Anda di halaman 1dari 7

1. Apa yg dimaksud periperal seal?

Merupakan kontak dari pinggiran GT dengan Jar. Lunak palatal untuk mencegah lintasan
udara.

2. Bagaimana jika pasien mengalami alergi bahan akrilik? (Bahan basis selain akrilik)
Digunakan bahan sebagai berikut :
Bahan yang digunakan dalam pembuatan basis gigitiruan dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu logam dan non logam

- Logam
Bahan logam telah digunakan sebagai bahan basis gigitiruan pada abad ke-18 dan
ke-20. Beberapa jenis logam yang digunakan pada umumnya berupa aluminium
kobalt, logam emas, dan stainless steel. Meskipun bahan logam memiliki kekuatan
yang baik, tahan terhadap fraktur dan abrasi, tetapi bahan ini mempunyai kelemahan
seperti memerlukan biaya yang mahal serta estetis yang kurang baik.
- Non Logam

Basis non logam dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
a. Thermo-hardening
Bahan basis thermo-hardening: bahan basis yang mengalami perubahan kimia
dalam proses dan pembentukan. Hasil dari produk tersebut berbeda dari bahan
dasar setelah selesai diproses, bahan ini tidak dapat dilunakkan dengan panas
ataupun dibentuk ulang.
Ex bahan thermo-hardening adalah fenol-formaldehid, vulkanit, dan resin akrilik
a.1. fenol-formaldehid
Bahan fenol-formaldehid lebih dikenal dengan Bakelite. Pada tahun 1924, bahan
ini mulai diperkenalkan sebagai salah satu bahan pembuatan basis gigitiruan,
namun mempunyai beberapa kelemahan seperti dapat terjadi perubahan warna,
estetis yang kurang, sulit direparasi, memiliki kekuatan impak yang rendah, serta
lebih sulit dalam pembuatannya

a.2. Vulkanit
Vulkanit merupakan bahan pertama yang paling banyak digunakan untuk
memproduksi basis gigitiruan. Bahan ini terbuat dari karet yang mengandung 32%
sulfur dan oksida logam untuk memberikan warna. Akan tetapi, bahan ini mempunyai
kekurangan dalam hal estetis.

a.3. Resin Akrilik

b. Thermo-plastic
Bahan thermo-plastic adalah bahan yang tidak mengalami perubahan kimia dalam
proses pembentukannya. Produk yang dihasilkan serupa dengan bahan dasar, hanya
saja terjadi perubahan dalam bentuknya. Bahan ini dapat dilunakkan dengan panas
dan dibentuk menjadi bentuk yang lain. Jenis bahan dari kelompok ini yang
digunakan sebagai bahan basis gigitiruan antar lain : seluloid, resin vinil, nilon,
polikarbonat, dan akrilik.

- Seluloid

Pada awal penggunaan, bahan ini mempunyai sifat estetis yang baik. Namun seiring
berlalunya waktu, bahan ini kurang diminati karena terjadinya perubahan warna, serta
mudah menimbulkan stain karena sifat porositas yang dimiliki
- Resin vinil
Kelebihan dari bahan ini yaitu sedikit penyerapan air, sehingga meningkatkan
ketahanan terhadap fatik dan impak. Namun, kekurangan yang dimiliki, yaitu
modulus elastisitas yang rendah serta penghantar panas yang rendah.

- 3. Nilon
Nilon adalah nama generik dari termoplastik polimer, dan pertama kali digunakan
sebagai basis gigitiruan pada tahun 1950an. Bahan ini mempunyai ketahanan impak
yang tinggi, akan tetapi bahan ini memiliki kelemahan yaitu dapat terjadi perubahan
warna serta dapat menyerap air

- 4. Polikarbonat
Polikarbonat adalah rantai polimer dari bisphenol-A carbonat. Bahan ini cukup
populer dan banyak digunakan dalam kedokteran gigi sejak dahulu sebagai mahkota
sementara. Bahan ini cukup kuat, tahan terhadap fraktur dan fleksibel. Tetapi,
polikarbonat tidak dapat menahan tekanan oklusal sehingga tidak dapat
mempertahankan dimensi vertikal dalam jangka waktu yang lama.

- Thermoplastic Akrilik
Thermo-plastic akrilik mempunyai ketahanan terhadap fraktur, kekuatan tekan,
fleksibilitas yang baik, serta sedikit kandungan sisa monomer. Tetapi bahan ini tidak
dapat mempertahankan dimensi vertikal dalam waktu yang lama. Contoh dari
thermo-plastic akrilik adalah Flexite M.P. yang diperoleh dari campuran khusus
polimer dan mempunyai kekuatan impak tertinggi dibandingkan bahan jenis akrilik
lainnya

3. Apa yg dimaksud suction chamber & suction disc

Merupakan faktor yang mempengaruhi gigi tiruan lengkap dari segi mekanik

Digunakan pada GTL RA

Fungsinya sbg retensi dimana akan menghasilkan tekanan negatif shg meningkatkan
retensi.
Penggunaan ini sdh di hindari krn akan mnyebabkan hiperplasia palatum.

4. Tolong jelaskan mengenai gips stone

Secara kimiawi, produk gipsum yang dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah
kalsium sulfat dihidrat (CaSO42H2O) murni.

Menurut spesifikasi American Dental Association (ADA) No. 25, produk gipsum dapat
dikelompokkan menjadi lima tipe yaitu :

1. Impression Plaster (Tipe I)


Gips tipe I (Impression Plaster) memiliki kalsium sulfat hemihidrat terkalsinasi sebagai
bahan utamanya dan ditambahkan kalsium sulfat, borax dan bahan pewarna.
Keras, rapuh , tidak elastis, tidak dapat digunakan untuk mencetak rahang tidak bergigi
Tidak dapat digunakan untuk model kerja
Gips tipe ini jarang digunakan untuk mencetak dalam KG karena sudah diganti dgn
bahan yang tidak terlalu kaku seperti hidrokoloid dan elastomer
2. Model Plaster (Tipe II)

Terdiri dari kalsium sulfat terkalsinasi/ -hemihidrat sebagai bahan utamanya dan zat
tambahan untuk mengontrol setting time.
Pada masa sekarang, gips tipe II digunakan terutama untuk pengisian kuvet dalam
pembuatan gigitiruan dimana ekspansi pengerasan tidak begitu penting dan kekuatan
yang dibutuhkan cukup,
Selain itu, gips tipe II dapat digunakan sebagai model studi.

3. Dental Stone (Tipe III)

Terdiri dari hidrokal/ -hemihidrat dan zat tambahan untuk mengontrol setting time, serta
zat pewarna untuk membedakannya dengan bahan dari plaster yang umumnya berwarna
putih.
-hemihidrat terdiri dari partikel yg lbh kecil & teratur dlm bentuk batang/prisma &
bersifat tdk poreus shg membutuhkan air yg lebih sedikit ketika dicampur bila
dibandingkan dgn -hemihidrat.
Bersifat keras, kuat, tidak mudah pecah
Ideal digunakan u/ membuat model kerja yang memerlukan kekuatan & ketahanan
abrasif yg tinggi sprti pd konstruksi protesa & model ortodonsi.
Kekuatan kompresi gips tipe III berkisar antara 20,7 MPa (3000 psi) 34,5 MPa (5000
psi).
4. Dental Stone,High-Strength (Tipe IV)

Terdiri dari densit yg memiliki bentuk partikel kuboidal dgn daerah permukaan yg lebih
kecil shg partikelnya plg padat & halus bila dibandingkan dengan -hemihidrat dan
hidrokal.
Untuk pembuatan model kerja yang akan dilakukan pengukiran dengan benda tajam,
penekanan seperti pembuatan inlay, mahkota gigi, gigi tiruan jembatan.

5. Dental Stone,High Strength,High Expansion

Die stone generasi terbaru


Digunakan sebagai casting material/bahan tanam tuang
Memperbaiki sifat yg lebih keras, tdk mudah patah, shg model kerja lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai