Anda di halaman 1dari 2

CARA PERMENTASI KOLAM

Syarat hidup ikan lele terlebih dahulu supaya kita dapat menentukan cara untuk memenuhi segala
persyaratan minimal media hidup lele yang meliputi sebagai berikut :

Ikan lele dapat hidup pada suhu 20*C dengan suhu optimal antara 25-28*C. Adapun
untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26-30*C dan untuk pemijahan
24-28*C.

Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup sekalipun
kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2 (oksigen)

Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau
mengandung kadar minyak dan bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.

Perairan yang banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan
alami perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir.

Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup,
seperti eceng gondok.

mempunyai pH 6.5-9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100 ppm dan optimal 50
ppm, turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan o2 optimal pada
range yang cukup lebar dari 0.3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak, dan
kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157.56 mg/liter

Dari hal hal yang telah kita ketahui di atas supaya lele yang kita budidaya dapat hidup dengan
baik, sehat, serta tumbuh dan memberikan hasil yang maksimal alangkah baiknya kita lakukan
proses fermentasi air kolam terlebih dahulu sebelum menebar benih. Hal ini bertujuan untuk
memenuhi persyaratan minimal yang telah di sebutkan di atas.

Keuntungan fermentasi air kolam sebelum di tebar benih :

Lele dapat hidup lebih sehat lincah dan nafsu makan tinggi.

Tingkat kehidupan ikan lele tinggi.

Air lebih steril dan bersih karena terjadi penguraian racun dan parasit yang merugikan.

Lele dapat tumbuh maksimal

Meningkatkan kekebalan tubuh lele dari serangan penyakit

PH air dan suhu menjadi stabil karena terjadi proses fermentasi

Air kolam tidak berbau


Mengurai feses atau sisa makanan (pelet) sehingga dapat di makan kembali

Kolam terlihat alami

Berikut adalah cara melakukan fermentasi kolam untuk media hidup lele :
Bahan :

Kotoran Sapi, Kambing, atau Kerbau 1 kg / m2

Probiotik Starbio F9 dengan dosis 5 ml / m2 (5 ml = 1 tutup botol)


Air secukupnya

Cara :

Isi kolam terlebih dahulu dengan menggunakan air yang akan di lakukan proses
fermentasi. air yang di gunakan bebas hal ini di karenakan banyak asumsi di masyarakat
bahwa menggunakan air dari sumber tertentu tidak cocok. Dengan adanya proses
fermentasi inilah yang dapat membuat air menjadi baik di gunakan untuk beternak lele
karena terjadi proses fermentasi yang bertujuan untuk mengurai racun serta parasit yang
mengganggu dan menetralisir PH serta suhu.

Campurkan kotoran sapi, kambing atau kerbau dan probiotik Starbio F9 sesuai dosis ke
dalam wadah dan beri air secukupnya.

Tuangkan campuran ke dalam kolam secara merata.

Biarkan 3 - 7 hari untuk proses fermentasi

Tanda - tanda air kolam siap di tebar benih :

Air terlihat gelap bening kecoklatan atau kehitaman dan kotoran mengendap di dasar
kolam

Terdapat banyak mikroorganisme yang hidup seperti jentik-jentik, kutu air (daphia),
cacing darah, plankton dll sebagai makanan alami ikan.

Anda mungkin juga menyukai