Anda di halaman 1dari 3

NIFAS/ POST PARTUM

No.kode :
Terbitan :
No.Revisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
SOP Halaman :

PemerintahKabupaten KepalaPuskesmasLenteng
Sumenep
DinasKesehatan PUSKESMAS LENTENG
Dr Edi Kurnianto
NIP.19820203 201101 1 007

1. Pengertian Pemeriksaan fisik pada ibu pasca melahirkan


2. Tujuan Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
Memastikan involusi berjalan normal : uterus berkontraksi,
fundus di bawah pusat, tak ada perdarahan abnormal, tak ada
bau
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit
3. Kebijakan
4. Referensi BukuSakuPelayananKesehatanIbu di
FasilitasKesehatanDasardanRujukan, KementrianKesehatan RI,
Edisi I, 2013
5. Persiapanalat Tensi
Stetoskop
Sarung tangan ( handscoon )
Kom berisi kapas sublimat dan air DTT
Bengkok
Larutan chlorine 0,5%
6. Persiapanpasien Menyapa klien dengan ramah
Memposisikan pasien dengan baik
Menutup ruangan / menjaga privasi klien
7. Prosedur Mencuci tangan secara efektif dan memakai handscoon
Melakukan inform consent
Memeriksa tanda vital sign ( tensi, suhu, nadi dan pernafasan)
Melakukan pemeriksaan pada muka ibu ( mata conjungtiva
pucat/tidak, sclera ikterus/tidak, muka udema/tidak
Melakukan pemeriksaan payudara :
- Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri diatas
kepala, kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis
sampai ke ketiak, raba adanya masa, benjolan yang
membesar, pembengkakan atau abses
- Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara
kanan sampai ke ketiak
Melakukan pemeriksaan abdomen :
- Periksa bekas luka jika operasi baru
- Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus diatas
pubis ( involsi uteri )
- Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau kelembekan
( konsistensi uterus )
Memeriksa kaki untuk :
- Varises vena
- Kemerahan pada betis
- Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka
perhatikan tingkat edema, pitting jika ada
- Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis ( tanda-tanda
human positif/tanda-tanda tromboflebitis )
Membantu pasien pada posisi untuk pemeriksaan genitalia
dan perineum ( dengan menggunakan handscoon dan
memasang perlak ) :
- Memposisikan pasien litotomi
- Melakukan vulva hygine
- Perhatikan lochea ( bau, warna dan konsistensi )
- Perhatikan perineum ( bekas jahitan )
Memberitahu klien tentang hasil pemeriksaan
Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan klorin
0,5%
Pasien dirapikan dan membereskan alat
Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan
handuk yang bersih
Mendokumentasikan hasil tindakan

SOP NIFAS/ POST PARTUM


No.kode :
Terbitan :
No.Revisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
SOP Halaman :

PemerintahKabupaten KepalaPuskesmasLenteng
Sumenep
DinasKesehatan PUSKESMAS LENTENG
Dr Edi Kurnianto
NIP.19820203 201101 1 007

1. Diagram alir
Mulai

Menyiapkanalatdanpasien
CatatHasil
pemeriksa
an
Informe
Memberitahukepadapasiententang
d
proses pemeriksaan
Concent

MelakukanPemeriksaan Head to Toe

MemberitahukanHasilpemeriksaanKepad
aPasien

MembereskanAlatdan
BHP

Selesai

2. Unit Terkait Poli KIA/KB


RuangPerawatanPost Partum/Nifas

Anda mungkin juga menyukai