Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS JURNAL

Quality of life in patients with acne in Erbil city

Kelompok 1 :

Agung Purwantoro ( S15048 )

Alga Fitriani R. ( S15049 )

Anggi Widiaswati ( S15050 )

Aprilia Eka S.W. (S15051 )

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016
ANALISIS JURNAL

Quality of life in patients with acne in Erbil city

1. Nama Jurnal
Health and quality of life outcomes

2. Tahun Jurnal
6 Juni 2012

3. Judul Jurnal
Quality of life in patiens with acne in Erbil city
( Kualitas hidup pada pasien dengan jerawat di kota Erbil )

4. Kata Kunci
Kualitas hidup, jerawat, Erbil

5. Penulis Jurnal
Kameran Hassan Ismail
Khalis Bilal Mohammed-Ali

6. Latar Belakang Masalah


Menentukan dampak dari jerawat dan keparahan klinis pada kualitas
kesehatan terkait kehidupan dalam kelompok pasien yang datang ke klinik
swasta di kota Erbil, Irak.

7. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui kualitas kesehatan hidup pada pasien dengan jerawat
b. Mengetahui dampak dari jerawat

8. Metodologi Penelitian
Populasi dan pengumpulan data penelitian ini adalah cross-sectional
dilakukan antara 1 Juli 2011 dan 1 November 2011. Sampel diperoleh dari
510 pasien (didiagnosis sebagai jerawat) yang datang klinik di kota Erbil
selama masa studi. Persetujuan lisan diperoleh dari semua peserta dan
mereka yakin bahwa partisipasi mereka sukarela dan tanggapan mereka
anonim dan rahasia, tidak ada pertanyaan mengidentifikasi (nama) pada
daftar pertanyaan. Komite ilmiah departemen Kedokteran Komunitas dan
komite etika College of Medicine di Hawler University Medical
menyetujui protokol penelitian. Koreksi yang diperlukan adalah dibuat
sesuai dengan komentar dari komite. Cardiff cacat jerawat Indeks (CADI)
digunakan dalam penelitian ini.

9. Hasil Penelitian
Sampel termasuk 510 pasien (173 laki-laki dan 337 betina); mean SD
usia mereka adalah 20,08 4,23 tahun (Berkisar 11-36 tahun) dengan laki-
laki: perempuan rasio 0.41: 1. Mean SD usia laki-laki dan perempuan
yang 18,62 3,19 dan 20,83 4,49 tahun, masing-masing. Menunjukkan
bahwa lebih dari separuh pasien berusia 21-25 tahun memiliki skor
tertinggi dan ada hubungan yang signifikan antara usia dan kualitas
gangguan hidup (P <0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas
hidup yang lebih terganggu (47,2%) antara perempuan dari itu (37,6%) di
antara pasien laki-laki, dan ada hubungan yang signifikan antara jenis
kelamin dan skor QOL (P = 0,038). Mean SD usia pasien dengan skor
tinggi dan skor rendah yang 20,86 3,89 dan 19,47 4,38 tahun, masing-
masing (P <0,001). Ada signifikan hubungan antara grading jerawat dan
kualitas hidup penurunan (P <0,0001).

10. Kelemahan Penelitian


Tabel data yang diberikan sulit dipahami
Pemberian kuisioner tidak diberikan batasan umur kepada sampel

11. Kelebihan Penelitian


Menyajikan data secara real
Kuisioner CADI yang dipakai untuk mengetahui sampel sangat simple

12. Manfaat Penelitian


Untuk penelitian klinis dan pengetahuan mengenai bagaimana dampak
dari jerawat serta kualitas hidup seseorang yang berjerawat.

Anda mungkin juga menyukai