Anda di halaman 1dari 3

Asri Sopiana Marwah

240110130061

Pebahasan
Praktikum teknologi dan konversi energi yang dilaksanakan pada tanggal
30 oktober 2015 ini mengukur tenaga manusia pada beban yang berbeda.
Pengukuran dengan cara mengayuh sepeda statis, mencangkul, dan pengukuran
kapasitas paru-paru. Pengukuran yang pertama dilakukan oleh kelompok kami
adalah pengukuran kapasitas paru. Pada pengukuran kapasitas paru ini
membutuhkan dua orang volunteer, satu perempuan dan satu laki-laki. Dengan
pengukuran ini kita akan mengetahui kapasitas paru-paru seseorang. Dari hasilnya
akan terlihat bahwa antara perempuan dan laki-laki akan memiliki kemampuan
yang berbeda. Volume rata-rata volunteer laki-laki lebih besar dari pada volunteer
perempuan. Walaupun pada kelompok kami perbedaan nilainya hanya sedikit.
Yaitu selisih 0.2. Jika dilihat dari niali setiap tiga kali pengukuran selama tiga kali
pengambilan nafas, terjadi kenaikan dan penurunan. Namun pada akhirnya nilai
tersebut menurun lagi. Hal tersebut disebabkan karena ketika awal volunteer
masih semangat untuk mengeluarkan udara ke tangki penampungan air dari nafas
yang telah ia ambil sendiri. Hal ini terjadi karena kapasitas kerja setiap manusia
berbeda. Selain itu dengan pengukuran ini kita dapat mengetahui bahwa kapasitas
paru manusia dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuh.
Pengukuran yang kedua adalah mencangkul. Kelompok kami
mendapatkan tugas yang mencangkul adalah perempuan terberat di kelompok.
Hal ini dilakukan agar kami dapat membandingkan kekuatan kerja yang dapat
dilakukan seseorang dan dapat dipengaruhi oleh apa saja. Sebelum dilakukan
pencangkulannya, kita harus mengukur berapa denyut nadi volunteer sebelum
melakukan pekerjaan. Pencangkulan dibagi menjadi 3x perlakun. Perlakuan
pertama yaitu dengan luas tanah yang akan dicangkul adalah 60 x 60 cm. Pada
perlakuan pertama ini denyut nadi volunteer masih stabil. Namun pada perlakuan
kedua dan ketiga denyut nadi sudah tidak stabil bahkan pada saat detik-detik
terakhir denyut nadi hampir sulit untuk dideteksi. Hal ini disebabkan karena
kemampuan fisik volunteer untuk melakukan kerja sudah mulai menurun. Selain
itu, hal ini terjadi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kondisi
tubuh, usia, berat badan, tinggi, kemampuan tulang/otot seseorang untuk
melakukan kerja. Selain dari itu, kondisi lingkungan ketika volunteer melakukan
kerja juga dapat mempengaruhi, seperti suhu dan kelembaban udara pada saat
mencangkul. Jika dibandingkan dengan kelompok lain, apabila volunteer laki-laki
akan lebih stabil perubahan denyut nadinya dibandingkan dengan perempuan.
Pengujian yang terakhir adalah sepeda statis. Pada sepeda statis ini akan
dilihat perubahan setiap lima menit dengan kecepatan roda tertentu dan dengan
kayuhan yang konsisten sampai akhir. Namun, sebelum itu kita harus mengetahui
berapa denyut nadi awal sebelum volunteer mengkayuh sepeda statis nya. Pada
kondisi pertama masih cukup stabil. Setelah itu, pada kondisi kedua ditambah
beban sehingga kayuhan akan terasa lebih berat. Pada kondisi kedua denyut nadi
mulai semakin cepat sedangkan denyut nadi yang ada pada sepeda statisnya justru
menunjukan penurunan dari kondi pertama. Sedangkan nilai kalorinya pada setiap
kondisi mengalami penurunan. pada kondisi terakhir denyut nadi dengan cara
mengukur manual menunjukan peningkatan. Sedangkan nilai denyut nadi pada
sepeda statis lebih lambat pada kondisi terakhir. Hal ini terjadi selain karena faktor
yang dapat mempengaruhi kerja seseorang seperti sifat fisik, jenis kelamin,
kondisi tubuh, kemampuan kerja seseorang, sifat tubuh manusia untuk
mentransfer energi, dan jenis tugas yang dilakukan akan berpengaruh pada otot
apa yang akan ia gunakan untuk melakukan kerja tersebut.
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
1. Besarnya nilai kapasitas paru-paru dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin,
kondisi tubuh, dan usia.
2. Kemampuan kerja setiap orang berbeda-beda.
3. Kemampuan kerja seseorang dapat dipengaruhi oleh sifat tubuh manusia
seperti tinggi, berat badan, kekuatan otot, tulang, usia dll.
4. Lingkunagn juga dapat mempengaruhi kapasitas untuk memberikan
energi.
5. Semakin besar beban yang ditambahkan, maka akan semakin besar pula
daya dan kalori yang akan dikeluarkan.

Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk praktikum ini adalah :
1. Praktikan harus lebih konsentrasi pada saat menghitung denyut nadi
volunteer, agar memperoleh data yang akurat.
2. Praktikan harus dapat bekonsentrasi pada waktu praktikum, karena dapat
mempengaruhi ketepatan data praktikum dan pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai