Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier,S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta
Anonim. 2010. Manfaat Wortel Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Diakses
http://resepmasakanindonesia.idcc.info/manfaat-wortel-untuk-kesehatan-dan
kecantikan.htm tanggal 23 februari 2012
Anonim. 2010. Mewaspadai Kandungan Haram dalam Biskuit. Diakses
http://koran.republika.co.id/koran/0/120583/Mewaspadai_Kandungan_Hara
dalam_Biskuit tanggal 22 Maret 2012
Anonim. 2011. Vitamin A. diakses http://www.news-medical.net/health/Vitamin-A
Deficiency-%28Indonesian%29.aspx tanggal 28 Januari 2012

Apriliaw. 2011. Alpha Carotine Dan Beta Carotine. Diakses


http://dilihat.com/news/alpha-carotine-dan-beta-carotine/ tanggal 25 Maret
2012
Astarina. D.L, 2010, Pengaruh Substitusi Tepung Wortel Pada Pembuatan
Biskuit Ditinjau Dari Kadar -Karoten, Sifat Organoleptik Dan Daya
Terima. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Astawan,M. 2008. Biskuit Merupakan Makanan Tepat Untuk Buka Puasa.
Diakses http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=
cybermed|0|0|6|467 tanggal 26 maret 2012.
Azwar, A. 2004. Kecenderungan Masalah Gizi Dan Tantangan Di Masa
Datang diakses http://gizi.depkes.go.id/makalah/Makalah%20Dirjen
Sahid%202.PDF tanggal 28 Maret 2012
Baitul. 2011. Macam-Macam Vitamin Dan Manfaatnya. Diakses
http://baitulherbal.com/edukasi/macam-macam-vitamin-dan-manfaatnya/
tanggal 30 Maret 2012.
Baliwati.Y.F.dkk. 2010. Pengantar Pangan Dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta
Dewinta.P.S. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ubi Terhadap Daya
Terima Kue Klepon. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Faridah, A. dkk. 2008. Patiseri Jilid 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta
Gracia, cynthia, Sugiono dan Haryanto, Bambang. 2009. Kajian Formulasi Biskuit
Jagung Dalam Rangka Substitusi Tepung Terigu. Jurnal Teknologi dan
Industri Pangan Vol XX No.1.
Hanafiah, K.A. 2005. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Indartiyah, N. 1993. Pedoman Praktis Bercocok Tanam Sayuran Sumber
Vitamin A. Mahkota. Jakarta.
Astawan, M. 2008. Biskuit Pilihan Tepat Buka Puasa. Diakses
http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cyberme
|0|0|6|467 tanggal 22 Maret 2012

Universitas Sumatera Utara


Nuansa, A 2008. Wortel. Diakses http://www.scribd.com/doc/70544887/wortel#
tanggal 22 Februari 2012
Rahayu, W.P. 1998. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik.
Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rahman. 2010. Sejarah Dan Budidaya Wortel. Diakses
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/sejarah-budidaya-wortel-873 tanggal 1
April 2012.
Rosida. dkk. 2008. Pengaruh Substitusi Tepung Wortel Dan Lama Penggorengan
Vakum Terhadap Karakteristik Keripik Wortel Simulasi. Jurnal teknologi
pertanian FTI-UPN VETERAN. Jawa Timur
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Kanisius. Yogyakarta
Standar Nasional Indonesia. 1992. Syarat Mutu Biskuit. Departemen
Perindustrian RI
Susiwi,S. 2009. Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung
Winarno.F.G. 1992. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai