Delphi
Delphi
Secara ringkas metode Delphi yang digunakan untuk menetukan prioritas masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Seleksi anggota kelompok yang terdiri dari 6 sampai 10 orang.
b. Masing-masing anggota diminta mengajukan pendapatnya terhadap kuesioner yang
dibagikan.
c. Hasil pendapat masing-masing anggota dihitung, kemudian dibagikan kepada seluruh
anggota, untuk dibandingkan pendapatnya dengan pendapat anggota yang lain.
d. Proses diulangi berkali-kali, melalui pembahasan-pembahasan, perbaikan-perbaikan, dan
penjelasan-penjelasan yang akhirnya dicapai kesepakatan.
Kelebihan metode delphi:
a. Metode ini sesuai untuk menentukan prioritas masalah apabila data kuantitatif tidak
tersedia karena permasalahannya kompleks atau sulit.
b. Relative murah.
c. Oleh karena keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan, maka dapat digunakan
untuk meniadakan keputusan sepihak yang dikemukakan oleh anggota kelompok yang dominan.
Kekurangan metode delphi :
a. Apabila seleksi anggota kelompok kurang cermat, dapat menghasilkan keputusan yang
kurang tepat (seharusnya kemampuan dan ilmu masing-masing anggota cukup memadai tentang
hal yang dibahas serta berkemampuan sama atau hamper sama).
b. Dalam pelaksanaan metode ini pembahasan dilakukan berulangkali sehingga menyebabkan
anggota menjadi lelah, akibatnya keputusan yang diambil belum matang atau mantap.
c. Apabila kemampuan anggota kelompok tidak sama dan data yang tersedia tidak akurat,
maka hasil kesimpulan dari 2 kelompok yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang
berbeda pula.
Keunggulan Metode Delphi Beberapa keunggulan yang dimiliki metode Delphi antara lain: a.
Delphi mengabaikan nama dan mencegah pengaruh yang besar satu anggotaterhadap anggota
lainnya. b. Kemungkinan untuk menutupi sebuah area geografi yang lebih sempit dan grupbesar
yang heterogen sehingga dapat berpartisipasi pada basis yang sama. c. Adanya langkah diskrit. d.
Masing-masing responden memiliki waktu yang cukup untukmempertimbangkan masing-masing
bagian dan jika perlu melihat informasiyang diperlukan untuk mengisi kuesioner. e. Menghindari
tekanan sosial psikologi. f. Perhatian langsung pada masalah. g. Memenuhi kerangkakerja. h.
Menghasilkan catatan dokumen yang tepat. 2.6.3. Kelemahan Metode Delphi Adapun kelemahan
yang dimiliki metode Delphi antara lain: a. Lambat dan menghabiskan waktu b. Tidak
mengizinkan untuk kemungkinan komunikasi verbal melalui pertemuanlangsung perseorangan.
c. Responden dapat salah mengerti terhadap kuesioner atau tidak memenuhiketerampilan
komunikasi dalam bentuk tulisan. 40 d. Konsep Delphi adalah ahli. Para ahli akan
mempresentasikan opini yang tidakdapat dipertahankan secara ilmiah dan melebih-lebihkan. e.
Sistematika Delphi menghalang-halangi proses lawan dan mendiami eksplorasipemikiran. f.
Tidak mengizinkan untuk kontribusi prospektif yang berhubungan denganmasalah. g.
Mengasumsikan bahwa Delphi dapat menjadi pengganti untuk semuakomunikasi manusia di
berbagai situasi. (books.google.co.id/Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria
Majemuk)
Teori Delphi ini sangat baik untuk memecahkan masalah yang bersifat general, dimana rencana
kebijakan tersebut berkaitan erat dengan ahli-ahli bidang tertentu. Karena dari setiap ahli pada
bidang tertentu akan dapat mengeluarkan aspirasinya yang memiliki kemampuan dari segi yang
didalaminya. Selain itu, metode ini tidak memperhatikan nama dari ahli untuk mencegah
pengaruh besar satu anggota terhadap anggota yang lainnya, dan Masing masing responden
memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan masing masing bagian dan jika perlu
melihat informasi yang diperlukan untuk mengisi kuisioner sehingga dapat menghindari tekanan
social psikologi.
Namun, teori ini juga mempunyai beberapa kekurangan yang juga harus diperhatikan yaitu
waktu yang akan dihabiskan dalam mengisi kuisioner akan cukup lama, karena metode ini
menggunakan pendapat para ahli yang berbeda-beda aspek maka dikhawatirkan akan
merepresentasikan opini yang tidak dapat dipertahankan secara ilmiah dan cenderung berpikir
hanya dari aspek yang terbaik baginya