Anda di halaman 1dari 10

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-1 00 1/1


Kereng Pangi
Standar SOP ditetapkan sejak Disetujui oleh,
Operasional tanggal Kepala UPTD Kesehatan Kereng Pangi
Prosedur (SOP)

RUANG TATA 25 Maret 2014 ASMAWI Amd.Kep


USAHA NIP. 19680514 198812 1 002
Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran sasaran mutu diklat yaitu
meningkatkan pengetahuan SDM dengan mengikuti pelatihan /
seminar / kursus/ pembinaan rata rata 2 hari / karyawan / tahun
Ruang Lingkup Semua karyawan Puskesmas Puger yang mengikuti pelatihan /
seminar / sudin / dinkes maupun organisasi lain
Ketrampilan Meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dibidangnya
Petugas
Peralatan Alat
Buku catatan nama peserta diklat / seminar / kursus / pembinaan
Surat tugas
Sertifikat ( Bila ada )
Bahan
Materi pelatihan / seminar / kursus / pembinaan
Instruksi Kerja Definisi Operasional :
Pengukuran sasaran mutu diklat adalah : Suatu bentuk catatan
untuk menilai pelaksanaan diklat terhadap peningkatan pengetahuan
sumber daya manusia pegawai Puskesmas Puger melalui :
Pelatihan / kursus / seminar / pembinaan yang diselenggarakan oleh
internal Puskesmas maupun organisasi lain

Waktu Pengukuran :
Setiap bulan terhadap pegawai Puskesmas Puger yang mengikuti
pelatihan / kursus / seminar / pembinaan yang diselenggarakan oleh
internal Puskesmas / Sudinkes / Dinkes / organisasi lain.

Implementasi
1. Menyampaikan surat panggilan / undangan kepada peserta
untuk mengikuti diklat yang sudah diusulkan jika ada.
2. Meminta surat tugas kepada kepegawaian dan meyerahkan
kepada peserta diklat
3. Mencatat dalam buku catatan nama peserta diklat / seminar /
kursus / pembinaan.

Cara Penghitungan:
Target dalam 1 tahun : Rata-rata hari pelatihan yang di
dapat 2 hari /karyawan / pertahun ( Yang dimaksud 2 hari /
karyawan / tahun adalah hasil penghitungan bukan berarti 1
karyawan mendapatkan pelatihan 2 hari )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-1 00 2/1


Kereng Pangi
Pencapaian :
Jumlah total hari pelatihan dibagi jumlah karyawan yang ada
Misal hari pelatihan : 3 bulan = 25 hari
Maka pencapaian 3 bulan tersebut : jumlah hari pelatihan
kumulatif 3 bulan dibagi jumlah karyawan
Target 1 bulan : Target hari pelatihan dibagi 12 bulan
2 hari = 0.167
12
Target kumulatif : jumlah bulan X target perbulan
(Misal target 3 bulan = 3 bl X 0.167 = 0.5 hr dalam 1 tahun)
Catatan Mutu Buku Pencatatan peserta pelatihan
Surat tugas
Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu
Indikator Kinerja Pencapaian sasaran mutu diklat secara kumulatif diatas target
Evaluasi keefektifan diklat terhadap peserta yang menikuti
pelatihan / seminar / kursus / pembinaan maksimum 3 bulan setelah
pelatihan oleh koordinator / sub koordinator
Unit terkait Unit Pelayan Puskesmas
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


INHOUSE TRAINING DIK

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-2 00 1/2


Kereng Pangi
Standar SOP ditetapkan sejak Disetujui oleh,
Operasional tanggal Kepala UPTD Kesehatan Kereng Pangi
Prosedur (SOP)

RUANG TATA 25 Maret 2014 ASMAWI Amd.Kep


USAHA NIP. 19680514 198812 1 002
Tujuan Petunjuk kerja ini sebagai acuan untuk pengelolaan pelatihan /
seminar / kursus/ bimbingan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Puger dalam rangka meningkatkan pengetahuan SDM
Ruang Lingkup Pelatihan / seminar / kursus yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Kereng Pangi bagi semua pegawai, baik meliputi pelatihan yang di
bombing oleh Nara sumber sendiri maupun nara sumber dari luar
Ketrampilan Koordinator diklat
Petugas Ka Tata Usaha
Uraian Umum 1. Pelatihan dalam gedung dapat berupa pelatihan yang bekerja
sama dengan pihak diklat Dinas Kesehatan dengan narasumber
dari luar
2. Bimbingan dapat berupa alih informasi dari narasumber dari
dalam yang melakukan bimbingan terhadap karyawan
puskesmas
3. Kursus ; kegiatan yang dilakukan untuk petugas puskesmas
dengan melakukan bimbingan rutin untuk pegawai puskesmas
Peralatan Alat
Layar
Komputer
LCD
TOA
Flipchart
ATK
Bahan
Materi pelatihan / seminar / kursus
Instruksi Kerja 1. Koordinator diklat membuat rencana pelatihan mulai dari jadwal,
materi yang akan disajikan, narasumber, tempat dan waktu
2. Meminta persetujuan kepala Puskesmas tentang rencana
pelatihan
3. Menghubungi nara sumber
4. Memastikan tempat dan waktu
5. Membuat surat undangan / surat tugas peserta
6. Menyiapkan kelengkapan peserta ( ATK, Materi, Jadwal, Daftar
hadir nara sumber dan peserta ) dll.
7. Melaksanakan pelatihan dalam gedung ( IHT ) dengan tahapan :
Pembukaan
Pemberian materi/bimbinga
Absensi karyawan dan nara sumber
Notulen
Membuat laporan hasil pelaksanaan diklat
8. Evaluasi kegiatan diklat dan eavaluasi peserta diklat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
INHOUSE TRAINING DIK

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-1 00 2/2


Kereng Pangi
Catatan Mutu Pelaksanaan diklat sesuai dengan rencana dan menghasilkan SDM
yang berkualitas
Indikator Kinerja Daftar hadir peserta / narasumber
Materi pelatihan
Laporan hasil kegiatan
Unit terkait Unit Pelayan Puskesmas
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PERMINTAAN BARANG RUTIN

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-3 00 1/3


Kereng Pangi
Standar SOP ditetapkan sejak Disetujui oleh,
Operasional tanggal Kepala UPTD Kesehatan Kereng Pangi
Prosedur (SOP)

RUANG TATA 25 Maret 2014 ASMAWI Amd.Kep


USAHA NIP. 19680514 198812 1 002
Tujuan Sebagai acuan dalam permintaan barang rutin dalam pengadaan
barang di Puskesmas Kereng Pangi
Ruang Lingkup Semua barang yang dibutuhkan oleh unit setiap bulannya
Ketrampilan Tim Pengadaan Barang
Petugas Unit yang membutuhkan
Pengurus Barang
Peralatan Alat
Alat Tulis
Bahan
Form Daftar Permintaan Barang
Form rekapitulasi Permintaan barang
Form daftar Pesanan barang
Form Pemberitahuan penundaan permintaan barang
Instruksi Kerja 1. Masing masing unit membuat kebutuhannya setiap bulan ( Alat
tulis kantor, Alat rumah tangga, Alat kesehatan habis pakai ),
dengan mengisi form daftar permintaan barang
2. Melengkapi semua kolom kolom yang ada dalam formulir
permintaan barang , dan menandatangani, dan jika spesifikasi
barang tidak diisi spesifikasi akan ditentukan oleh tim
pengadaan, dan unit terkait tidak boleh melakukan keluhan.
3. Menyerahkan formulir permintaan barang ke bagian
perlengkapan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya, dan jika
melewati tanggal tersebut akan dimasukkan ke bulan berikutnya
kecuali untuk keperluan darurat
4. Perlengkapan mengecek barang barang yang ada di gudang
( Alat tulis kantor, Alat rumah tangga dan Alkes ), dibantu oleh
pengurus barang
5. Perlengkapan membuat rekapan barang yang akan diminta,
kemudian menyerahkan ke Pengadaan Barang untuk dilakukan
verifikasi dengan DASK baik anggaran subsidi maupun
anggaran swadana, untuk memastikan barang yang akan dibeli
6. Bagian pengadaan barang membuat daftar pesanan dan
melakukan pembelian sesuai aturan yang berlaku barang sesuai
aturan yang berlaku
7. Barang yang sudah dipesan/dibeli akan diserahkan ke bagian
perlengkapan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim
pemeriksa
8. Bagian perlengkapan akan menyerahkan barang sesuai pesanan
dari unit, dengan membuat tanda terima barang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PERMINTAAN BARANG RUTIN

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-3 00 2/3


Kereng Pangi
Catatan Mutu Daftar permintaan barang
Rekapitulasi permintaan barang
Daftar pesanan kebutuhan barang
Indikator Kinerja Barang yang dipesan datang sesuai permintaan
Unit terkait Unit Pelayan Puskesmas
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGUKURAN SASARAN MUTU PEMELIHARAAN BARANG

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-4 00 1/4


Kereng Pangi
Standar SOP ditetapkan sejak Disetujui oleh,
Operasional tanggal Kepala UPTD Kesehatan Kereng Pangi
Prosedur (SOP)

RUANG TATA 25 Maret 2014 ASMAWI Amd.Kep


USAHA NIP. 19680514 198812 1 002
Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran sasaran mutu pemeliharaan alat
kesehatan dan barang ( alat penunjang pelayanan)
Ruang Lingkup Semua laporan kerusakan alat kesehatan dan barang yang masuk
dari unit-unit pelayanan ke petugas pemeliharaan barang /PKB,
meliputi alat-alat kesehatan dan alat penunjang pelayanan
Ketrampilan Petugas pemeliharaan barang (PKB )
Petugas Pengendali unit
Peralatan Alat
Alat Tulis
Bahan
Form laporan kerusakan barang
Alkes dan barang yang dilaporkan rusak
Instruksi Kerja Definisi Operasional :
Pemeliharaan dan perbailkan barang Ringan : 7 hari, Berat 2
minggu. Berat 1 bulan yaitu :

Kerusakan ringan 7 hari :


Waktu yang diperlukan untuk memperbaiki alat dan barang yang
rusak setelah masuknya laporan kerusakan alat kesehatan dan
( alat penujang ) atau barang dari unit adalah 7 hari
Kerusakan yang dapat diperbaiki sendiri / oleh tenaga
puskesmas
Kerusakan sedang:
Waktu yang diperlukan untuk memperbaiki alat kesehatan dan
barang yang rusak setelah masuknya laporan kerusakan barang
dari unit adalah 2 minggu
Kerusakan yang tidak dapat diperbaiki sendiri dan harus
memanggil ahlinya karena alat yang rusak perlu alat alat
khusus
Kerusakan berat
Waktu yang diperlukan untuk memperbaiki alat dan barang yang
rusak setelah masuknya laporan kerusakan barang dari unit
adalah 1 bulan
Kerusakan yang tidak bisa kita tangani sendiri dan harus
memanggil ahlinya, dikarenakan adanya kerusakan pada
komponen vital dari alat tersebut.
Biaya yang diperlukan untuk perbaikan besar/ dan belum
tersedianya dana khusus
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGUKURAN SASARAN MUTU PEMELIHARAAN BARANG

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-4 00 2/4


Kereng Pangi
Waktu Pengukuran :
Setiap ada laporan kerusakan alkes dan barang dari unit unit
pelayanan dalam 1 bulan

Penanggung Jawab Sasaran mutu :


Pelapor kerusakan barang : Pengendali Unit
Pengecekan ke unit pelapor : Petugas pemeliharaan barang /PKB
Penjab pelaksana perbaikan : Petugas pemeliharaan barang /PKB

Implementasi
Mulai 01 Januari 2014

Alur
Pengendali Unit/petugas di unit membuat laporan kepada
bagian pemeliharaan barang
Petugas pemeliharaan barang memasukkan laporan ke dalam
buku daftar laporan kerusakan barang
Petugas pemeliharaan barang mengecek ke lokasi kerusakan
Melakukan perbaikan langsung jika memungkinkan
Jika kerusakan tidak dapat dilakukan sendiri segera hubungi
tehnisi pemelirahaan / perbaikan barang
Selesai perawatan subkoordinator unit/petugas ruangan tempat
barang yang rusak, melakukan verifikasi terlebih dulu dengan
bagian Pemeliharaan barang

Cara pengukuran
Barang yang dilaporkan rusak waktunya sesuai dengan kriteria,
jika tidak dilaporkan tidak sesuai
Jika tidak tercapai buat analisa penyebab dan rencana perbaikan

Catatan Mutu Form Laporan kesrusakan barang


Buku Laporan Kerusakan Barang PKB
Laporan Pencapaian sasaran mutu
Laporan Sasaran Mutu Pemeliharaan Barang
Indikator Kinerja Perbaikan alkes dan barang dilaksanakan sesuai acuan sasaran
mutu
Unit terkait Unit Pelayan Puskesmas
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGUKURAN SASARAN MUTU PEMELIHARAAN BARANG

No Dokumen No Revisi Halaman

UPTD Kesehatan UPTD KES KP TU-4 00 1/4


Kereng Pangi
Standar SOP ditetapkan sejak Disetujui oleh,
Operasional tanggal Kepala UPTD Kesehatan Kereng Pangi
Prosedur (SOP)

RUANG TATA 25 Maret 2014 ASMAWI Amd.Kep


USAHA NIP. 19680514 198812 1 002
Tujuan Sebagai acuan dalam penyimpanan data kepegawaian Puskesmas
Kereng Pangi
Ruang Lingkup Data kepegawaian yang mendukung ruang lingkup Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 2000, meliputi :
Data pendidikan dan pelatihan
Data pemeliharaan barang
Data kebersihan
Data kepegawaian
Petugas Petugas Tata Usaha
Peralatan Alat
Komputer
Ordner
Map
Box file
Lemari / filling kabinet
Bahan
Data
Instruksi Kerja 1. Data disimpan dalam bentuk hard copy ( cetakan ) dan soft copy
2. Peyimpanan dalam bentuk cetakan ( Hard Copy )
Disimpan dalam lemari / filling cabinet
Apabila ada yang meminjam data yang ada atas
sepengetahuan koordinator atau subkoordinator
kepegawaian
Kembalikan data yang sudah selesai dipinjam ke tempat
semula
3. Penyimpanan dalam bentuk soft copy
Data disimpan di komputer dan USB ( Flash disc ) dan
merupakan tanggung jawab kepala TU dan koordinator
kepegawaian
Data ini diberi password yang diketahui oleh Ka TU,
koordinator kepegawaian dan sub koordinator kepegawaian
Catatan Mutu Skill Maping
Rencana pelatihan
Data kepegawaian perorangan
Indikator Kinerja Data dapat dengan mudah dicari
Unit terkait Tata usaha

Anda mungkin juga menyukai