alat
bantu kerja serta bahan seperti semen dan Bekisting. Direksi Keet dan gudang
didirikan pada area yang tidak mengganggu proses berlangsungnya
pelaksanaan pekerjaan, dan penempatan harus dengan persetujuan Direksi.
6. Setting Area/Pengukuran
Pada pelaksanaan pengukuran awal dan kami akan menunjuk personil
yang bertanggung jawab untuk survey lapangan bersama Direksi Pekerjaan
mengadakan pengukuran ulang untuk memastikan situasi lapangan, baik
Layout maupun Levelling.Sebelum memulai pekerjaan pengukuran, kami
akan memberitahukan kepada direksi sekurang-kurangnya 2 (dua) hari
sebelumnya, sehingga direksi dapat mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk melakukan pengawasan.Setiap kegiatan untuk memenuhi
pekerjaan dilakukan pengukuran ulang terhadap siku-siku maupun level
dari tersebut sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya nanti,
adapun pekerjaan pengukuran dilakukan pada waktu Pengawas Lapangan
berada ditempat.Pengukuran dan Perhitungan dilaksanakan 2 (dua) kali
yaitu Mutual Check 0% (Mutual Check awal) sebagai gambar kerja dan
Mutual Check 100% (Mutual Check akhir) sebagai gambar akhir (As Built
Drawing) untuk kelengkapan penyerahan pekerjaan.
Bahan :
- Pemancangan
Kepala tiang pancang harus dilindungi dengan bantalan topi atau
mandrel.Tiang pancang diikatkan pada sling yang terdapat pada
alat, lalu ditarik sehingga tiang pancang masuk pada bagian alat
c. Pekerjaan Abutmen
Setelah selesai pekerjaan pemancangan selesai tahap selanjutnya adalah
pekerjaan Galian tanah,abutmen.
- Peralatan tukang
- bekisting
- Vibrator
- Bekisting
- Kawat benrat
- Dll
Bahan :
- Beton
- Besi
- Pasir urug
Pengajuan contoh bahan beton dan besi. Pembuatan bar list dan
cutting list untuk pekerjaan pembesian.pengajuan rancangan
campuran beton sesuai denganmasing-masing mutu beton yang
akan dikerjakan beserta hasil pengujian campuran apakah sesuai
dengan yang disyaratkan pada spesifikasi untuk pengendalian mutu
beton tersebut
Perapian tanah di area titik abutmen
Pemadatan tanah dasar dititik abutmen
Gelar pasir
Pengecoran lantai kerja dengan menggunakan beton BO
Pemasangan besi yg terlebih dahuli di pabrikasi sesuai dengan
dimensi/bentuk dalam barlist
Pemasangan bekisting serta perkuatan
Setelah besi dan bekisting sudah terpasang rapih dan benar baru di
lakukan inspeksi ulang dengan pengawas konsultan untuk dilanjutkan
pengecoran abutmen
Pengecoran poer dilakukan dan memperhatiakan kerataan poer agar
tempat Girder PCI rata dan benar kedudukannya bearing pad
nantinya.
Pekerjaan wingwall dikerjakan setelah pekerjaan pekerjaan
abutmen/pier pelesai dan waktu pekerjaan abutmen/pier stek besi
sudah dipasang
Pembesian pada wingwall
Pasang bekisting wingwall dengan memperhatikan selimut beton
Perkuatan bekisting wingwall
Pengecoran wingwoll
Bongkar bekisting
Perawatan beton dengan curing
g. Marking Elevasi dan Perletakan Elastomeric bearings jenis 3 (400 x 450 x 45)
Alat :
Bekisting
Perancah
Tieroad, dll
Tahapan Pekerjaan :
Merakit perancah antara girder ke girder untuk pemasangan besi dan
bekisting.
Meluruskan stek yang ada pada girder.
Merakit besi diafragma.
Memasang bekisting sesuai dengan dimensi atau ukuran yang
ditentukan.
Melakukan pengecoran.
Perawatan Beton (Curring).
Bahan :
Beton
Besi
Kawat benrat
Alat :
Peralatan tukang
Pompa beton
Vibrator
Jidar
Bekisting cantilever dan perancahnya.
Giotek (alat curing)
Tahapan Pekerjaan :
Pengajuan rencana kerja pada direksi
Sebelum melakukan pekerjaan beton diats girder melakukan
pekerjaan diaprahma susuai dengan gambar yang sudah di acc
sebelumnya.
Pemasangan bekisting cantilever.
Gelar besi diatas girder dengan memperhatikan sambungan antara
besi .
Memberikan beton deking agar besi tidak nempel pada girder
Melakukan gelar beton
Pemadatan beton dengan menggunakan mesin vibrator
Menggosok beton supaya permukaan rata
Merawat beton dengan cara curing.
l. Pekerjaan Realing
Pekerjaan ini berada disisi samping kanan dan kiri jembatan.
Bahan :
- Pc concrate Motif
- Pc concrate Pilar
- Semen
- Serbuk fiber.
Alat :
- Mesin las
- Siku
- Benang
- Linggis
- Water pas
- Meteran, dll
Tahapan pemasangan realling :
- Pemasangan realing ini diatas parapet yang sudah disediakan
terlebih dahulu stek atau angkur yang bersamaan pada pekerjaan
pengecoran parapet
- Siapkan bahan dan material, tetapi sebelumnya ajukan sampel bahan
kepada pengawas/direksi.
- Setelah material dan bahan disetujui oleh pengawas/direksi lakukan
Pekerjaan sesaui spesifikasi teknis.
- Pengukuran sebagai bahan acuan pemasangan realing motif atau
realing pilar dan pembagian area pengesetan dari awal sampai akhir
yang bertujuan biar hasil akhir lebih rapi
- Pemasangan realing ini di tempelkan dengan cara las dari angkur
realing pada angkur parapet
- Pemasangan realing ini terbelih dahulu memasang realing pilar dan
dilanjut pesangan realing motif
- Setelah realing motif dipasang 2-3 pcs atau sesuai instruksi dari
dipasang lagi realing pilar
- Dilanjutkan pemasangan berulang ulang sampai selesai.
- Pengisian tanah merah pada celah rantara lembaran realing
- Setelah terpasang semua realing motif ini juga berfungsi sebagai pot
bunga untuk bertujuan penaman bunga dan memper indah tampak
jembatan.
Alat
Peralatan tukang
vibrator
bekisting
n. Pengadaan dan pemasangan sheet pile Sheet pile type CCSP W.325.1000
Kelas A
Peralatan : crane service, alat bantu
Tenaga : pekerja, tukang, mandor
Bahan : Sheet Pile, pabrikasi sesuai spek
o. Persetujuan Material
- Pengajuan ke PPK nama pabrik sheet pile disertai dengan spesifikasi
teknik.
- Evaluasi Pengajuan spesifikasi teknik oleh PPK.
- Persetujuan pabrikasi dari PPK ke Penyedia Jasa.
- Pabrikasi dilakukan.
- Peninjauan Ke lokasi pabrikasi sheet pile.
- Test mutu sheet pile di lokasi pembuatan.
2. Pekerjaan Tanah
a. Galian biasa
Pekerjaan galian biasa dilakukan untuk pekerjaan dinding penutup dan
pondasi jembatan. Peralatan yang digunakan
- Cangkul, sekop
- Stamper
- Keranjang/pengki
- Dump truck untuk pembuangan material
- Alat bantu lainnya
Metode kerja
- Menentukan batas penggalian dan kedalaman galian rencana.
- Setelah batas penggalian ditentukan, dilanjutkan dengan penggalian
pondasi menggunakan tenaga orang dan alat bantu dan pada akhir
galian dirapihkan dengan menggunakan tenaga manusia.
- Kedalaman galian struktur berdasarkan kedalaman pondasi dan
pekerjaan lain sesuai dengan gambar rencana dan penggunaan dari
pekerjaan galian tersebut.
- Hasil galian untuk sementara dibuang disekitar lokasi galian dimana
material galian dapat digunakan untuk urugan kembali.
- Pembuatan profil galian dengan tinggi dan lebar yang memungkinkan
untuk kemudahan dalam pekerjaan pembuatan bekisting dan
pengecoran pondasi setempat, pondasi batu kali dan sloof.
- Apabila diperlukan (kondisi dimana muka air tanah tinggi) dapat
dipasang pompa air.
- Tanah hasil galian yang memenuhi spesifikasi digunakan untuk
penimbunan kembali dan yang tidak memenuhi spesifikasi dibuang
ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan.
c. Timbunan pilihan
Metode Pelaksanaan:
- Material yang dipakai adalah Lime stune yang bahannya disetujui
oleh Direksi/Pengawas
- Sebelum penghamparan dilakukan semua bahan yang tidak
diperlukan dibuang dulu dari lokasi penghamparan timbunan.
- Semua pekerjaan dan utilitas di bawah timbunan dan tanah dasar
telah selesai dikerjakan terlebih dahulu seperti gorong-gorong dan
pipa/kabel yang ada di bawah lokasi timbunan.
- Penentuan garis batas dan batas ketinggian urugan yang sesuai
dengan gambar pelaksanaan dengan melakukan pengukuran.
- Penyiapan dasar timbunan dan penghamparannya dilakukan layer
per layer sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah
sumbu jalan.
- Sebelum dipadatkan menggunaka vibratory roller
- Pemadatan dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan.
3. Pekerjaan Drainase
Pemasangan saluran Box Culvert HD uk. 100-100 cm pabrikasi
Alat :
Excavator
Truck Crane
Pacul, Dll
Tenaga :
Pekerja Tukang
Mandor Pasangan Box Culvert.
Operator
Supir
Flagman
Metode Pelaksanaan :
- Siapkan bahan dan material, tetapi sebelumnya ajukan sampel bahan
kepada pengawas/direksi. Dalam hal ini kami menggunakan precast
concrete by supplyer yang telah mendapatkan persetujuan
pengawas/direksi.
- Penggalian tanah dengan menggunakan excavator 80-140 HP.
- Menempatkan Box Culvert Precast yang terlebih dahulu di mobilisasi
ke lokasi pekerjaan dengan penempatan pada area yang tidak jauh
dari lokasi pemasangan.
- Pengurukan pasir atau pesangan Lantai Kerja dengan menggunakan
adukan sitemix sebagai tatakan pemasangan Box Culvert, dimana
tanah tanah dasar sebelumnya sudah dipadatkan maximal.
- Pemasangan Box Culvert Pracetak dengan Menggunakan excavator.
- Pemasangan dilakukan dengan simultan dan berulang dengan
mempertimbangkan korelasi terhadap pelaksanaan pek. Lainnya, dan
sampai selesai.
- Setelah selesai pengurukan kembali tanah bekas galian kearea
samping Box Culvert dan dipadatkan dengan menggunakan alat
pemadat atau Tamper.
b. Leveling sirtu sesuai elevasi, dipadatkan tiap lapis @ 30 cm padat pada jalan
terdekat.
Pekerjaan ini harus meliputi pengadaan, pemerosesan, pengangkutan,
penghamparan, pembasahan dan pemadatan aggregat (batu pecah) yang
telah digradasi di atas permukaan yang telah disiapkan dan telah diterima
sesuai dengan perincian yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan
perintah Direksi Teknik, dan memelihara lapis pondasi yang telah selesai
sesuai dengan yang disyaratkan. Pemerosesan harus meliputi, bila perlu,
pemecahan, pengayakan, pemisahan, pencampuran dan operasi lain yang
perlu untuk menghasilkan suatu bahan yang memenuhi persyaratan dari
Spesifikasi ini.
- Penghamparan
Lapis Pondasi Aggregrat harus dibawa ke tempat pada bagian jalan
sebagai campuran yang merata dan harus dihampar pada kadar air
dalam rentang yang disyaratkan. Kelembaban dalam bahan harus
tersebar secara merata.
- Pemadatan
Segera setelah pencampuran dan pembentukan akhir, masing-
masing lapisan harus dipadatkan menyeluruh dengan peralatan
pemadat yang cocok dan memadai yang disetujui oleh Direksi Teknik,
hingga kepadatan paling sedikit 100% dari kepadatan kering
maksimum.
Bahan :
- Kansteen dan Mulut Air Uk 18/22.25.60
- Pasir
- Semen
- timbunan
Alat :
- peralatan tukang
- dll
Tahapan Pelaksanaan :
- Pemasangan tali tali air pada jarak yang ditentukan oleh direksi atau
satu titik dengan mulut mulut air.
- Setelah bingkai beton, mulut air dan tali tali air terpasang dilakukan
tumbunana dan di padatkan.
dalam penawaran lelang yang sedang di selenggarakan. PT. BELA NUSANTARA ABADI
LISTIAWATI
Direktur