o Hari 1-4 A 2. Bercak koplik muncul setinggi gigi 17. Pasien SLE. Pemeriksaan o Premolar spesifik untuk diagnosis pasti? 3. Kemungkinan rash menyebar ke o ANA telapak tangan dan kaki? 18. Indikasi pemasangan o 10% endotracheal tube. 4. Kapan dilakukan imunisasi o Bronkospasme measles pertama kali? 19. Salah satu faktor virulensi Y. o 9 bulan Pestis 5. Sudah berapa kali imunisasi o Antigen V dan W measles pada anak 18 bulan? 20. Pernyataan yang benar kuman o 2 kali penyebab tetanus. 6. Bercak merah , makula, papula, o Bentuk batang / Gram (+) vesikel, dan krusta. Diagnosisnya 21. Faktor virulensi S.tiphy apa? o Flagel / Endotoksin o Varicella zooster 22. Replikasi Dengue virus 7. Komplikasi dengan bacterial o Sitoplasma infection oleh apa? 23. Yang memdifikasi ab - o Staphylococcus aureus / Laktamase Streptococcus pyogenes o Eksoenzim 8. Apa bentuk reaktivasi dari 24. Schistosoma duri terminal Varicella Zooster? raktur urinarius? o Herpes zooster o S. Hematobium 9. Manifestasi klinis Herpes zooster? 25. Mencuci di sungai lalu gatal- o Nyeri dan lesi yang hanya gatal. Stadium apa? muncu pada satu bagian o Serkaria saja 26. Kapan berakhirnya stadium 10. Pemberian antiviral efektif eksoeritrosit malaria? setelah muncul lesi? o Skizon ruptur / masuk o 24 jam merozoit ke dalam darah 11. Kapan dilakukan Imunisasi 27. Stadium infektif Varicella? o Sporozoit o 12 bulan 0,5ml SK deltoid 28. Malaria berat 12. Kemungkinan bengkak menjadi o Malaria serebral bilateral? (mumps) 29. Black water fever, malaria o 70% berat? 13. Jika nyeri hebat, kemerahan, o Plasmodium falciparum dan hangat. Kemungkinan adalah 30. Filariasis di Timur, vektornya infeksi oleh bakteri? o Anopheles o Staphylococcus aureus 31. Parasitnya 14. Jika disertai mual, muntah, dan o Brugia Timori nyeri epigastrium. Komplikasi 32. Stadium infektifnya apakah itu? o L3 o Pankreatitis 33. Malaria berat tatalaksana? 15. Komplikasi yang sering terjadi? o Injeksi artesunat o Orchitis 34. Identifikasi trichomonas 16. Imunisasi MMR o Pemeriksaan mikroskop o IgM dan IgG naik dalam 3- lapangan basah 5hari 35. Bentuk infektif toxoplasma 53. Imunisasi tetanus luka bersih gondii dengan riwayat imunisasi 10 o Ookista tahun lalu 36. Cara penularan o Toxoid o Makan sate dengan ookista 54. Infark miokard 37. Anak keluar lendir dari hidung o Nekrosis coagulativa o Kekebalan alami fisik 55. IT ratio 38. Perempuan tumor payudara o 0,2 o NK & K sel 56. Urutan sel 39. Seseorang kena hepatitis. o Bafosil, eosinofil, batang, o K sel segmen, limfosit, monosit 40. Seseorang di imunisasi, 57. Kegunaan ATs kekebalan apa? o Netralisir toxin o Kekebalan spesifik alami 58. Faktor LED meningkat 41. TBC ada gibbus o Fibrinogen o Hs III 59. Demam naik turun 3 hari yang 42. Radang, merah oleh? sampai normal kalau turun o Serotonin o Intermitten 43. Radang, menarik fagosit 60. Malaria setiap 3hari demam o Opsonin o Malaria vivax 44. Radang dengan eritrosit, 61. Alergi penggunaan DEC jaringan lisis, leukosit, bakteri o Turunkan dosis, tambahkan o Supuratif/purulen ivermektin dan naikkan 45. Abses dosis secara bertahap o Radang purulen rongga 62. Kekebalan alamiah bayi baru non-fisiologis lahir 46. Regenerasi jaringan o IgG ibu o Luka iris 63. Patognomonik leptospira 47. Thymus mematangkan limfosit o Injeksi conjungtiva T 64. DHF o MHC Class yang memiliki o Grade 3 dapat berikatan dengan 65. Penghambat asam folat CD4 atau CD8 sinergis 48. T-dependent o Pirimetamin dan sulfadoksin o Hanya reaksi terhadap 66. Obat malaria ibu hamil antigen polipeptida o Klindamisin + kina 49. Yang berperan pada opsonisasi 67. Diagnosis pasti thypoid o C3b o Kultur gaal 50. Yang diharapkan setelah 68. Sel bearna orange booster imunisasi o Eosinofil o Aktivasi sel memori limfosi 69. Nutrofil berlobus 7 T dan B o Hipersegmentasi 51. Jika baru 6 bulan sudah diberi 70. Hasil tubex 6 lagi o Positif Salmonella thypi o HS III 71. Hasil widal O : 320 H : 640 52. Jika terjadi infeksi sekunder o positif salmonella tiphy 72. Profilaksis leptorpirosis 76. A o 20mg doksisiklin/minggu 77. A 73. 78. A 74. A 79. A 75. A a