Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.


Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Karya
Ilmiah ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang berjudul Berbagai Upaya Menanggulangi Pencemaran Air Sundai.
Semoga ALLAH SWT membalas jasa baiknya dan kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan. Tapi hanya inilah hasil optimal dan
pemikiran penulis. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritikan dan saran yang
konstruktif dari pembaca demi sempurnanya penulisan dimasa yang akan datang.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca
pada umumnya. Hanya kepada Allah jugalah penulis memohon dan berserah diri, Aamiin Ya
Rabbal alamin

Padalarang, 6 Februari 2017

Penyusun

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI.. 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..... 3


1.2 Tujuan .. 3
1.3 Rumusan Masalah ... 3
1.4 Manfaat Penulisan .. 3
1.5 Metode Penelitian .. 3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Pencemaran Sungai . 4
2.2 Sebab-sebab Terjadinya Pencemaran Sungai .. 4

BAB III UPAYA MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR SUNGAI


3.1 Dampak-dampak Pencemaran Air Sungai .. 7
3.2 Upaya Mengatasi Pencemaran Air Sungai . 8

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .. 9
4.2 Saran . 9

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 2


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang dimuat dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia 4 memajukan
kesejahteraan umum. Dari pernyataan ini mengandung maksud bahwa rakyat Indonesia di
harapkan hidup dalam kondisi sejahtera. Untuk mencapai hidup sejahtera di perlukan lingkungan
hidup yang sehat. Lingkungan hidup yang sehat bisa terwujud salah satunya bila air sungai kita
bersih dan sehat, sehingga kita dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan
kehidupan secara luas.
Menteri Negara lingkungan hidup (Rachmat Witoelar) mengatakan ratusan sungai di
Indonesia kini dalam kondisi rusak dan tercemar. Jika di ibaratkan orang sakit, kondisi sungai itu
sudah sangat buruk 62 ICU,70 koma, ujarnnya saat melakukan kunjungan kerja dan penelusuran
sungai Cisadane di pabrik PT Indah Kiat, Serpong, Kamis pagi meurutnya daerah aliran sungai (DAS)
yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. Penangananya dapat di lakukan secara konfrehensif
dengan kerja sama dengan semua instansi. Menteri Negara lingkungan hidup akan
berkoordinasi dengan departeme kehutanan, pertanian, pekerjaan umum dengan melakukan
penelusuran DAS untuk mengatasi hal-hal yang menjadi musibah. Katanya dia menilai keadaan
alam Indonesia saat ini sudah sangat buruk (ICU). lebih buruk dari yang buruk, katanya. Rachmat
memperkirakan butuh waktu 15-20 tahun untuk memperbaiki itu semua. Sejauh ini, pencemaran
terhadap sungai banyak dilakukan oleh masyarakat industri dan masyarakat umum.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pencemaran air sungai ?
2. Apa saja sebab-sebab terjadinya pencemaran air sungai ?
3. Apa saja dampak-dampak pencemaran air sungai ?
4. Bagaimana upaya mengatasi pencemaran air sungai ?

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan proposal ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia mengenai
Proposal Karya Ilmiah

1.4 Manfaat Penulisan


1. Mengetahui apa yang dimaksud pencemaran air sungai.
2. Mengetahui apa saja penyebab terjadinya pencemaran air sungai.
3. Mengetahui apa saja dampak dari pencemaran air sungai.
4. Mengetahui bagaimana upaya untuk mengatasi pencemaran.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini kami menggunakan sistem wawancara kepada penduduk di sekitar
sungai. Selain itu juga kami menggunakan angket yang diajukan kepada 15 siswa-siswi SMAN 1
Padalarang.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 3


BAB II
LANDASAN TEORI
21. Pengertian Pencemaran Sungai
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri,
limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta
gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Menurut SK menteri Kependudukan Lingkungan Hidup no. 02/MENKLH/1988. Pencemaran
air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya tatanan
(komposisi air) oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
Pada hakikatnya antara aktifitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan
melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaptasi dengan
lingkunganya dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mengembangkan teknologi,
akibat sampingan dari pengembangan teknologi adalah bahan pencemaran yang menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini merupakan stimulus agar manusia
menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan
asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia
telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air
tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols), adalah salah satu contohnya.
Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang
digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat
ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di
rumah tangga.

2.2 Sebab-Sebab Terjadinya Pencemaran Sungai


1. Berkembangnya industri-industri di Indonesia
Dewasa ini industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik jumlah, teknologi, tingkat
produksi maupun limbah yang di hasilkan. Industri-industri khususnya yang berada di dekat aliran
sungai cenderung akan membuang limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari ekosistem air,
karena pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya susunan
kimia, bakteriologi, serta fisik air. Polutan yang di hasilkan oleh pabrik dapat berupa:

Logam Berat: timbale, tembaga, seng dll.

Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang pada akhirnya akan
mematikan biota air.

2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga


Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
pencemaran lingkungan khususnya air sungai. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa
zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan akhirnya
bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik, dari limbah rumah tangga bisa

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 4


juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada hewan dan manusia sehingga
menimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.

3. Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan.


Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui proses pengolahan,
sehingga dapat mencemari air sungai karena limbah pertanian mengandung berbagai macam zat
pencemar seperti pupuk dan pestisida.
Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang keluar dari pertanian
karena air ini mengandung bahan makanan bagi ganggang dan tumbuhan air seperti enceng gondok
sehingga ganggang dan tumbuhan air tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang dapat
menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan dan komponen ekosistem biotik
lainnya.
Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida bersifat toksit
dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan manusia.

4. Pencemaran air sungai karena proses alam


Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya terjadinya gunung
meletus, erosi dan iklim.

Gunung meletus dan erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya
berupa endapan/sediment seperti tanah dan lumpur yang dapat menyebabkan air menjadi keruh,
masuknya sinar matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi sampah.
Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya pada musim kemarau
volume air pada sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai untuk menetralisir bahan
pencemaran juga berkurang.
Dari uraian penyebab pencemaran air sungai di Indonesia diatas, bahan pencemarannya
dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang
mengandung senyawa organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula tebu,
sampah dari tanaman air seperti enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa
makanan, kotoran manusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk proses penguraian sampah-
sampah tersebut memerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersebut berada di
dalam air, maka perairan tersebut akan kekurangan oksigen.
2. Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit yaitu bahan pencemaran yang mengandung
virus dan bakteri misal bakteri coli. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah
rumah sakit atau dari kotoran hewan/manusia.
3. Bahan pencemar senyawa organik/mineral misalnya logam-logam berat seperti merkuri (Hg),
cadmium (Cd), timah hitam (Pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.
4. Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa
organik yang berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat sintesis, limbah
industri dan limbah minyak.
5. Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa nitrat dan senyawa
fosfat.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 5


6. Bahan pencemar berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari limbah PLTN dan dari
percobaan- percobaan nuklir lainnya.
7. Bahan pencemar berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur akibat erosi pada tepi
sungai atau partikulat-partikulat padat/lahar yang disemburkan oleh gunung berapi yang meletus.
8. Bahan pencemar berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah pembangkit tenaga
listrik atau limbah industri yang menggunakan air sebagai pendingin.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 6


BAB III
UPAYA MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR SUNGAI

3.1 Dampak-dampak pencemaran air sungai

1. Meracuni sumber air minum


Misalnya air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh melalui
minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa, saluran pencernaan
lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.
Selain itu pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat menyebabkan penyakit
kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya.

2. Mengakibatkan penularan penyakit


Yaitu air yang tercemar oleh virus dan bakteri. Misalnya bakteri coli yang dapat
menyebabkan penyakit saluran pencernaan (disentri, kolera, diare, types) atau penyakit kulit.

3. Merusak ekosistem air (membunuh ikan-ikan dan organisme dalam air lainnya)

Yaitu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:


Disebabkan karena penguraian sampah organik yang dalam penguraiannya memerlukan
banyak oksigen sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan
ikan-ikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Bahan pencemaran organik yang tidak dapat diuraiakan oleh mikroorganisme sehingga akan
menggunung dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu kehidupan dan kesejahteraan
makhluk hidup di dalamnya.
Bahan pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan
tumbuhnya alga (ganggang) dan tumbuhan air separti enceng gondok dengan pesat sehingga
menutupi permukaan air yang mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena
terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu kehidupan akuatik (organisme,
ikan, dan tanaman dalam air).
Bahan pencemaran berupa kondisi (misalnya panas) yang menyebabkan suhu air meningkat
sehingga tidak sesuai untuk kehidupan akuatik. Tanaman, ikan dan organisme yang mati ini akan
terurai menjadi senyawa-senyawa organik yang dalam proses penguraiannya memerlukan banyak
oksigen sehingga terjadi penurunan kadar oksigen dalam air.
Bahan pencemaran berupa endapan/sedimen yang menyebabkan air menjadi keruh,
masuknya sinar matahari berkurang, air kurang mampu mengasimilasi sampah sehingga
mengganggu kehidupan akuatik.

4. Mengakibatkan terjadinya bencana alam

Seperti banjir yang diakibatkan karena tersumbatnya aliran sungai oleh sampah masyarakat
sehingga merugikan kehidupan masyarakat itu sendiri dan makhluk hidup lain di sekitarnya.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 7


3.2 Upaya Mengatasi Pencemaran Air Sungai

1. Melestarikan hutan di hulu sungai

Agar tidak menimbulkan erosi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak
digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya
erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir
sehingga menyebabkan pwendangkalan sungai.

2. Tidak buang air di sungai

Buang air kecil dan air besar sembarangan adalahperbuatan yang salah. Kesan pertama dari
tinja atau urin yang dibuan sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium
yang paliang baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh
karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.

3. Tidak membuang sampah di sungai

Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyababkan aliran air di sungai
terhambat. Selain itu juga sampah akan menyebabkan sungai cepaa dangkal dan akhirnya memicu
terjadinya banjir di musim penghujan sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijnikan dan
terkontaminasi

4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri

Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga
berupa cairan adalah dengan mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman? Limbah yang
dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak
sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 8


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kita harus menggunakan air seperlunya dan tidak menggunakan air yang tercemar untuk
kebutuhan dan keperluan sehari-hari karena di dalamnya terkandung zat-zat yang sangat
berbahaya.Pencemaran air akan terus ada, namun kita dapat menanggulangi dan mengurangi
jumlah pencemaran air.

4.2 Saran
Agar pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah:

Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang tercemar
dan ada yang tidak.
Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran
air.
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar
tidak terjadi pencemaran air.
Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.

Proposal Karya Ilmiah XI MIPA 3 9

Anda mungkin juga menyukai