PENDAHULUAN
Maluku Utara. Adapun sistem penambangan yang dilakukan adalah sistem tambang
negara yang sangat signivikan. Selain itu pertambangan juga telah merubah posisi
menengah. (http://www.antam.com).
meningkat, bagi indonesia nickel merupakan salah satu komoditi tambang yang
utama hingga saat ini masih menjadi komoditi penghasil devisa cukup besar bagi
(http://www.antam.com).
pengolahan dan pemurnian, maupun kegiatan pendukung lainnya termasuk dari area
berpedoman pada undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang sampah dan peraturan
pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
terbesar bagi faktor kerusakan lingkungan, karna banyak produk-produk hasil industri
pertambangan yang tidak bisa diuraikan oleh lingkungan atau butuh waktu yang
cukup lama untuk bisa terurai secara alami, dan untuk mendukung berjalannya
sehingga bahan bakar sisa pemakaian dari mesin tersebut merupakan limbah yang
tidak ramah lingkungan dan butuh penanganan khusus untuk itu, belum lagi ditambah
dengan beberapa zat kimia dan sampah yang digunakan untuk proses ekstraksi dan
lain sebagainya.
Limbah pertambangan yang tidak dikelola secara baik sudah pasti akan
berdampak negatif terhadap lingkungan, oleh karena itu sudah seharusnya limbah
hasil kegiatan industri pertambangan dan lain-lain harus memiliki cara pengelolaan
limbah yang memenuhi standar dari pemerintah setempat, agar kedepannya potensi
untuk pencemaran lingkungan akibat limbah B3 tidak membahayakan bagi
dengan judul yang diangkat adalah Study Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun (B3) di PT. Antam (Persero) Tbk Kabupaten Halmahera Timur,
berikut :
Aneka Tambang.
2. Bagaimana Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
1. Mengetahui Limbah Bahan berbahaya dan beracun (B3) apa saja yang
Aneka Tambang.
3. Dapat mengetahui cara Pengeloaan limbah bahan berbahaya dan beracun
Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) Di PT. Aneka Tambang.
Aneka Tambang.
2. Dapat mengetahui pengeloaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)