Ikan Gabus PDF
Ikan Gabus PDF
PENDAHULUAN
Albumin merupakan protein terbanyak dalam plasma, sekitar 60% dari total
plasma protein, dengan nilai normal 3,5 5,5 g/dl. Albumin juga didapatkan
pada ruang ekstrasel (40% terdapat pada plasma dan 60% di ruang ekstrasel).
substansi lipofilik dalam darah seperti: asam lemak rantai panjang, bilirubin,
dicumarol, dan aspirin), ion Cu (10% Cu diikat oleh albumin), methane dan ion
alasan, antara lain keadaan hipoalbumin yang sering dijumpai pada pasien
dengan pra bedah, masa recovery atau pemulihan setelah tindakan operasi
salah satu parameter penting dalam pengukuran status gizi pada penderita
infeksi, tindakan medik dan bedah), pasien DM terutama dengan ulkus dan
gangren, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, penyakit saluran cerna,
perioperatif, kasus bedah digestive, keganasan, anoreksia nervosa, luka bakar,
malnutrisi juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti luka yang sukar
motilitas usus, gangguan enzim dan metabolisme, kelemahan otot, atau hal-hal
Kebutuhan protein dalam sehari adalah 0,8 gram/Kg berat badan per hari untuk
orang dewasa sehat, dan perlu ditingkatkan hingga 2 gr /Kg berat badan pada
salah satunya pemberian Suplemen Oral tinggi protein berupa pemberian putih
telur .(Buckle et al, 1999). Alternatif lain penambahan ikan, terutama ikan gabus
(Ophiocephalus Striatus), baik dalam bentuk olahan ikan maupun dalam bentuk
ekstrak. Hasil penelitian pemberian ekstrak ikan gabus pada pasien luka bakar
selain putih telur dan ikan gabus, modisco juga dapat mengatasi gizi buruk
dengan cepat dan mudah. Modisco mempunyai kandungan kalori yang tinggi
serta mudah dicerna oleh usus manusia. Selain itu bahan-bahan pembuatan
modisco mudah untuk didapat dengan harga yang terjangkau oleh kalangan
komplikasi infeksi, lama rawat inap / LOS (Length Of Stay) di rumah sakit,
tingkat kematian pada pasien baik pasien yang tidak memerlukan pembedahan
maupun pasien pasca bedah. Penelitian pada tahun 1997 di rumah sakit di Afrika
77%. Prevalensi malnutrisi rumah sakit menurut Masser dan Bader berkisar
antara 30 50%. Pengamatan pada 351 pasien yang dirawat di rumah sakit
umum Australia ditemukan 45% dengan Hb rendah, 35% hipoalbumin serta 24%
berat badan kurang, hal ini terjadi pula pada 13 rumah sakit di Amerika,
ditemukan 90% kurang gizi, 70% penurunan berat badan dan penurunan albumin
(malnutrisi) sesuai data di atas perlu melibatkan beberapa ahli dari berbagai
dengan pihak terkait (medis, gizi, fisiotherapi dll). Dari observasi perawat
(Peneliti) sering didapatkan keadaan pasien-pasien bedah yang tingkat LOS nya
Ruang Bedah Wanita dan Anak (A2) terhadap 53 orang pasien yang mengalami
hipoalbuminemia sejumlah 56%. Sedangkan hasil survey pada bulan Mei 2009
di ruang rawat inap Bedah Pria (A3) terhadap 65 orang pasien yang mengalami
Modisco Putih Telur ( MPT ). Hingga kini belum ada penelitian pengaruh antara
pemberian modisco putih telur ( MPT ) terhadap perubahan kadar albumin pada
B. Perumusan masalah
1. Tujuan umum
Putih Telur ( MPT ) terhadap perubahan kadar albumin pada pasien dengan
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
pasien hypoalbumin.
2. Bagi perawat
yang lebih mudah dan murah, sebagai bahan untuk penyuluhan kepada
pasien.
3. Bagi Peneliti
hypoalbuminemia.