I. Daftar isi
II. Sejarah MasPul
III. Latar Belakang
IV. Landasan Pemikiran
V. Visi dan Misi
VI. Tema
VII. Kepanitiaan
VIII. Kegiatan
IX. Teknis Pelaksanaan
X. Peserta
XI. Profil Hadiah
XII. Media Promosi
XIII. Estimasi Dana
XIV. Paket Sponsor
XV. Kompensasi Golden Sponsor
XVI. Kompensasi Silver Sponsor
XVII. Kompensasi Bronze Sponsor
XVIII. Materi Promosi
XIX. Stand / Booth
XX. Lokasi Acara
XXI. Susunan Acara
Sejarah Maspul
( Masyarakat Indonesia Seribu Pulau )
Merupakan wadah kreatifitas talent khususnya pemuda dan pemudi yang berada di
wilayah kota Yogyakarta ( Blok Toko Otani Malioboro ), berdiri pada tahun 2009.
Berjiwa Nasionalis menyumbangkan bakat, tekat, serta jiwa raga bagi Ibu Pertiwi,
berkeinginan besar menyumbangkan sebuah karya sebagai ikatan erat kesenian dan
budaya di seluruh pelosok Negara tercinta Indonesia.
Latar Belakang
Ketika kita mampu membebaskan berbagai macam budaya lokal nusantara dari modernisasi
budaya barat maka jangan sampai kita dikerdilkan dan dikungkung oleh mereka karena kita
harus bangga terhadap budaya kita. (Umar Kayam,budayawan) Budaya adalah suatu ciptaan
manusia yang di peruntukan demi kelangsungan hidup manusia dengan menganut nilai estetika
dan ilmu pengetahuan. Budaya Indonesia merupakan kekayaan khazanah yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke diseluruh Indonesia.
Upaya melestarikan budaya tradisional nusantara sangat penting dilakukan dan menduduki
posisi yang sangat startegis mengingat kearifan lokal dan khzanah budaya Indonesia mulai
terancam ditandai dengan maraknya klaim negara lain atas budaya kita. Disatu sisi era
globalisasi ikut berperan mengancam yang ditandai dengan peniadaan batas-batas wilayah
( bordaless). Informasi menjadi lebih instan, arus perputaran jasa, barang dan uang serta
teknologi informasi semakin cepat berimbas pada peningkatan tatanan hidup masyarakat
Indonesia secara sosial budaya, ekonomi, hukum, politik pemerintahan dan multi dimensi lain.
Disisi lain, dalam waktu yang sama dampak negatif dari globalisasi dalam perkembangan
masyarakat ya demokratis dan eglaiter tidak dapak terhindar dari konflik,baik yang bersifat
vertikal (masyrakat dengan pemerintah ) maupun secara horizontal (masyrakat dengan
masyrakat). Terkadang pula timbul konflik antara nilai-nilai yang lama (adat/budaya) dengan
nilai-nilai baru yang menimbulkan interaksi yang bersifat antagonistik. Melihat budaya
tradisional nusantara merupakan cermin kepribadian bangsa maka pelesatarian budaya nusantara
sangat penting dilakukan. Sehingga tujuan negara(mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat
dengan penuh keadilan dapat tercapai.
GLOBAL WARMING
PAGELARAN ANEKA RAGAM SENI DAN BUDAYA seINDONESIA sebagai salah satu
pagelaran yang bertujuan untuk mengembalikan kembali kejaya,an di segi pariwisata dinegara
tercinta INDONESIA,VISIT INDONESIA YEAR 2010 yang senantiasa dicanangkan pemerintah
melalui penyuluhan maupun promosi di dalam negri dan di dunia INTERNATIONAL,kota
YOGYAKARTA sebagai salah satu jalur pariwisata yang banyak di kunjungi wisatawan
domestic maupun mancanegara selain daerah-daerah pariwisata yang ada di seluruh
nusantara,degan pesona keajaiban dunia dan elok keindahan alamnya yang tak lepaas dari adat
dan budaya kota YOGYAKARTA pada khususnya JAWA TENGAH pada umumnya.
pagelaran aneka ragam seni dan budaya seINDONESIA 2010 sebagai wadah kreatifitas anak
negri bersatu memberikan sumbangsih dan tanpa pamrih menjalin persatuan dan kesatuan negara
REPUBLIK INDONESIA tercinta.
PAGELARAN ANEKA RAGAM SENI DAN BUDAYA seINDONESIA mengembangkan
potensi daerah khususnya seni dan budaya untuk pariwisata mengajak/turut serta
mempromosikan daerah pariwisata dari sabang sampai merauke menjalin ikatan persaudara,an
dengan berkreasi yang nantinya akan menjadi AGENDA RUTIN yang diadakan tiap tahun di
seluruh propinsi dan degan diadakannya PAGELARAN ini kita sebagai generasi penerus bangsa
yang menjunjung tinggi adat dan budaya INDONESIA menunjukan pada dunia bahwa negara
INDONESIA adalah negara yang bersatu dan berbudaya dimana ERA globalisasi telah
merambah belahan dunia dan menjadikan INDONESIA sebagainegara noomor 1 dunia dalam
segi pariwisata.
Pagelaran aneka ragam seni dan budaya se-INDONESIA adalah salah satu jembatan untuk
saling peduli juga sebagai alat pemersatu bangsa menuju cita-cita melestarikan seni dan budaya,
kita sebagai gererasi penerus bangsa mengajak dan menghimpun menggalang dana amal untuk
negri menyumbangkan karsa, karya, cipta, dan harta. Sebagai bentuk perwujudtan kepedulian
kepada sesama yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan, untuk pemulihan lingkungan
maupun mental yang nantinya akan melahirkan generasi terbaik bangsa.
Pagelaran aneka ragam seni dan budaya se-INDONESIA meminta kepada segenap intansi
pemerintah pada khususnya untuk mendukung pagelaran ini supaya cita-cita dan keinginan kita
untuk memberikan bantuan terwujud dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Mendukung gerakan anti narkoba / HIV AIDS
Pergelaran aneka ragam seni dan budaya se-INDONESIA mendukung sepenuhnya gerakan anti
narkoba dan virus HIV AIDS dimana khasus dari tahun ketahun jumlah pecandu maupun korban
penderita virus HIV AIDS semakin bertambah dan sangat nyata berkembang luas di masyarakat
Kita sebagai pemuda pemudi yang cinta tanah air dan bangsa melalui MASPUL (Masyarakat
Seribu Pulau) merasa terpanggil dan ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui
penyuluan yang akan dilaksanakan dalam acara PAGELARAN ANEKA RAGAM SENI DAN
BUDAYA memberi ruang terbuka terhadap masyarakat dan berdiskusi melalui program KITA
PEDULI KITA BERBAGI dari masyarakat untuk masyarakat.
Landasan Pemikiran
Budaya tradisonal indonesia perlu dimaknai sebagai kekayaan khzanah yang beranekaragam
dalam bentuk non material berupa kearifan lokal, sistem nilai dan norma, tradisi, kepercayaan,
kebiasaan dan praktek hidup yang telah berhasil mengarahkan kehidupan manusia, ditandai oleh
adanya hubungan kesejarahan dalam ranah geografis(daratan, perairan, dan
kepulauan(archivelego) dan kekeluargaan atau kekerabatan dan nilai kepercayaan agama(magis
religius) yang hakekatnya diwariskan dari generasi ke generasi (pemuda).
Pemuda selaku pewaris budaya peninggalan leluhur bangsa sekaligus sebagai agen
terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan selalu menjadi ujung tombak
dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa sebagai perhargaan dan penghormatan terhadap
para leluhur (faunding father and mother) dan demi kelangsungan bangsa Indonesia yang
menjujung tinggi budaya ketimuran. Ketika terjadinya degradasi moral budaya bangsa.
Melihat dan menimbang hal tersebut diatas MASPUL ( Masyarakat Indonesia Seribu Pulau)
yang terdiri dari berbagai profesi dan kesukuan, dan berdiri diatas keanekaragaman budaya dan
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke merasa khwatir dengan terjadinya degradasi budaya
bangsa yang berkaitan dengan sistem pendidikan dan sebagai medium pemberdayaan berbangsa
dan bernegara. Hal diatas memiliki signifikansi dalam menumbuhkan etos dan etik, sikap kritis,
dan kemampuan aksi sosial, yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi masyrakat dalam
menjaga dan melestarikan budaya nusantara.
Selain hal tersebut seiring maraknya pencurian atau pengklaiman atas budaya nusantara oleh
bangsa lain yang sangat merugikan bangsa Indonesia sendiri,maka diperlukan suatu wadah atau
media untuk pelestarian budaya nusantara. Oleh karena melihat hal tersebut diatas perlu
diadakan reformulasi sistem dan aksi yang lebih transformatif. Dan sistem dan aksi tersebut
harus mampu melahirkan komitmen dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan budaya
nusantara secara dedukatif. Komitmen dan kesadaran tersebut muncul sebagai hasil dari sikap
kritis terhadap pengalaman yang penuh dengan kontradiksi yang akan menimbulkan sifat
protektif terhadap budaya nusantara.
Dalam prespektif diatas, upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa dan nilai-
nilai keluhuran bangsa Indonesia MASPUL meyelenggarakan kegiatan PAGELARAN ANEKA
RAGAM SENI DAN BUDAYA SE-INDONESIA dengan tema SELAMATKAN BUDAYA
KU acara ini diharapakan bisa menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri.
Visi
Misi
Ajang silaturahmi antar daerah dan media dialog yang efektif untuk menjaga kelestarian
budaya daerah Indonesia.
Mengenal budaya daerah yang berbeda dan beraneka ragam.
Mempersatukan dan memperkuat ketahanan budaya Indonesia dan prinsip ke-Bhineka
Tunggal Ika-an.
TEMA
SELAMATKAN BUDAYAKU
Kepanitiaan
Panitia Pelaksana
- Trie Dhanaries
Bendahara : Hendro
KEPANITIAAN
Seksi Acara Seksi Produksi
Koordinator : Koordinator :
Angga Raditya Roy Black Dop
Staff : Staff :
- Awa - Andi
- Bogie - Gani
- Rochmat - Mbah Agus
- Bagus - Gepenk
-
Seksi Promosi Seksi Dokumentasi
Koordinator : Koordinator :
Arif Subekti Rezy
Staff : Staff :
- Robin - Rizky Cendrama Rifalo
- Radit Kecenk - Robby Geboy
- Barada Al Farabi - Andi
KEPANITIAAN
Seksi Kesehatan Seksi Konsumsi
Koordinator : Koordinator :
lala Om Jarwo
Staff :
- Indah
- Midun
- Aya
Seksi Keamanan Seksi Transportasi
Koordinator : Koordinator :
SiNyo Gahara Al Baihaqi
Staff : Staff :
- Slash - Dika
- Guntur - Jezy
- Roni Gorez
KEPANITIAAN
Seksi LO
Koordinator :
Syaiful Kaltim
Staff :
- Febri
- Wawan Setiawan
- Odi
- Dimas Awank
KEGIATAN
Set Dekorasi
2. Festifal laying-layang :
Lokaso Pantai parang tritis
Bazar
Lomba balap andong
Panggung hiburan
Game zone
Keterangan : lomba laying-layang dan lomba balap andong memperebutkan juara 1, 2,
dan 3 (uang dan piagam).
Obor
Janur
Bambu
Bahan bakar obor
Balon udara (sewa)
Alat gamelan (sewa)
Sound sistem (sewa)
Alat band (sewa)
Lampu laser (sewa)
Panggung (sewa)
Kursi undangan, 500 buah (sewa)
Tenda Sun Field (sewa)
HT komunikasi (sewa)
Screen server (sewa)
Tower modul (sewa)
Game zone paket (sewa)
Wall clambing (sewa)
Asuransi acara
Kostum panitia
Akomodasi peserta dari perwakilan propinsi, musisi, dan seniman.
Mobilitas (bis pariwisata, mobil pickup, mini truck, mini bus)
Dokumentasi
Alat tulis kantor juri dan panitia
Konsumsi
Piagam
Sovernir
Tropy sponsor
Topi panitia
Pulsa panitia
Brose
Shall
Kebersihan
Keamanan
Kesehatan
Tim SARS RESCUE
Tranportasi panitia
Perggantian lahan parker
Biaya pemulihan lingkungan pasca acara
Hadiah uang pembinaan
Mobilitas panitia. :
Radio HT
Pulsa
Mobil+motor+truk
Akomodasi panitia
Konsumsi panitia dan kontingen propinsi
Sound system :
3 set alat music band lengkap
3 set gamelan lengkap
2 DJ set lengkap
Perangkat laser lengkap
Kesehatan
10 Dokter siaga
Posko P3K
Ambulance siaga
WC umum : container tank
Keamanan
Pos polisi
Stand keamana Sat Pol PP
SPG
Laki-laki dan perempuan umur 20-25 tahun
Wawasan luas ( simber kampus dan pelajar)
Donatur
Instansi terkait (dinas pariwisata)
Pengusaha pengrajin local
Sukarelawan
Dokumentasi panitia
Hand cam
Camera digtal
Camera manual
Teknis Pelaksanaan
JUARA 1 :
- Uang Pembinaan
- Piagam Penghargaan
JUARA 2
- Uang Pembinaan
- Piagam Penghargaan
JUARA 3 :
- Uang Pembinaan
- Piagam Penghargaan
MEDIA PROMOSI
Media Elektronik
- Stasiun Televisi Nasional
- Stasiun Televisi Swasta
- Stasiun Radio Nasiona
- Stasiun Radio Swasta
Media Cetak
- Kompas
- Kedaulatan Rakyat
- Jawa Pos
- Radar Jogja
Backdrop Stage
Baliho
Banner
Stand Banner
ID card
Tiket
Kaos Panitia
Poster
ESTIMASI DANA
Panggung 4 X 8 Meter
@ Rp. 10.000.000 X 5 panggung = Rp 50.000.000
Ket*
Acara Gamelan, Acara Musik Modern, Campur Sari, Wayang Kulit,
Kesenian Daerah
Tenda SunFiel
@ Rp 1.000.000 X 50 buah = Rp 50.000.000
Ket*
Wisata Kuliner 33 Provinsi, Spot Keamanan, Spot Panitia, Spot Kesehatan,
Ruang Tunggu Bintang Tamu
Handphone
@ Rp 250.000 X 50 buah = Rp 12.500.000
Ket*
Alat Komunikasi seluruh panitia demi memperlancar jalannya koordinasi
acara
Pulsa
@ Rp 100.000 X 50 panitia = Rp 5.000.000
Ket*
Memperlancar jalannya koordinasi acara
Asuransi Acara
@ Rp 10.000.000 = Rp 10.000.000
Layar Screen Server
@ Rp 1.000.000 X 10 unit = Rp 10.000.000
Ket*
Pagelaran Wayang Kulit, Pagelaran Campur Sari, Pagelaran Musik,
Pagelaran Seni Tari
Proyektor
@ Rp 1.000.000 X 10 unit = Rp 10.000.000
Ket*
Pemutaran Film Dokumentasi Pariwisata, Dokumentasi Bemcana Alam
( Background Gedung Bank Nasional Indonesia, Kantor Pos Pusat ),
Pagelaran Wayang Kulit, Pagelaran Campur Sari, Pagelaran Musik,
Pagelaran Seni Tari
Akomodasi Panitia
@ Rp 500.000 X 50 panitia = Rp 25.000.000