Anda di halaman 1dari 12

TUGAS E BUSINESS

ANALISIS BISNIS PLAN ICE CREAM GORENG WI-FI

Di susun oleh

DESI RAHMAWATI

141151039

TI/MB/2014

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI WASTUKANCANA
PURWAKARTA
2017
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketika mendengar kata ice cream mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karna jenis

makanan yang satu ini merupakan makanan yang biasa dijadikan sebagai makanan penutup/

dessert maupun hanya sebagai camilan. Namun ketika penulis katakan tentang ice cream goreng,

mungkin orang akan bertanya jenis makanan apa yang dimaksudkan oleh penulis. Sekilas saja, es

krim goreng merupakan makanan penutup berupa es krim yang digoreng dengan balutan roti dan

makanan ini sangat popular di wilayah Amerika Utara dan sebagian wilayah Asia.

Melihat hal ini, penulis yakin peluang usaha ini akan berkembang di Indonesia terutama di

Jakarta karna saat ini jarang sekali ada stand yang menjual produk makanan semacam ini. Selain

itu pertimbangan penulis ingin membuat usaha diatas dikarnakan pada umumnya usaha-usaha

penjualan es krim hanya menjual produk yang sering kita jumpai dimana-mana. Inilah yang

membuat penulis tertarik untuk memilih membuat proposal mengenai usaha berkembang ini di

Industri Kuliner. Oleh karna itu, penulis pun mempunyai sebuah ide usaha Ice Cream Goreng

(WI-FI) yang dimana menjual varian produk ice cream goreng dengan rasa yang lezat dan bentuk

yang tentunya menarik minat pelanggan.

Visi dan Misi Usaha

Misi Usaha

Memperkenalkan produk Ice Cream Goreng (WI-FI) kepada semua kalangan masyarakat.

Menjadikan produk Ice Cream Goreng (WI-FI) sebagai pilihan utama setiap customer.

Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer sehingga tercipta hubungan timbal

balik / keberlangsungan usaha yang tetap antara usaha yang dijalankan dengan customer.
Visi Usaha

Menjadi Merk Ice Cream Goreng yang lezat, enak, dan bersaing di pasaran

Manfaat usaha

Segi Ekonomi

Usaha Ice Cream Goreng yang penulis akan jalankan ini sangat menjanjikan karna keuntungan

yang didapatkan terbilang cukup besar. Penulis menawarkan serta memberikan kemudahan bagi

setiap pembeli untuk menikmati es krim goreng yang lezat dengan harga yang murah namun

tentunya dengan kualitas yang tidak murahan.

Segi Sosial

Jika usaha ini berkembang pesat maka tidak menutup kemungkinan adanya perekrutan karyawan

baru yang berasal dari warga masyarakat sekitar untuk pembukaan cabang/outlet di wilayah

lainnya sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Struktur Organisasi

Bisnis ini dimiliki oleh perorangan dengan jumlah 2 orang staff/karyawan

Job Description :

o Pemilik Usaha (1 orang) Bertindak sebagai manager yang bertugas untuk mengawasi dan

memantau kinerja pegawai.

o Karyawan ( 2 orang)

o Bertugas menyiapkan peralatan dan bahan baku untuk pembuatan Ice Cream goreng.

o Bertugas mengoreng dan menyiapkan ice cream goreng yang sudah dipesan

o Melakukan pembersihan terhadap peralatan yang sudah dipergunakan dalam pembuatan ice cream

goreng

o Melayani dan menerima pesanan dari setiap pembeli yang datang


o Merapikan meja dan kursi setelah stand tutup.

ANALISIS PRODUKSI

Produk

Es Krim Goreng merupakan menu utama dalam menjalankan usaha kuliner ini. Produk ini

dapat dikatakan sebagai unggulan karna banyak diminati oleh kalangan masyarakat terutama

kalangan anak muda maupun kalangan dewasa sekalipun. Adapun varian es krim goreng yang

akan dipasarkan dalam usaha kuliner ini antara lain :

Coklat

Strawberry

Vanilla

Durian

Green Tea

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang

mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang saya berikan

tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, wantek, dll,

sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

Harga Produk

Adapun harga produk yang penulis tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari

rasa yang diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa tersebut berbeda. Adapun

varian rasa dan daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1. Coklat Rp 10.000

2. Vanilla Rp 10.000

3. Strawberry Rp 10.000

4. Durian Rp 12.000

5. Greentea Rp 12.000

6. Kombinasi 2 Rasa Rp 14.000

7. Kombinasi 2 Rasa Rp 15.000

(Dengan rasa greentea / durian)

Alur Produksi
ANALISIS SWOT

Faktor Internal

1. Strength (Kekuatan)

Harga dari Ice Cream Goreng ini terbilang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh

semua kalangan masyarakat atau konsumen.

Ice Cream Goreng yang penulis sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih,

karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.


Dengan varian rasa yang berbeda maka konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan

selera mereka masing-masing.

2. Weakness (Kelemahan)

Ketika cuaca sedang buruk dan tidak bersahabat maka permintaan konsumen cenderung

menurun.

Faktor tempat juga mempengaruhi keberlangsungan usaha ini, karna apabila lokasinya

kurang ramai dilewati oleh masyarakat maka permintaan akan produk pun akan menurun.

Adanya faktor kenaikan harga bahan baku yang tentunya akan mempengaruhi permintaan

konsumen karna apabila harga bahan baku naik maka otomatis harga jual pun akan ikut naik

yang tentunya akan mempengaruhi jumlah permintaan konsumen akan produk.

Faktor Eksternal

1. Opportunities (Peluang)

Karna cuaca di Indonesia yang terkadang sangat terik dan panas maka makanan ini cocok

untuk melepas rasa panas tubuh mereka dan juga tentunya melepas rasa lapar dalam tubuh

mereka.

Pemasaran akan lebih difokuskan kepada masyarakat sekitar lokasi usaha dan tentunya nanti

akan berkembang melalui pemesanan website online

Sebagian besar pedagang Ice Cream Goreng hanya menyediakan varian coklat, vanilla dan

strawberry saja maka penulis bermaksud mengembangkan varian rasa yang lebih banyak supaya

dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk

2. Threats (Ancaman)

Adanya kemungkinan persaingan usaha yang cukup banyak dalam bidang yang sama
Apabila pelayanan yang diberikan kepada konsumen kurang memuaskan maka tentunya

akan membuat konsumen kecewa dan secara tidak langsung membuat usaha perlahan bangkrut

Adanya informasi kurang benar / kurang baik mengenai produk yang dipasarkan sehingga

secara tidak langsung mempengaruhi permintaan konsumen akan produk.

3. Solusi

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis dalam menjalankan usaha ini akan selalu

memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen saya. Kualitas

produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama penulis dalam

menjalankan usaha ini.

ANALISIS KEUANGAN

Pembelian Bahan Dasar (investasi awal)


Peralatan & Perlengkapan
Harga Total Barang
Nama Barang Kuantitas Harga per Barang (Rp) (Rp)
Kompor gas 1 buah 250.000,00 250.000,00
Baskom 2 buah 30.000,00 60.000,00
Kuali penggorengan 1 buah 150.000,00 150.000,00
Alat penjepit 2 buah 20.000,00 40.000,00
makanan
Sendok penyaring
minyak 1 buah 25.000,00 25.000,00
Saringan minyak 1 buah 13.000,00 13.000,00
Kain lap 2 buah 3.000,00 6.000,00
Sponge cuci piring 1 buah 3.000,00 3.000,00
Meja Caf 4 buah 425.000,00 1.700.000,00
Kursi Plastik 8 buah 55.000,00 440.000,00
Piring 20 buah 10.000,00 200.000,00

Total biaya investasi awal 2.887.000,00

Biaya Bahan Baku


Harga Total Barang
Nama Barang Kuantitas Harga per Barang ( Rp) (Rp)
Roti es krim 5 bungkus 70.000,00 350.000,00
Telur Ayam 2 kg 12.000,00 24.000,00
Susu Coklat 2 Kaleng 7.000,00 14.000,00
Minyak goreng 1 kg 20.000,00 20.000,00
Kemasan makanan 50 buah 100,00 5.000,00
Tisu penyerap minyak 3 bungkus 4.000,00 12.000,00
Kantong plastik 1 bungkus 1.000,00 1.000,00
Sabun cuci peralatan 1 bungkus 2.500,00 2.500,00
Total Biaya Bahan Baku Per Hari 428.500,00
Total Biaya Bahan Baku Per Bulan @30 hari 12.855.000,00

Biaya Operasional
Jenis Biaya Jumlah Biaya per jumlah Jumlah Total
Gaji Karyawan 2 orang 1.000.000,00 2.000.000,00
Gaji Owner 1 orang 1.200.000.00 1.200.000,00
Listrik & Air - 300.000,00 300.000,00
Sewa tempat - 500.000,00 500.000,00
Isi tabung elpiji 1 tabung 100.000,00 100.000,00

Total Biaya Operasional per bulan 4.100.000,00

Proyeksi Laba Rugi


Asumsi penjualan perhari 60 buah Ice Cream Goreng
Harga per buah Rp 10.000
Pendapatan per hari (60 buah) Rp 600.000
Pendapatan per bulan @30hari Rp 18.000.000
Bulan Pertama
Penjualan Perbulan Rp 18.000.000
Total Biaya Rp 19.842.000
Kerugian Rp 1.842.000
Bulan Kedua
Penjualan Perbulan Rp 18.000.000
Total Biaya Rp 16.955.000
Keuntungan Rp 1.045.000

ANALISIS PEMASARAN

Analisa Pasar
Target Pasar
Para pengemar es krim dan pengemar makanan goreng
Kalangan Anak Muda dan kalangan dewasa
Lokasi Usaha
Demi mendukung kelancaran usaha yang dijalankan maka penulis memilih tempat dekat kampus
yang banyak dilalui mahasiswa dan warga sekitar kampus dan kedepannya usaha cabang akan
ditempatkan di lokasi strategis
Persaingan Usaha
Banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas penulis bekerja untuk memikirkan
bagaimana cara penulis untuk menarik konsumen agar dapat membeli produk penulis dan
membuat usaha ini semakin lancar. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing
dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati
peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
Strategi Pemasaran
Untuk mendukung peningkatan penjualan produk ice cream goreng yang sedang dijalankan
maka penulis melakukan beberapa strategi pemasaran sebagai berikut:
1. Promosi dari mulut ke mulut
Cara promosi yang satu ini merupakan cara yang paling sederhana yang dimana setiap konsumen
yang sudah pernah membeli produk menceritakan kembali kepada yang lain sehingga secara
tidak langsung calon pembeli baru dan masyarakat mengetahui keberadaan usaha penulis
2. Mengunakan Media Sosial
Selain mengunakan promosi dari mulut ke mulut maka promosi akan dilakukan melalui media
social seperti Facebook, Twitter, Blog dll untuk mengenalkan dan menawarkan produk kita
kepada para calon konsumen yang sudah biasa dalam mengunakan media social sebagai aktivitas
sehari-harinya.

3. Direct Selling
Strategi ini terjadi di stand dan biasa langsung ditangani oleh karyawan
4. Membuat iklan media cetak
Strategi dilakukan dengan memasang iklan di media cetak seperti Koran, majalah dan tabloid
serta dll.

PENUTUP

Kesimpulan
Usaha Ice Cream Goreng (WI-FI) ini adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner yang dimana
menjual Ice Cream Goreng sebagai menu utama nya dan dari pembahasan diatas bahwa untuk
mendukung kelancaran usaha maka strategi pemasaran yang dilakukan harus lebih gencar supaya
menarik minat calon konsumen

Saran
Untuk menjaga kualitas produk dari usaha ini tetap terjaga dan dapat bersaing di pasaran maka
yang harus dilakukan adalah :
a) Menyediakan varian rasa yang baru supaya pelanggan tidak bosan
b) Menerapkan system 3S (senyum sapa dan service) dalam melakukan usaha
c) Menjaga kebersihan stand agar produk tetap higienis dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai