Anda di halaman 1dari 1

BAB III

SIMPULAN

Aplikasi kesehatan masyarakat dalam suatu tempat kerja (perusahaan, pabrik,


kantor, dsb) dan yang menjadi pasien dari kesehatan kerja ialah masyarakat pekerjaan
dan masyarakat sekitar perusahaan tersebut. Dalam kesehariannya, pekerjaan yang
kita lakukan tidak lepas dari resiko terjadinya bahaya dan penyakit. Penyakit Akibat
Kerja (PAK), menurut KEPPRES RI No. 22 Tahun 1993, adalah penyakit yang
disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja terjadi sebagai
pajanan faktor fisik, kimia, biologi, ataupun psikologi di tempat kerja.
Kardiologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang
jantung dan pembuluh darah. Beberapa contoh penyakit dan bahaya dalam bidang
kardiologi yang sering terjadi di tempat kerja adalah listrik. Efek arus kejut pada
manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik yang mengenai tubuh akan
menghentikan fungsi jantung. Selain itu, tanpa kita sadari, tekanan pekerjaan dan
faktor stress dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyakit jantung
iskemik.
Risiko kesehatan kerja pada kardiologi telah dikenali namun sering
dikategorikan sebagai kejadian yang tidak diketahui secara pasti. Individu yang
memasuki profesi seringkali memiliki pemahaman yang terbatas tentang konsekuensi
jangka panjang potensial yang seringkali tidak dipahami atau diabaikan. Sekarang
saatnya untuk menyadari pentingnya mencegah tanggung jawab pribadi ini. Seluruh
komunitas perawatan kesehatan termasuk produsen peralatan, rumah sakit dan
administrasi, badan pemerintahan, dan penyedia layanan medis, baik yang terpapar
maupun tidak terpapar, harus setuju bahwa ini perlu ditangani dan dipindah untuk
menangani hal ini. Tanpa usaha ini, terus kehilangan tenaga kerja, cedera, dan
kecacatan yang tidak perlu yang bisa dicegah akan bertahan.

Anda mungkin juga menyukai