Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SBK

DISUSUN OLEH:

TRIE PUTRI DEWANTY.T


IX C

MUSIK NUSANTARA DAN MANCANEGARA

A. Musik Barat dan Timur

Dalam sejarah musik,terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik
barat dan musik timur. Musik barat menggunakan sistem nada-nada yang
matematik,dimana nada-nadanya disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dalam
7 nada (diatonis) yang kemudian berkembang menjadi 12 nada
(kromatis).Sedangkan musik timur menggunakan sistem nada amatematik,yaitu
tangga nada pentatonis yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama
untuk satu oktafnya.
Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart merupakan salah satu musisi paling terkenal
sepanjang masa.Mozart lahir di Salzburg,Austria pada tahun 1756.Sejak usia 6
tahun ia sudah berkeliling bersama kakak perempuan dan ayahnya Leopold yang
seorang pemain biola dan komposer.Sejak kecil ia sudah piawai memainkan alat
musik.Pertemuannya dengan Johann Christian Bach,putra J. Bach, di London
1764 menghasilkanh simponi pertamanya.Pada tahun 1768,ia menulis opera
( operera komedi ) dengan judul La Flinta Semplice ( niat sederhana ) dan opera
jerman
Bastien und Bastiene.
Pada 1769 1773 Mozart dan ayahnya pergi ke Itali dan ia diminta menulis
opera seria bertema kepahlawanan.Mithridas,Raja Pontus ditampilkan pada 1770
dan menjadi terkenal.Mozartpun dianugrahi Ksatria Orde Spur Emas dari Itali ia
melanjutkan perjalanan ke Mannheim dan Paris.Setelah itu ia kembali ke
Salzburg dan menjadi concertmaster.Ia meninggal pada 5 Desember 1791 pada
usia 35 tahun dalam kesulitan ekonomi.Opera terakhirnya,pengampuan titus
dibuat pada bulan September.Sedangkan karya terakhirnya belum sempat
diselesaikannya adalah Requiem Mass in D Minor ( masa kematian dalam D
Minor ).
Mozart melahirkan lebih dari 600 karya,yaitu 41 simfoni,23 kwartet
gesek,27 konserto,17 sonata piano,7 opera besar.Dan karya opera lainya yang
terkenal lainnya adalah Pernigahan Figaro (1786),Don Gifani (1787),Cosi fan
Tutte (semua wanita seperti itu,1790),sedangkan karya musiknya adalah Piano
Concerto no.9 in E-flat Major (Jeunnehomme 1777) dan Eine Kleine Nachtmusik
(Musik malam kecil,K.525,1787)Karya-karya Mozart kemudian dikatalogisasi oleh
Lugwin von kochel pada 1862 dan penomoran kochel ini digunakan sebagai standar
untuk merujuk karya Mozart.Jeunehomme concerto,misalnya disebut K.

B. Sejarah Musik

1. Yunani Kuno (675 SM-Awal Masehi)


Mereka menyusun 2 tetrachord (dari phytagoras)yang membentuk sebuah
tangga nada diatonis dalam satu oktaf.Perkembangan musik yunani sangat
pesat,baik musik voakl maupun musik instrumentalnya.Musik,puisi, dan tari,saling
erat dan menyatu sebagi bentuk etis-religius.Dasar seni musik yunani diambil
dari seni sastra,karena musik sastara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.Musik bagi bangsa yunani juga berfungsi sebagai:
Iringan upacara religius,penyembahan pada dewa-dewa atau setengah dewa.
Iringan upacara kerajaan.
Iringan drama tari,sastra,atletik,gladiator,dan hibuaran sosial.
Iringan perang.
Para ahli musik bangsa yunani diantaranya: Aischylos (425 SM-456 SM),
Sophocles (496 SM-406 SM),Phytagoras (585 SM-505 SM),Aristoteles (384
SM-422 SM),dan Aristoxenos (sekitar 325 SM).Instrumen yang terkenal adalah
lyra,Kitara (petik), dan autos (seperyi oboe)
2. Abad Pertengahan (Abad V-XVI)
Abad pertengahan berada diantara zaman akhior kerajaan Roma (476)dan
zaman bangkitnya ilmu pengetahuan.Musik yang dulunya terdiri dari satu suara
(monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).Pada jenis musik
Georgian,penyempurnaan dilakukan pada pemerintahan Paus Gregorius Besar
(592-604).Musik Gregorian berasal dari yahudi dengan puncak penggunaanya
pada missa, yaitu ibadat Pengorbana Nabi Isa.Para penyanyi keliling seperti :para
Troubaours (guillaume de Poiters,1071-1127)dan Trouveres(Adam de la
Halle,1240-12870di perancis,dan para Minnesanger (Wather von Der Vogel
Weide,1170-1230)dan Meistersinger (Hans Sachs,1494-1571) di jerman.
Pada bentuk musik kolosal terdapat tiga jenis,yaitu Motet,Canon,dan
Madrigal.Motet merupakan bentuk nyanyian bersama-sama yang menyanyikan
berbagai macam naskah dalam penampilannya.Canon seperti motet,namun
terdapat dua kelompok yang berlainan saat mulai menyanyinya.Sedangkan
madrigal merupakn nyanyian bersama dalam 4 sampai 5 jenis suara.Komponis
ternama abad pertengahan adlah Perluigi da Palestrina (1526-1594).
3. Renaissance (abad XVI XVII)
Instrumen orgel mendapat perhatian di italia dan jerman, sedangkan di
inggris lebih memperhatiakn instrumen pendahulu piano yaitu
virginal.Komponis terpenting zaman Renaissance adalah Frescobaldi (1583-
1644),Scheidt (1587-1654),Scheid Mann (1595-1663,jerman), dan Bull (1563-
1628,di inggris).
Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah
instrumen (solistis) dan koor besar.Komponis opera yang terkenal pada zaman
Renaissance adalah Galilei (1533-1591) dan Peri (1561-1633) dari
Florence,Monteverdi (1563-1628,di inggris).
Inti dalam perkembangan musik zaman Renaissance adalah adanya
reformasi agama katolik pada tahun 1517 dengan pertumbuhan musik gereja
protestan yang di pelopori oleh Dr.Martin Luther (1483-1546).Martin luther
merupakan pembina koral evangelis yang mengajarkan lagu-lagu syair dan
mengolah lagu-lagu khotbah gereja.Bahkan beliau juga membuat lagu-lagu
baru,seperti Ein Fester Burg ist Unser Gott denagn bantuan sahabatnya Johann
Walther (1496-1570) dan Heinrich Schuetz (1585-1672),seperti pencipta musik
gereja evangelis yang terbesar sebelum Johan Sebastian Bach.
4. Barok dan Rokoko (Abad XVII-Awal XVIII)
Istilah barok dan rakoko dipinjam dari dunia arsitektur. Komponis
besar pada zaman ini adalah Johann Sebastian Bach ( 1685-1750 ) dan George
Friederich Handel ( 1685-1759 )

5. Klasik (Abad XVIII-Awal Abad XIX)


Zaman klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel,sekitar tahun 1750.Ciri
utama musik klasik adalah:
Pemakaian Crescendo dan Decrescendo
Pemakaian Acclerando (mempercepat tempo) dan Ritardando (memperlambat
tempo) dalam penyajian musik
Pembatasan pemakaian nada-nada penghias (Ornament)
Pemakaian akor trinada
Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan karya-karya lapas ( pieces)
mengalami pendalaman dan penyempurnaan yang ekspansif. Komponis yang
terpenting pada zaman klasik adalah John Stamitz (1717-1757), Franz Joseph
Haydn (1732-1809) yang dikenal sebagai Bapak Orkes Simfoni (>100 karya) dan
Bapak Kwartet (>80 karya), dan Wolfgang Amadeus Mozart (1765-1791)
6. Romantik (Abad XIX-Awal Abad XX)
Dalam sajian musiknya, nada-nada penghias tidak dipergunakan kecuali
Trill. Perhatian musiknya banyak, ditekankan pada masalah dinamik.Bentuk-
bentuk musik seperti Sonata, Konser, simfoni, variasi, opera, dan karya-karya
fantasi tunggal (Pieces) sebagai media ekspresi diri sangat banyak diciptakan.
7. Peralihan (Abad XX)
Kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Komponisnya
adalah :
Cesar Auguste Frank ( 1822-1890 )
Gustav Mahler ( 1860-1911 )
Peter Ilyich Tschaikovsky ( 1840-1893 )
Sergal Rachmaninoff ( 1873-1943 )
8. Modern (Abad XX- sekarang)
Janin musik adalah eksperimen komposisi di Konservtori Paris,yang
dilakukan dengan gamelan,hibah dari Nederland tahun 1887 bagi HUT ke-100
tahun Revolusi perancis 1889.Komposisi musik modern dimulai pada tokoh Claude
Achille Debussy (1862-1918) sebagai pelopor impressionanisme.Komponis
ternama zaman modern diantaranya: Richard Strauss (1864-1947), Arnold
Schoenberg (1874-1951), Bela Batrok (1881-1945), dan Igor Stravinsky (1882-
1971).Mereka merupakan komponis ekspresionis modern.
Salah satu tujuan sikap modernisme adalah emansipasi dan pembebasan
dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan.Tahun 1940-an
menandai episode baru perkembangan musik modern abad ke-20.Pierre
Scaeffer,seorang teknisi Radio Diffusion Television Francise (RTF) membuat
rekaman musik elektronik yang disebut musik konkrit.Musik konkrit disiarkan di
Paris pada tanggal 5 oktober 1948 dalam acara Konser Bunyi.Konser ini
mendapat sambutan publik secara luas yang melahirkan jenis musik baru.
Tahun 1960-an,perkembangan media elektronik semakin pesat dengan
lahirnya alat seperti Synthesizer,media perekam multijalur
(multitrack),multemedia elektronik,dan komputer.Muncul tokoh-tokoh musik
kontemporer seperti Luciano Berio, Bruno Maderna, Henri Pousseur, Luc ferrari,
Philip Glass, Steve Reich, Lou Harrison, dan masih banyak lainnya.

C. Penyebaran Musik Barat di Nusantara

Penyebaran musik barat di nusantara,secara selintas bermula dari daerah


indonesia bagian Timur lewat para palaut Spanyol dan Portugis dalam konteks
imperialisme abad XVI.Mereka datang ke indonesia bagian Timur tanpa
mengenalkan musik seni Eropa,tetapi musik rakyat dengan iringan Cavaqinho
(ukulele),biola ,gitar dan sebagainya sebagai sarana hiburan para pelaut dan
pemukiman sekitar mereka.Berdansa quadrille, yaitu dansa atau tarian asal
Spanyol (Cuadrilla yang asalnya tentang para penunggang kuda) dengan empat
pasang atau lebih penari,menambah bentuk musik barat bagi kebutuhan
hiburan,dansa, dan band Militer Balanda.Lahirnya kalangan elit indonesia di masa
pra-pernag dunia II yang berorientasi ke Belanda serta adanya beberapa sekolah
guru di jawa juga telah menyebabkan masuknya tradisi musik barat seperti
pemakaian notasi balok lewat piano.
Pada tahun 1930-an,studio-studio tersebut umunya memiliki orkes
musik,ensambel atau combo,penyanyi dan pianis tetap untuk mengisi agenda
siaran radio dengan acara-acara musik serius atau hiburan yang dilakukan oleh
para pemusik profesional asing.
Jenis musik yang pertama kali diproduksi secara domestik melalui cetak
elektronik piringan hitam dan film tempo dulu adalah musik hiburan Belanda dan
gamelan jawa,Sunda, dan Bali, terutama keraton Surakarta dan Yogyakarta (Puro
Paku Alamari dan Mangkunegaran),Istana Klungkung dan peliatan Gianyar,serta
gamelan degung dan gending-gending Cianjuran dari tanah priangan.
Tahun 1950-an menjadi titik balik perkembangan musik di indonesia yang
sesungguhnya.Tahun-tahun tersebut merupakan awal pembinaan beberapa orang
muda indonesia meneruskan pelajaran musi ke luar negeri untuk memperdalam
ilmu musik,diantaranya ke Roma ,Amsterdam , London , Brussel , Perancis, Berlin ,
New York , Tokyo , Moskow , Praha , dan beberapa kota besar lainnya di
Eropa.Tahun 1950-an juga merupakan awal dibukanya berbagai pendidikan
kesenian dan masuk di indonesia, antara lain Sekolah Musik Indonesia (kemudian
AMI,sekarang ISI), Yayasan Pendidikan Musik (YMI) di jakarta (terutama untuk
piano), B.I.Guru Musik (kemudian IKIP sekarang UP) di yogyakarta, Malang,
Bandung, dan Jakarta.
Generasi akademik tahun 1950-an baru memunculkan sosoknya tahun 1979,
melalui Forum Pekan Komponis-Dewan Kesenian Jakarta.Sampai tahun 2001,
forum pekan komponis lebih banyak diisi aktifitas para komponis dengan latar
belakang musik tradisi dari budya etnik Sunda, Jawa, Bali, dan Minang.

D. Aktifitas Musik

1. Komponis
Karya musi barat pada umumnya dibuat oleh seorang komponis
dengan maksud tertentu yang menggunakn notasi balok yang akan dimainkan oleh
pemain.Proses pembuatan karya musiknya dilakukan secara individu
(personal).Berbeda dengan musik Timur (gamelan), yang secara umum dihasilkan
berdasarkan permainan kelompok (kolektif)
2. Pemain
Musik orkestra tidak terdapat permasalahan tingkat kesulitan
dalam teknik memainkan instrumen alat musik, karena para pemainnya memiliki
kemampuan yang seimbang. Permainan orkestra (barat)lebih bersifat individual
untuk kemudian belajar secara kelompok.
Permaian musik barat (orkestra) sangat ditentukan oleh pemimpin
kelompok yaitu Konduktor. Dalam memberikan ekspresinya, seorang konduktor
menggunakan isyarat tubuh (visual), seperti gerak tangan melebar, menyempit
atau bahkan gerakan membungkukan tubuh.Permainan musik timur (gamelan)
sangat ditentukan oleh bunyi permainan, kendang (abstrak) yang memerlukan
kepekaan pendengaran/rasa setiap pemain musiknya.

3. Penimat
Dalam jenis musik seni, pendengran bersifat pasif atau tidak turut
serta dalam pertunjukan tersebut.Mereka berperan melalui apresiasi dan kritik
seni.Di dunia musik timur,musik lebih mengarah ke wilayah ritual.Hal ini berarti
bahwa musik terbatas ruang kegunaannya dalam dunia modern.Sifat riotual ini
menyebabkan musik tabu untuk dikritik,sehingga muisk timur kurang dapat
mengembangkan estetika musik maupun musik sebagai sarana pendidikan dalam
konteks modernitas.Bidang musik memberikan pendapat mereka tentang musik,
seperti A.Sorokin (sosiolog), Edmund Leach (antropologi sosial), santayana,
Cassirer, Susanne K.Langer (filsuf), joseph Fourier (matematikus) ,dan
sebagainya.
E. Jenis Musik Nusantara-Mancanegara

1. Berdasarkan Sumber Bunyi


a. Musik Vocal
Vokal berasal kata voce (italia) atau voice (inggris) yang berarti
suara yang dihasilkan oleh organ tubuh makhluk hidup yaitu manusia dan
binatang.Musik vokal merupakan musik yang menggunakan suara manusia sebagai
media/alat ekspresi yang pada umumnya dalam bentuk nyanyian.Contoh musik
lokal adalah opera,pertunjukan yang hampir seluruhnya dalam bentuk
nyanyian.Bentuk opera dikenal sabagai langendriyan.Bernyanyi tunggal (solo),
duet, kuartet, kuintet, sektet, oktet, atau kuartet ganda.Paduan suara
dinyanyikan oleh 14 orang atau lebih biasanya dinyanyikan dalam banyak
suara.Kelompok vokal atau vokal group berarti sekelompok orang yang bergabung
untuk menyanyikan sebuah lagu bersama-sama,baik dalam satu suara maupun
beberapa suara.

b. Musik Instrumental
Musik Instrumental merupakan musik yang sumber suaranya bukan berasal
dari mahkluk hidup,tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi.Orkes
meruapakn paduan musik yang dibentuk secara cermat dari berbagai alat musik
seperti gesek, tiup kayu, tiup logam, dan perkusi.Karya utama musik orkes
disebut simfoni dan bentuk baku orkes simfoni baru dietetapkan pada awal abad
ke-20.Orles simfoni juga dapat memainkan jenis musik klasik lain,seperti musik
film, televisi,dan lagu-lagu pop.
2. Berdasarkan Proses Atau Dasar Penciptaan
a. Musik seni
Musik seni merupakan bentuk musik yang diciptakan untuk
keindahan musik itu sendiri misalnya:
LApres Midi dun Faune karya Claude Achille Debussy (perancis)
Uyon-uyon (dari jawa tengah) yang di antaranya memainkan lagu-lagu atau
gending-gending :Langen Gito, Sri Narendro
b. Musik Progamatis
Musik ini memiliki rancangan yang progamatis.contohnay musik untuk
tari, opera,dan musik drama.Biasanya musik progamatis ini bernajak dari cerita
atau ide tertentu (tentang laut, dunia binatang, legenda, keindahan alam, dan
sebagainya).Musik progamatis ini sanagt menarik karena mudah diingat serta
memiliki alur cerita yang terkadang fantastik
3. Berdasarkan Fungsi
a. Musik Sakral atau Musik Religi
Musik sakral diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
religius atau keagamaan,termasuk juga musik upacara adat, pernikahan,dan
kematian.Pada upacara keagamaan,musik mengilham orang untuk mengingat Tuhan
atau Dewa.Musik dipadukan dengan lagu keagamaan dan tarian suci.terkadang
komponis juga memilih tema keagamaan dalam mengubah musik .Contohnya
Messiah,gubahan komponis jerman, George Friederich Handel.Syair lagu
tersebut diambil dari isi alkitab.
b. Musik sekuler Atau Musik duniawi
Musik ini tidak memiliki unsur keagamaan.Contoh musik sekuler
adalah musik untuk dansa, musik mars, dan musik-musik hiburan yang bersifat
duniawi.
4. Berdasarkan Tatanan Masayarakat
a. Musik Istana
Musik istana adalah musik yang lahir di kalangan bangsawan kerajaan untuk
memenuhi kebutuhan dalam istana
b. Musik Rakyat
Musik rakyat adalah musik yang tumbuh dan hidup pada masyarakat
tertentu.Musik rakyat memiliki ciri khas tersendiri dan sering dipakai untuk
mengiringi tarian tradisional.Beberapa komponis, seperti Bela Bartok dari
Hongaria, meneliti irama musik rakyat di negarnaya serta memasukan ciri
khasnay ke dalam karya musiknya.
5. Berdasarkan Gaya / Aliran
a. Musik Pop
Daya tarik musik pop tidak dibatasi budaya dan bahasa.Musik pop
bersifat menghibur,mengesankan,dan enak di dengar.Tiap peradaban melahirkan
gaya musik pop tersendiri.
b. Musik Dangdut
Musik dangdut merupakan kombinasi antara musik melayu dan musik
india.Kata dangdut berasal dari gendang khas yang umum digunakan dalam
pertunjukan dangdut yaitu tabla.Musik dangdut cepat populer di masya rakat
indonesia karena suara gendang dalam musik tersebut mrip suara gendang asli
indonesia.
c. Musik Gamelan
Gamelan merupakan instrumen musik orkes yang dikenal di beberapa
daerah indonesia, seperti pulau jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.Musik
gamelan menggunakan dua jenis tangga nada , pelog dan slendro.Musik ini
biasanya dimainkan untuk mengiringi drama atau tari-tarian tradisonal.
d. Musik Keroncong
Orkes keroncong di prngaruhi oleh musik portugis.Sekitar abad-17,
masyarakat indonesia yang bermukim di sekitar perkampungan portugis, mulai
mengenal musik iringan ukulele.Musik ini ternyata di gemari dan berkembang
sesuai dengan improvisasi masyarakat setempat.
e. Musik Jazz
Ciri terpenting dari musik jazz adalah improvisasi,yaitu pengolahan
sebagian atau seluruh musik sambil memainkannya.Musik jazz diciptakan noleh
para pemusik kulit hitam pada awal abad-20 di New Orleans,Amerika
serikat.Musik jazz indonesia muncul tahun 1902 dan meredup ketika musik rock
muncul tahun 1955.
f. Musik Rock
Pada tahun 1950-an mulai terdengar jenis musik pop baru.Lagu rock
and roll memiliki ritme yang menggebu dan lirik yang cocok untuk kaum remaja.
g. Musik Blues
Selama abad XVII-XIX ribuan orang Afrika dibawa ke Amerika
serikat sebagai budak.Sejak saat itu penulis,artis, dan musisi kulit hitam menjadi
bagian dari budaya amerika serikat.
h. Musik Mars
Musik dengan ketukan keras dan mantap membantu para prajurit
untuk memadukan langkah dalam baris-berbaris.Banyak sekolah,tim olahraga di
indonesiasudah memiliki kelompok musik mars sendiri untuk menghibur dan
mengajak penonton untuk bernyanyi pada saat istirahat paruh pertandingan atau
peristiwa tertentu.

F. Instrumen Musik

Penggolongan dari sudut akustik ini,mula-mula dicetuskan oleh Charles


Victor Mahhilon (1841-1924).kemudian disempurnakan oleh Curt Sachs (1881-
1959) dan temannya C.M.von Hornbostel, sehingga bisa disebut penggolongan
Menurut Mahillon-Sach-Hornbostel.
Lima golongan alat musik berdasarkan sumber bunyinya:
Ideofon yaitu alat instrumen musik yang sumber bunyinya bersasal dari
bagian instrumen musik itu sendiri.
Aerofon yaitu instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang
bergetarbaik getaran kayu yang dijepit bibir,lidah dalam instrumen tersebut
bergetar, maupun getaran dari bibir yang meniup.
Membranfon yaitu instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari membran
atau selaput tipis.
Chordofon yaitu instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau
tali baik dengan cara dipetik atau digesek.
Elektrofon yaitu instrumen musik yang sumber bunyinya dari listrik.

G. Komponis Nusantara

1. Penulis Lagu (Song Writer)


a. Generasi Pertama penuklis lagu indonesia (1930-1960-an) yang biasa disebut
sebagai generasi pertama pencipta lagu-lagu perjuangan,di antaranya:
W.R.Soepratman
Liberty Manik
Cornel simandjoentak
Ismail Marzuki
c. Generasi kedua penulis lagu indonesia (1950-1960-an) yang biasa disebut
generasi bintang radio diantaranya:
Amir Pasaribu
Binsal Sitompul
R.A.J.Soedjasmin
Iskandar
Soebroto K.Atmodjo
Soedharnoto
Syaiful Bachri
Koesbini
d. Generasi penulis lagu indonesia (1960-1970-an) yang biasa disebut sebagai
generasi pasca bintang radio diantaranya:
F.A.Warsono
Mochtar Embut
F.X.Soetopo
Para penulis lagu hiburan,seperti A.riyatno,Zaenal Arifin,is Haryanto, dan lain-
lain
2. Pencipta Musik (Komponis)
Pendidikan musik barat,termasuk:Slamet Abdul Syukur,Paul Goetama,Ben
Pasaribu, dan lain-lain
Multemedia diantaranya:Otto Sidharta,Harry Roesli,Djagdug Ferianto,I wayan
sadra,dan Sutanto
Tradisi jawa diantaranya :Rahayu.S,A.L.Suwardi,B.Subono dan lain-lain.
Tradisi Sunda dengan komponisnya:Nano Suratno,Dody Ekagusdigman,A.Rohdiat.
Tradisi Minangkabau dengan komponisnya:Pande Made Sukerta,Kompyang
Raka,Komang Astita,Wayan rai,Nyoman Windha,dan lain-lain.

H. Fungsi Musik

1. Sebagai Media Hiburan (Entertaiment)


Masyarakat secara umum memahami musik sebagai kebutuhan hiburan.Dari
belahan bumi mana pun,sebagian besar orang hanya memanfaatkannya hanya
untuk sekedar pelepas lelah dalam rutinitas kehidupan sehari-hari.Radio,musik
rekaman,film bioskop,televisi,dan internet memberikan ara yang mantap
terhadap citra musik sebagai media hiburan.
2. Sebagai Media Pengobatan (Therapy)
Kemungkinan orang tidak pernah mengira bahwa beberapa tabib Muslim pada
abad ke-9 dan ke-10 telah menggunakan musik sebagai sarana penyenbuh
penyakit, baik jasmani maupun rohani.Seorang filsuf,Al-Farabi (257-337)
H/870-950 SM telah menulis risalah tentang pengobatan melalui musik Al-llaj fi
Al Musiqa.Beethoven ,tanpa disadarinya,juga membuktikan bahwa musiknya
menjadi alat penyembuhan penyakit jiwa bagi komposer yang kesepian karena
ketuliaanya tersebut.

3.Sebagai Media Peningkatan Kecerdasan (Intelengensi)


Otak manusi dibagi menjadi dua yaitu right hemisphere (otak kanan) dan
left hemisphere (otak kiri).Keseimbangan dua bagian otak tersebut dapat
mempengaruhi kecerdasan manusia.Musik dijadikan sebagai alat penyeimbangan
otak kiri. Daya estestis musik juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah IQ.
4. Sebagai Suasana Upacara Keagamaan
Musik keagamaan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Musik kegamaan dapat mengilhami penganut
suatu agama untuk selalu mengingat-Nya.
5. Pengiring Tari/Dansa
Unsur irama/ritme dalam musik dapat berpengaruh pada perasaan
seseorang umtuk melakukan gerakan-gerakan indah dalam tari/dansa.Dalam dunia
barat,musik juga berfungsi sebagai pengring dansa/tari. Tidak jarang dari salah
satu jenis musiknya hanya ditunjukan untuk mengiringi jenis tarian tetentu.
Misalnya waltz digunakanuntuk mengiringi tarian waltz dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai