Tugas Mandiri
b. Adipositokin Sitokin-
sitokin yang dihasilkan oleh sel lemak seperti TNF-, IL -6 danresistin dapat mencetuskan terjadinya
resistensi insulin karena adanya efek proinflamasi. Efek-efek ini dapat mengganggu fungsi GLUT-4
sebagaitransporter glukosa sehingga tidak dapat memasukkan glukosa ke dalam sel.Jaringan lemak yang
dulu dianggap sebagai deposit trigliserid ternyatamempunyai fungsi endokrin sitokin dengan
menghasilkan hormon TNF- ,leptin, interleukin 6, resistin. TNF, interleuk in dan resitin
menyebabkanresistensi insulin sedang adiponektin dan leptin menghambat resistensiinsulin.
- Adinopektin
Adinopektin adalah protein sekretorik mirip kolagen yang dihasilkan olehsel lemak. Kadar adinopektin
dalam serum berbanding terbalik denganberat badan. adinopektin juga memiliki peran dalam
meningkatkansensitifitas insulin, anti-inflamasi dan anti-aterogenik.
- Leptin Kadar leptin serum sangat berhubungan dengan ekspresi mRNA leptin pada sel lemak dan
kadar trigliserida dalam sel tersebut. Tempat kerjaleptin di hipotalamus, dimana leptin bekerja sebagai
regulator pemasukandan pengeluaran energi. Leptin memiliki efek menurunkan sintesis
lemak,menurunkan sintesis trigliserida dan meningkatkan oksidasi asam lemak sehingga bisa
meningkatkan sensitifitas insulin. Selain itu leptin berfungsimenurunkan nafsu makan dan
meningkatkan penggunaan energy.
- Interleukin-6 IL-6 adalah sitokin yang dihasilkan oleh sel lemak dimana peningkatankadarnya
dipengaruhi oleh peningkatan jumlah dan ukuran sel lemak. IL-6 disekresi 2-3 kali lebih banyak oleh
jaringan lemak viseral daripada jarigan lemak subkutan pada orang yang obes berat.IL-6 memiliki
sifatpro-inflamasi yang dapat dihubungkan dengan terjadinya resistensiinsulin. IL-6 diperkirakan dapat
mengirimkan sinyal-sinyal secarasistemik untuk menurunkan sensitifitas sel terhadap insulin
khususnya selhati.
- ResistinResistin adalah hormon yang diekspresi dan disekresi oleh sel lemak.Ekspresi gen resistin
diinduksi pada saat diferensiasi sel lemak. Resistindiperkirakan memiliki peran dalam obesitas dan
resistensi insulin.
- TNF- Sel lemak merupakan sumber dan target dari sitokin TNF-. Orang yangmengalami obesitas
mengekspresikan mRNA TNF- 2 -3 kali lebih banyak daripada orangbkurus. Kadar TNF- akan
menurun dengan penurunan berat badan. Efek TNF- pada jaringan lemak yaitu penurunan eksresi
transporter glukosa GLUT-4 dan peningkatan hormon lipase.TNF- memiliki potensi untuk
mencetuskan resistensi insulin karena glukosa plasma yang masuk ke sel berkurang.
Resistensi insulin
Perkembangan resistensi insulin pada sindrom metabolik disebabkan olehbanyaknya asam lemak bebas yang
beredar di plasma pada orang dengan obesitassentral.
Berdasarkan gambar diatas, adanya resistensi insulin ini akan semakin meningkatkan pemecahan asam
lemak bebas (lipolisis) di jaringan adiposa yangmenyebabkan terjadinya beberapa gangguan pada sistem organ antara
lain:
Jaringan otot
Terjadi penurunan ambilan glukosa (Glucose uptake)
Hati
Terjadi peningkatan pemecahan glukosa di hati (glukoneogenesis)
Pankreas
Terjadi peningkatan sekresi insulin oleh sel- pancreas
Pembuluh darah
Terjadinya vasokonstriksi dan penurunan relaksasi pembuluh darah akibatpenurunan Nitrit oxide.
Resistensi insulin dapat menyebabkan dislipidemia melalui peningkatanasam lemak bebas yang dapat
meningkatkan sintesis dan sekresi apoB100 sebagaikofaktor dari trigliserid dan VLDL. Pada
hipertrigliseridemia terjadi penurunan isiester kolesterol dari inti lipoprotein menyebabkan penurunan isi
kolesterol HDLdengan peningkatan beragam trigliserida menjadikan partikel kecil dan padat. Halini
menyebabkan peningkatan bersihan HDL di sirkulasi.
Hipertensi pada sindrom metabolik dapat disebabkan oleh mekanismeyang sulit dipisahkan satu sama lain
karena adanya resistensi insulin dan obesitas.Adanya resistensi insulin akan mengganggu produksi
endothelial Nitric OxideSynthase (eNOS) sehingga menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah.
Selain itu, obesitas juga dapat menimbulkan hipertensi melalui beberapa mekanisme berikut:
- Pada individu obese terjadi peningkatan volume darah, stroke volume dancardiac output sehingga terjadi
peningkatan peripheral vascular resistancepada individu obese yang dapat menimbulkan kondisi
hipertensi
- Obesitas dikaitkan dengan disfungsi endotel, resistensi insulin, perubahansistem saraf simpatik, dan
pelepasan mediator proinflamasi (Tumor NecrosisFactor/TNF- dan Intrleukin/IL6) sehingga terjadi
peningkatan peripheralvascular resistance.
Terapi Nutrisi
Selalu merupakan tahap awal penatalaksanaan seseorang dengan dislipidemia, oleh karena itu
disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Pada dasarnya adalah pembatasan jumlah kalori dan jumlah
lemak. Pasien dengan kadar kolesterol LDL atau kolesterol total tinggi dianjurkan untuk mengurangi asupan
lemak jenuh, dan meningkatkan asupan lemak tidak jenuh rantai tunggal dan ganda (mono unsaturate fatty
acid = MUFA dan poly unsaturated fatty acid = PUFA). Pada pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi
perlu dikurangi asupan karbohidrat, alcohol dan lemak.
Komposisi Makanan untuk Hiperkolesterolemia
Makanan Asupan yang Dianjurkan
Total lemak 20-25% dari kalori total
Lemak jenuh <7% dari kalori total
Lemak PUFA sampai 10% dari kalori total
Lemak MUFA sampai 10% dari kalori total
Karbohidrat 60% dari kalori total (terutama KH kompleks)
Serat 30 gr per hari
Protein sekitar 15% dari total kalori
Kolesterol <200 mg/hari
Edukasi
Dokter - dokter keluarga mempunyai peran besar dalam penatalaksanaan pasien dengan
SindromMetabolik, karena mereka dapat mengetahui dengan pasti tentang gaya hidup pasien serta hambatan
- hambatan yang dialami mereka dalam usaha memodifikasi gaya hidup tersebut.
B. TERAPI MEDIKAMENTOSA
Obesitas
Dua obat yang dapat digunakan dalam menurunkan berat badan adalah subutramin dan orlistat.
Dengan mempertimbangkan peranan otak sebagai regulator berat badan, sibutramin dapat dipertimbangkan
dengan memperhatikan kemungkinan efek samping. Cara kerjanya di central memberikan efek mengungi
asupan energi melalui efek mempercepat rasa kenyang dan mempertahankan pengeluaran energi setelah
berat badan turun, dapat memberikan efek tidak hanya penurunan berat badan namun juga mempertahankan
berat badan yang sudah turun. Demikian pula dengan efek metabolik, sebagai efek dari penurunan berat
badan, pemberian sibutramin setelah 24 minggu yang disertai dengan diet dan aktivitas fisik, memperbaiki
konsentrasi trigliserida dan kolesterol HDL.
Hipertensi
Beberapa studi menyarankan pemakaian ACE inhibitor sebagai lini pertama penyandang hipertensi
pada sindrom metabolik terutama bila ada DM. Angiotensin receptor blocker (ARB) dapat digunakan
apabula tidak toleran terhadap ACE inhibitor. Meski pemberian diuretik tidak dianjurkan pada subjek
dengan gangguan toleransi glukosa, namun pemberian diuretik dosis rendah yang dikombinasi dengan
regimen lain dapat lebih bermanfaat bila dibandingkan efek sampingnya.
Gangguan toleransi glukosa
Tiazolidindion memiliki pengaruh yang ringan tetapi persisten dalam menurunkan tekanan darah
sistolik dan diastolik. Tiazolidindion dan metformin juga dapat menurunkan konsentrasi asam lemak bebas.
Dalam Diabetes Prevention Program, penggunaan metformin dapat mengurangi progresi didabetes sebesar
31% dan efektif pada pasien muda dengan obes.
Dislipidemia
Apabila gagal dengan pengobatan non-farmakologis maka harus dimulai dengan pemberian obat
penurun lipid. Terapi dengan gemfibrozil tidak hanya memperbaiki profil lipid, tetapi juga secara bermakna
dapat menurunkan risiko kardiovaskular. NCEP-ATP III menganjurkan sebagai obat pilihan untama adalah
golongan HMG-CoA reductase inhibitor, oleh karena sesuai dengan kesepakatan kadar kolesterol-LDL
merupakan sasaran utama pencegahan penyakit arteri koroner. Pada keadaan dimana kadar trigliserida tinggi
misalnya > 400 mg/dl maka perlu dimulai dengan golongan asam fibrat untuk menurunkan kadar
trigliserida, oleh karena kadar trigliserida yang tinggi dapat mengakibatkan pancreatitis akut. Apabila kadar
trigliserida sudah turun dan kadar kolesterol-LDL belum mencapai sasaran maka dapat diberikan
pengobatan kombinasi dengan HMG CoA reductase inhibitor. Kombinasi tersebut sebaiknya dipilih asam
fibrat fenofobrat jangan gemfibrosil. Dengan berkembangnya obat ombinasi dalam satu tablet (fixed dose
combination), maka pilihan obat akan mengalami perubahan. Sebagi contoh kombinasi lovostatin dan asam
nikotinik lepas lambat Niaspan) dikenal dengan Advicor telah dibuktikan jauh lebih efektif dibandingakn
dengan lovostatin sendiri atau asam nikotinik sendiri dalam dosis yang tinggi. Kombinasi simvastatin
dengan ezetimibe yaitu Vytorin, ternyata mempunyai efek lebih dibandingkan dengan simvastatin dosis
tinggi tunggal. Obat kombinasi dalam satu tablet mungkin akan lebih banyak digunakan bagi mereka dimana
kadar kolesterol-LDL harus sangat rendah atau kolesterol-HDL perlu ditingkatkan.
Terapi bedah
Terapi bedah merupakan salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan. Terapi ini
hanya memberikan pada pasien obesitas berat secara klinis dengan BMI 40 atau 35 dengan kondisi
komorbid. Terapi bedah ini harus dilakukan dengan alternative terakhir untuk pasien yang gagal dengan
farmakoterapi dan menderita komplikasi obesitas yang ekstrem. Bedah gastrointestinal (restriksi gastric
[banding vertical gastric] atau bypass gastric [Roux-en Y]) adalah suatu intervensi penurunan berat badan
pada subyek yang bermotivasi dengan resiko operasi yang rendah. Suatu program yang terintegrasi harus
dilakukan baik sebelum maupun sesudah untuk memberikan panduan diet, aktivitas fisik, dan perubahan
perilaku serta dukungan social.
2 Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien sindroma metabolik
2.1 Menjelaskan perhitungan kebutuhan kalori total sesuai jenis kelamin, usia, berat badan,
tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stres, dengan metode Broca dan Harris Benedict
2.3 Menjelaskan jumlah gram karbohidrat, protein, lemak, dalam bentuk bahan makanan
menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan Penukar (DKBM)
GOLONGAN 1 (Sumber Karbohidrat)
Satu satuan penukar mengandung:
40 g karbohidrat, 4 g protein, 175 kKalori
Bahan Makan URT Gram
Bengkuang 2 bj bsr 320
Bihun gls 50
Biskuit 4 bh bsr 40
Gadung 1 ptg 175
Ganyong 1 ptg 185
Gembili 1 ptg 185
Havermout 5 sdm 45
Jagung segar 3 bj sdg 125
Maizena 10 sdm 50
Makaroni gls 50
Mi Kering 1 gls 50
2. Lemak Sedang
Satu satuan penukar mengandung:
7 g Protein, 5 g Lemak, 75 kKalori
3. Tinggi Lemak
Satu satuan penukar mengandung:
7 g Protein, 13 g Lemak, 150 kKalori
1 2 3 4 5 6
Waktu Bahan Makanan Penukar Gram URT Contoh Menu
Pagi ............... .. P karbohidrat ...... ...... 3 ..........
............... .. P hewani ...... ...... 4 ..........
............... .. P nabati ...... ...... 5 ..........
............... .. P sayuran ...... ...... 6 ..........
Selingan ............... .. P buah ...... ...... 7 ..........
Siang ............... .. P karbohidrat ...... ...... 8 ..........
............... .. P hewani ...... ...... 9 ..........
............... .. P nabati ...... ...... 10 ..........
............... .. P sayuran ...... ...... 11 ..........
............... .. P buah ...... ...... 12 ..........
Selingan ............... .. 1P buah ...... ...... 13 ..........
Malam ............... .. P karbohidrat ...... ...... 14 ..........
............... .. P hewani ...... ...... 15 ..........
............... .. P nabati ...... ...... 16 ..........
............... .. P sayuran ...... ...... 17 ..........
............... .. P buah ...... ...... 18 ..........
3.2 Menjelaskan jenis dan pengaturan olahraga yang sesuai pada pasien sindroma metabolik
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang lebih banyak. Olagraga dapat membantu kadar gula darah tetap
dalam kondisi normal. Olahraga yang cocok untuk penderita sindroma metabolik adalah olahraga yang ber-
ritme, maksudnya gerakan dilakukan berulang-ulang seperti lari, jalan kaki, bersepeda, berenang, dll. Selain
itu olahraga harus dilakukan secara continue, maksudnya jika anda memutuskan untuk olahraga lari selama
30 menit, maka dalam waktu 30 menit tersebut anda disarankan untuk tidak beristirahat. Agar anda bisa
melakukan olahraga secara continue lakukan dengan selang seling misalnya jalan cepat diselingi dengan
jalan lamban, hal ini untuk mengatur stamina anda agar anda bisa melakukan olahraga tersebut selama 30
menit.
Pengguna insulin akan lebih efisien sampai 70 jam setelah olahraga, sehingga untuk penderita
sindrom metabolik dianjurkan untuk berolahraga 3-4 kali seminggu.
Latihan fisik yang dianjurkan antaralain;
Pasien hendaklah diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan derajat aktifitas fisiknya
secara teratur dalam jangka panjang.
Kombinasi latihan fisik aerobik dan latihan fisik menggunakan beban merupakan pilihan terbaik.
Penggunan dumbbell ringan dan elastic exercise band merupakan pilihan terbaik untuk latihan
dengan menggunakan beban.
Jalan kaki dan jogging selama 1 jam perhari juga terbukti dapat menurunkan lemak viseral
secara bermakna pada laki-laki tanpa mengurangi jumlah kalori yang dibutuhkan.
4 Memberikan edukasi tentang ajaran Islam perihal makanan yang halal dan baik
4.1 Menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram
Makanan yang Halal
Halal artinya boleh, jadi makanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk dimakan
menurut ketentuan syariat Islam. segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada
dasarnya adalah hahal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang menghatamkannya.
Ada kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena memberi mudharat bagi kehidupan manusia seperti
racun, barang-barang yang menjijikan dan sebagainya.
Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. (QS. Al-Baqarah :
17)
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. (QS. Al-Baqarah :
168).
Menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (QS. Al-
Araf : 157)
Dari Abu Hurairah RA. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah SWT adalah Zat Yang
Maha Baik, tidak mau menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-
orang mumin sesuai dengan apa yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Taala berfirman : Hai para
Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang sholeh. Allah Taala berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kamu
sekalian. (HR. Muslim)
Rasulullah SAW, ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang dipergunakan untuk
perhiasan atau tempat duduk. Rasulullah SAW bersabda : Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya
adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan
(tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan. (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).
Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis makanan yang halal
ialah :
1. Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.
2. Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
3. semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak
merusak akal, moral, dan aqidah.
4. Binatang yang hidup di dalam air, baik air laut maupun air tawar.
Makanan yang Haram
Haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh syara untuk
dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh syara pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang
syara pasti ada faidahnya dan mendapat pahala.
Yang termasuk makanan yang diharamkan adalah :
1. Semua makanan yang disebutkan dalam firman Allah surat Al-Maidah ayat 3 dan Al-Anam ayat
145 :
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. (QS. Al-Maidah : 3)
Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah
yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih
atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Anam : 145)
Catatan :
semua bangkai adalah haram kecuali bangkai ikan dan belalang. semua darah haram kecuali hati
dan limpa.
2. Semua makanan yang keji, yaitu yang kotor, menjijikan.
Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk. (QS. Al-Araf : 157)
3. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat terhadap jiwa, raga, akal, moral dan
aqidah.
Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang
tersembunyi (akibatnya), dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar. (QS.
Al-Araf : 33).
4. Bagian yang dipotong dari binatang yang masih hidup.
Sabda Nabi SAW : Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu
termasuk bangkai. (HR. Ahmad)
5. Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil curian, rampasan,
korupsi, riba dan cara-cara lain yang dilarang agama.
4.2 Menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai ajaran Islam
1. Larangan Menggunakan Piring/Gelas Dari Emas Dan Perak
Islam melarang keras penggunaan piring atau gelas dari emas dan perak untuk makan dan minum.
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Dan janganlah kalian minum dari gelas emas atau perak, dan jangan (pula) makan
menggunakannya. bahwa itu (piring/gelas dari emas dan perak) untuk mereka (non-muslim) didunia dan
untuk kita diakherat." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-tirmidzi, An-Nasai, Abu Daud dan Ibnu Majah)
2. Larangan Makan dan Minum Dengan Posisi Bersandar
Diriwayatkan dari Abu Juhaifah berkata :
: -
-
Artinya : "Aku pernah bersama Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- ketika beliau berkata kepada
seseorang yang bersamanya juga : Aku tidak makan dalam posisi bersandar." (HR Bukhori, Ahmad, At-
tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Ibnu Hajar menjelaskan maksud bersandar dalam hadist diatas : Macam-macam maksud bersandar seperti
dalam hadist diatas diantaranya adalah bersandar ditangan dengan posisi badan miring. juga duduk dengan
bersandarkan tangan kiri.
3. Mendahulukan Makan Dari Pada Sholat Ketika Makanan Telah Siap
Ketika hidangan makanan telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkan, maka dahulukan makan dari
pada sholatnya sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Jika telah siap hidangan makan malam untuk kalian dan (juga) telah dikumandangkan iqomah
sholat, maka mulailah dengan makan malam dan jangan terburu-buru sampai selesai (dari makan malam)."
(HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-thirmidzi, Abu Daud, Ad-Darimi dan An-Nasai)
4. Membaca Basmalah Sebelum Makan Dan Minum, Hamdalah Setelahnya
Termasuk dari adab makan dan minum adalah membaca basmalah sebelum makan dan minum, dan
membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah berkata :
: - - - -
Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-. dan tanganku
mengambil makanan dari segala sisi piring. maka berkata kepadaku Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- : wahai anak. bacalah basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang
dekat darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- :
Artinya : "Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil ladzi ad'amani hadza wa rozaqanihi
min ghoiri haulin minni wala quwwah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR At-Tirmidzi. Al-
Albani berkata : hadist hasan)
5. Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan
Menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, dan Islam melarang untuk menggunakan tangan
kanan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan menggunakan tangan kiri." (HR
Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
6. Memakan Makanan Dari Yang Terdekat
Termasuk adab makan dan minum yang diajarkan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- adalah memakan
makanan dari yang terdekat. sebagaimana sabda beliau kepada Umar bin Abi Salamah diatas.
7. Disunahkan Memakan Makanan Setelah Panasnya Berkurang
Ketika hidangan itu masih panas, disunahkan untuk menunggunya sejenak sampai berkurang panasnya.
berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Asma' binti Abi Bakar -radhiallahu 'anhuma- :
" : ) (
"
Artinya : "Bahwa ketika dia (Asma' binti Abi Bakar) menyiapkan bubur, kemudian dia menutupnya sampai
berkurang panasnya. dia berkata : aku pernah mendengar dari Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-
berkata : Begitu adalah lebih besar berkahnya." (HR Ad-Darimi dan Ahmad)
An-Nawawi menjelaskan : bahwa yang demikian itu lebih besar berkahnya karena ketika panasnya telah
berkurang, seseorang akan terhindar dari bahaya memakan makanan yang panas. sehingga tidak sakit dan
kuat untuk mengamalkan ketaatan kepada Allah.
8. Tidak Mencela Makanan
Memakan makanan yang disukai dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak kita sukai.
sebagaimana yang dipraktekkan Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- dalam hadist berikut :
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak pernah mencela makanan sama sekali. jika beliau
mau maka beliau memakannya, dan jika tidak makan beliau meninggalkannya." (HR Bukhori, Muslim,
Ahmad dan At-Tirmidzi)
9. Tidak Meniup Pada Air Minum
Pada saat air minum masih panas, dibenci untuk meniupnya agar cepat dingin. disarankan untuk
menunggunya sampai dingin dengan sendirinya. berdasarkan larangan dalam sabda Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallam- berikut :
Artinya : "Jika salah seorang dari kalian hendak minum, maka jangan meniup ke (air) dalam bejana." (HR
Bukhori, Muslim dan Ahmad)
10. Tidak Minum Langsung Dari Mulut Teko
Jika hendak minum, hendaklah menuangkan air ke gelas terlebih dahulu. dan tidak minum langsung dari
mulut teko. Karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang akan hal demikian.
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang minum langsung dari mulut ceret atau teko."
(HR Bukhori dan Ahmad)
11. Disunahkan Untuk Makan Bersama
Disunahkan berkumpul ketika ingin makan. makan bersama akan menambah berkah. lebih banyak yang
kumpul, maka lebih banyak berkahnya juga. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallah bersabda :
Artinya : "Makanan satu orang cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang cukup untuk empat orang,
dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang." (HR Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Beliau juga bersabda :
Artinya : "Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama Allah maka Allah akan memberkati kalian dalam
makanan itu." (HR Abu Daud dan Ahmad)
12. Tidak Berlebihan Dalam Makan Dan Tidak Juga Kekurangan
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- menasehati untuk bijak dalam segala hal, termasuk dalam makanan.
setiap orang harus mengkira-kira seberapa banyak yang dia butuhkan agar tidak berlebihan dan juga tidak
kekurangan. Dalam hadist, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR At-
Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
13. Haram Duduk Pada Tempat Makan Yang Ada Minuman Kerasnya
5 Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan 1 hari yang lalu, termasuk makan
besar dan selingan